Anda di halaman 1dari 13

Pemrograman Dasar

3.8 Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di memori


4.8 Membuat kode program untuk menampilkan kumpulan data array
Kelas X TKJ 2
15 Maret 2021

Array
Pengertian Array
Array (larik) adalah sebuah objek yang dapat menampung banyak data dengan tipe yang sama.
Setiap data akan di simpan dan dapat di akses melalui indeks array, indeks array dimulai dari 0.
untuk mengakses data tersebut maka perlu disebutkan di indeks ke berapa data itu berada.

Coba perhatikan ilustrasi berikut:

String mahasiswa, mahasiswa2, mahasiswa3, mahasiswa4,


mahasiswa5;

Contoh di atas kita membuat variabel untuk menyimpan 5 mahasiswa, cara di atas tentu tidak
efisien karena terlalu banyak membuat variabel, coba bayangkan jika ada 1000 mahasiswa
apakah kalian akan membuat variabel mahasiswa sebanyak itu? tentu saja tidak! Itu sebabnya
array menjadi solusi dari permasalahan ini, mari kita lihat bagaimana penggunaan array di
bahasa pemrograman java, berikut ini:

Deklarasi Array di Java


Array sebelum digunakan, kita perlu deklarasi terlebih dahulu.

String [] mahasiswa;
//atau
String [] mahasiswa = new String[5]

Kedua cara di atas dapat kalian gunakan untuk deklarasi array di java.
Contoh Program Java dengan Array
public class Larik1
{
public static void main (String args[])
{
//Deklarasi array
String[] mahasiswa = {"Rini","Aldi","Acep","Putra"};

//Menampilkan isi array pada indeks ke-2


System.out.println(mahasiswa[2]);

Perhatikan pada program di atas, kita mendeklarasikan array dengan nama mahasiswa dengan
tipe string yang memiliki 4 anggota/elemen, yaitu Rini, Aldi, Acep dan Putra. Setiap nilai
menempati indeks array seperti berikut

Untuk menampikan mahasiswa dengan nama Acep, maka indeks array yang di akses adalah
indeks ke-2, sehingga program diatas akan menghasilkan output ‘Acep’.

Jika ingin menampilkan semua elemen array maka perintah yang digunakan adalah :

System.out.println(mahasiswa[0]);

System.out.println(mahasiswa[1]);

System.out.println(mahasiswa[2]);

System.out.println(mahasiswa[3]);

Hasil :
Menampilkan Elemen Array Menggunakan Perulangan

Jika array mempunyai banyak elemen, untuk lebih efisien kita bisa menggunakan perulangan
untuk mengakses setiap nilai dalam array.

public class Larik2

public static void main (String args[])

String[]mahasiswa ={"Rini","Aldi","Bayu","Juan","Ikbal"};

for (int i=0;i<mahasiswa.length;i++){

System.out.println(mahasiswa[i]);

Program di atas kita menggunakan perulangan for dengan menggunakan atribut length untuk


mendapatkan jumlah elemen array, sehingga perulangan dilakukan kurang dari jumlah
tersebut, karena indeks array dimulai dari 0.
Contoh Program Array Menggunakan Class Scanner

Pada program yang ketiga, kita akan belajar bagaimana penggunaan array di java dengan
menggunakan class scanner untuk menerima inputan dari keyboard.

import java.util.Scanner;
public class Larik3
{
public static void main (String args[])
{
Scanner input=new Scanner(System.in);

System.out.print("Masukan Jumlah Kata : ");


int n=input.nextInt();

//Deklarasi array
String kata[]=new String[n];

//Input data ke array


for(int i=0;i<kata.length;i++)
{
System.out.print("Kata ke "+(i+1)+" : ");
kata [i]=input.next();
}
//Menampilkan data dalam array
System.out.println("Kata-kata yang dimasukan");
for(int i=0;i<kata.length;i++)
{
System.out.println(kata[i]);
}
}
}

Program diatas kita membuat objek dengan nama input yang mengacu pada class scanner. Nantinya
user akan diminta memasukan jumlah kata yang di tampung pada variabel n.

Array dibuat dengan nama kata dengan tipe string, array ini akan memiliki jumlah elemen sebanyak nilai
n.

User akan memasukan setiap kata yang akan disimpan pada array kata[] yang mengacu pada indeks ke-i
sesuai dengan nilai i dalam proses perulangan tersebut.

Pada bagian akhir program kita mencetak seluruh nilai dalam array kata menggunakan perulangan for
juga. Hasilnya seperti pada gambar berikut:

Contoh Program Array Dengan Percabangan

Contoh yang terakhir kita menggunakan percabangan if. program yang dibuat tentang data nilai
mahasiswa. Pengguna akan memasukan jumlah mahasiswa yang akan diinput, kemudian
memasukan masing-masing nama dan nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa dibawah atau sama
dengan 50 maka mahasiswa tersebut dinyatakan statusnya tidak lulus.
Berikut ini contoh programnya:

import java.util.Scanner;
public class Larik1
{
public static void main (String args[])
{
Scanner input=new Scanner(System.in);

System.out.print("Masukan Jumlah Mahasiswa : ");


int n=input.nextInt();

String nama[]=new String[n];


String status[]=new String[n];
int nilai[]=new int[n];

for (int i=0;i<n;i++){


System.out.println("Mahasiswa Ke : "+(i+1));
System.out.print("Nama : ");
nama[i]=input.next();

System.out.print("Nilai : ");
nilai[i]=input.nextInt();

if (nilai[i]<=50) {
status[i]="Tidak Lulus";
} else {
status[i]="Lulus";
}
}
System.out.println("DAFTAR NILAI MAHASISWA");
System.out.println("======================");
System.out.println("No Nama Nilai Status ");

for (int i=0; i<n;i++) {


System.out.println((i+1)+" "+nama[i]+" "+nilai[i]+"
"+status[i]);
}

}
}

Contoh Hasil Output:
Array 2 Dimensi Java
kali ini masih tentang array namun sudah sedikit lebih kompleks dengan bentuk array 2 dimensi
atau array multidimensi. Jadi pastikan kalian sudah memahami dasar-dasar penggunaan array di java.

Array 2 dimensi adalah jenis array yang memiliki 2 bentuk indeks array yang dibentuk dari baris dan
kolom. Array 2 dimensi bisa juga disebut array multidimensi karena memiliki lebih dari satu bentuk
indeks. Array jenis ini biasanya digunakan untuk membuat matriks.

Contoh Array 2 Dimensi

Perhatikan tabel di bawah ini yang menggambarkan penggunaan array dua dimensi. Untuk
mengakses ‘B’ kita dapat menggunakan indeks [0] [1] Indeks yang disebutkan adalah baris setelah itu
baru kolom.

Contoh lain, misalnya kita ingin mengakses ‘G’ maka indeks baris & kolom ke berapa yang kita gunakan?
iya jawabannya adalah indeks [2] [0].

Impelementasi Ke Program Java

Di dalam java array dua dimensi dapat di inisialisasi seperti berikut:


tipe_data[][] nama_array;

Pada array dua dimensi memiliki dua tanda [] (bracket) yang menandakan dua subskrip, yaitu baris dan
kolom.
Dari ilustrasi di atas, kita coba implementasi ke dalam program java berikut:

public class Array2dimensi


{
public static void main (String args[])
{
//Deklarasi array
String[][]huruf = {
{"A","B","C"},
{"D","E","F"},
{"G","H","I"}
};
//Menampilkan isi array pada indeks ke-[0][1] dan [2][0]
System.out.println(huruf[0][1]);
System.out.println(huruf[2][0]);
}
}

Program di atas kita membuat array dua dimensi dengan nama huruf yang memiliki nilai yang
tercantum di dalam tanda {}. Setiap nilai tersebut nantinya menempati indeks subskrip baris
dan kolom.

Sebagai contoh ketika kita ingin mengakses huruf ‘B’ maka indeks array yang dipanggil
adalah [0] [1] atau huruf ‘G’ yang berada pada indek [2] [0].
Berikut adalah hasil output nya:
Mengakses Indeks Array 2 Dimensi Dengan Perulangan
Untuk menampilkan elemen array kita bisa memanfaatkan struktur perulangan for.
Karena array 2 dimensi terdiri dari 2 bentuk subskrip (baris & kolom) maka perlu untuk dibuat
dua kali perulangan. Perulangan yang pertama untuk mengakses baris dan yang kedua
mengakses kolom.

public class Array2


{
public static void main (String args[])
{
//Deklarasi array 2 dimensi
String[][]huruf = {
{"A","B","C"},
{"D","E","F"},
{"G","H","I"},
};

//Menampilkan isi array dengan perulangan


for (int i=0;i<3;i++){
for (int j=0;j<3;j++){
System.out.print(huruf[i][j]+" ");
}
System.out.println();
}
}
}

Coba perhatikan pada program di atas, karena bentuk array yang kita buat adalah 3 x 3 maka
kondisi pada perulangan for kita batasi nilainya < 3.

Perulangan pertama dengan variabel i sebagai nilai indeks untuk elemen baris dan perulangan
kedua menggunakan variabel j untuk indeks kolom.

Hasil program di atas seperti pada output dibawah ini:


Contoh Program Array 2 Dimensi Data Mahasiswa
Pada contoh program yang terakhir mengenai data mahasiswa menggunakan array 2
dimensi.

Program ini akan menampilkan NIM, Nama dan jurusan mahasiswa yang di simpan pada
array multidimensi.

import java.util.Scanner;
public class Arraymahasiswa
{
public static void main(String[] args)
{
Scanner masuk=new Scanner (System.in);

System.out.print("Jumlah Mahasiswa : ");


int n=masuk.nextInt();

String mahasiswa[][] = new String[n][3];

for(int i= 0; i<n; i++)


{
System.out.println("");
System.out.println("Data Mahasiswa ke "+(i+1));

for(int j=0;j<3;j++)
{
if (j == 0)
System.out.print("NIM :");
else if (j == 1)
System.out.print("Nama : ");
else
System.out.print("Jurusan : ");

System.out.print("");
mahasiswa[i][j] = masuk.next();
}
}

System.out.println("Data Mahasiswa yang dimasukan");


System.out.println("-----------------------------");
System.out.println("NIM \t\t\t NAMA \t\t JURUSAN \t");

for(int i=0;i<n;i++)
{
for(int j=0;j<3;j++)
{
System.out.print(mahasiswa[i][j]+"\t\t");
}
System.out.println();
}
}
}

Jika dijalankan maka hasilnya seperti output  berikut:


Hasil Output:

Program ini dapat kalian ubah sesuai dengan kebutuhan program yang ingin dibuat.

Anda mungkin juga menyukai