Laporan Aktualisasi Hedy Hutapea Angkatan XIII NDH-16
Laporan Aktualisasi Hedy Hutapea Angkatan XIII NDH-16
DISUSUN OLEH
i
ii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas
Perkenannya penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini yang merupakan
salah satu syarat kelulusan dalam mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III Angkatan XIII.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
akan terlibat dalam pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan SKPD
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua.
3. Ibu Rosella Sembay, S.Pd,M.Pd selaku mentor yang bersedia untuk
membimbing, memberi dukungan serta mendidik penulis pada saat pelaksanaan
rancangan aktualisasi nanti.
4. Bapak Yohanis Tandiasik, SE,M.Si selaku Coach atau Pembimbing yang sudah
mulai memberikan bimbingan dan arahan dalam membantu penulis untuk
menyusun rancangan aktualisasi dan akan terus membimbing selama
pelaksanaan rancangan aktualisasi.
5. Bapak Oktovianus Yawan, S.STP selaku penguji yang telah memberikan saran
dan masukan dalam seminar rancangan aktualisasi.
6. Para Widyaiswara, Fasilitator dan Panitia penyelenggara yang telah yang
mendampingi dan memfasilitasi peserta dalam mengikuti Pendidikan Pelatihan
Dasar CPNS.
7. Keluarga tercinta atas dukungan doa dan terus menyemangati saya selama
mengikuti pelatihan dasar CPNS dan teman-teman seperjuangan saya di
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XI Provinsi Papua Tahun 2022
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada rancangan aktualisasi
ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak agar dapat memberikan saran
dan masukan serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi
ini.
Penulis
v
DAFTAR ISI
LAMPIRAN DOKUMENTASI……………………………………………………..25
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu upaya yang dilakukan dalam menciptakan pegawai negeri sipil yang professional adalah melalui pelatihan. Calon Pegawai Negeri
Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme
serta kompetensi bidang. Kompetensi yang dikembangkan dalam Pelatihan Dasar CPNS merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang
profesional sesuai bidang tugas yang diukur berdasarkan kemampuan: menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Povinsi Papua terkhusus SMA Negeri 1 Tiom sebagai salah satu organisasi perangkat daerah
yang mempuyai tugas Membentuk pribadi yang berakhlak mulia, berprestasi, bersih, sehat dan berbudaya lingkungan, Berdasarkan pengamatan
kami selama melaksanakan tugas terdapat masalah yang ditemukan adalah Kurangnya Siswa Dapat Mengucapkan “Doa Bapa Kami” di kelas
X IPS 2 di SMA Negeri 1 Tiom, yang ditandai dengan :
8
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi
1. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut:
Berdasarkan latar belakang maka tujuan yang akan dicapai adalah mampu mengaktualisasi nilai-nilai dasar etika dalam Upaya Peningkatan
Ketrampilan Siswa Dalam Mengungkapkan “Doa Bapa Kami” di kelas XI IPS 2 dengan Metode PAKEM SMA Negeri 1 Tiom, Kabupaten Lanny
Jaya :
- Ingin mencapai keberhasilan dalam pengucapan “Doa Bapa Kami” terhadap Siswa
2. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah :
Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut
1. Bagi Penulis
a. Menyelesaikan tugas aktualisasi pelatihan dasar CPNS tahun 2022.
b. Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengemban tanggung jawab penuhnya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.
c. Menjadi ASN yang lebih profesional, berkomitmen, beretika dan berintegritas tinggi.
2. Bagi Organisasi
a. Terwujudnya visi dan misi sekolah.
b. Peningkatan mutu pelayanan pendidikan.
c. Mampu memberikan kualitas layanan prima dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
3. Bagi Siswa
a. Memperoleh pengalaman belajar yang optimal.
b. Dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran.
9
C. Visi dan Misi dan Nilai-nilai Organisasi
1. Visi SMA Negeri 1 Tiom
Menjadi Sekolah Yang Multikultural Yang Menghasilkan Generasi Yang Beriman, Berkompeten Dan Berdaya-Saing, Berbudaya, Bertanggung
Jawab Serta Mandiri.
2. Misi SMA Negeri 1 Tiom
- Menyelenggarakan Kegiatan Dan Bimbingan Yang Dapat Menumbuh-Kembangkan Penghayatan Terhadap Ajaran Agama Dan Budaya Bangsa.
3. Nilai-nilai Organisasi
Nilai organisasi menjelaskan tentang bagaimana kita seharusnya bersikap dalam menjalankan tugas dalam rangka mencapai visi organisasi.
Adapun nilai-nilai organisasi yang menjadi pedoman di SMA Negeri 1 Tiom, yaitu:
a. Religius
b. Disiplin
c. Jujur
d. Gotong royong
e. Tanggung jawab
f. Kreatif
g. Prestasi
10
Tujuan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Guru
1. Tujuan SMA Negeri 1 Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
a. Peningkatan tata kelola sekolah berbasis delapan Standar Nasional Pendidikan
b. Peningkatan sarana dan prasarana belajar sesuai delapan Standar Pendidikan Nasional
c. Peningkanatan kuantitas dan kualitas bahan ajar dan media pembelajaran untuk peningkatan mutu lulusan
d. Peningkatan kualitas layanan pendidikan formal yang mendorong kualifikasi dan kompetensi peserta didik.
11
k. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
l. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
m. Mengadakan pengembangan program pengajaran menjadi tanggung jawabnya
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir peserta didik sebelum memulai pembelajaran
o. Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruangan praktikum
p. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
3. Fungsi Guru
Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang telah dijabarkan di atas. Namun, terdapat beberapa fungsi
lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal
40 Ayat (2) Undang-undang
13
a Defenisi
Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
b Kalimat Afirmasi
Kami bertanggung-jawab atas kepercayaan yang diberikan
c Panduan Perilaku
1) Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan bertintegritas tinggi
2) Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara efektif dan efisien
3) Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
d Kata Kunci
1) Integritas
2) Konsisten
3) Dapat dipercaya
4) Transparan
3. KOMPETEN
a. Defenisi
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
c. Panduan Perilaku
1) Meninglatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;
a) Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
b) Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan publik.
14
c) Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada perilaku BerAkhlak.
2) Membantu orang lain belajar
a) Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer
pengetahuan.
b) Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam “pasar pengetahuan” atau forum terbuka (Knowledge Fairs
and Open Forums).
c) Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang terkandung dalam dokumen kerja seperti laporan, presentasi, artikel, dan
sebagainya dan memasukkannya ke dalam repositori di mana ia dapat dengan mudah disimpan dan diambil (Knowledge
Repositories).
d) Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and Transfer), dalam bentuk pengembangan jejaring ahli (expert
network), pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya, dan mencatat pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman
(lessons learned).
3) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
a) Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat
dinamis, hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan lingkungan dan karya manusia.
b) Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup
seseorang.
d. Kata Kunci
1) Kinerja terbaik
2) Sukses
3) Keberhasilan
4) Learning agility
15
5) Ahli dibidangnya
4. HARMONIS
a. Defenisi
Saling peduli dan menghargai perbedaan
b. Kalimat Afirmasi
Kami Saling peduli dan menghargai perbedaan
c. Panduan Perilaku
1) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2) Suka menolong orang lain
3) Membangun lingkungan kerja yang kondusif
d. Kata Kunci
1) Peduli
2) Perbedaaan
3) Selaras
5. LOYAL
a. Defenisi
Berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
b. Kalimat Afirmasi
Saya dan teman kerja kami berdedikasi dan mementingkan organisasi
c. Panduan Perilaku
1) Memegang teguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah
2) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
16
3) Menjaga rahasia jabatan dan Negara
d. Kata Kunci
1) Komitmen
2) Dedikasi
3) Kontribusi
4) Nasionalisme
5) Pengabdian
6. ADAPTIF
a. Defenisi
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun dalam menghadapi perubahan
b. Kalimat Afirmasi
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun dalam menghadapi perubahan
c. Panduan Perilaku
1) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
2) Terus berinovasi dan mengembangkan kkreativitas
3) Bertindak proaktif
d. Kata Kunci
1) Inovasi
2) Antusias menghadapi perubahan
3) Proaktif
7. KOLABORATIF
17
a. Defenisi
Membangun kerjasama yang sinergis
b. Kalimat Afirmasi
Kami membangun kerjasama yang sinergis
c. Panduan Perilaku
1) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak muntuk berkontribusi
2) Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah
3) Menggerakkan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
d. Kata Kunci
1) Kasabian bekerjasama
2) Sinergi untuk hasil yang lebih baik
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
Masalah (problem) didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Bisa juga
diartikan kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang
menghasilkan situasi yang membingungkan Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan yang harus diselesaikan. Dalam beberapa
literatur riset, masalah sering kali didefinisikan sebagai sesuatu yang membutuhkan alternatif jawaban, artinya jawaban masalah atau
18
pemecahan masalah bisa lebih dari satu. Selanjutnya dengan kriteria tertentu akan dipilih salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dan
paling kecil risikonya. Biasanya, alternatif jawaban tersebut bisa diidentifikasi jika seseorang telah memiliki sejumlah data dan informasi yang
berkaitan dengan masalah bersangkutan. Dengan demikian masalah adalah suatu hal yang terjadi baik dalam organisasi maupun diluar
organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negative bagi organisasi. Selanjutnya dalam modul analisis isu
kontemporer dijelaskan bahwa terdapat beberapa kriteria untuk mengidentifikasi masalah antara lain sebagai berikut
1. Aktual, artinya artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.
2. Mempunyai nilai problematik, artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya
secara komperehensif,
3. Mempunyai nilai kekhalayakan, artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak.
4. Mempunyai nilai kelayakan, artinya isu tersebut masuk akal, realistis, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai guru ditemukan beberapa masalah yang memerlukan pemecahan. Berdasarkan
pengamatan kami, dapat diidentifkasi beberapa masalah pada XI IPS SMA Negeri 1 Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, yang perlu dipecahkan adalah
sebagai berikut:
a. Rendahnya minat belajar peserta didik untuk mata pelajaran Penjas
b. Rendahnya kehadiran peserta didik dalam mengikuti KBM
Dari identifikasi masalah tersebut diatas, maka berdasarkan pengamatan dan hasil konsultasi dengan mentor bahwa masalah yang harus segera
diselesaikan adalah “Upaya Peningkatan Ketrampilan Siswa Dalam Mengungkapkan “Doa Bapa Kami” di kelas XI IPS 2 dengan
Metode Demonstrasi, Ceramah, dan Tanya Jawab di SMA Negeri 1 Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
Berdasarkan penilaian kami, masalah Kurangnya Siswa Dapat Mengucapkan “Doa Bapa Kami” dikelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tiom,
Kabupaten Lanny Jaya. tersebut disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :
19
1. Bermain pada saat sudah pulang Sekolah
2. Kurang di ajarkan pada saat ibadah hari Minggu
Dari beberapa penyebab masalah tersebut yang akan diselesaikan dengan kegiatan yang adaptif adalah Kurangnya Siswa Dapat Mengucapkan
“Doa Bapa Kami” di kelas XI IPS 2 dengan Metode PAKEM SMA Negeri 1 Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
2. Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah adalah suatu proses terencana yang perlu dilaksanakan agar memperoleh penyelesaian tertentu dari sebuah masalah
yang mungkin tidak didapat dengan segera (Saad & Ghani, 2008:120). Untuk menyelesaian masalah Kurangnya Siswa Dapat
Mengucapkan “Doa Bapa Kami” adalah gagasan kreatif yang akan dilakukan adalah “Upaya Peningkatan Ketrampilan Siswa Dalam
Mengungkapkan “Doa Bapa Kami” di kelas XI IPS 2 dengan Metode PAKEM di SMA Negeri 1 Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.”
Untuk mewujudkan semangat yang baik dalam Upaya Peningkatan Ketrampilan Siswa Dalam Mengungkapkan “Doa Bapa Kami” di
kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Tiom, Kabupaten Lanny Jaya. Kegiatan-kegiartan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut ;
1) Menuliskan Doa Bapa Kami di kertas karton dan di tempelkan di kelas.
2) Menyuruh Siswa menghafal di rumah tentang Doa tersebut.
3) Menyuruh mengucapakan Doa tersebut setiap kali Mapel agama di mulai.
20
Tabel 1.1 Masalah, Penyebab, Dampak, dan Pemecahan Masalah
Adapun rancangan pemecahan masalah adalah seperti pada tabel rancangan kegiatan aktualisasi sebagai berikut :
21
Tabel 2.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
KONTRIBUSI PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN SUBTANSI MATA
NO KEGIATAN TERHADAP VISI NILAI-NILAI
KEGIATAN KEGIATAN PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Mempersiapkan Konsultasi Sebelum melaksanakan kegiatan belajar Pada kegiatan
Mendapatkan Pada kegiatan
bahan ajar mengajar, saya akan berkonsultasi dengan pembuatan rencana
rancangan kepada persetujuan dari ini memberikan
(materi) mentor untuk meminta ijin tentang rencana pelaksanaan
pemimpin Sekolah pimpinan penguatan nilai-
pelaksanaan pembelajaran agar saya tidak pembelajaran yang
(Mentor) nilai organisasi
menyalahgunakan kewenangan jabatan kontribusi pada misi: yaitu nilai:
(Akuntabel), konsultasi ini saya lakukan “ Menyelenggarakan
dengan sikap ramah dan sopan (Orientasi Kegiatan Dan - Religius
Pelayanan), dalam persiapan kegiatan proses Bimbingan Yang - Tanggung
belajar mengajar di dalam kelas proaktif Dapat Menumbuh- jawab
(Adaptif) agar tidak terjadi kesalahan dalam Kembangkan - Kreatif
pengambilan keputusan. Penghayatan
Setelah rencana pelaksanaan pembelajaran Terhadap Ajaran
ini disetujui oleh mentor maka saya akan Agama Dan Budaya
selesaikan dengan penuh tanggungjawab Bangsa
(Akuntabel)
22
2. Melakukan - Menyuruh Siswa Siswa mampu Persiapan kegiatan proses belajar mengajar di Pada kegiatan Pada kegiatan
kegiatan di menghafal tentang dalam kelas proaktif (Adaptif) agar tidak pembuatan rencana
mengucapkan ini memberikan
kelas Doa tersebut terjadi kesalahan dalam pengambilan pelaksanaan
“Doa Bapa Kami” penguatan nilai-
keputusan. pembelajaran yang
dengan lancar nilai organisasi
- Menyuruh Siswa Siswa melaksanakan dengan penuh kontribusi pada misi: yaitu nilai:
Ke Depan Untuk tanggungjawab (Akuntabel) “ Menyelenggarakan
Mengucapkan Doa Kegiatan Dan - Religius
Bapa Kami Bimbingan Yang - Tanggung
Dapat Menumbuh- jawab
Kembangkan - Kreatif
Penghayatan
Terhadap Ajaran
Agama Dan Budaya
Bangsa
23
4. Melakukan Mengucapkan doa Membantu siswa Konsultasi ini saya lakukan dengan sikap Pada kegiatan Pada kegiatan
kegiatan menambah cara ramah dan sopan (Orientasi Pelayanan), pembuatan rencana ini memberikan
tersebut dengan cara
dengan menngingat doa dalam persiapan kegiatan proses belajar pelaksanaan penguatan nilai-
mengubahnya
bernyanyi tersebut mengajar di dalam kelas proaktif (Adaptif) pembelajaran yang nilai organisasi
menjadi sebuah lagu
agar tidak terjadi kesalahan dalam kontribusi pada misi: yaitu nilai:
pengambilan keputusan. “ Menyelenggarakan - Religius
Setelah rencana pelaksanaan pembelajaran Kegiatan Dan
- Tanggung
ini disetujui oleh mentor maka saya akan Bimbingan Yang
selesaikan dengan penuh tanggungjawab Dapat Menumbuh- jawab
(Akuntabel) Kembangkan - Kreatif
Penghayatan
Terhadap Ajaran
Agama Dan Budaya
Bangsa
5. Penyelesaian Konsultasi ini saya lakukan dengan sikap Pada kegiatan Pada kegiatan
Menunjukkan Di setujui oleh
Hasil Dari ramah dan sopan (Orientasi Pelayanan), pembuatan rencana ini memberikan
hasil laporan Mentor
Kegiatan dalam persiapan kegiatan proses belajar pelaksanaan penguatan nilai-
kegiatan kepada
mengajar di dalam kelas proaktif (Adaptif) pembelajaran yang nilai organisasi
Mentor
agar tidak terjadi kesalahan dalam kontribusi pada misi: yaitu nilai:
pengambilan keputusan. “ Menyelenggarakan - Religius
Setelah rencana pelaksanaan pembelajaran Kegiatan Dan
- Tanggung
ini disetujui oleh mentor maka saya akan Bimbingan Yang
selesaikan dengan penuh tanggungjawab Dapat Menumbuh- jawab
(Akuntabel) Kembangkan - Kreatif
Penghayatan
Terhadap Ajaran
Agama Dan Budaya
Bangsa
25
C. JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Rencana pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 01 Juni sampai dengan 30 Juni 2022
Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Aktualisasi
Bulan
No Kegiatan
Juni
BAB III
26
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. CAPAIAN AKTUALISASI
Selama pelaksanaan aktualisasi telah dilaksanakan secara keseluruhan sesuai jadwal pelaksanaan mulai tanggal 24 Mei 2022
sampai dengan 30 Juni 2022, hasil pelaksaan dari aktiualisasi dimaksud, sebagai berikut di sajikan pada tabel berikut :
27
2 Menyuruh Siswa Ke
Depan Untuk
Mengucapkan Doa
Bapa Kami
28
3 Menuliskan Doa Bapa
Kami Per Kelompok di
kertas karton dan di
tempelkan di kelas
29
Lanjutan Kegiatan 3
30
Lanjutan Kegiatan 3
31
4 Mengucapkan doa
tersebut dengan cara
mengubahnya menjadi
sebuah lagu
32
5 Menunjukkan hasil
laporan kegiatan
kepada Mentor
33
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam laporan aktualisasi yang telah disusun diatas, ada beberapa rancangan yang menjadi masalah dan Permasalahan di SMA Negeri 1
Tiom, Kabupaten Lanny Jaya. Permasalahan tersebut yaitu : - Kurangnya Siswa Dapat Mengungkapkan “Doa Bapa Kami”
Berkaitan dengan uraian tersebut diatas, maka dalam pelaksanaan aktualisasi ini untuk mengatasi isu yang ada maka yang akan dilakukan adalah
Mengajarkan Doa tersebut setiap mata pelajaran agama Kristen di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tiom, dan perlunya ajaran dari Orang Tua di rumah.
Dengan melakukan konsultasi dan persetujuan mentor, maka masalah yang terpilih adalah Kurangnya Siswa Dapat Mengucapkan “Doa Bapa Kami”
di kelas XI IPS 2 dengan Metode PAKEM dan Kelompok di SMA Negeri 1 Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Sehingga yang menjadi gagasan
pemecahan masalah dari isu tersebut adalah agar siswa dapat mengucapkan Doa Bapa Kami dengan benar.
Untuk memecahkan masalah tersebut, dilakukan beberapa kegiatan inovatif adalah membiasakan siswa mengucapkan Doa Bapa Kami pada saat di
mulainya pelajaran Agama.
B. Saran
Sampaikan harapan-harapan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan aktualisasinya yaitu :
1) Bagi penulis, ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik serta perekat dan pemersatu
bangsa harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS (BerAKHLAK) serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI.
2) Bagi kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, peserta didik akan berkembang bakat dan minatnya dalam mengungkapkan
Doa Bapa Kami.
3) Seorang guru Agama akan meningkat ketrampilan siswa dalam mengungkapkan Doa Bapa Kami di kelas XI IPS 2.
34
DAFTAR PUSTAKA
iv
LAMPIRAN DOKUMENTASI
5
2. Kartu Bimbingan Laporan Aktualisasi
6
3. Sumber lagu Doa Bapa Kami
7
4. Rekapitulasi Nilai Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
8
5. RPP
A□ Tujuan Pembelajaran.
Pertemuan 1
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
; Berdoa dengan sikap yang benar, runtut dan jelas.
; Menyanyikan pujian syukur secara ekspresif.
; Membiasakan diri untuk memuji dan berdoa kepadaTuhan.
Pertemuan 2
Pada akhir pelajaran siswa dapat :
; Menghafalkan Doa Bapa Kami.
; Berekspresi dengan pujian.
B□ Materi Pembelajaran.
Pertemuan 1.
; Doa yang benar sesuai dengan ajaran Tuhan Yesus ( Doa Bapa Kami )
Pertemuan 2.
Menyusun kalimat untuk berdoa, makan, berdoa sebelum dan sesudah belajar
C. Metode / Tehnik.
; Demonstrasi
; Ceramah.
; Pemberian Tugas.
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Kegiatan awal :
; Berdoa, dan memuji Tuhan.
9
; Apersepsi
; Penjelasan
Kegiatan Inti :
; Mengajak anak untuk menirukan Doa Bapa Kami.
; Menjelaskan arti Doa bagi orang percaya.
; Berlatih menyusun kalimat doa sesuai kebutuhannya.
Kegiatan akhir :
; Doa Penutup.
E. Sumber belajar :
; Alkitab. Matius 6 : 9 - 13.
; Lagu-lagu Rohani.
; Buku KTSP : " Tuhan Mengasihi Aku "
F. Penilaian :
; Tehnik : Tertulis, unjuk kerja, perilaku.
; Prosedur : Non test.
; Bentuk : Penilaian kognitif, jawaban singkat, lesan. penilaianefektif, skala
penampilan / sikap. psikomotor.
; Instrumen : Efektif, kognitif, psikomotor.
G. Evaluasi
Lengkapilah kalimat Doa Bapa Kami di bawah ini :
; Bapa kami yang .....
; Dikuduskanlah .....
; Datanglah .....
; Jadilah .....
10
6. Kartu Bimbingan Laporan Aktualisasi Coach
11