Pembangunan Tol Gilimanuk
Pembangunan Tol Gilimanuk
"Satu banjar saya ini juga kena dampak langsung," ujar Klian Banjar Adat Sumbermis
Desa Adat Pekutatan I Ketut Murjana (52) saat ditemui detikBali, Selasa (30/8/2022).
Menurut Murjana, pihak Perusda Kertha Bali Saguna sudah mengirimkan surat
pengosongan rumah kepada seluruh penghuni mes. Batas waktu pengosongan rumah
hingga 15 Oktober 2022.
"Saya selaku eks karyawan, diharapkan untuk mengosongkan dengan rentan waktu per
15 Oktober harus sudah mengosongkan mes," kata Murjana yang juga salah satu dari
100 KK yang tinggal di mes tersebut.
"Sedangkan kami belum punya persiapan apa-apa, apalagi untuk mendirikan rumah
perlu dana yang cukup besar. Di satu sisi, selaku umat Hindu yang percaya harus
mempunyai merajan (pura keluarga). Segala upacaranya yang harus kita tanggung,
rasanya masih belum mampu," ungkapnya.
"Saya sudah turunan generasi kedua tinggal di sini, dari lahir tahun 70 Sampai
sekarang," imbuhnya.
Sekitar tiga hektare lahan sudah diratakan dengan alat berat. Pasalnya, lokasi yang
menjadi tempat peletakan batu pertama, tidak hanya untuk pembangunan jalan tol
tetapi juga lokasi pembangunan theme park atau sarana pendukung pariwisata.