[41]
Selain memiliki penduduk yang padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki alam
yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar ke-2 di dunia.
This “biography of the world’s most famous equation” is a one-of-a-kind take on the
genre: rather than being the story of Einstein, it really does follow the history
of the equation itself.
Beliau adalah salah satu tokoh dalam perjuangan militer Indonesia, dan telah
menjadi tentara pada 3 zaman, yaitu zaman Belanda, zaman Jepang, dan zaman
kemerdekaan.
His success at the polls was viewed by many analysts as marking the beginning of a
new, more democratic era of Indonesian politics.
Later, when he entered politics, his populist appeal was rooted in part to those
humble beginnings.
Perhaps the most impressive biographical feat of the twenty-first century, The
Immortal Life of Henrietta Lacks is about a woman whose cells
pelayaran dan perdagangan di Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan maritim
utama antara India dengan Tiongkok dan merupakan salah satu jalur pelayaran
terpenting di dunia. Dari perdagangan tersebut, banyak budaya-budaya asing yang
mempengaruhi dan bahkan berasimilasi dengan budaya-budaya lokal.[40] Nama Sriwijaya
mulai meredup dan diperkirakan runtuh pada awal abad ke-11. Dharmasraya kemudian
naik
awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia untuk penduduk "Kepulauan
Hindia atau Kepulauan
Setelah Majapahit mengalami kejatuhan, kesultanan-kesultanan bercorak Islam berdiri
dan berkembang pesat di Nusantara, terutama di Jawa. Kesultanan pertama di Pulau
Jawa yang telah diakui secara luas adalah Demak dan Cirebon yang berdiri pada abad
ke-15.[55][56] Namun beberapa waktu ini, beberapa pakar menemukan sejumlah bukti
tentang kesultanan Islam yang lebih tua, yaitu Lumajang, yang diperkirakan berdiri
pada akhir abad ke-13.[57] Setelah itu,