Pembayaran04
uang muka maksimal 10%
Kriteria 4
8 01 minimal 1 tahun
Tempo pembayaran
Memastikan lahan yang akan
diakuisisi dan dikelola sebagai
kawasan kavling /perumahan berada
pada jalur yang sesuai dengan
Rencana Tata Ruang Kota agar
nantinya tidak ada kesulitan
dalampengurusan perijinan. Tujuan
dari pengecekan ini agar nantinya
tanah atau lahan yang kita akuisisi
peruntukannya memang merupakan
kawasan yang diperuntukkan
sebagai kawasan pemukiman
ANALISA PEMILIHAN LOKASI
1. PEMILIHAN MUKA LAHAN IDEAL
a. KAVLING DENGAN MODEL 1 BARIS MENGHADAP 1 SISI JALAN Minimal
muka lahan/tanah yang dibutuhkan adalah 17 m, dengan asumsi 12 m
sebagai area kavling dan 5 m sebagai area jalan lingkungan. Sedangkan
untuk lebar ideal muka lahan/tanah yang dibutuhkan adalah 21 m,
dengan asumsi 15 m sebagai area kavling dan 6 m sebagai area jalan
lingkungan.
b. KAVLING DENGAN MODEL 2 BARIS MENGHADAP 1 SISI JALAN
Minimal muka lahan/tanah yang dibutuhkan adalah 29 m, dengan asumsi 24 m
sebagai area kavling dan 5 m sebagai area jalan lingkungan. Sedangkan untuk lebar ideal
muka lahan/tanah yang dibutuhkan adalah 36 m, dengan asumsi 30 m sebagai area
kavling dan 6 m sebagai area jalan lingkungan.
NILAI STRATEGIS LOKASI
Nilai strategis lokasi merupakan salah satu point penting dalam penentuan lokasi
perumahan. Yang dimaksud disini adalah nantinya apabila lahan tersebut kita olah
menjadi suatu kawasan perumahan maka nilai-nilai strategis tersebut dapat kita jadikan
salah satu daya tarik dari produk kita. Sebagai contoh adalah :