SETIARTO, AMS.SE.MM
Sukowetan, 05 Agustus 1963
Pembina TK.I/ IV.B Widyaiswara Ahli
Madya
Balai Pelatihan Kesehatan Prov. Kaltim
Email. setiarto1963@gmail.com
082341456999
Tujuan Umum
5
Pilih salah satu Sifat Anda
1 •Kreatif
2 •Ramah
3 •Romantis
4 •Ceria
5 •Bingung
KORUPSI
MENGHAMBAT
KEMAJUAN
BANGSA
Pasal 2 (1)
Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan negara, atau perekonomian negara,
dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana paling
singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 tahun, denda paling
sedikit Rp200.000.000,- dan paling banyak Rp1.000.000.000,-
DATA-DATA PERKARA KORUPSI
POSISI INDONESIA BERDASARKAN IPK DI ASEAN
TAHUN 2017
Indonesia
2016 Score Rank
34 107175
2017 Score Rank
36 88/168
1
2 Suap
Konflik
7
Kepentingan
3 Gratifikasi
KORUPSI
Perbuatan Curang 6
4
Penggelapan dalam
Pemerasan 5 Jabatan
ANGKA KEMISKINAN
28,57 Juta
penduduk
Indonesia hidup di
bawah standar
garis kemiskinan.
(Foto: Reuters/Beawiharta)
7Bentuk
KORUPSI
(UU 31/1999 Jo UU 20/2001)
Merugikan Keuangan Negara
Suap menyuap
(Sesuatu/Janji)
Rendahnya pendapatan
NILAI-NILAI ANTI KORUPSI
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI
1. Pencegahan
2. Penegakan hukum
3. Harmonisasi peraturan perundang-
undangan
4. Kerjasama internasional dan
penyelamatan aset hasil tipikor
5. Pendidikan budaya anti korupsi
6. Mekanisme pelaporan pelaksanaan
pemberantasan korupsi
Upaya Pemberantasan Korupsi 39
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TATA KELOLA PEMERITAHAN YANG BAIK & BERSIH
1. Reformasi Birokrasi
40
Reformasi Birokrasi berarti :
Perubahan cara berfikir (Polapikir, pola sikap & Pola Tindak)
Akuntabilitas Kewajaran
PRINSIP-
PRINSIP
ANTI-
KORUPSI
Kontrol
kebijakan
kebijakan
Akuntabilitas
• Akuntabilitas mengacu pada kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan
kerja
• Semua lembaga mempertanggung jawabkan kinerjanya sesuai aturan
main baik dalam bentuk konvensi (de facto) maupun konstitusi (de jure),
baik pada level budaya (individu dengan individu) maupun pada level
lembaga.
• Akuntabilitas harus dapat diukur dan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme
pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan semua kegiatan
Transparansi
Transparansi : prinsip yang mengharuskan semua
proses kebijakan dilakukan secara terbuka, sehingga
segala bentuk penyimpangan dapat diketahui oleh publik.
Transparansi menjadi pintu masuk sekaligus kontrol
bagi seluruh proses dinamika struktural kelembagaan.
Dalam bentuk yang paling sederhana, transparansi
mengacu pada keterbukaan dan kejujuran untuk
saling menjunjung tinggi kepercayaan (trust).
Kebijakan Anti-Korupsi
• Kebijakan anti korupsi mengatur tata interaksi agar tidak terjadi
penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat.
Pemberian
dalam arti
luas
Gratifikasi?
PENGERTIAN GRATIFIKASI
PERATURAN PENGENDALIAN
GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KESEHATAN:
1. PERMENKES NO 14 TAHUN
2014 TENTANG
PENGENDALIAN
GRATIFIKASI DI
LINGKUNGAN KEMENKES
2. KEPMENKES No.
HK.02.02/MENKES/
306/2014 TENTANG JUKNIS
PENGENDALIAN
GRATIFIKASI
Ancaman Hukuman
Bagi Penerima dan Pemberi Gratifikasi
UU 31/1999 jo. UU No. 20/2001 Pasal 12B dan 12C ayat (1)
Pengecualian Sanksi
Hukum Gratifikasi
Sanksi hukum
tidak berlaku,
jika lapor ke
UPG atau KPK
Meliputi:
Komisi Pengobatan
Cuma-cuma
Fasilitas
Lain-lain
GRATIFIKASI
1. Gratifikasi Kedinasan
15 hari
30 hari
5 hari
UPG
Kemenkes
Aparatur Kemenkes
MANFAAT PELAPORAN
GRATIFIKASI
Pelaporan Gratifikasi Melepaskan Ancaman
Hukuman terhadap Penerima
Pertanyaan Jawaban
Tidak, jika berlaku untuk semua PNS,
Apakah termasuk Gratifikasi?
Ya, jika khusus untuk PNS tertentu
73
Pemberian hadiah sbg ucapan terimakasih atas
pelayanan, surat izin & konsultasi
Pertanyaan Jawaban
75
KESIMPULAN
1. SEBAGAI PNS YANG PROFESIONAL SELAIN MEMILIKI
KOMPETENSI KEAHLIAN JUGA HARUS MEMILIKI NILAI-NILAI
ETIK/NILAI-NILAI ANTI KORUPSI.
77