38 - Tiffany A.R - SOOCA
38 - Tiffany A.R - SOOCA
NPM : 130104190038
Soal
1. Data Umum/dasar serta data KIA, remaja dan Lansia serta PRA dan analisis gender
2. Teknik penyelesaian masalah beserta alasan pemilihan penyelesaian masalah
3. Langkah-langkah / tahapan persiapan penyelesaian masalah (secara terperinci)
4. Proses pelaksanaan penyelesaian masalah
5. Evaluasi dari kebeshasilan penyelesaian
Rw 06 Desa Sayang
Posyandu berjalan
Penduduk 751 orang Termasuk wilayah
aktif
dusun II Desa Sayang
Ibu Hamil 7 orang
Wilayah didominasi Tidak ada dukun/
Ibu Nifas 2 orang rumah pribadi paraji
Remaja 73 orang
orang
Lansia 57 orang
orang
orang
PRA
Gambar Transek Rw 06 Desa Sayang
Gambar Mapping Rw 06 Desa Sayang
Kegiatan produktif
1. Pedagang
- kasir √ √
- pelayan √ √
√ √
- memasak
√ √
- mengelola √
- cleaning service √
- Supplier √
2. Buruh pabrik
- pendataan barang √
√
- pemeriksaan barang
√ √
- pengangkutan barang
- packaging barang √
- membuat surat jalan √
- pengolahan barang √
3. Guru
- Mengajar siswa √ √
Kegiatan Reproduktif
- Membersihkan dan membereskan √
rumah
- Mengurus anak √ √
√
- Memasak
√
- Mencuci pakaian
- Mencuci piring-perabotan rumah √
tangga
- Mendampingi dan membantu anak √ √
belajar
√ √
- Antar jemput anak
- Belanja keperluan rumah tangga √ √
Tabel Analisis Harvard 1 didapatkan bahwa kegiatan produktif cenderung didominasi oleh laki-
laki, kegiatan reproduktif didominasi oleh perempuan sedangkan kegiatan sosial budaya setara
antara laki-laki dan perempuan.
Analisis harvard 2 : profil akses kontrol terhadap benefit dan sumberdaya di RW 006
Sumber daya
- Alat Produksi √ √ √ √
- Tenaga Kerja √ √ √ √
- Uang √ √ √ √
- Simpanan √ √ √ √
- Pendidikan √ √ √ √
Benefit
- Aset Kepemilikan √ √ √
- Pendapatan dari luar √ √
- Kebutuhan dasar √ √
(sandang, pangan dan papan)
Tabel Analisis Harvard 2 didapatkan bahwa akses kontrol perempuan terhadap sumberdaya dalam
kegiatan rumah tangga setara dengan akses laki-laki. Sedangkan profil akses kontrol terhadap
benefit cenderung didominasi oleh perempuan.
Analisis harvard 3 : profil faktor yang mempengaruhi akses dan kontrol di RW 002
- Budaya √
- Pendidikan √
- ketidakpercayaan diri perempuan √
√ √
- kondisi ekonomi
Tabel Analisis Harvard 3 didapatkan bahwa faktor-faktor seperti, budaya dan ketidakpercayaan
diri perempuan dapat menjadi hambatan dalam upaya kesetaraan gender. Sedangkan adanya
pendidikan dapat menjadi kesempatan dalam upaya kesetaraan gender. Namun kondisi ekonomi
dapat menjadi hambatan maupun kesempatan dalam kesetaraan gender di tatanan rumah tangga.
Langkah-langkah
penyelesaian masalah
1. Identifikasi masalah
2. Menentukan prioritas masalah (USG)
3. Merencanakan program untuk
penyelesaian masalah
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Keberhasilan Program
Proses pelaksanaan penyelesaian masalah : Lansia
1. Koordinasi dengan Bidan Desa, Kader, RT dan RW terkait intervensi yang akan dilakukan
2. Persiapan sarana dan prasarana
- Tempat Rumah pak RW
- Surat undangan
3.Menyiapkan materi dan media untuk penyuluhan
4.Penyuluhan dilaksanakan secara offline hari Sabtu, 15 Oktober 2022 Jam 10.00-11.00 WIB
-
Evaluasi keberhasilan Penyelesaian masalah dengan Pre test dan Post test
Penyuluhan Lansia
Hasil Pretest-Posttest Lansia
n % n %
Baik 2 25 6 75
Cukup Kurang 1 12,5 2 25
5 62,5 0 0