Anda di halaman 1dari 10
PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU DINAS PERHUBUNGAN tn, Cumming Belareq R03 Kampung Ujoh ian Kecamatan Long Bagun Ujoh Bilang SURAT PERJANJIAN Nomor : 814,.1/16/SK/DISHUB-TU/1/2021 TENTANG KONTRAK KERJA TENAGA NON PNS Pada hari ini Senin Tanggal Empat Bulan Juli Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu, bertempat di Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu, kami bertandatangan di bawah ini : Nama + Toni Imang, S.Sos.,MM NIP 19610522 197903 1001 Jabatan : Kepala Dinas Perhubungan Unit Kerja : Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA Nama Kornelia Usun ‘Tempat/Tanggal Lahir : Long Keriog, 04 November 1979 Pendidikan : SMA (Paket C) Jabatan : Wasdal Tiong Ohang Unit Kerja : Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu Sclanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan perjanjian Kontrak Kerja sebagaimana ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 JABATAN DAN TEMPAT KERJA, Jabatan Bagian / Bidang Sub. Bagian / Sub. Bidang / Seksi PD : Wasdal Tiong Ohang Perhubungan Darat dan Sungai Keselamatan Angkutan Jalan dan Sungai : Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu Pasal 2 Gast Selama menjadi Tenaga Non PNS dengan Jabatan dan tempat tugas sebagaimana tereantum pada Pasal 1, Upah kerja Pihak Kedua sebesar Rp.2.970.000,00 setiap bulan. Yang dibayarkan oleh OPD Dinas Perhubungan. Dipindal dengan Camscanner Pasal 3 (1), Hak Tenaga Non PNS (Peraturan Bupati Mahakam Ulu Nomor 23 Tahun 2017) : a. Menerima upah / b. Mendapatkan izin saki c. Mendapatkan izin bersalin/melahirkan d. Dilibatkan dalam kegiatan; 2). lzin sakit diberikan paling lama 12 (Dua belas) hari kalender dibuktikan dengan surat keterangan dokter, (3). 1zin bersalin/ melahirkan diberikan paling lama 2 (dua) bulan kalender. (4). Besarnya upah/ gaji bagi Tenaga Non PNS di tetapkan sesuai pendidikan yang ditetapkan oleh Bupati dengan memperhatikan kondisi wilayah “dan kemampuan keuangan daerah; Pasal 4 KEWAJIBAN Setiap Tenaga Non PNS wajib : (1) Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemerintah; (2) Menaati segala ketentuan Peraturan Perundang-undangan; (3) Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab; (4) Menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah dan martabat Tenaga Non PNS; (5) Mengutamakan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi, seseorang atau golongan; (6) Memegang teguh rahasia Negara atau rahasia kedinasan lainnya yang menurut sifatnya atau perintahnya harus dirahasiakan; (7) Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Negara; (8) Menpeaa segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal-hal yang dapat membahayakan atau merugikan Negara atau Pemerintah terutama dibidang keamanan, keuangan dan materil; (9) Masuk kerja dan menaati jam kerja; (10) Mmemberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada Masyarakat; (11) Menaati Peraturan Kedinasan yang ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang; (12) Menyusun Sasaran Kinerja Tenaga Non PNS; (13) Menyusun Evaluasi Sasaran Kinerja Tenaga Non PN Dipindal dengan Camscanner Pasal 5 Setiap Tenaga Non PNS dilarang : (1) Menyalah gunakan wewenang; (2) Melakukan mutasi/perpindahan antar OPD tanpa melalui prosedur yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau sebelum terbit surat persetujuan mutasi dari BKPP Kabupaten Mahakam Ulu. (3) Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lait (4) Menjadi Pegawai Instansi lain, bekerja untuk Negara lain, Lembaga atau Organisasi Internasional, dan/ atau perusahaan asing Melakukan kegiatan secara perorangan atau berkelompok dengan tujuan (5) untuk keuntungan pribadi, orang lain, atau golongan yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara; (6) Menerima hadiah atau sesuatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan pekerjaannya; (7) Membocorkan atau memanfaatkan rahasia Negara untuk Kepentingan Pribadi orang lain atau Golongan; (8) Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam melaksanakan “tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan, stau plhak lain; (9) Menjadi anggota atau pengurus Partai Politik tertentu; (10) Menghalangi berjalannya tugas kedinasan ; (11) Mengkonsumsi narkoba, minuman keras dan zat adiktif lainnya; (12) Melakukan perselingkuhan dengan pria yang telah memiliki istri dan atau wanita yang telah memiliki suami Pasal 6 Pelanggaran Displin Ringan (1) Setiap Tenaga Non PNS dinyatakan telah melakukan pelanggaran displin ringan apabila : a. tidak masuk kerja tanpa alasan selama 5 (lima) hari kerja secara berturut- turut b, Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 6-10 (enam s/d sepuluh) hari kerja secara berturut-turut. . Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 11-15 (sebelas s/d lima belas) hari kerja secara berturut-turut (2) Terhadap pelanggaran displin yang dilakukan oleh Tenaga Non PNS sebagalmana dimaksud pada ayat (1) dapat dijatuhi hukuman displin ringan rupa: a, Pelanggaran displin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a di jatuhi hukuman displin berupa teguran tisan b, Pelanggaran displin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b di jatuhi hukuman displin berupa teguran tertutis c. Pelanggaran displin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ di jatuhi hukuman displin berupa pernyataan tidak puas secara tertulis Dipindal dengan Camscanner (1) (2) (3) Pasal 7 Pelanggaran Displin Sedang ‘Setiap Tenaga Non PNS dinyatakan telah melakukan pelanggaran displin sedang apabila tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam elas) hari kerja secara kumulatif dalam satu bulan, Pelanggaran displin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan absensi kehadiran dan hasil monitoring dan evaluasi dari kepala OPD ‘Terhadap pelanggaran displin yang dilakukan oleh Tenaga Non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijatuhi hukuman displin berupa tidak diberikan gaji sclama 1 (satu) bulan dan gaji yang tidak diberikan dikembalikan ke kas dacrah oleh Bendahara Gaji masing-masing OPD atas sepengetahuan Kepala OPD. Pasal 8 Pelanggeran Displin Berat (1) Setiap Tenaga Non PNS dinyatakan telah melakukan pelanggaran displin berat apabila: a. Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 40 (empat puluh) hari kerja_secara kumulatif dalam setahun, dibuktikan dengan absensi kehadiran atau hasil monitoring dan evaluasi dari Inspektorat dan BKPP b. Melanggar atau melakukan tindak pidana melanggar hukum. 6: Melacukan perselingkunan dan hidup bersama dengan wanita yang ul isterinya atau pria lain yang bukan suaminya di luar nikah dan bukan sebagai pasangan suaml isteri yang sah. 4. Menjadi isteri atau suami lebih dari 1 (satu dari Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil. e. Melakukan perkawinan lebih dari 1 (satu) kali tanpa persetujuan ister! atau suami dan atasan, kecuali adanya ijin tertulis dari suami atau isteri pertama. {. Merangkap jabatan sebagai Kepala Kampung atau aparat kampong secara definitive. g Merangkap sebagai wartawan dari salah satu atau lebih media, baik wartawan local maupun luar. h. Melakukan penyelewengan terhadap pancasila, UUD 1945 dan kegiatan yang menentang Negara dan Pemerintah serta keutuhan NKRI. i, Tidak loyal dan tidak taat terhadap kebijakan Negara dan Pemerintah serta tindakan melawan Negara dan Pemerintah. j. Melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Kepala Daerah dan/atau unsur pimpinan lainnya. k, Melanggar ketentuan Pasal 154 dan 155 KUHP. 1. Melanggar ketentuan Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. m, Menjadi anggota Gerakan Separatis atau Organisasi_ Terlarang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, ‘n. Menjadi pengurus Partai Politikdan/atau mencalonkan diri sebagai anggota legislative atau mencalonkan diri sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati. Dipindal dengan Camscanner (2) Terhadap pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Tenaga Non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijatuhi hukuman displin berupa Pemtitusan Kontrak Kerja sebagai Tenaga Non PNS. Pasal 9 JANGKA WAKTU Perjanjian Kontrak Kerja ini berlaku sejak tanggal 04 Januari 2021 dan akan berakhir tanggal 31 April 2021 Pasal 10 PENUTUP Perjanjian ini akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh itikad baik oleh kedua belah pihak apabila terjadi perselisihan dan persengketaan, akan diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan dengan memilih tempat penyelesaiannya pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mahakam Ulu, Demikian perjanjian ini di buat dengan penuh kesadaran oleh kedua belah pihak tanpa tekanan dan paksaan dari pihak mana pun dan di buat dalam rangkap dua bermaterai_ yang memiliki kekuatan hokum sama. Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua bela pihak, pada hari dan tanggal tersebut diatas. Pihak Ke I wife tye i ic oun “Kornelia Usun \Toni .Sos..MM Pembina Utama Muda (IV/c) Nip. 19610522 197903 1 001 Dipindal dengan Camscanner PEMERINTAH KABUPATEN MAHAKAM ULU DINAS PERHUBUNGAN Jin, Gunung Belareq R103 Kampung Ujoh Dilang Kecamatan Long Bagun Ujoh Bilang SURAT PERJANJIAN Nomor : 814.1/17/8K/DISHUB-TU/V/2021 TENTANG KONTRAK KERJA TENAGA NON PNS Pada hari ini Senin Tanggal Tiga Bulan Mei Tahun Dua Ribu Dua Puluh, bertempat di Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu, kami bertandatangan di bawah ini: Nama : Toni Imang, S.Sos.,MM NIP : 19610522 197903 1 001 Jabatan : Kepala Dinas Perhubungan Unit Kerja : Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA Nama : Kornelia Usun ‘Tempat/Tanggal Lahir : Long Keriog, 04 Novernber 1979 Pendidikan : SMA (Paket C) Jabatan : Wasdal Tiong Ohang Unit Kerja i Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat mengadakan perjanjian Kontrak Kerja sebagaimana ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 JABATAN DAN TEMPAT KERJA Jabatan : Wasdal Tiong Ohang Bagian / Bidang Perhubungan Darat dan Sungai Sub, Bagian / Sub. Bidang / Seksi_: Keselamatan Angkutan Jalan dan Sungai oPD : Dinas Perhubungan Kabupaten Mahakam Ulu Pasal 2 Gast Selama menjadi Tenaga Non PNS dengan Jabatan dan tempat tugas sebagaimana tercantum pada Pasal 1, Upah kerja Pihak Kedua sebesar Rp.2.970.000,00 setiap bulan. Yang dibayarkan oleh OPD Dinas Perhubungan. Dipindal dengan Camscanner Pasal 3 (1), Hak Tenaga Non PNS (Peraturan Bupati Mahakam Ulu Nomor 23 Tahun 2017) : a, Menerima upah / gaji b, Mendapatkan izin sakit; . Mendapatkan izin bersalin/melahirkan 4d. Dilibatkan dalam kegiatan; (2). Izin sakit diberikan paling lama 12 (Dua belas) hari kalender dibuktikan dengan surat keterangan dokter (3). Izin bersalin/ melahirkan diberikan paling lama 2 (dua) bulan kalender. (4). Besarnya upah/ gaji bagi Tenaga Non PNS di tetapkan sesuai pendidikan yang ditetapkan oleh Bupati dengan memperhatikan kondisi wilayah dan kemampuan keuangan daerah; Pasal 4 KEWAJIBAN Setiap Tenaga Non PNS wajib : (1) Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemerintah; (2) Menaati segala ketentuan Peraturan Perundang-undangan; (3) Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab; (4) Menjunjung tinggi kehormatan Negara, Pemerintah dan martabat Tenaga Non PNS; (5) Mengutamakan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi, seseorang atau golongan; (6) Memegang teguh rahasia Negara atau rahasia kedinasan lainnya yang menurut sifatnya atau perintahnya harus dirahasiakan; (7) Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan Negara; (8) Melaporkan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal-hal yang dapat membahayakan atau merugikan Negara atau Pemerintah terutama dibidang keamanan, keuangan dan materil; (9) Masuk kerja dan menaati jam kerja; (10) Mmemberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada Masyarakat; (11) Menaati Peraturan Kedinasan yang ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang; (12) Menyusun Sasaran Kinerja Tenaga Non PNS; (13) Menyusun Evaluasi Sasaran Kinerja Tenaga Non PNS; Dipindal dengan Camscanner Pasal 5 LARANGAN Setiap Tenaga Non PNS dilarang : (1) Menyalah gunakan wewenang; (2) Melakukan mutasi/perpindahan antar OPD tanpa melalui prosedur yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau sebelum terbit surat persetujuan mutasi dari BKPP Kabupaten Mahakam Ulu. (3) Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain; (4) Menjadi Pegawai Instansi lain, bekerja untuk Negara lain, Lembaga atau Organisasi Internasional, dan/ atau perusahaan asing Melakukan kegiatan secara perorangan atau berkelompok dengan tujuan (5) untuk keuntungan pribadi, orang lain, atau golongan yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara; (6) Menerima hadiah atau sesuatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan pekerjaannya; (7) Membocorkan atau memanfaatkan rahasia Negara untuk Kepentingan Pribadi orang lain atau Golongan; (8) Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam foctinseiaan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan, atau pihak (9) Menjadi anggota atau pengurus Partai Politik tertentu; (10) Menghalangi berjalannya tugas kedinasan ; (11) Mengkonsumsi narkoba, minuman keras dan zat adiktif lainnya; (12) Melakukan perselingkuhan dengan pria yang telah memiliki istri dan atau wanita yang telah memiliki suami Pasal 6 Pelanggeran Displin Ringan (1) Setiap Tenaga Non PNS dinyatakan telah melakukan pelanggaran displin ringan apabila : a. tidak masuk kerja tanpa alasan selama § (lima) hari kerja secara berturut- turut b, Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 6-10 (enam s/d sepuluh) hari kerja secara berturut-turut. c. Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 11-15 (sebelas s/d lima belas) hari kerja secara berturut-turut (2) Terhadap pelanggaran displin yang dilakukan oleh Tenaga Non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dijatuhi hukuman displin ringan berupa: a. Pelanggaran displin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf « di jatuhi hukuman displin berupa teguran lisan b. Pelanggaran displin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b di jatuhi hukuman displin berupa teguran tertulis c. Pelanggaran displin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ¢ di jatuhi hukuman displin berupa pernyataan tidak puas secara tertulis. Dipindal dengan Camscanner (1) (2) (3) Pasal 7 Pelanggaran Displin Sedang Setiap Tenaga Non PNS dinyatakan telah melakukan pelanggaran displin sedang apabila tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) hari kerja secara kumulatif dalam satu bulan, Pelanggaran displin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan absensi kehadiran dan hasil monitoring dan evaluasi dari kepala OPD Terhadap pelanggaran displin yang dilakukan oleh Tenaga Non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijatuhi hukuman displin berupa tidak diberikan gaji_sclama 1 (satu) bulan dan gaji yang tidak diberikan dikembalikan ke kas dacrah oleh Bendahara Gaji masing-masing OPD atas sepengetahuan Kepala OPD. Pasal 8 Pelanggaran Displin Berat (1) Setiap Tenaga Non PNS dinyatakan telah melakukan pelanggaran displin berat apabila: a, Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 40 (empat puluh) hari kerja secara kumulatif dalam ‘setahun, dibuktikan dengan absensi kehadiran atau hasil monitoring dan evaluasi dari Inspektorat dan BKPP b. Melanggar atau melakukan tindak pidana melanggar hukum. c. Melakukan perselingkuhan dan hidup bersama dengan wanita yang bukan isterinya atau pria lain yang bukan suaminya di luar nikah dan bukan sebagai pasangan suami isteri yang sah. d. Menjadi isteri atau suami lebih dari | (satu dari Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil. ¢. Melakukan perkawinan lebih dari 1 (satu) kali tanpa persetujuan isteri atau suami dan atasan, kecuali adanya ijin tertulis dari suami atau isteri pertama. f. Merangkap jabatan sebagai Kepala Kampung atau aparat kampong secara definitive. g. Merangkap sebagai wartawan dari salah satu atau lebih medi wartawan local maupun luar, h. Melakukan penyelewengan terhadap pancasila, UUD 1945 dan kegiatan yang menentang Negara dan Pemerintah serta keutuhan NKRI. i, Tidak loyal dan tidak taat terhadap kebijakan Negara dan Pemerintah serta tindakan melawan Negara dan Pemerintah. Melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Kepala Daerah dan/atau unsur pimpinan lainnya. k. Melanggar ketentuan Pasal 154 dan 155 KUHP. 1. Melanggar ketentuan Pasal 27 ayat (3) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. m, Menjadi anggota Gerakan Separatis atau Organisasi Terlarang sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. n. Menjadi pengurus Partai Politikdan/atau mencalonkan diri sebagai anggota legislative atau mencalonkan diri sebagai Calon Bupati atau Wal Bupati. baik Dipindal dengan Camscanner (2) Terhadap pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Tenaga Non PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijatuhi hukuman displin berupa Pemutusan Kontrak Kerja sebagai Tenaga Non PNS. Pasal 9 JANGKA WAKTU Perjanjian Kontrak Kerja ini berlaku sejak tanggal 03 Mei 2021 dan akan berakhir tanggal 31 Desember 2021 Pasal 10 PENUTUP Perjanjian ini akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh itikad baik oleh kedua belah pihak apabila terjadi perselisihan dan persengketaan, akan diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan dengan memilih tempat penyelesaiannya pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mahakam Ulu. Demikian perjanjian ini di buat dengan penuh kesadaran oleh kedua belah pihak tanpa tekanan dan paksaan dari pihak mana pun dan di buat dalam rangkap dua bermaterai_ yang memiliki kekuatan hukum sama. Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua bela pihak, pada hari dan tanggal tersebut diatas. | PihakKe 1 Pihak Ke Il ~ Kepala OPD i Sos. Pembina Utama Muda (IV/c) Nip. 19610522 197903 1 001 Dipindal dengan Camscanner

Anda mungkin juga menyukai