Anda di halaman 1dari 5

Mengenal Kalimat Inversi: Pengertian,

Ciri-Ciri, dan Contohnya


Bobo.id - Saat mempelajari teks prosedur, teman-teman pasti akan
menemukan banyak jenis kalimat inversi.

Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, kalimat
inversi juga akan diajarkan sebagai bagian dari teks prosedur.

Selain pada teks prosedur, jenis kalimat ini tentunya juga bisa teman-
teman gunakan pada jenis teks lain dan juga saat bercakap-cakap secara
langsung.

Untuk bisa menggunakan kalimat ini dengan benar, mari kita simak
berbagai penjelasan tentang kalimat inversi berikut ini.

Pengertian Kalimat Inversi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inversi adalah pembalikan


susunan bagian kalimat yang berbeda dari susunan yang lazim.

Susunan kalimat yang umum adalah memiliki urutan subjek lalu predikat
dan kemudian objek baru ditambah dengan keterangan (SPOK).

Namun pada kalimat inversi susunan akan berubah menjadi predikat lalu
subjek, lalu objek dan bisa ditambah keterangan atau tidak (PSOK).

Penggunaan kalimat ini juga umumnya beriringan dengan kalimat versi


atau kalimat yang memiliki susunan urut, yaitu SPOK.

Penggunaan kalimat inversi yang beriringan dengan kalimat versi adalah


untuk memberikan penekanan pada makna dari sebuah kalimat.

Selain itu, kalimat inversi juga bisa berguna untuk mempercantik tulisan.

Baca Juga: Mengenali Ragam dan Unsur Kebahasaan yang Digunakan pada


Teks Prosedur
Sering kali kalimat versi akan terasa janggal saat dibacakan, sehingga
penggunaan kalimat inversi akan membantu.

Penggunaan kalimat inversi ini juga membantu memperjelas keutuhan


informasi yang harus diperoleh.

Untuk mengenali jenis kalimat inversi, teman-teman bisa melihat dari ciri-
ciri yang dimiliki.

Berikut akan dijelaskan ciri-ciri dari kalimat inversi yang bisa teman-
teman hafalkan.

Ciri-ciri Kalimat Inversi

- Predikat selalu mendahului subjek dalam sebuah kalimat.

- Kalimat inversi akan didahului oleh kata kerja atau verb.

- Jenis kalimat ini akan lebih menekankan arti dari sebuah kalimat.

- Bagian objek dan keterangan bisa ada atau tidak ada dalam jenis kalimat
ini.

- Pada kalimat inversi akan ada makna kalimat yang lebih tegas
dibandingkan dengan kalimat versi.

Dari ciri-ciri itu, teman-teman bisa membedakan dengan mudah sebuah


kalimat termasuk kalimat inversi atau bukan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Teks Prosedur, Lengkap Beserta Cara Membuatnya Agar


Menarik

Nah, untuk lebih memahami jenis kalimat ini amati contoh kalimat inversi
berikut.

Contoh Kalimat Inversi

- Dibelinya telur itu dengan harga yang mahal.

Penjelasan

Predikat: dibelinya; objek: telur itu; dan keterangan: dengan harga yang
mahal.
- Dikumpulkan sampah-sampah itu oleh ayah setelah acara usai

Penjelasan

Predikat: dikumpulkan; objek: sampah-sampah itu; subjek: oleh ayah;


keterangan: setelah acara usai.

- Berangkatlah dia ke ibu kota untuk seminggu lamanya.

Penjelasan

Predikat: berangkatlah; subjek: dia; keterangan tempat: ke ibu kota;


keterangan waktu: untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Mengenal tentang Teks Prosedur Serta Contohnya dalam


Keseharian

Nah, itu tadi penjelasan tentang kalimat inversi yang bisa teman-teman
pelajari untuk dipraktikan dalam membuat teks prosedur atau teks
lainnya.

12 Contoh Kalimat Inversi


dalam Teks Prosedur dan
Polanya
djar.id - Di dalam teks prosedur, kalimat perintah sering kali disusun
menggunakan pola inversi.

Apa itu pola inversi pada kalimat?

Kalimat berpola inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjek,


letak predikat ada di awal kalimat.

Sehingga, pola kalimat inversi bukan lagi SPO atau SPOK, melainkan PSO,


PSOK, PSKO, dan sebagainya.
Dalam teks prosedur, kalimat perintah berpola inversi ini digunakan sebagai
penanda hal yang wajib dilaksanakan para pembaca.

O iya, predikat pada kalimat inversi umumnya akan ditambahkan artikel "-lah"
atau "-kan".

Contohnya saja seperti "gunakanlah...!", "potonglah...!", "panaskanlah...!",


"tuangkan...!", dan sebagainya.

Nah, di bawah ini sudah ada contoh-contoh kalimat inversi lengkap dengan


polanya, Adjarian.

Perhatikan bersama, yuk!

Contoh Kalimat Inversi dalam Teks Prosedur

1. Cucilah anggur tersebut dengan air mengalir!

Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Ajakan dan Kalimat Perintah

Pola: Cucilah (P) anggur tersebut (S) dengan air mengalir (K)

2. Ambillah dua sendok teh garam!

Pola: Ambillah (P) dua sendok teh garam (S)

3. Perhatikan gula di dalam mangkuk!

Pola: Perhatikan (P) gula (S) di dalam mangkuk (K)

4. Potonglah mangga itu dengan menggunakan pisau!

Pola: Potonglah (P) mangga itu (S) dengan menggunakan pisau (K)

5. Kupaslah buah pisang dengan perlahan-lahan!

Pola: Kupaslah (P) buah pisang (S) dengan perlahan-lahan (K)

6. Siramlah mie goreng dengan air panas!

Pola: Siramlah (P) mie goreng (S) dengan air panas (K)


Baca Juga: Pengertian Kalimat dan Macam-Macam Pola Kalimat dalam Bahasa
Indonesia

7. Campurkanlah semua adonan ke dalam mangkuk besar!

Pola: Campurkanlah (P) semua adonan (S) ke dalam mangkuk besar (K)

8. Larutkanlah tepung terigu dengan air hangat!

Pola: Larutkanlah (P) tepung terigu (S) dengan air hangat (K)

9. Gorenglah ayam menggunakan minyak yang panas!

Pola: Gorenglah (P) ayam (S) menggunakan minyak yang panas (K)

10. Aduklah bumbu hingga tercampur rata!

Pola: Aduklah (P) bumbu (S) hingga tercampur rata (K)

11. Tambahkanlah air dingin ke dalam adonan!

Pola: Tambahkanlah (P) air dingin (S) ke dalam adonan (K)

12. Gunakanlah sendok untuk mengaduk!

Anda mungkin juga menyukai