Sejarah kelahiran GAPPEMBAR 55 tahun yang lalu di tengah derap langkah gerakan
kepemudaan, pelajar dan kemahasiswaan sungguh bukanlah suatu peristiwa kebetulan,
melainkan sebuah proses sejarah yang tumbuh dari perwujudan sikap dan kesadaran akan
makna tanggung jawab perjuangan kader-kader GAPPEMBAR pada saat itu dalam
melaksanakan misi Mulia, Makna kesadaran akan tanggung jawab kader GAPPEMBAR
untuk membentuk Insan Cendikia, Yang Kreatif, Pengabdi Dan Bertanggung Jawab
Atas Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur Yang Di Ridhai Allah Swt. Karenanya
kelahiran GAPPEMBAR dapat dikatakan sebagai suatu keharusan sejarah bagi perjalanan
,umat dan bangsa.
Kini Kader kita nyaris kehilangan jati diri dan kepercayan diri.sebagai kader kita acap
kali terpesona oleh apa yang datang dari luar , maka Kader kita kemudian menjadi lahan
subur bagi arus liberalisasi, baik ekonomi, politik, maupun budaya yang dewasa ini
melanda kehidupan kader dan menggoyahkan sendi – sendi kehidupan kekaderan kita.
Melihat pada konteks GAPPEMBAR sebenarnya pada awal kehadirannya dalam
panggung sejarah, senantiasa terus melakukan advokasi terhadap perubahan dan control
social, kehidupan demokratis bangsa harus tercermin pada kehidupan yang marhamah dan
bermartabat, hal itu bagian terbesar harapan dan keinginan GAPPEMBAR.
Maka untuk penguatan posisi dan peran kaum muda dalam mendorong proses
kemandirian dan membangun martabat bangsa ini, Revolusi gerakan berbasis nilai, adalah
sebuah tawaran menuju perubahan yang permanen. Apapun alasannya sebagai elemen
kaum muda, GAPPEMBAR memiliki tanggung jawab moral terhadap fenomena bangsa
yang semakin terpuruk, Ketika interpretasi terhadap revolusi hari ini lebih cenderung
bernuansa simbolik-formalis,dan terjadi penyimpangan makna yang sebenarnya, hingga
revolusi identik dengan anarkis-antagonistik. Gerakan revolusi berbasis nilai dipahami
sebagai upaya kaum muda untuk memberikan suatu tren bahwa segala sesuatu perubahan
yang menuntut manusia pada wilayah gerakan bersifat partisifatip - dialogis .
Para kader pada saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat namun tidak
terlepas dari banyaknya tantangan dan hambatan karena banyaknya para senior yang tidak
mampu mentranpormasikan nilai-nilai kekaderan hingga ada segelintir kader yang terlena
dengan dapur orang lain, banyaknya persoalan yang timbul di GAPPEMBAR terlihat dari
proses
c. Tanete Rilau, Kab. Barru, Telp. 082316528677
pengkaderan yang dianggap sebagai kader,masih kurang gregetnya. Belum lagi kurang
berperan aktifnya para alumni pengkaderan dasar dalam setiap kegiatan yang diadakan
GAPPEMBAR. Tuntutan zaman yang menginginkan GAPPEMBAR sebagai agen
pembaharu suatu bangsa yang harus diwujudkan oleh GAPPEMBAR sebagai agen
perubahan dibutuhkan kualifikasi kader yang berkompeten dalam rangka melakukan
perubahan social, karena para founding father tanah air kita ternina bobokan oleh glamour
perpolitikan sehingga para elite politik mengingkari pesan langit. Di sinilah peran
GAPPEMBAR juga mampu menjauhkan pergerakan dari phenomena semakin
melemahnya nilai – nilai Pancasila sehingga memaksa agar GAPPEMBAR tetap eksis
dan mampu membumikan pesan – pesan langit. Sehingga para elit pemimpin harus
membuka kembali laci sejarah GAPPEMBAR agar pergerakannya mampu melahirkan
sosok pemimpin yang profetik dalam mengawal amanah keberikatan.
Kepentingan untuk peneguhan atau penguatan ideology selain berhubungan dengan
antisipasi terhadap perkembangan yang terjadi juga terkait dengan antispasi tehadap
perkembangan yang terjadi juga terkait dengan eksistensi GAPPEMBAR sendiri sebagai
gerakan yang besar telah tumbuh dan berkembang menjadi tempat persinggahan banyak
orang yang tertarik masuk ke dalamnya baik karena kesepahaman idiealisme maupun
karena kepentingan praktis. GAPPEMBAR seperti sebuah “Melting pot” atau tempat
persemaian bermacam-macam anggota atau orang-orang yang berhimpun di dalamnya.
NAMA KEGIATAN
TEMA KEGIATAN
“MODERNISASI PENGKADERAN DALAM BINGKAI INTELEKTUALITAS GUNA
MEMBENTUKKADER INSAN ULIL ALBAB”
• LANDASAN KEGIATAN
• PENUTUP
Demikianlah Proposal ini kami buat sebagai kerangka dasar bagi sumbangsih
moril/materil. Semoga apa yang kita lakukan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimah kasih.
Wassalamu alaikum Wr . Wb
PANITIA PELAKSANA
MENGETAHUI
PENGURUS GABUNGAN PEMUDA PELAJAR MAHASISWA BARRU
KOMISARIAT UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
FAKHRUL RAHMAN
Ketua
PANITIA PELAKSANA
KETUA : IMAM MAHAPUTRA
SEKRETARIS : ANDI ALYAH WARIS
BENDAHARA : ASNITA
SUSUNAN PANITIA
KOORDINATOR ACARA : KHAIRUNNISA MASYKUR
KOORDINATOR PERLENGKAPAN : OGI MALIK FAJAR
KOORDINATOR PENDANAAN : MUH. ILYAS ASAF
KOORDINATOR KONSUMSI : TEAM WORK KOORDINATUS
HUMAS : ALIF
ANGGOTA
SELURUH KADER GAPPEMBAR KOMISARIAT UMI
Lampiran II : Estimasi Anggaran
Biaya Lain-lain
No Uraian Harga Unit Volume Total Harga Ket
1 Biaya Tak Terduga Rp.200.000 1 hari Rp.200.000
Mengetahui,
ASNITA
Bendahara Panitia
LIST DONATUR
NO NAMA ALAMAT NO HP JUMLAH TTD
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
30
31
32
33
34
35
36