Anda di halaman 1dari 6
#9 TEGAS | SEKALIGUS | TOs Kind ¢ Firm Waktu istirahat telah habis. Tetapi beberapa anak masih main bola di lapangan. Pak Budi langsung mendatangi mereka dan mengambil bola sambil berkata dengan lembut, “waktu istirahat sudah habis ya". Anak-anak yang sedang asyik bermain protes, “sebentar lagi pak, tanggung lagi asyik nih”. Pak Budi hanya menjawab dengan gerakan menunjuk jam tangannya. Dengan kesal, para siswa menju kelas sambil beberapa orang menggerutu. Merespons gerutuan anak-anak itu Pak Budi berkata, “Terimakasih sudah menaati kesepakatan kita”. @ Lembut (kind) Pak Budi memilih sikap dan kata- kata yang lembut untuk memberi peringatan kepada siswanya. Sikap lembut ini memberikan sinyal dan emosi positif pada siswanya. © Tegas (firm): Di waktu yang sama Pak Budi bersikap tegas tidak ada tawar menawar. Ketegasan ini mengirimkan sinyal pada siswa bahwa tidak ada tawar menawar tentang peraturan yang sudah disepakati. Lembut berbeda dnegan lembek. Tegas berbeda dengan keras. Coba identifikasi sikap berikut ini eR le og Kemungkinan bisa dimanipulasi CTT) Deen aN Cecay eae cil ee ania) PRU) cok Ror ole Dee ae eis URLs) ule Rete locere lott to) Rete Re een stl com 49 n. Follow through Corry, Remaja 13 tahun, tidak mencuci pakaiannya sesuai kesepakatan. Ibu Corry berkata, “Ibu mau bicara tentang laundry, kita bicara nanti setelah makan malam ya.” Saat makan malam, Ibu bertanya, apa masalah Corry hingga dia tidak memasukkan pakaiannya ke mesin cuci sesuai kesepatan sebelumnya. Dari percakapan itu, Ibu mengetahui kalau Corry tidak tahu cara mengoperasikan mesin cuci. Corry khawatir merusak mesin cuci itu. Ibu memahami masalah Corry, tapi Ibu juga menyampaikan perasaannya bahwa ibu tidak suka melihat Corry menggunakan pakaian kotor. Corry memahami perasan ibu juga dan minta Ibu untuk mengajari cara menggunakan mesin cuci. Ibu meminta Corry untuk bertemu setiap jam 4 sore, harinya Corry bebas memilih. Setelah berpikir sebentar, akhirnya Corry memilih hari selasa. “Ok, kita akan bertemu Hari selasa jam 4 sore ya” kata ibu. Pada Hari selasa jam 4 sore, Ibu sudah siap di tempat laundry. Tapi ternyata Corry tak ada di sana. Ternyata Corry Sedang asyik menonton di ruang tv. “Apakah kamu ingat kesepakatan kita?” tanya ibu. “Tanggung bu, sebentar lagi, acara tv nya lagi seru!” Jawab Corry. Dengan lembut tetapi tegas, Ibu berkata, “Apa kesepakatan kita?” Corry menjawab, “Iya kita sepakat jam 6, tapi Aku mau kerjakan nanti, setelaha cara tv" Ibu berdiri di Depan tv menghalangi pandangan corry. “Ya udah! Ibu aggak sabaran!” Kata Corry Kesal sambil berjalan menvju ruang laundy. Dengan tenang ibu merespon, “Terimakasih sudah memegang janji kita” Setiap selasa, Ibu dan Corry melakukan rutinitas yagn sama sesuai perjanjian. Tak peduli alasan appaun. Ibu selalu mengingatkan, “Ingat waktu kamu memilih hari selasa jam 4 untuk melaundry?" 4 Langkah Follow through? 1. Diskusi yang bersahabat untuk menggali masalah apa yang terjadi. 2. Diskusi untuk menemukan solusi 3. Sepakat dengan waktu dan deadline. 4. Fahami, bahwa kesepakan akan mudah mereka langgar dan bersiaplah untuk melakukan follow through dengan memegang kesepakatan dengan sikap tegas dan lembut. 4 Jebakan Follow through? |. Meyakini bahwa anak memiliki cara berpikir yang sma dan prioritas yang sama, .. Melakuakn judgment dan mengkritik serta mengoreksi 3. Tidak membuat kesepakatan lengkap dengan deadline dan waktu yang jelas. 4. Tidak memelihara harga diri kita maupun siswa o 4 Tips Follow through 1. Pastikan komentar kita singkat dan bersahabat, “Kamu tidak mengerjakan tugasmu, bisa kerjakan sekarang?” eo ‘y 2. Jika anak mengelak dan berlasan, cukup jawab dnegan, “Apa kesepakatan kita?” 3. Jika tetap tidak mau melakukan dengan berbagi alasan, gunakan jurus gerak tanpa kata. 4. Jika anak mengerjakan tugasnya dengan menggerutu cukup jawab dengan “terimakasih sudah menepati kesepakatan kita”

Anda mungkin juga menyukai