(LAN)
BOOKLET PROPOSAL
SIMBA 2021
LANDASAN KEGIATAN
Ketatapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
No. 0323/U/1978 tanggal 28 Oktober 1978
Komunitas ini dirintis oleh mahasiswa asal Pesisir Selatan untuk lebih mencermati
dan menanggapi isu literasi yang kini berkembang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, literasi bukan hanya perihal aktivitas dan
kemampuan membaca dan menulis secara umum, akan tetapi juga berupa
kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan
hidup. Singkatnya, literasi butuh pemahaman dan pengamalan.
Luasnya makna literasi yang mencakup berbagai kegiatan, dalam komunitas ini
difokuskan pada literasi yang berhubungan dengan baca tulis. Hal ini
dilatarbelakangi atas keprihatinan tingkat baca di negara-negara di dunia.
Menurut hasil yang dirilis oleh lembaga survei CCSU yang menyatakan bahwa
Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61 negarayang penduduknya membaca
buku, yaituhanyaenam jam perminggu.
Keprihatinan inilah yang menjadi titik awal berdirinya komunitas ini.
Komunitas ini launching pada Minggu, 22 Juli 2018 di Aula Kantor CamatLinggo Sari
Baganti, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Berkiprahdi dunia pendidikan dan literasi, komunitas ini pernah menjalin kerjasama
dengan komunitas Sastra Bumi Mandeh (SBM), dan DinasPerpustakaan dan Kearsipan
Pesisir Selatan, Painan mengadakan talkhow literasi yang dihadiri oleh para pegiat
literasi seperti Deni Meilizon, Riri Satria, Sultan Indra, dan banyaklagipegiatliterasi
dan pegiat sastra lainnya. Peserta dalam kegiatan ini adalah guru dan siswa dari
sekolah menengah atas. Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan minat guru
dan siswa untuk lebih mengenal literasi dan pendidikan di sekitarnya, hingga
mereka bisa berpikir kreatif untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya
dengan literasi yang kental dalam prosesnya.
Sesuai dengan namanya, komunitas ini fokus mengabdi di daerah Pesisir Selatan
yang takterlalujauhdarikota Padang akan tetapi masih banyak daerah yang
tertinggal untuk urusan pendidikan dan literasi. Pilihan akhirnya jatuh pada
daerah di Kecamatan Bayang Utara tepatnya di Nagari Limau Gadang. Mengapa
daerah ini? Daerah ini termasuk dalam kategori daerah tertinggal dilihat dari
beberapa aspek. Salah satunya adalah dilihat dari akses menuju ke daerah
tersebut, keadaan jalan, pendidikan, dan sanitasi.
Fokus Utama dari SIMBA
1. PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan elemen yang sangat penting dalam mewujudkan generasi
yang intelek. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting didalam
meningkatkan sumber manusia yang handal. Rendahnya kualitas pendidikan menjadi
penyebab dari krisisnya sumber daya manusia.
3. KESEHATAN
Kesehatan merupakan hal yang sangat mutlak dalam menunjang segala aktivitas
yang kita lakukan. Tentunya kesehatan menjadi prioritas utama.
4. LINGKUNGAN
lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang mempengaruhi
perkembangan kehidupan manusia baik secara alami maupun buatan. Lingkungan
merupakan segala kesatuan antara biotik dan abiotik. Hal ini harus dijaga untuk
keseimbangan ekosistem dunia.
Rangkaian Acara
Detail Acara
Perlengkapan
Anggaran Dana
Kestari
Diketahui
Disetujui