Anda di halaman 1dari 26

I .

Member of

International '

Federation
of Accountants

TAN AKUNTAN INDONESIA


tate o
f Indonesia Chartered Accountants

'

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


I .

I
£

- .
Hak Cipta 0 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

+ 6 8 8 5 8 k s . : s . •
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

mengadopsi IAS 28 Investments in Associates and Joint Ventures per 1 Januari

2013 dan disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

Indonesia (DSAK IA!) pada tanggal 19 Desember 2013. PSAK 15 (2013)

menggantikan PSAK 15 (2009): Investasi pada Entitas Asosiasi dan PSAK 15

(1994): Akuntansi untuk Investasi dalam Perusahaan Asosiasi.

Penyesuaian PSAK 15 (2014) mengadopsi IAS 28 efektif per 1 Januari 201A

dan disahkan oleh DSAK IAI pada tanggal 27 Agustus 2014.

Amendemen PSAK 15 tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian

Konsolidasi mengadopsi Amendemen IFRS 10, IFRS 1 1 , dan IAS 28 Investment

Entities: Applying the Consolidation Exception efektif per 1 Januari 2016 dan

disahkan oleh DSAK IA! pada tanggal 18 November 2015. Amendemen ini

memberikan pengaturan bahwa ketika menerapkan metode ekuitas, entitas

yang bukan merupakan entitas investasi dapat mempertahankan pengukuran

nilai wajar yang diterapkan oleh entitas investasi entitas asosiasi atau ventura

bersama pada entitas anak di mana entitas investasi entitas asosiasi atau

ventura bersama tersebut berkepentingan.

Standar lain juga memberikan amendemen minor terhadap PSAK 15,

termasuk Amendemen PSAK 4 tentang Metode Ekuitas dalam Laporan

Keuangan Tersendiri (18 November 2015).

PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura

Bersama mengadopsi Annual Improvements to IFRSs 2014-2016 Cycle tentang

Amendemen terhadap !AS 28 Investments in Associates and Joint Ventures yang

berlaku efektif per 1 Januari 2018 dan disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi

Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) pada tanggal 26 April 2017.


Hak Cipta 2018 1KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak w
Hak Cipta 0 2018 1KATAN AKUNTAN'INDONESIA.«A
.
t
-
� '-

" y s s r s r pApA e s Asoss+ pA vewrRA pERSA!A.-f81;A.

PENGANTAR

PSAK 1 5 tentang Investasi pada Entitas Asosiasi clan Ventura Bersama

telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal

19 Desember 2 0 1 3 .

PSAK 15 ini merevisi PSAK 15 tentang Investasi pada Entitas Asosiasi yang

telah diterbitkan pada tanggal 15 Desember 2009.

Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material.

Jakarta, 19 Desember 2013

Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Rosita Uli Sinaga Ketua

Setiyono Miharjo Anggota

Irsan Gunawan Anggota

Budi Susanto Anggota

Eddy R. Rasyid Anggota­

Liauw She Jin Anggota

Sylvia Veronica Siregar Anggota

Fadilah Kartikasasi Anggota

Teguh Supangkat Anggota

Yunirwansyah Anggota

Djohan Pinnarwan Anggota

Danil S. Handaya Anggota

Patricia Anggota

Lianny Leo Anggota

■■------
V

Hak Cipta 6 2018 1KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dllarang memfoto-op! atau memperbanya
8i; i "

it N

Hak Cipta @ 20181KATAN


_vests pp eyrtAs Asos 9AN YENURA
ERSAMA fe1%R..

PENGANTAR PENYESUAIAN

Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah mengesahkan penyesuaian atas

PSAK 15 tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama pada

tanggal 2 7 Agustus 2014.

Jakarta, 27 Agustus 2014

Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Rosita Uli Sinaga Ketua

Dani! S. Handaya Wakil Ketua

Djohan Pinnarwan Wakil Ketua

Setiyono Miharjo Anggota

Irsan Gunawan Anggota

Budi Susanto Anggota

Sylvia Veronica Siregar Anggota

Patricia Anggota

Lianny Leo Anggota

Teguh Supangkat Anggota

I. B. Aditya Jayaantara Anggota

P. M. John L. Hutagaol Anggota

Kristianto Andi Handoko Anggota

································--- J.'"'111""·······

Hak CIpta 2018 1KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak vii
r
,.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
zsg
; .


-

PENGANTAR AMENDEMEN

Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi telah disahkan

oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan pada tanggal 18 November 2015.

Amendemen PSAK 15 ini merupakan adopsi dari Amendemen IFRS 10, IFRS 12,

dan IAS 28 Investment Entities: Applying the Consolidation Exception yang berlaku

efektif 1 Januari 2016.

Jakarta, 18 November 2015

Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Djohan Pinnarwan Ketua

Dani! S. Handaya Wakil Ketua

Patricia Anggota

LiannyLeo Anggota

Teguh Supangkat Anggota

I. B. Aditya Jayaantara Anggota

P. M. John L. Hutagaol Anggota

Kristianto Andi Handoko Anggota

Indra Wijaya Anggota

Singgih Wijayana Anggota

Friso Palilingan Anggota

--- ----------------'■-· ········


Hak Cipta @ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dllarang momfoto-kopi atau memperbanyak a
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA PSAK 1 5 g
>····················· -------------'-==.--·········

PENGANTAR PENYESUAIAN

Dewan Standar Akuntansi Keuangan telah mengesahkan penyesuaian atas

PSAK 15 tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama pada

tanggal 26 April 2017.

Jakarta, 26 April 2017

Dewan Standar Akuntansi Keuangan

Djohan Pinnarwan Ketua

Dani! S. Handaya Waki!Ketua

Patricia Anggota

Lianny Leo Anggota

Kristianto Andi Handoko Anggota

Indra Wijaya Anggota

Singgih Wijayana Anggota

Friso Palilingan Anggota

Ersa Tri Wahyuni Anggota

Anung Herlianto Anggota

Nur Sigit Warsidi Anggota

Yunirwansyah Anggota

··············--------------------·----------■ o,',. .
%
Hak Cipta 0 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - DIlarang memfoto-kopl atau memperbanyak
3

.. :• ·.,:, �:·f � <'_ . � �,·��J.,i:'¥{lh'.ft:.s'-;· 1il H8k"Cipfa'@2018"1KATANlA.KUNTAfJ'.J�OONE.SIA \ \t}lJ,:1l1 t , ,


INVESTAS PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

PERBEDAAN DENGAN IFRSs

PSAK 15: Inv~stasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama mengadopsi

seluruh pengaturan dalam IAS 28 Investments in Associates and Joint Ventures

efektif per I Januari 2017 dan Penyesuaian Tahunan terhadap PSAK 15

mengadopsi Annual Improvements to IFRSs 2014-2016 Cycle yang berlaku

efektif per 1 Januari 2018, kecuali:

1. !AS 28 paragraf 06 tentang organ pengatur (governing body) yang

disesuaikan dengan sistem hukum untuk perseroan terbatas di Indonesia

yang menggunakan dua dewan, yaitu dewan direksi clan dewan komisaris.

2. IAS 28 paragraf 14, 18, 19, 20, 22, dan 46 tentang referensi terhadap

IFRS 9. IFRS 9 Financial Instruments telah diadopsi menjadi PSAK 71:

Instrumen Keuangan dan berlaku efektif I Januari 2020 dengan penerapan

dini diperkenankan, sehingga referensi yang.digunakan adalahPSAK 55:


Instrumen Keuangan: Pengakan dan Pengukuran yang diadopsi dari IAS

39 Financial Instruments: Recognition and Measurements.

3. IAS 28 paragraf 17 tentang pengecualian bagi investor untuk tidak

menerapkan metode ekuitas atas investasinya pada entitas asosiasi clan

ventura bersama jika investor merupakan entitas induk yang dikecualikan

untuk tidak membuat laporan keuangan konsolidasian, tidak diadopsi.

Hal ini karena:

Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan

keuangan konsolidasian merupakan suatu pilihan, bukan keharusan.

Pengecualian tersebut tidak relevan dengan konteks di Indonesia

karena manfaatnya lebih sedikit dibandingkan biayanya (cost and

benefit consideration).

4. IAS 28 paragraf 44 tentang entitas yang menyajikan laporan keuangan

• tersendiri oleh investor tidak diadopsi. Hal ini merupakan dampak dari

pengaturan dalam PSAK 4: Laporan Keangan Tersendiri yang berbeda

dengan IAS 28.

.......

Hak Cipta 0 2018


_

1KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak


..
xiii
.
.... �YESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA.
B _E_R_S_A_M_A :_
PS::
A.::.
K :_:
1
5 1
5. IAS 28 paragraf 45 tentang tanggal efektif. Opsi penerapan din:-• �\1
1
dihilangkan karena penerapan dini hanya dapat dilakukan dengan tepat +
1

jika seluruh pengaturan dalam IFRS terkait diadopsi secara bersamaan

menjadi SAK.

6. IAS 28 paragraf 45B dan 45D tentang opsi penerapan dini.

·
� -
Vi---H-,
k-C-p
i-t
,-©-2
0-1
B__
I KA
_ J
_ A_N
_ A_K_U
N_T
_ A_N
_ N
I_D_O_N
_ E
S-A
I-·Dllarangm--em-,-.,-
•.-k-op-l-at-au_m_e_m�·;�;;;;�;·········•"'
F
c:.-
- -
N'_V_E
S_l'.
_ A
_ s
_ ,P
_ A
_ D
_ A
_ E
_ N
_ T
_TIA
_ S
_ A
s_o
_ s
_ 1A
_ s
__,D
_ A
_ N
_ V
_ E
N_T
_ U
_ RA
_ B
_ E
_ R
_ S
A_MA P_S_A_K_1ii•·······

DAFTAR ISI

Paragraf

PENDAHULUAN 01-04

Tujuan 01

Ruang lingkup 02

Definisi 03-04

PENGARUH SIGNIFIKAN 05-09

METODE EKUITAS : 10-15

PENERAPAN METODE EKUITAS 16-42

Pengecualian penerapan metode ekuitas..................................0..0.0............... 17-19

Klasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual 20-21

Penghentian penggunaan metode ekuitas 22-24

Perubahan, dalam bagian kepemilikan...............................0............... 25

Prosedur metode e k u i t as . . . . . . . . . . . o o o o s o s o o o o o o o o o s o s o o o o s o s o o o s o o o o o o o o o o . w e . . . . . 26-39

Rugi penurunan nilai.......coo»sos.ssooooo»sos.sosoosoooooosoooooooooo»a8so6......i....... 40-43

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI........i....sos.ca...coo..coo.do....so.... 44

TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI 45-46

Referensi terhadap IFRS 9 . 46

PENARIKAN . 47

--- ---·· ..·················-----------■1..


Hak Cipta 6 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak wr
a
04�'

J�
■ .
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

·················---··PSAK 1

11

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 15

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

Pernyataan Standar Akuntansi Keangan 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama terdiri dari paragraf 01-47. Seluruh paragraf dalam Pernyataan

ini memiliki kekatan mengatur yang sama. Paragraf yang dicetak dengan hruf

tebal dan miring mengatur prinsip-prinsip utama. PSAK 15 harus dibaca dalam

konteks tujuan pengaturan dan Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan, PSAK 25

Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan memberikan

dasar memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi ketika tidak ada pandan yang

eksplisit. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material.

PENDAHULUAN

Tujuan

01. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi investasi pada

entitas asosiasi dan mengatur persyaratan penerapan metode ekuitas atas akuntansi

investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.

Ruang Lingkup

02. Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan

pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee.

Definisi

03. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini:

Etitas asosiasi adalah entitas yang mana investor memiliki pengaruh signifikan.

Laporan_ keuangan konsolidasian adalah laporan keuangan kelompok usaha yang di

dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan

entitas anaknya disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.

Metode ekuitas adalah metode akuntansi di mana investasi pada awalnya diakui sebesar

biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pascaperolehan dalam

bagian investor atas aset neto investee. Laba rugi investor mencakup bagiannya atas lab@

atau rugi investee dan penghasilan komprehensif lain investor mencakup bagianmnya atas

penghasilan komprehensif lain investee.

Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan

keangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan

bersama atas kebijakan tersebut.

Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktal untauk berbagi pengendalian atas

suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan

persetujuan dengan suara blat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

Pengatran bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihaknya memiliki

pengendalian bersama.

Ventura_bersam adalah pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian

bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturan.

_______...J ■ .
Hak Clpta @ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 15,1
------�NVESTASI 'PADA ENTITAS_ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA PSA�-�-�----- ..•. ]

] +

Venturer bersama adalah pihak dalam ventura bersama yang memiliki pengendalian

bersama atas ventura bersama tersebt.


I

04. Berikut adalah istilah yang didefinisikan dalam PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri

paragraf 04 dan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian Lampiran A dan digunakan dalam

Pernyataan ini dengan pengertian yang sama sebagaimana telah didefinisikan dalam kedua

Pernyataan tersebut: i

entitas anak

entitas induk

kelompok usaha

laporan keuangan tersendiri

pengendalian atas investee.

PENGARUH SIGNIFIKAN

05. Jika entitas memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (contohnya

melalui entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee, maka entitas dianggap memiliki

pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki

pengaruh signifkan. Sebaliknya, jika entitas memiliki, secara langsung mapun tidak langsung

(contohnya melalui entitas anak), kurang dari 20% hak suara investee, maka entitas dianggap

tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali pengaruh signifikan tersebut dapat dibuktikan

dengan jelas. Kepemilikan substansial atau mayoritas oleh investor lain tidak menghalangi

entitas untuk memiliki pengaruh signifkan.

06. Keberadaan pengaruh signifikan oleh entitas umumnya dibuktikan dengan satu

atau lebih cara berikut ini:

(a) keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di investee;

(b) partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk partisipasi dalam pengambilan

keputusan tentang dividen atau distribusi lain;

(c) adanya transaksi material antara entitas dengan investee;

(d) pertukaran personil manajerial; atau

(e) penyediaan informasi teknis esensial.

07. Entitas dapat memiliki waran, opsi beli saham, instrumen utang atau instrumen

ekuitas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen sejenis lain yang

memiliki potensi (jika dilaksanakan atau dikonversi) untuk menambah hak suara entitas atau

mengurangi hak suara pihak lain atas kebijakan keuangan dan operasional entitas lainnya

(yaitu hak suara potensial). Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini

dapat dilaksanakan atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas

lain, dipertimbangkan ketika menilai apakah entitas memiliki pengaruh signifikan. Hak suara

potensial saat ini tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi ketika, sebagai contoh, hak suara

tersebut tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi sampai dengan suatu tanggal di masa depan

atau sampai terjadinya suatu peristiwa di masa depan.

08. Dalam menilai apakah hak suara potensial berkontribusi terhadap pengaruh

signifikan, entitas menguji seluruh fakta dan keadaan (termasuk syarat pelaksanaan hak

suara potensial dan pengaturan kontraktual lain apakah dipertimbangkan secara individual

atau dalam kombinasi) yang mempengaruhi hak potensial, kecuali intensi manajemen dan

kemampuan keuangan untuk melaksanakan atau mengkonversi hak potensial tersebut.

09. Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika entitas kehilangan

kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee..

Hilangnya pengaruh signifkan dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat

kepemilikan secara absolut atau relatif. Hal ini dapat terjadi, sebagai contoh, ketika entitas

■ ........
1 i s. 2 Hak Clipta @ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memtoto-kopi atau memperbanyak
_wests!PAph ENTTASASPS!ASL.PY MERA
Ee..
PERS.

asosiasi menjadi subjek pengendalian pemerintah, pengadilan, administrator, ataui regulator.

Hal ini dapat juga terjadi sebagai hasil dari suatu pengaturan kontraktual.

METODE EKUITAS

10. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura

bersama diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurang

untuk mengakui bagian investor atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian

investor atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi investor. Penerimaan distribusi dari

investee mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut

juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang

timbul dari penghasilan komprehensif lain investee. Perubahan tersebut termasuk perubahan­

yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor

atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain investor (lihat PSAK 1:

Penyajian Laporan Keangan).

11. Pengakuan penghasilan yang didasarkan pada distribusi yang cliterima tidak dapat

menjadi ukuran yang cukup atas penghasilan yang diperoleh oleh investor atas investasi pada

entitas asosiasi atau ventura bersama karena distribusi yang diterima memiliki hubungan

yang rendah dengan kinerja entitas asosiasi atau ventura bersama. Karena investor memiliki

pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee, maka investor memiliki andil

dalam kinerja entitas asosiasi atau ventura bersama, dan sebagai hasilnya, memperoleh imbal

basil atas investasinya. Investor mencatat bagiannya dengan memperluas lingkup laporan

keuangannya dengan mencakup bagiannya atas laba rugi investee. Sebagai hasilnya, penerapan

metode ekuitas memberikan pelaporan yang lebih informatif atas aset neto dan laba rugi

investor.

12. Ketika terdapat hak suara potensial atau derivatif lain yang mengandung hak suara

potensial, kepentingan entitas dalam entitas asosiasi atau ventura bersama ditentukan semata­

mata berdasarkan bagian kepemilikan yang ada dan tidak mencerminkan kemungkinan

pelaksanaan atau konversi hak suara potensial dan instrumen derivatif lain, kecuali paragraf

13 diterapkan.

13. Dalam beberapa keadaan, entitas memiliki, secara substansi, kepemilikan yang

ada saat ini sebagai hasil dari suatu transaksi yang saat ini memberinya akses kepada imbal

hasil yang berhubungan dengan bagian kepemilikan. Dalam keadaan tersebut, proporsi yang

dialokasikan kepada entitas ditentukan dengan memperhitungkan pelaksanaan akhir hak

suara potensial dan instrumen derivatif lain yang saat ini memberikan entitas akses tehadap

imbal hasil.

14. PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran tidak diterapkan pada

kepentingan entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode

ekuitas. Ketika instrumen keuangan mengandung hak suara potensial secara substansi saat

ini memberikan akses kepada imbal hasil atas bagian kepemilikan pada entitas asosiasi atau

ventura bersama, instrumen tersebut tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55. Dalam

kasus lain, instrumen yang mengandung hak suara potensial dalam entitas asosiasi atau

ventura bersama dicatat sesuai dengan PSAK 55.

15. Kecuali investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau ventura

bersama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak

Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, investasi tersebut, atau

sisa kepentingan dalam investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,

diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.

II
%.65,,66s55cir,66en.6.........5re
n
-------�NVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN__��
-��
�_RA
_ B
_ E
R _S
_ A_M_A PSAK 1_5 �

PENERAPAN METODE EKUITAS

16. Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee

mencatat investasinya pada entitas asosiasi atau ventura bersama dengan menggunakan

metode ekuitas, kecuali jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan

metode ekuitas sesuai dengan paragraf 17-19.

Pengecualian Penerapan Metode Ekuitas

17. Dikosongkan.

18, Ketika investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimiliki oleh, atau

dimiliki secara tidak langsung melalui, entitas yang merupakan organisasi modal ventura,

atau reksa dana, unit perwalian dan entitas serupa terrnasuk dana asuransi terkait-investasi,

entitas dapat memilih untuk mengukur investasi tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi

sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Entitas melakukan

pemilihan tersebut secara terpisah untuk masing-masing entitas asosiasi atau ventura bersama,

pada pengakuan awal entitas asosiasi atau ventura bersama.

19. ,Ketika entitas memiliki investasi pada entitas asosiasi, yang sebagiannya dimiliki secara

tidak langsung melalui organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas

sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi, entitas tersebut dapat memilih untuk mengukur

bagian dari investasi pada entitas asosiasi tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan

PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran terlepas dari apakah organisasi modal

ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait

investasi, memiliki pengaruh signifikan atas bagian dari investasi tersebut. Jika entitas membuat

pilihan tersebut, maka entitas menerapkan metode ekuitas untuk setiap bagian yang tersisa dari

investasi pada entitas asosiasi yang tidak dimiliki melalui organisasi modal ventura atau reksa

dana, unit perwalian dan entitas sejenis.termasuk dana asuransi terkait investasi.

Klasifikasi sebagai Dimiliki untuk Dijual

20. Entitas menerapkan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan

Operasi yang Dihentikan untuk investasi, atau sebagian dari investasi pada entitas asosiasi

atau ventura bersama yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk

dijual. Sisa bagian dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama yang belum

diklasifkasikan sebagai dimiliki untuk dijual dicatat dengan menggunakan metode ekuitas

sampai pelepasan bagian yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual terjadi. Setelah

pelepasan terjadi entitas mencatat bagian yang tersisa dalam entitas asosiasi atau ventura

bersama sesuai dengan PSAK 55: Istrumen Keuangan: Pengakan dan Pengukuran kecuali

bagian yang tersisa tetap menjadi entitas asosiasi atau ventura bersama, dalam kasus ini entitas

menggunakan metode ekuitas.

21. Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau ventura

bersama yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tidak lagi memenuhi

kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, investasi tersebut dicatat dengan

menggunakan metode ekuitas secara retrospektif sejak tanggal klasifikasi sebagai dimiliki

untuk dijual. Laporan keuangan untuk periode sejak klasifkasi sebagai dimiliki untuk dijual

harus disesuaikan.

Penghentian Penggunaan Metode Ekuitas

22. Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika

investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagai

berikut:

-----------�•L__ _

15.4 Hak Cipta @20181KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak
(a) Jika investasi menjadi entitas anak, maka entitas mencatat investasinya sesuai dengan

PSAK 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian.

(b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan aset

keuangan, maka entitas mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai

wajar dari sisa kepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal

sebagai aset keangan sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan

Pengukuran. Entitas mengakui dalam laba rugi selisih antara:

(i) nilai wajar sisa kepentingan dan hasil dari pelepasan sebagian kepentingan pada

entitas asosiasi atau ventura bersama; dan

(ii) jumlah tercatat investasi pada tanggal penggunaan metode ekuitas dihentikan.

(c) Ketika entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas, entitas mencatat seluruh

jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang

terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakan yang sama dengan

yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas

terkait.

23. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui

dalam penghasilan komprehensif lain oleh investee akan direklasifikasi ke laba rugi pada

saat pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka entitas mereklasifikasi keuntungan atau

kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifkasi) ketika penggunaan

metode ekuitas dihentikan. Sebagai contoh, jika entitas asosiasi atau ventura bersama memiliki

jumlah kumulatif dari selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri dan entitas

menghentikan penggunaan metode ekuitas, maka entitas mereklasifkasi keuntungan atau

kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain, yang terkait

dengan kegiatan usaha luar negeri tersebut ke laba rugi.

24. Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada ventura bersama atau

sebaliknya investasi pada ventura bersama menjadi investasi pada entitas asosiasi, maka

entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan

yang tersisa.

Perubahan dalam Bagian Kepemilikan

25. Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama berkurang,

tetapi investasi tetap diklasifikasikan masing-masing sebagai entitas asosiasi atau ventura bersama,

maka entitas mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan atau kerugian yang telah diakui

sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian

kepemilikan tersebut jika keuntungan atau kerugian tersebut disyaratkan untuk direklasifikasi

ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait.

Prosedur Metode Ekuitas

26. Banyak prosedur yang sesuai untuk penerapan metode ekuitas yang serupa dengan

prosedur konsolidasi sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian.

Selanjutnya, konsep yang mendasari prosedur yang digunakan dalam pencatatan perolehan

entitas anak digunakan dalam pencatatan untuk perolehan investasi pada entitas asosiasi atau

ventura bersama.

27. Bagian kelompok usaha pada entitas asosiasi atau ventura bersania merupakan

penggabungan kepemilikan entitas induk dan entitas anaknya pada entitas asosiasi atau

ventura bersama tersebut. Kepemilikan entitas asosiasi lain atau ventura bersama dalam

kelompok usaha diabaikan untuk tujuan ini. Jika entitas asosiasi atau ventura bersama

memiliki entitas anak, entitas asosiasi, atau ventura bersama, maka laba rugi, penghasilan

komprehensif lain dan aset neto yang dicatat dengan menerapkan metode ekuitas merupakan

jumlah yang diakui dalam laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama (termasuk

--- ---········•··················--------c-"·--
1 s. s m "
Hak Cipta 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak


INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA PSAK 15 .. ,

.............. -- ;

bagian entitas asosiasi atau ventura bersama atas laba rugi, penghasilan komprehensif lain,

dan aset neto dari entitas asosiasi dan ventura bersama), setelah penyesuaian yang diperlukan

terhadap dampak penyeragaman kebijakan akuntansi (lihat paragraf 35-36A).

' I

28. Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi "hilir" dan "hulu" antara

entitas (termasuk entitas anak yang dikonsolidasi) dan entitas asosiasinya atau ventura

bersamany~ diakui dalam laporan keuangan entitas tersebut hanya sebesar bagian investor

lain dalam; entitas asosiasi atau ventura bersama. Transaksi "hilir" adalah, sebagai contoh,

penjualan ~set dari entitas asosiasi atau ventura bersama kepada investor. Transaksi "hulu"

adalah, sebagai contoh, penjualan atau kontribusi aset dari investor kepada entitas asosiasinya

atau ventura bersamanya. Bagian investor atas keuntungan atau kerugian entitas asosiasi atau

ventura bersama yang dihasilkan dari transaksi tersebut dieliminasi.

29. Ketika transaksi "hulu" memberikan bukti penurunan nilai realisasi neto dari aset

yang akan dijual atau dikontribusikan, atau kerugian penurunan nilai aset tersebut, maka

kerugian tersebut diakui secara penuh oleh investor. Ketika transaksi "hilir" memberikan bukti

kerugian penurunan nilai realisasi neto dari aset yang akan dibeli atau penurunan nilai aset

tersebut, investor mengakui sebesar bagiannya dalam kerugian tersebut. ·

30. Kontribusi aset nonmoneter untuk entitas asosiasi atau ventura bersama dalam

pertukaran dengan kepemilikan ekuitas dalam entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat

sesuai dengan paragraf 28, kecuali jika kontribusi tersebut tidak memiliki substansi komersial,

sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 16: Aset Tetap. Jika kontribusi tersebut tidak memiliki

substansi komersial, maka keuntungan atau kerugian dianggap belum direalisasi dan tidak

diakui kecuali paragraf 31 juga diterapkan. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi

tersebut dieliminasi dari investasi tercatat dengan menggunakan metode ekuitas dan tidak

disajikan sebagai keuntungan atau kerugian tangguhan dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian entitas atau dalam laporan posisi keuangan entitas yang di dalamnya investasi

dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

31. Jika entitas menerima aset moneter maupun nonmoneter, selain menerima

kepemilikan ekuitas di entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas mengakui secara

penuh dalam laba rugi bagian dari keuntungan atau kerugian atas kontribusi nonmoneter

yang terkait dengan aset moneter maupun nonmoneter yang diterima.

31A. Dikosongkan.

31B. Dikosongkan

32. Investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sejak tanggal investasi

tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi atau ventura bersama. Pada saat perolehan

investasi, setiap selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian entitas atas nilai wajar

neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari investee dicatat dengan cara sebagai berikut:

(a) Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi .atau ventura bersama termasuk dalam

jumlah tercatat investasi. Amortisasi goodwill tersebut tidak diperkenankan.

(b) Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi

dari investee terhadap biaya perolehan investasi dimasukkan sebagai penghasilan dalam

menentukan bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama pada

periode investasi diperoleh.

Penyesuaianyterhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah

perolehan dilakukan untuk mencatat, sebagai contoh, penyusutan dari aset yang'tersusutkan

berdasarkan nilai wajarnya pada tanggal perolehan. Serupa dengan hal tersebut, penyesuaian

terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan

dilakukan untuk rugi penurunan nilai yang diakui oleh entitas asosiasi, misalnya goodwill

atau aset tetap.


I

INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERS_A_M_A ···············:-· PSAK 1. ■ .

33. Laporan keuangan terkini entitas asosiasi atau ventura bersama yang tersedia

digunakan oleh entitas dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan

entitas berbeda dengan entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas asosiasi atau

ventura bersama menyajikan (untuk digunakan oleh entitas) laporan keangan dengan

tanggal yang sama dengan laporan keuangan entitas, kecuali hal tersebut tidak praktis.

34, Ketika (sesai dengan paragraf 33) laporan keuangan entitas asosiasi atau

ventura bersama yang digunakan dalam menerapkan metode ekuitas disusun berbeda

dari tanggal entitas, maka penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari transaksi atau

peristiwa signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas asosiasi atau

ventura bersama dengan tanggal laporan keangan entitas. Dalam setiap kasus, perbedaan

antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi atau ventura bersama dengan akhir periode

pelaporan entitas tidak lebih dari tiga bulan. Jangka waktu periode pelaporan dan setiap

perbedaan antara akhir periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode.

35. Laporan keuangan entitas disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi

yang sama,utuk transaksi,don peristiwa. dalam keadg,5er PR j #l e -. , : 4


E @ F f i!' , g • a , + " jt'' {{if tr 1
36. Kecia%etcost#is« aid;sips» at%is pig«is ski,ha&lads6s asst
atau ventura bersama menggunak~t kebijakan akuntansi yang berbeda 'dengan entitas

untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa, maka penjyesuaian dilakukan untjik

menyamakan kebijakan Jakuntansi entitas asosiasi atau ventura bersama dengan;kebijak~n

akuntansi entitas ketika' laporan ke@ngan entitas asosiasi at~u venituralbersama tersebut
digunakan oleh entitas dalam menerapkan metode ekuitas. } , I t . { i 5

l· ' i t ' ' . t

36A. Terlepas dari persyaratan dalam paragraf 36, jika enititas yang bukan merupakan

entitas investasi memiliki kepentingan pada entitas asosiasiatau ventura bersama yang

merupakan entitas investasi, maka ketika menerapkan metode ekuitas, entitas dapat memilih

untuk mempertahankan pengukuran nilai wajar yang diterapkan oleh entitas asosiasi atau

ventura bersama yang merupakan entitas investasi pada entitas anak di mana entitas asosiasi

atau ventura bersama yang merupakan entitas investasi tersebut berkepentingan. Pemilihan

ini dilakukan secara terpisah untuk masing-masing entitas asosiasi atau ventura bersama yang

merupakan entitas investasi, pada tanggal yang paling akhir di mana (a) entitas asosiasi atau

ventura bersama yang merupakan entitas investasi pertama kali diakui; (b) entitas asosiasi

atau ventura bersama menjadi entitas investasi; dan (c) entitas asosiasi atau ventura bersama

yang merupakan entitas investasi pertama kali menjadi entitas induk.

37. Jika entitas asosiasi atau ventura bersama menerbitkan saham preferen kumulatif

yang dimiliki oleh pihak selain entitas dan diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka entitas

menghitung bagiannya atas laba rugi setelah penyesuaian dividen atas saham tersebut, terlepas

apakah dividen tersebut telah atau belum diumumkan.

38. Jika bagian entitas atas rugi entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan

atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas

menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi

atau ventura bersama adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi atau ventura

bersama yang ditentukan dengan menggunakan metode ekuitas ditambah dengan setiap

kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas

pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Sebagai contoh, suatu pos yang diselesaikan, baik

tidak direncanakan ataupun kecil kemungkinan terjadi di masa depan yang dapat diperkirakan

(foreseeable future), secara substansi merupakan suatu perpanjangan investasi pada entitas

asosiasi atau ventura bersama. Pos-pos tersebut dapat mencakup s~ham preferen dan piutang

atau pinjaman jangka panjang yang diberikan tetapi tidak termasuk piutang usaha, utang

usaha atau piutang jangka panjang apapun dengan agunan yang memadai, seperti pinjaman

yang diberikan dengan penjaminan. Kerugian yang diakui dengan menggunakan metode

--····················--•··-··················-------·----·····�······
Hak Cipta 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 15.7
;

_. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA PSAK 15


·----------�-;;::..::=:::_::=-:�-"'---'--------------------- .:------------

ekuitas atas selisih lebih investasi entitas pada saham biasa diterapkan untuk komponen lain

dari bagian entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama dalam urutan yang terbalik

dengan tingkat senioritasnya (yaitu prioritas dalam likuidasi).

39. Setelah kepentingan entitas dikurangkan menjadi nol, tambahan kerugian

dicadangkan, dan liabilitas diakui, hanya sepanjang entitas memiliki kewajiban konstruktif

atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika

entitas asosiasi atau ventura bersama kemudian melaporkan laba, maka entitas mulai mengakui

bagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannya atas laba tersebut sama dengan bagian

atas rugi yang belum diakui.

Rugi Penurunan Nilai

40. Setelah menerapkan metode ekuitas, termasuk pengakuan kerugian entitas asosiasi

atau ventura bersama sesuai dengan paragraf 38, entitas menerapkan persyaratan dalam PSAK 55:

Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran untuk menentukan apakah dibutuhkan

untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai dengan memperhatikan investasi neto entitas

pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

41. Entitas juga menerapkan persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran untuk menentukan apakah setiap tambahan rugi penurunan nilai

diakui dengan memperhatikan bagian entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama yang

bukan merupakan bagian dari investasi neto dan jumlah rugi penurunan nilai.

41A-41C. Dikosongkan.

• 42. { Karena goodwill yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada

entitas asosiasi atau ventura bersama tidak diakui secara terpisah, maka tidak dilakukan

pengujian; penurunan nilai secara terpisah dengan menerapkan persyaratan pengujian

penurunan nilai goodwill dalam PSAK 48: Penurunan Nilai Aset. Sebagai gantinya, seluruh

nilai tercafat investasi diuji penurunan nilai berdasarkan PSAK 48 sebagai suatu aset tunggal,

dengan miembandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai

pakai danl nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya, kapanpun

penerapan persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

mengindikasikan bahwa investasi mungk.in telah mengalami penurunan nilai. Rugi penurunan

nilai yang diakui dalam keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset, termasuk

goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

Dengan demikian, pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang

jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat. Dalam menentukan nilai

pakai investasi, entitas mengestimasi:

(a) bagiannya atas nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan akan

dihasilkan oleh entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk arus kas dari operasional

entitas asosiasi atau ventura bersama .dan hasil dari pelepasan investasi; atau

(b) nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan timbul dari dividen yang

akan diperoleh dari investasi dan pelepasan investasi.

Dengan asumsi yang tepat, kedua metode tersebut akan memberikan hasil yang sama.

43. Jumlah terpulihkan dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama

dinilai untuk setiap entitas asosiasi atau ventura bersama, kecuali entitas asosiasi atau ventura

bersama tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk dari pemakaian berkelanjutan yang

sebagian besar independen dari aset lain.


a 4s.s Hak Cipta 2018 1KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak
I

1 ·

I r
:��---··· INVESTASI_ PA(?A ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA_BERSAMA ·················••············· ·•••• PSAK 1�---·····

LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI

44. Dikosongkan.

TANGGAL EFEKTIF DAN KETENTUAN TRANSISI

45. Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada

atau setelah tanggal 1 Januari 2015.

45A. Dikosongkan.

45B. Amendemen PSAK 4: Laporan Keangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam

Laporan Keuangan Tersendiri mengamendemen paragraf 25. Entitas menerapkan paragraf

tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016

secara retrospektif sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi

Akuntansi dan Kesalahan.

45C. Dikosongkan.

45D. Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang

Entitas Ivestasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi mengamendemen paragraf 17, 27, dan 36

dan menambahkan paragraf 36A. Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun

buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.

45E. PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

mengamendemen paragraf 18 dan 36A. Entitas menerapkan paragraf tersebut secara retrospektif

sesuai PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan untuk

periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal I Januari 2018. Penerapan dini

diperkenankan. Jika entitas menerapkan dini, maka fakta tersebut diungkapkan.

Referensi terhadap IFRS 9

46. Dikosongkan.

PENARIKAN

47. Pernyataan ini menggantikan PSAK 15 (2009): Ivestasi pada Entitas Asosiasi.


······--········---·--···-----------------······---·---·-·······-··--······-·-····--- --------,,--.'\i···-··

Hak Cipta 0 2018 KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dllarang memfoto·kopi atau memporbanyak 15.9
········,,,..··········----·············--

-----·-···-�;;
.,.

Anda mungkin juga menyukai