Member of
International '
Federation
of Accountants
'
I
£
- .
Hak Cipta 0 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA
+ 6 8 8 5 8 k s . : s . •
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
2013 dan disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Entities: Applying the Consolidation Exception efektif per 1 Januari 2016 dan
disahkan oleh DSAK IA! pada tanggal 18 November 2015. Amendemen ini
nilai wajar yang diterapkan oleh entitas investasi entitas asosiasi atau ventura
bersama pada entitas anak di mana entitas investasi entitas asosiasi atau
berlaku efektif per 1 Januari 2018 dan disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) pada tanggal 26 April 2017.
■
Hak Cipta 2018 1KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak w
Hak Cipta 0 2018 1KATAN AKUNTAN'INDONESIA.«A
.
t
-
� '-
PENGANTAR
19 Desember 2 0 1 3 .
PSAK 15 ini merevisi PSAK 15 tentang Investasi pada Entitas Asosiasi yang
Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur yang tidak material.
Yunirwansyah Anggota
Patricia Anggota
■■------
V
Hak Cipta 6 2018 1KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dllarang memfoto-op! atau memperbanya
8i; i "
it N
PENGANTAR PENYESUAIAN
PSAK 15 tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama pada
Patricia Anggota
································--- J.'"'111""·······
Hak CIpta 2018 1KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak vii
r
,.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
zsg
; .
�
-
PENGANTAR AMENDEMEN
Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
Amendemen PSAK 15 ini merupakan adopsi dari Amendemen IFRS 10, IFRS 12,
dan IAS 28 Investment Entities: Applying the Consolidation Exception yang berlaku
Patricia Anggota
LiannyLeo Anggota
PENGANTAR PENYESUAIAN
PSAK 15 tentang Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama pada
Patricia Anggota
Yunirwansyah Anggota
··············--------------------·----------■ o,',. .
%
Hak Cipta 0 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - DIlarang memfoto-kopl atau memperbanyak
3
PSAK 15: Inv~stasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama mengadopsi
yang menggunakan dua dewan, yaitu dewan direksi clan dewan komisaris.
2. IAS 28 paragraf 14, 18, 19, 20, 22, dan 46 tentang referensi terhadap
benefit consideration).
• tersendiri oleh investor tidak diadopsi. Hal ini merupakan dampak dari
.......
menjadi SAK.
·
� -
Vi---H-,
k-C-p
i-t
,-©-2
0-1
B__
I KA
_ J
_ A_N
_ A_K_U
N_T
_ A_N
_ N
I_D_O_N
_ E
S-A
I-·Dllarangm--em-,-.,-
•.-k-op-l-at-au_m_e_m�·;�;;;;�;·········•"'
F
c:.-
- -
N'_V_E
S_l'.
_ A
_ s
_ ,P
_ A
_ D
_ A
_ E
_ N
_ T
_TIA
_ S
_ A
s_o
_ s
_ 1A
_ s
__,D
_ A
_ N
_ V
_ E
N_T
_ U
_ RA
_ B
_ E
_ R
_ S
A_MA P_S_A_K_1ii•·······
DAFTAR ISI
Paragraf
PENDAHULUAN 01-04
Tujuan 01
Ruang lingkup 02
Definisi 03-04
PENARIKAN . 47
J�
■ .
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
·················---··PSAK 1
11
Pernyataan Standar Akuntansi Keangan 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan
Ventura Bersama terdiri dari paragraf 01-47. Seluruh paragraf dalam Pernyataan
ini memiliki kekatan mengatur yang sama. Paragraf yang dicetak dengan hruf
tebal dan miring mengatur prinsip-prinsip utama. PSAK 15 harus dibaca dalam
dasar memilih dan menerapkan kebijakan akuntansi ketika tidak ada pandan yang
eksplisit. Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material.
PENDAHULUAN
Tujuan
01. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi investasi pada
entitas asosiasi dan mengatur persyaratan penerapan metode ekuitas atas akuntansi
Ruang Lingkup
02. Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan
Definisi
03. Berikut adalah pengertian istilah yang digunakan dalam Pernyataan ini:
Etitas asosiasi adalah entitas yang mana investor memiliki pengaruh signifikan.
dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan
Metode ekuitas adalah metode akuntansi di mana investasi pada awalnya diakui sebesar
bagian investor atas aset neto investee. Laba rugi investor mencakup bagiannya atas lab@
atau rugi investee dan penghasilan komprehensif lain investor mencakup bagianmnya atas
suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan
persetujuan dengan suara blat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
Pengatran bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihaknya memiliki
pengendalian bersama.
bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturan.
_______...J ■ .
Hak Clpta @ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 15,1
------�NVESTASI 'PADA ENTITAS_ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA PSA�-�-�----- ..•. ]
] +
Venturer bersama adalah pihak dalam ventura bersama yang memiliki pengendalian
04. Berikut adalah istilah yang didefinisikan dalam PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri
paragraf 04 dan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian Lampiran A dan digunakan dalam
Pernyataan ini dengan pengertian yang sama sebagaimana telah didefinisikan dalam kedua
Pernyataan tersebut: i
entitas anak
entitas induk
kelompok usaha
PENGARUH SIGNIFIKAN
05. Jika entitas memiliki, secara langsung maupun tidak langsung (contohnya
melalui entitas anak), 20% atau lebih hak suara investee, maka entitas dianggap memiliki
pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas bahwa entitas tidak memiliki
pengaruh signifkan. Sebaliknya, jika entitas memiliki, secara langsung mapun tidak langsung
(contohnya melalui entitas anak), kurang dari 20% hak suara investee, maka entitas dianggap
tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali pengaruh signifikan tersebut dapat dibuktikan
dengan jelas. Kepemilikan substansial atau mayoritas oleh investor lain tidak menghalangi
06. Keberadaan pengaruh signifikan oleh entitas umumnya dibuktikan dengan satu
(a) keterwakilan dalam dewan direksi dan dewan komisaris atau organ setara di investee;
(b) partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan, termasuk partisipasi dalam pengambilan
07. Entitas dapat memiliki waran, opsi beli saham, instrumen utang atau instrumen
ekuitas yang dapat dikonversi menjadi saham biasa, atau instrumen sejenis lain yang
memiliki potensi (jika dilaksanakan atau dikonversi) untuk menambah hak suara entitas atau
mengurangi hak suara pihak lain atas kebijakan keuangan dan operasional entitas lainnya
(yaitu hak suara potensial). Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini
dapat dilaksanakan atau dikonversi, termasuk hak suara potensial yang dimiliki oleh entitas
lain, dipertimbangkan ketika menilai apakah entitas memiliki pengaruh signifikan. Hak suara
potensial saat ini tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi ketika, sebagai contoh, hak suara
tersebut tidak dapat dilaksanakan atau dikonversi sampai dengan suatu tanggal di masa depan
08. Dalam menilai apakah hak suara potensial berkontribusi terhadap pengaruh
signifikan, entitas menguji seluruh fakta dan keadaan (termasuk syarat pelaksanaan hak
suara potensial dan pengaturan kontraktual lain apakah dipertimbangkan secara individual
atau dalam kombinasi) yang mempengaruhi hak potensial, kecuali intensi manajemen dan
09. Entitas kehilangan pengaruh signifikan atas investee ketika entitas kehilangan
kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee..
Hilangnya pengaruh signifkan dapat terjadi dengan atau tanpa perubahan dalam tingkat
kepemilikan secara absolut atau relatif. Hal ini dapat terjadi, sebagai contoh, ketika entitas
■ ........
1 i s. 2 Hak Clipta @ 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memtoto-kopi atau memperbanyak
_wests!PAph ENTTASASPS!ASL.PY MERA
Ee..
PERS.
Hal ini dapat juga terjadi sebagai hasil dari suatu pengaturan kontraktual.
METODE EKUITAS
10. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurang
untuk mengakui bagian investor atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian
investor atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi investor. Penerimaan distribusi dari
investee mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut
juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang
timbul dari penghasilan komprehensif lain investee. Perubahan tersebut termasuk perubahan
yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor
atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain investor (lihat PSAK 1:
11. Pengakuan penghasilan yang didasarkan pada distribusi yang cliterima tidak dapat
menjadi ukuran yang cukup atas penghasilan yang diperoleh oleh investor atas investasi pada
entitas asosiasi atau ventura bersama karena distribusi yang diterima memiliki hubungan
yang rendah dengan kinerja entitas asosiasi atau ventura bersama. Karena investor memiliki
pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee, maka investor memiliki andil
dalam kinerja entitas asosiasi atau ventura bersama, dan sebagai hasilnya, memperoleh imbal
basil atas investasinya. Investor mencatat bagiannya dengan memperluas lingkup laporan
keuangannya dengan mencakup bagiannya atas laba rugi investee. Sebagai hasilnya, penerapan
metode ekuitas memberikan pelaporan yang lebih informatif atas aset neto dan laba rugi
investor.
12. Ketika terdapat hak suara potensial atau derivatif lain yang mengandung hak suara
potensial, kepentingan entitas dalam entitas asosiasi atau ventura bersama ditentukan semata
mata berdasarkan bagian kepemilikan yang ada dan tidak mencerminkan kemungkinan
pelaksanaan atau konversi hak suara potensial dan instrumen derivatif lain, kecuali paragraf
13 diterapkan.
13. Dalam beberapa keadaan, entitas memiliki, secara substansi, kepemilikan yang
ada saat ini sebagai hasil dari suatu transaksi yang saat ini memberinya akses kepada imbal
hasil yang berhubungan dengan bagian kepemilikan. Dalam keadaan tersebut, proporsi yang
suara potensial dan instrumen derivatif lain yang saat ini memberikan entitas akses tehadap
imbal hasil.
14. PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran tidak diterapkan pada
kepentingan entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode
ekuitas. Ketika instrumen keuangan mengandung hak suara potensial secara substansi saat
ini memberikan akses kepada imbal hasil atas bagian kepemilikan pada entitas asosiasi atau
ventura bersama, instrumen tersebut tidak termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55. Dalam
kasus lain, instrumen yang mengandung hak suara potensial dalam entitas asosiasi atau
15. Kecuali investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau ventura
bersama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sesuai dengan PSAK 58: Aset Tidak
Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, investasi tersebut, atau
sisa kepentingan dalam investasi yang tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual,
II
%.65,,66s55cir,66en.6.........5re
n
-------�NVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN__��
-��
�_RA
_ B
_ E
R _S
_ A_M_A PSAK 1_5 �
16. Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee
mencatat investasinya pada entitas asosiasi atau ventura bersama dengan menggunakan
metode ekuitas, kecuali jika investasi tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan
17. Dikosongkan.
18, Ketika investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimiliki oleh, atau
dimiliki secara tidak langsung melalui, entitas yang merupakan organisasi modal ventura,
atau reksa dana, unit perwalian dan entitas serupa terrnasuk dana asuransi terkait-investasi,
entitas dapat memilih untuk mengukur investasi tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi
sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Entitas melakukan
pemilihan tersebut secara terpisah untuk masing-masing entitas asosiasi atau ventura bersama,
19. ,Ketika entitas memiliki investasi pada entitas asosiasi, yang sebagiannya dimiliki secara
tidak langsung melalui organisasi modal ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas
sejenis termasuk dana asuransi terkait investasi, entitas tersebut dapat memilih untuk mengukur
bagian dari investasi pada entitas asosiasi tersebut pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan
PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran terlepas dari apakah organisasi modal
ventura, atau reksa dana, unit perwalian dan entitas sejenis termasuk dana asuransi terkait
investasi, memiliki pengaruh signifikan atas bagian dari investasi tersebut. Jika entitas membuat
pilihan tersebut, maka entitas menerapkan metode ekuitas untuk setiap bagian yang tersisa dari
investasi pada entitas asosiasi yang tidak dimiliki melalui organisasi modal ventura atau reksa
dana, unit perwalian dan entitas sejenis.termasuk dana asuransi terkait investasi.
20. Entitas menerapkan PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan
Operasi yang Dihentikan untuk investasi, atau sebagian dari investasi pada entitas asosiasi
atau ventura bersama yang memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
dijual. Sisa bagian dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama yang belum
diklasifkasikan sebagai dimiliki untuk dijual dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
sampai pelepasan bagian yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual terjadi. Setelah
pelepasan terjadi entitas mencatat bagian yang tersisa dalam entitas asosiasi atau ventura
bersama sesuai dengan PSAK 55: Istrumen Keuangan: Pengakan dan Pengukuran kecuali
bagian yang tersisa tetap menjadi entitas asosiasi atau ventura bersama, dalam kasus ini entitas
21. Ketika investasi, atau bagian dari investasi, pada entitas asosiasi atau ventura
bersama yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tidak lagi memenuhi
kriteria untuk diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, investasi tersebut dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas secara retrospektif sejak tanggal klasifikasi sebagai dimiliki
untuk dijual. Laporan keuangan untuk periode sejak klasifkasi sebagai dimiliki untuk dijual
harus disesuaikan.
investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama sebagai
berikut:
-----------�•L__ _
15.4 Hak Cipta @20181KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak
(a) Jika investasi menjadi entitas anak, maka entitas mencatat investasinya sesuai dengan
PSAK 22: Kombinasi Bisnis dan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian.
(b) Jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi atau ventura bersama merupakan aset
keuangan, maka entitas mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar. Nilai
wajar dari sisa kepentingan dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal
sebagai aset keangan sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
(i) nilai wajar sisa kepentingan dan hasil dari pelepasan sebagian kepentingan pada
(ii) jumlah tercatat investasi pada tanggal penggunaan metode ekuitas dihentikan.
(c) Ketika entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas, entitas mencatat seluruh
jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang
terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakan yang sama dengan
yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas
terkait.
23. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya telah diakui
dalam penghasilan komprehensif lain oleh investee akan direklasifikasi ke laba rugi pada
saat pelepasan aset atau liabilitas yang terkait, maka entitas mereklasifikasi keuntungan atau
kerugian dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifkasi) ketika penggunaan
metode ekuitas dihentikan. Sebagai contoh, jika entitas asosiasi atau ventura bersama memiliki
jumlah kumulatif dari selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri dan entitas
kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain, yang terkait
24. Jika investasi pada entitas asosiasi menjadi investasi pada ventura bersama atau
sebaliknya investasi pada ventura bersama menjadi investasi pada entitas asosiasi, maka
entitas melanjutkan penerapan metode ekuitas dan tidak mengukur kembali kepentingan
yang tersisa.
25. Jika bagian kepemilikan entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama berkurang,
tetapi investasi tetap diklasifikasikan masing-masing sebagai entitas asosiasi atau ventura bersama,
maka entitas mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan atau kerugian yang telah diakui
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian
kepemilikan tersebut jika keuntungan atau kerugian tersebut disyaratkan untuk direklasifikasi
26. Banyak prosedur yang sesuai untuk penerapan metode ekuitas yang serupa dengan
prosedur konsolidasi sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian.
Selanjutnya, konsep yang mendasari prosedur yang digunakan dalam pencatatan perolehan
entitas anak digunakan dalam pencatatan untuk perolehan investasi pada entitas asosiasi atau
ventura bersama.
27. Bagian kelompok usaha pada entitas asosiasi atau ventura bersania merupakan
penggabungan kepemilikan entitas induk dan entitas anaknya pada entitas asosiasi atau
ventura bersama tersebut. Kepemilikan entitas asosiasi lain atau ventura bersama dalam
kelompok usaha diabaikan untuk tujuan ini. Jika entitas asosiasi atau ventura bersama
memiliki entitas anak, entitas asosiasi, atau ventura bersama, maka laba rugi, penghasilan
komprehensif lain dan aset neto yang dicatat dengan menerapkan metode ekuitas merupakan
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan entitas asosiasi atau ventura bersama (termasuk
--- ---········•··················--------c-"·--
1 s. s m "
Hak Cipta 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak
•
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA PSAK 15 .. ,
.............. -- ;
bagian entitas asosiasi atau ventura bersama atas laba rugi, penghasilan komprehensif lain,
dan aset neto dari entitas asosiasi dan ventura bersama), setelah penyesuaian yang diperlukan
' I
28. Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi "hilir" dan "hulu" antara
entitas (termasuk entitas anak yang dikonsolidasi) dan entitas asosiasinya atau ventura
bersamany~ diakui dalam laporan keuangan entitas tersebut hanya sebesar bagian investor
lain dalam; entitas asosiasi atau ventura bersama. Transaksi "hilir" adalah, sebagai contoh,
penjualan ~set dari entitas asosiasi atau ventura bersama kepada investor. Transaksi "hulu"
adalah, sebagai contoh, penjualan atau kontribusi aset dari investor kepada entitas asosiasinya
atau ventura bersamanya. Bagian investor atas keuntungan atau kerugian entitas asosiasi atau
29. Ketika transaksi "hulu" memberikan bukti penurunan nilai realisasi neto dari aset
yang akan dijual atau dikontribusikan, atau kerugian penurunan nilai aset tersebut, maka
kerugian tersebut diakui secara penuh oleh investor. Ketika transaksi "hilir" memberikan bukti
kerugian penurunan nilai realisasi neto dari aset yang akan dibeli atau penurunan nilai aset
30. Kontribusi aset nonmoneter untuk entitas asosiasi atau ventura bersama dalam
pertukaran dengan kepemilikan ekuitas dalam entitas asosiasi atau ventura bersama dicatat
sesuai dengan paragraf 28, kecuali jika kontribusi tersebut tidak memiliki substansi komersial,
sebagaimana dijelaskan dalam PSAK 16: Aset Tetap. Jika kontribusi tersebut tidak memiliki
substansi komersial, maka keuntungan atau kerugian dianggap belum direalisasi dan tidak
diakui kecuali paragraf 31 juga diterapkan. Keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi
tersebut dieliminasi dari investasi tercatat dengan menggunakan metode ekuitas dan tidak
disajikan sebagai keuntungan atau kerugian tangguhan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian entitas atau dalam laporan posisi keuangan entitas yang di dalamnya investasi
31. Jika entitas menerima aset moneter maupun nonmoneter, selain menerima
kepemilikan ekuitas di entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas mengakui secara
penuh dalam laba rugi bagian dari keuntungan atau kerugian atas kontribusi nonmoneter
31A. Dikosongkan.
31B. Dikosongkan
32. Investasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sejak tanggal investasi
tersebut memenuhi definisi entitas asosiasi atau ventura bersama. Pada saat perolehan
investasi, setiap selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian entitas atas nilai wajar
neto aset dan liabilitas teridentifikasi dari investee dicatat dengan cara sebagai berikut:
(a) Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi .atau ventura bersama termasuk dalam
(b) Setiap selisih lebih bagian entitas atas nilai wajar neto aset dan liabilitas teridentifikasi
dari investee terhadap biaya perolehan investasi dimasukkan sebagai penghasilan dalam
menentukan bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama pada
Penyesuaianyterhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah
perolehan dilakukan untuk mencatat, sebagai contoh, penyusutan dari aset yang'tersusutkan
berdasarkan nilai wajarnya pada tanggal perolehan. Serupa dengan hal tersebut, penyesuaian
terhadap bagian entitas atas laba rugi entitas asosiasi atau ventura bersama setelah perolehan
dilakukan untuk rugi penurunan nilai yang diakui oleh entitas asosiasi, misalnya goodwill
33. Laporan keuangan terkini entitas asosiasi atau ventura bersama yang tersedia
digunakan oleh entitas dalam menerapkan metode ekuitas. Jika akhir periode pelaporan
entitas berbeda dengan entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas asosiasi atau
ventura bersama menyajikan (untuk digunakan oleh entitas) laporan keangan dengan
tanggal yang sama dengan laporan keuangan entitas, kecuali hal tersebut tidak praktis.
34, Ketika (sesai dengan paragraf 33) laporan keuangan entitas asosiasi atau
ventura bersama yang digunakan dalam menerapkan metode ekuitas disusun berbeda
dari tanggal entitas, maka penyesuaian dilakukan terhadap dampak dari transaksi atau
peristiwa signifikan yang terjadi di antara tanggal laporan keuangan entitas asosiasi atau
ventura bersama dengan tanggal laporan keangan entitas. Dalam setiap kasus, perbedaan
antara akhir periode pelaporan entitas asosiasi atau ventura bersama dengan akhir periode
pelaporan entitas tidak lebih dari tiga bulan. Jangka waktu periode pelaporan dan setiap
perbedaan antara akhir periode pelaporan adalah sama dari periode ke periode.
untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan serupa, maka penjyesuaian dilakukan untjik
akuntansi entitas ketika' laporan ke@ngan entitas asosiasi at~u venituralbersama tersebut
digunakan oleh entitas dalam menerapkan metode ekuitas. } , I t . { i 5
36A. Terlepas dari persyaratan dalam paragraf 36, jika enititas yang bukan merupakan
entitas investasi memiliki kepentingan pada entitas asosiasiatau ventura bersama yang
merupakan entitas investasi, maka ketika menerapkan metode ekuitas, entitas dapat memilih
untuk mempertahankan pengukuran nilai wajar yang diterapkan oleh entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan entitas investasi pada entitas anak di mana entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan entitas investasi tersebut berkepentingan. Pemilihan
ini dilakukan secara terpisah untuk masing-masing entitas asosiasi atau ventura bersama yang
merupakan entitas investasi, pada tanggal yang paling akhir di mana (a) entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan entitas investasi pertama kali diakui; (b) entitas asosiasi
atau ventura bersama menjadi entitas investasi; dan (c) entitas asosiasi atau ventura bersama
37. Jika entitas asosiasi atau ventura bersama menerbitkan saham preferen kumulatif
yang dimiliki oleh pihak selain entitas dan diklasifikasikan sebagai ekuitas, maka entitas
menghitung bagiannya atas laba rugi setelah penyesuaian dividen atas saham tersebut, terlepas
38. Jika bagian entitas atas rugi entitas asosiasi atau ventura bersama sama dengan
atau melebihi kepentingannya pada entitas asosiasi atau ventura bersama, maka entitas
menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada entitas asosiasi
atau ventura bersama adalah jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama yang ditentukan dengan menggunakan metode ekuitas ditambah dengan setiap
kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas
pada entitas asosiasi atau ventura bersama. Sebagai contoh, suatu pos yang diselesaikan, baik
tidak direncanakan ataupun kecil kemungkinan terjadi di masa depan yang dapat diperkirakan
(foreseeable future), secara substansi merupakan suatu perpanjangan investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama. Pos-pos tersebut dapat mencakup s~ham preferen dan piutang
atau pinjaman jangka panjang yang diberikan tetapi tidak termasuk piutang usaha, utang
usaha atau piutang jangka panjang apapun dengan agunan yang memadai, seperti pinjaman
yang diberikan dengan penjaminan. Kerugian yang diakui dengan menggunakan metode
--····················--•··-··················-------·----·····�······
Hak Cipta 2018 IKATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 15.7
;
ekuitas atas selisih lebih investasi entitas pada saham biasa diterapkan untuk komponen lain
dari bagian entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama dalam urutan yang terbalik
dicadangkan, dan liabilitas diakui, hanya sepanjang entitas memiliki kewajiban konstruktif
atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi atau ventura bersama. Jika
entitas asosiasi atau ventura bersama kemudian melaporkan laba, maka entitas mulai mengakui
bagiannya atas laba tersebut hanya setelah bagiannya atas laba tersebut sama dengan bagian
40. Setelah menerapkan metode ekuitas, termasuk pengakuan kerugian entitas asosiasi
atau ventura bersama sesuai dengan paragraf 38, entitas menerapkan persyaratan dalam PSAK 55:
untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai dengan memperhatikan investasi neto entitas
41. Entitas juga menerapkan persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran untuk menentukan apakah setiap tambahan rugi penurunan nilai
diakui dengan memperhatikan bagian entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama yang
bukan merupakan bagian dari investasi neto dan jumlah rugi penurunan nilai.
41A-41C. Dikosongkan.
• 42. { Karena goodwill yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada
entitas asosiasi atau ventura bersama tidak diakui secara terpisah, maka tidak dilakukan
penurunan nilai goodwill dalam PSAK 48: Penurunan Nilai Aset. Sebagai gantinya, seluruh
nilai tercafat investasi diuji penurunan nilai berdasarkan PSAK 48 sebagai suatu aset tunggal,
dengan miembandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai
pakai danl nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya, kapanpun
penerapan persyaratan dalam PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
mengindikasikan bahwa investasi mungk.in telah mengalami penurunan nilai. Rugi penurunan
nilai yang diakui dalam keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset, termasuk
goodwill, yang membentuk bagian dari nilai tercatat pada entitas asosiasi atau ventura bersama.
Dengan demikian, pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang
jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat. Dalam menentukan nilai
(a) bagiannya atas nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan akan
dihasilkan oleh entitas asosiasi atau ventura bersama, termasuk arus kas dari operasional
entitas asosiasi atau ventura bersama .dan hasil dari pelepasan investasi; atau
(b) nilai kini arus kas masa depan estimasian yang diharapkan timbul dari dividen yang
Dengan asumsi yang tepat, kedua metode tersebut akan memberikan hasil yang sama.
43. Jumlah terpulihkan dari investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama
dinilai untuk setiap entitas asosiasi atau ventura bersama, kecuali entitas asosiasi atau ventura
bersama tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk dari pemakaian berkelanjutan yang
■
a 4s.s Hak Cipta 2018 1KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dilarang memfoto-kopl atau memperbanyak
I
1 ·
I r
:��---··· INVESTASI_ PA(?A ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA_BERSAMA ·················••············· ·•••• PSAK 1�---·····
44. Dikosongkan.
45. Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun buku yang dimulai pada
45A. Dikosongkan.
45B. Amendemen PSAK 4: Laporan Keangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam
tersebut untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016
secara retrospektif sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
45C. Dikosongkan.
45D. Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Entitas Ivestasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi mengamendemen paragraf 17, 27, dan 36
dan menambahkan paragraf 36A. Entitas menerapkan paragraf tersebut untuk periode tahun
45E. PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
mengamendemen paragraf 18 dan 36A. Entitas menerapkan paragraf tersebut secara retrospektif
sesuai PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan untuk
periode tahunan yang dimulai pada atau setelah tanggal I Januari 2018. Penerapan dini
46. Dikosongkan.
PENARIKAN
47. Pernyataan ini menggantikan PSAK 15 (2009): Ivestasi pada Entitas Asosiasi.
•
······--········---·--···-----------------······---·---·-·······-··--······-·-····--- --------,,--.'\i···-··
Hak Cipta 0 2018 KATAN AKUNTAN INDONESIA - Dllarang memfoto·kopi atau memporbanyak 15.9
········,,,..··········----·············--
-----·-···-�;;
.,.