Anda di halaman 1dari 22

Ethical Conduct &

The Auditors and


Legal Liability
Ichlasul Amin
2

Kode Etik Profesi


Akuntan
ORGANISASI KODE ETIK AICPA

• AICPA • The Principles


• IFAC • The Rules
3

The Principles
1. Tanggung Jawab, 2. Kepentingan Publik, 3. Integritas,
Dalam menjalankan tanggung Anggota harus menerima Untuk memelihara dan
jawab mereka sebagai seorang kewajiban mereka untuk bertindak memperluas keyakinan publik,
profesional, anggota harus sedemikian rupa demi melayani anggota harus melaksanakan semua
menjalankan pertimbangan moral kepentingan publik, menghormati tanggung-jawab profesional dengan
dan profesional secara sensitif kepercayaan publik, dan rasa integrtas tinggi
menunjukkan komitmen atas
profesionalisme
4

The Principles
4. Objektivitas dan 5. Kehati-hatian Profesional, 6. Ruang Lingkup & Sifat Jasa,
Independensi, Seorang anggota harus selalu Seorang anggota dalam praktik
Seorang anggota harus mengikuti standar-standar etika dan publik harus mengikuti prinsip-
memelihara objektivitas, dan teknis profesi, terdorong untuk prinsip kode perilaku profesional
bebas dari konflik kepentingan secara terus menerus didalam menetapkan ruang lingkup
dalam menunaikan tanggung mengembangkan kompetensi dan dan sifat jasa yang diberikan.
jawab profesional. Seorang kualitas jasa, dan menunaikan
anggota dalam praktik publik tanggung jawab profesional sampai
seharusnya menjaga independensi tingkat tertinggi kemampuan
dalam fakta dan penampilan saat anggota yang bersangkutan.
memberikan jasa
5

The Rules
101. Independensi ; akan dipengaruhi oleh beragam transaksi, hubungan dan kepentingan
termasuk : kepentingan finansial, investasi bersama, pinjaman, hubungan keluarga, dan
ancaman litigasi

102. Integritas dan Objektivitas ; tidak adanya konflik kepentingan dan


tidak salah saji pelaporan ketentuan untuk menghindari subordinasi penilaian

201. Standar Umum ; Kompentensi Profesional, Kehati-hatian Profesional,


Perencanaan dan supervisi, Data yang relevan

202. Kesesuaian dengan Standar ; keharusan jika jasa meliiputi auditing,


review, kompilasi, konsultasi manajemen, perpajakan, atas jasa profesi
lainnya.
6

The Rules

203. Prinsip Akuntansi ; tidak adanya penyimpangan dari GAAP

301. Informasi Klien ; tidak boleh diungkap tanpa persetujuan, kecuali untuk
perkara pengadilan dan tidak boleh digunakan untuk pribadi

302. Fee Kontinjen ; tidak diperbolehkan kecuali beberapa pengecualian


diberikan daftarnya

501. Tindakan Mendiskreditkan ; diskriminasi melakukan kekerasan juga


penyimpangan dari standar pemerintah
7

The Rules
502. Advertensi dan Solisitasi ; tidak memalsukan menyesatkan atau menipu
juga melakukan upaya yang berlebihan

503. Komisi dan Fee Rujukan; tidak diperbolehkan untuk audit, review,
kompilasi, pemeriksanaan informasi keuangan prosfektif, kecuali
memerlukan pengungkapan

505. Bentuk dan Nama Organisasi, diijinkan kepemilikan minoritas non-CPA


tetapi tanggung jawab akhir tetap pada anggota CPA
8

KODE ETIK
IFAC
9

Struktur Kode Etik IFAC

Kewajiban kepada Masyarakat


Pelayanan kepentingan Publik

Objektive :
Memenuhi harapan Profesionalisme, Kinerja, dan Kepentingan Publik

Kebutuhan Dasar
Kredibilitas, Profesionalisme, Jasa Kualitas Tertinggi, Kerahasiaan
Prinsip Prinsip Fundamental
Integritas, Objektivitas, Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional,
Kerahasiaan, Perilaku Profesional, Standar Teknis
Kerangka Dasar Kode Etik
10

IFAC
1. Melindungi Kepentingan Publik
2. Jasa Profesional Kepada Klien

Penilaian (Judgment)

Integritas Objektivitas Skeptis Profesional

INDEPENDENSI PIKIRAN DAN PENAMPILAN


Pengamanan Resiko Konflik
11

Kepentingan

Profesi, Legislasi, dan


Regulasi

Di Dalam Klien Di Dalam KAP


Sumber Tanggung Jawab
12

Hukum Auditor
Mari kita pertimbangkan kemungkinan entitas yang dapat menuntut
auditor dan kemungkinan alasan tuntutan hukum.

Pengguna pihak
Klien Government
ketiga
Alasan : pelanggaran
kontrak Alasan : Kelalaian
Alasan : Fraud juga dikenal
sebagai kelalaian besar
Auditor mendapatkan surat Auditor telah gagal untuk
perikatan setiap menggunakan kehati-hatian
Auditor dengan sengaja
pelanggaran dari ketentuan dan telah gagal untuk
mengeluarkan laporan audit
yang dinyatakan dapat mengidentifikasi laporan
yang tidak benar
menjadi alasan yang sah material
untuk tindakan hukum
13
Membedakan failure dengan
Audit Risk

• Business failure (kesalahan bisnis) terjadi bila sebuah bisnis


tidak dapat mengembalikan pinjaman kepada kreditur atau tidak
dapat memenuhi harapan pemegang saham akibat kondisi
ekonomi atau bisnis tertentu. ¨

• Audit failure (kesalahan audit) terjadi ketika auditor


menyatakan opini audit yang salah karena pelaksanaan audit
tidak sesuai dengan standar auditing/GAAS ¨

• Audit risk (risiko audit) merupakan risiko yang dihadapi auditor


ketika menyatakan bahwa sebuah laporan keuangan telah
disajikan secara wajar tetapi ternyata laporan keungan tersebut
mengandung salah saji material (materially misstated).
14

Beberapa Istilah Hukum


• Ordinary Niglegence (kelalaian biasa) – ketiadaan kepedulian
(reasonable care) dari seseorang yang diharapkan dari
seseorang dalam situasi tertentu.

• Gross Niglegence (kelalaian besar) – Tidak adanya sedikitpun


kepedulian (lack of event slight care), atau suatu tindakan
sembrono dari seseorang yang diharapkan.

• Constructive fraud (kecurangan konstruktif) – adanya


kesembronoan yang luar biasa, meskipun tidak ada maksud
untuk menipu atau merugikan. Terjadi bila auditor mengetahui
audit yang memadai belum tuntas, tatapi tetap mengeluarkan
opini, meskipun tidak ada maksud menipu pengguna laporan
keuangan

• Fraud (kecurangan) – terdapat misstatement, diketahui dan


disengaja untuk menipu
15

Ringkasan Kasus Carillion


Carillion mengumumkan
penurunan nilai lebih dari £1
miliar pada tahun 2017,
beberapa bulan setelah
KPMG sebagai KPMG memberikan opini
auditor eksternal audit wajar tanpa
dari carillion pengecualian pada akunnya.

20132014 20141 2015JUN 2016AUG 2017OCT 2018DEC

Dalam Pemeriksaan Auditor diberi FRC Mulai Carillion mengalami


versi kertas yang “disesuaikan” yang menyelidiki KPMG kebangkrutan, dan
menjelaskan bagaimana kinerja kontrak dan mantan direktur para likuidator
grup, sementara dokumen yang Carillion atas audit Carrilion menggugat
mengungkapkan posisi yang tersebut KPMG karena lalai
bertentangan ditahan dari KPMG atau dalam memberikan
diubah oleh personel Carillion agar opini
lebih “ramah audit”
16

Etika apa saja yang dilanggar ?

Independensi
Professional Sceptisims
Dalam kasus ini sebenarnya yang menjadi topik
utama adalah pelanggaran etika, yang salah satunya Kita sama-sama tahu penyebab kebangkrutan
kurang menerapkan prinsip independensi kenapa? Carillion adalah kelalaian auditor yang
Jika diliat kerja sama antar 2 entitas ini sangat menyebabkan tidak terdeteksinya aggressive
panjang dan selalu memberikan opini tanpa accounting judgement pada penaksiran nilai
pengecualian. Padahal dalam perjalannya pasti ada goodwill dan pengakuan pendapatan
beberapa yang membuat KPMG akan bertanya
kepada Carilion
Fair Presentation
Integrity Jika kita amati, temuan audit dianggap kurang karena tidak bisa
Dalam persidangan Pratik Paw sebagai auditor junior mendeteksi adanya aggressive accounting judgement. Secara
melakukan kesalahan mengetik beberapa catatan tulisan simpulan audit mereka juga menyatakan opini tanpa pengecualian
tangan untuk mengubahnya menjadi notulen resmi atas yang menyebabkan terjadi banyak kerugian kepada masyarakat atas
perintah auditor atasannya, dan dia dianggap tidak punya opini mereka. Dari sini saja sudah terlihat bahwa mereka tidak
integritas harusnya dia menanyai manager menyatakan laporan secara wajar dan bebas dari salah saji material
17

Ancaman Independensi
⊸ Dalam kasus Carillion, dari beberapa jenis ancaman yang dapat
mengancam independensi adalah Self-Review threat yakni
ancaman yang terjadi ketika auditor mempertaimbangkan hasil
audit tahun sebelumnya untuk opini sekarang, padahal hasil
audit di tahun sebelumnya merupakan hasil pekerjaan akuntan
publik yang sama atau mungkin kantor audit yang sama.
⊸ Oleh karena itu, KPMG terksesan menolerir aggressive
accounting judgement yang dilakukan carillion.
⊸ Melalui professional scepticism, KPMG pasti akan
mempertanyakan kenapa perusahaan menunjukkan laporan
keuangan yang baik-baik saja dalam kurun waktu 5 tahun
sebelum kebangkrutan padahal banyak sekali potensi-potensi
salah saji material yang terjadi dalam kurun waktu tersebut.
⊸ Lalu, berdasarkan professional judgement KPMG harusnya bisa
menemukan jika praktik akuntansi yang dilakukan carillion tidak
sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
18

Ancaman Integrity
⊸ Dalam kasus Carillion, tim auditor KPMG yang berperan
bernama Peter Meehan - Alistair Wright, Kitchen, Adam
Bennett, dan Pratik Paw (Rekan Junior).
⊸ Paw – yang saat itu berusia 25 tahun dan anggota paling junior
dari tim audit Carillion – diberitahu oleh atasannya untuk
mengetik risalah rapat dan memasukkannya ke dalam dokumen
dari tanggal sebelumnya.
⊸ Pengadilan memutuskan bahwa dalam mengetik catatan, dan
mengikuti perintah atasannya, Paw tidak bertindak tidak jujur.
Namun, pengadilan mengatakan junior itu telah bertindak tanpa
integritas, karena seharusnya dia menanyai manajernya.
19

Agressive Accounting Judgement pada pengakuan


pendapatan
⊸ Salah satu kejadian yang menjadi pertanda
kebangkrutan carillion adalah penururnan nilai kontrak
di tahun 2017.
⊸ Pada laporan keuangan carilion tahun 2016 yang terbit
pada bulan maret 2017, perusahaan mendapatkan opini
wajar tanpa pengecualian.
⊸ Lalu pada bulan juli 2017 perusahaan mengumumkan
adanya penurunan nilai kontrak sebesar 845 juta
poundsterling, dan di bulan September 2017
penurunan tersebut meningkat menjadi 1.045 juta
poundterling
⊸ Penurunan nilai kontrak sebesar 1.045 juta
poundsterling sebenernya merupakan hal yang
janggal. Nilai sebesar itu seharusnya sudah bisa
diantisipasi oleh KPMG dalam setiap pengakuan
pendapatan dari kontrak.
⊸ Pada 2018 Carillion akhirnya dinyatakan collapse dan
harus dilkuidasi di awal tahun 2018.
20

Aggressive Accounting Judgment pada penaksiran nilai


goodwill
⊸ Selain kejadian profit warning, kejadian lain yang juga
menjadi penanda kebangkrutan carillion adalah akuisisi
perusahaan pada tahun 2011.
⊸ Pasca mengakuisisi salah satu perusahaan energy
bernama Eaga (berubah nama menjadi Carillion
Service energy), Carilliom tidak melakukan impairment
sama sekali pada nilai goodwillnya.
⊸ Sebagai Auditor KPMG harusnya mengetahui salah saji
material pada perlakuan nilai goodwill yang dilakukan
carillion.
21

Ancaman The Auditors and Legal Liability


⊸ Pada kasus ini, setelah terjadinya kebangkrutan atas perusahaan
Carillion membuat mereka masuk ke tuntutan hukum sumber
terjadi nya kena hukuman karena dituntut oleh para pihak ketiga
antara lain para pemegang saham yang menganggap KPMG
melakukan kelalaian besar dalam bekerja dan akhirnya
menimbulkan fraud.
⊸ Dalam kasus ini juga tentu yang paling dirugikan selain
perusahaan yang di audit tentu saja kepada para pemegang
saham karena tidak menyangka bahwa perusahaan yang masih
ditanyakan Opini Wajar Tanpa Pengecualian mengalami Collapse
⊸ Selama persidangan, KPMG telah berusaha secara konsisten untuk
membedakan antara audit itu sendiri dan dugaan pelanggaran yang
mengikutinya. Itu belum mengakui kegagalan terkait langsung
dengan audit(KPMG juga menuntut karena semua atas kesalahan
manajer atau Business Failure).
22

Thanks!

Anda mungkin juga menyukai