ANGGOTA KELOMPOK 8 :
Bab 8
A. PENERIMAAN PERIKATAN AUDIT
Penyebab
klien Penyebab klien berganti kantor
1. FEE
kantor 2. KEBUTUHAN JASA
akuntan 3. KREDIBILITAS
4. TUNTUTAN
publik ?
Perikatan
merupakan suatu kesepakatan
kedua belah pihak untuk
mengadakan suatu ikatan
perjanjian.
Dalam memutuskan apakah suatu perikatan diterima atau ditolak, auditor
menempuh enam tahap meliputi :
Melakukan Mengidentifikasi
Menentukan
01 komunikasi dengan
auditor terdahulu 02 Keadaan Khusus
Dan Risiko Luar
Biasa
03 Kompetensi Khusus
Untuk
Melaksanakan Audit
Menentukan Kemampuan
04 05 06
Untuk Menggunakan
Kemahiran Profesionalnya Membuat Surat
Menilai Independesi
Dengan Kecermatan Dan Perikatan Audit
Keseksamaan
1. Mengevaluasi Integritas Manajemen
Cara yang dapat ditempuh oleh auditor dalam mengevaluasi integritas
manajemen adalah :
01 02 03
Melakukan Melakukan review
komunikasi Meminta terhadap pengalaman
dengan auditor auditor dimasa lalu
keterangan pada dalam berhubungan
terdahulu pihak ketiga dengan klien yang
bersangkutan
2. Mengidentifikasi Keadaan Khusus Dan Risiko Luar Biasa
Berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan oleh auditor tentang kondisi khusus
dan risiko luar biasa yang mungkin berdampak terhadap penerimaan perikatan
audit dan calon klien dapat diketahui dengan cara :
a. Mengidentifikasi pemakai laporan audit
b. Mendapatkan informasi tentang Stabilitas Keuangan dan Legal Calon Klien di
Masa Depan
c. Mengevaluasi Kemungkinan Dapat Atau Tidaknya Laporan Keuangan Calon
Klien Yang Diaudit
3. Menentukan Kompetensi Khusus Untuk Melaksanakan Audit
Ada dua langkah yang dilakukan untuk menentukan kompetensi dalam melaksanakan audit
yaitu :
01 03
02
Penentuan waktu Pemanfaatan
perikatan personel klien
Pertimbangan jadwal
pekerjaan lapangan
6. Membuat Surat Perikatan Audit
01 Memahami bisnis
dan industri klien 02 Melaksanakan
prosedur analitik 03 Mempertimbangkan
tingkat materialitas
awal
04 Mempertimbangk
an risiko audit
Me-review informasi
Mempertimbangkan berbagai Mengembangkan
yang berhubungan Memahami
Pemahaman auditor mengenai bisnis klien dan industri klien dapat diperoleh melalui :
a. Penelaahan kertas kerja tahun lalu
b. Penelaahan data industri dan data bisnis
c. Peninjauan terhadap operasi klien
d. Pengajuan pertanyaan pada dewan komisaris maupun komite audit
e. Pengajuan pertanyaan pada manajemen
f. Penentuan keberadaan hubungan ekonomis perusahaan klien dengan perusahaan lain
dalam satu kelompok usaha
Adapun panduan mengenai sumber informasi bagi auditor untuk
memahami bisnis dan industri klien :
01 perhitungan/perba
ndingan yang
harus dibuat
02 harapan
03 perhitungan/per
bandingan
Menganalisis data
04
dan Menyelidiki perbedaan Menentukan dampak
05 06
signifikan yang tidak terduga
mengidentifikasi hasil prosedur analitik
dan mengevaluasi perbedaan
perbedaan signifikan terhadap perencanaan
signifikan audit
3. Mempertimbangkan tingkat materialitas awal
Pada tahap perencanaan audit, seorang auditor perlu mempertimbangkan materialitas
awal pada dua tingkat berikut :
a) Tingkat
b) Tingkat
laporan
saldo akun
keuangan
4. Mempertimbangkan risiko audit
Risiko audit terdiri dari :
a. Risiko b. Risiko
bawaan pengendalian c. Risiko deteksi
5. Mempertimbangkan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap saldo
awal jika perikatan dengan klien berupa audit tahun pertama
Seorang auditor harus memperoleh bukti audit kompeten yang cukup untuk
meyakini bahwa :
1. Saldo awal tidak mengandung salah saji yang mempunyai dampak material terhadap
laporan keuangan tahun berjalan
2. Saldo penutup tahun sebelumnya telah ditransfer dengan benar ke tahun berjalan atau
telah dinyatakan kembali jika hal itu semestinya dilakukan
3. Kebijakan akuntansi yang semestinya telah diterapkan secara konsisten
6. Mengembangkan strategi audit awal terhadap asersi signifikan
Sebelum memulai verifikasi dan analisis terhadap Transaksi dan aku tertentu
auditor perlu memahami kewajiban-kewajiban legal dan perjanjian-perjanjian
yang menyangkut client informasi tersebut tercantum dalam dokumen-
dokumen berikut ini :