Anda di halaman 1dari 28

AKUNTANSI

PROFESIONAL
UNTUK
SLIDESMANIA.CO

KEPENTINGAN
Agung Giantino Manfa (W100220003)
TALKING POINTS
■ Akuntabilitas Ekspektasi Pemangku Kepentingan dan Kerangka Tata Kelola

■ Konflik Kepentingan dan Standar Independensi Global

■ Hukum dan Sistem Undang-Undang (Yurisprudensi)

■ Perluasan Peran Akuntan Profesional


SLIDESMANIA.CO

■ KASUS
AKUNTABILITAS EKSPEKTASI
PEMANGKU KEPENTINGAN DAN
KERANGKA TATA KELOLA
SLIDESMANIA.CO
Akuntabilitas
Dampak hancurnya Enron, SOX yang mengharuskan SEC Reformasi SOX dan IFAC
Arthur Andersen dan untuk membuat aturan yang mengharuskan dunia bisnis
WorldCom telah memungkinkan adanya untuk lebih bertanggungjawab
memunculkan krisis reformasi tata kelola, baik untuk secara terbuka kepada
Kredibilitas. Publik sedang perusahaan maupun masyarakat dan investor,
mencari kembali kredibilitas profesi akuntansi, hal ini begitu juga bagi akuntan
untuk kembali pada menjadi jawaban untuk professional yang memiliki
peruntukkan utama pelayanan permasalahan di atas. tanggungjawab terhadap
untuk pemangku kepentingan
SLIDESMANIA.CO

kepentingan umum.
Mendedikasikan Kembali Peran Akuntan Profesional untuk
Kepentingan
Umum
Mendedikasikan kembali peran akuntan professional pada kepentingan umum sangatlah penting,
kecuali akuntan professional dapat secara jelas dan benar mengerti peran mereka, mereka tidak
dapat secara konsisten menjawab pertanyaan penting dengan cara yang etis dan bertanggungjawab,
sehingga akhirnya akan muncul suatu keragu-raguan dalam saran mereka serta keputusan yang
menyebabkan diri dan profesi mereka menuai kritik dan bahkan lebih dari itu.
SLIDESMANIA.CO
Harapan Publik terhadap Kalangan Profesional

Jika suatu profesi kehilangan kredibilitas di mata public, akibatnya bisa sangat buruk dan
bukan hanya bagi seorang professional yang bermasalah.

Secara umum tugas yang diharapkan dari suatu profesi adalah:


● Kompetensi di bidang keahlian
● Objektivitas dalam penawaran pelayanan
● Integritas dalam urusan dengan klien
● Kerahasiaan hal-hal yang terkait dengan klien
● Disiplin atas anggota yang tidak melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan standar yang
SLIDESMANIA.CO

diharapkan
Harapan Masyarakat dari Seorang Akuntan Professional

Seorang akuntan professional diharapkan memiliki keahlian teknis khusus terkait dengan
akuntansi dan pemahaman yang lebih tinggi di bidangnya daripada orang awam di bidang
terkait, seperti control manajemen, perpajakan, atau sistem informasi. Selain itu ia juga
diharapkan untuk menaati standar-standar khusus yang dikeluarkan oleh badan
professional terkait.
SLIDESMANIA.CO
Fitur, Tugas dan Nilai dari Profesi Akuntansi
Fitur, Tugas dan Nilai dari Profesi Akuntansi
FITUR • Penyediaan Layanan Fidusia yang penting bagi masyarakat, diperlukan skil yang
luas, karakter skil Sebagian besar pada hal intelektual, dll
TUGAS • Perhatian yang berkelanjutan pada kebutuhan klien dan pemangku kepentingan
lainnya,
• Pengembangan dan pemeliharaan pengetahuan dan skill yang diperlukan, termasuk
skeptisisme/keilmiahan (pembawaan diri yang mengarah pada keraguan terhadap
fakta-fakta, orang/institusi) professional.
• Pemeliharaan kepercayaan yang melekat dalam hubungan fidusia oleh perilaku yang
menunjukkan nilai-nilai yang bertanggung jawab.
HAK • Kemampuan untuk tampil/menawarkan diri sebagai seorang professional yang
ditunjuk untuk memerankan jasa fidusia penting
• Kemampuan untuk menetapkan standar masuk dan memeriksa calon.
• Mengatur dan mendisiplinkan diri berdasarkan kode etik
• Partisipasi dalam pengembangan praktik akuntansi dan audit
NILAI YANG • Kejujuran
DIPERLUKAN • Integritas
• Objektivitas, berdasarkan pada penilaian independent
SLIDESMANIA.CO

• Keinginan untuk menerapkan ketelitian dan skeptisisme professional


• Kompetensi
• Kerahasiaan
• Komitmen untuk menempatkan kepentingan public, klien, profesi, dan atasan atau
perusahaan sebelum kepentingan professional sendiri
Implikasi Layanan yang Ditawarkan
1. Penjaminan dan Jasa-Jasa Lain  Akuntan professional telah mengembangkan jasa-
jasa fidusia yang umum dibidang akuntansi berikut ini;

● Akuntansi dan prinsip- prinsip, praktik dan system pelaporan


● Audit catatan akuntansi, system dan laporan keuangan
● Proyeksi keuangan: persiapan, analisis dan audit
● Perpajakan : persiapan dokumen informasi wajib pajak
● Kepailitan: tugas- tugas wali dan saran
● Perencanaan keuangan: saran
● Pengambilan keputusan: fasilitasi melalui analisa dan pendekatan
● Pengendalian manjemen: saran dan design system
● Urusan korporasi dan komersial
SLIDESMANIA.CO
Implikasi Layanan yang Ditawarkan
2. Peraturan independensi SEC dan IFAC  Untuk menghindari risiko konflik
kepentingan dalam audit perusahaan besar, sehingga dapat melindungi kepentingan public,
SOX mewajibkan SEC untuk melarang penawaran layanan-layanan non audit yang akan
merusak independensi KAP kepada pendaftar SEC seperti :
● Pembukuan atau jasa lain yang berhubungan dengan pencatatan akuntansi atau laporan
keuangan klien audit
● Desain dan implementasi sistem informasi keuangan
● Jasa penilaian, pendapat terkait dengan kelayakan, atau laporan mengenai
● kontribusi dengan nilai moneter, tetapi tidak untuk ditagihkan (contribution-inkind)
● Jasa aktuaria
● Jasa alih daya (outsourcing) audit internal
● Fungsi-fungsi manajemen atau sumber daya manusia
SLIDESMANIA.CO

● Pialang atau agen, penasihat investasi atau jasa perbankan investasi


● Layanan hukum dan layanan ahli yang tidak terkait dengan audit.
Implikasi Layanan yang Ditawarkan

3. Nilai tambah kritis oleh seorang akuntan profesional  Penilaian seorang professional
tentang layanan apa saja yang ditawarkan dan bagaimana melakukannya, sebagian harus
didasarkan pada pemahaman tentang nilai tambah kritis yang dihasilkan oleh seorang akuntan
professional. Kredibilitas adalah niali tambah kritis yang dihasilkan oleh seorang akuntan
professional dalam pelayanan verifikasi terbaru dan standar.
SLIDESMANIA.CO
Sumber Pedoman Etika

Penentu Standar Praktik standar Studi Penelitian Pedoman Keputusan Kode Etik dari
(IFAC, PCACB, yang dipahami dan artikel pedoman Pengadilan KAP, Badan
FASB, IASB, secara umum regulator (SEC, Akuntansi
CICA, ICAEW, NYSE, TSX, Profesional
dsb) yang dll) Lokal, dan IFAC
menerapkan
SLIDESMANIA.CO

GAAP dan
GAAS
Kode Etik Profesional
1. Tujuan dan Kerangka  Kode etik 2. Prinsip- prinsip fundamental dalam
profesional dirancang untuk memberikan kode etik akuntansi  Penerimaan
panduan tentang perlakuan yang tanggung jawab kepada public,
diharapkan dari anggota agar jasa yang Pemeliharaan reputasi adalah hal yang
ditawarkan dapat diterima secara kualitas penting, dan Pemeliharaan standar
dan reputasi profesi tidak akan dinodai. kesungguhan juga penting bagi ketepatan
layanan untuk klien dan kepentingan
public.
SLIDESMANIA.CO
Prinsip dan Standar Fundamental

1 2 3 4 5

Integritas  seorang Obyektifitas  seorang Kompetensi Profesional Kerahasiaan  seorang Perilaku Profesional 
akuntan professional akuntan professional  seorang akuntan akuntan professional seorang akuntan
harus tegas dan jujur seharusnya tidak professional mempunyai harus menghormati professional harus patuh
dalam semua membiarkan bias, tugas yang kerahasian informasi pada hukum dan
keterlibatannya dalam konflik kepentingan, berkesinambungan untuk yang diperoleh sebagai peraturan peraturan
hubungan profesional atau pengaruh yang senantiasa menjaga hasil dari hubungan terkait
SLIDESMANIA.CO

dan bisnis. berlebihan dari orang penghetahuan dan skil bisnis professional
lain untuk professional
mengesampingkan
penilaian professional
KONFLIK KEPENTINGAN DAN
STANDAR INDEPENDENSI GLOBAL
SLIDESMANIA.CO
Konflik Kepentingan
Adalah setiap pengaruh kepentingan atau hubungan yang dapat
menyebabkan penilaian akuntan professional menyimpang dari
penerapan standar profesi untuk klien.

Seorang akuntan profesional harus mengikuti aturan yang


SLIDESMANIA.CO

ditetapkan untuk menjaga netralitas kepentingan public.


Independensi (IFAC)
Independensi Fikiran

Keadaan pikiran yang memungkinkan


ekspresi dari sebuah kesimpulan tanpa
dipengaruhi oleh pengaruh yang
mengkompromikan penilaian profesional

50% 50%
Independensi Dalam Penampilan

Menghindari fakta-fakta dan keadaan yang


sangat signifikan sehingga pihak ketiga
yang masuk akal dan memiliki informasi
SLIDESMANIA.CO

yang memiliki pengetahuan mengenai


semua informasi yang relevan termasuk
perlindungan yang diterapkan
Jenis- jenis Konflik Kepentingan Berdasarkan Dampak pada
Pemangku Kepentingan

● Konflik kepentingan diri professional sendiri dengan kepentingan pemangku kepentingan


lainnya.
● Konflik kepentingan diri professional dan beberapa pemangku kepentingan dengan
beberapa pemangku kepentingan lainnya.
● Kepentingan satu klien lebih diutamakan dibanding kepentingan klien lain.
● Kepentingan satu atau lebih pemangku kepentingan diutamakan daripada kepentingan satu
atau lebih pemangku kepentingan lainnya.
SLIDESMANIA.CO
HUKUM DAN SISTEM UNDANG-
UNDANG (YURISPRUDENSI)
SLIDESMANIA.CO
Hukum Dan Sistem Undang-undang (Yurisprudensi)
Akuntan professional juga dapat merujuk pada kasus-] kasus hukum dan pengacara untuk
interpretasi tanggung jawab hukum mereka dan potensi-potensi pembelaan. Untuk mengatasi
kecenderungan kewajiban auditor yang lebih besar, pengaturan pembatasan kewajiban
berdasarkan hukum bermunculan untuk auditor.

Sikap kehati-hatian harus diambil dalam menerapkan standar hukum untuk masalah etika
karena tiga alasan yaitu
● Hukum tampaknya menawarkan kebijaksanaan abadi padahal pada kenyataannya terus
berubah karena hukum tersebut mencoba untuk mengejar posisi yang dipercaya atau
dianggap masuk akal oleh masyarakat.
● Apa yang sesuai hukum tidak selalu etis
● Untuk hati-hatian dalam menempatkan terlalu banyak ketergantungan pada interpretasi
SLIDESMANIA.CO

hukum dan perbaikan


PERLUASAN PERAN AKUNTAN
PROFESIONAL
SLIDESMANIA.CO
Perluasan Peran Akuntan Profesional
Akuntan profesional cocok untuk memainkan peran yang dominan dalam desain, persiapan,
dan manajemen bidang-bidang berikut ini untuk tata kelola yang baik di era berkembangnya
akuntabilitas pemangku kepentingan.

● Penilaian kepentingan pemangku kepentingan


● Indikator kinerja yang terfokus pada pemangku kepentingan dan sistem insentif,
● Laporan yang terfokus pada pemangku kepentingan untuk manajemen dewan dan publik
● Budaya korporasi yang etis
● Kode etik perusahaan
● Mekanisme kesesuaian dengan etika dan pelaporan ke dewan
● Kerangka pedoman pengambilan keputusan yang etis
● Sistem pengendalian risiko etika
SLIDESMANIA.CO
KASUS KAP
Purwantono, Suherman
& Surja
SLIDESMANIA.CO
Kantor akuntan publik mitra Ernst & Young’s
(EY) di Indonesia, yakni KAP Purwantono,
Suherman & Surja sepakat membayar denda
senilai US$ 1 juta (sekitar Rp 13,3 miliar)
kepada regulator Amerika Serikat, akibat
divonis gagal melalukan audit laporan
keuangan kliennya.

Kesepakatan itu diumumkan oleh Badan Pengawas Perusahaan


SLIDESMANIA.CO

Akuntan Publik AS (Public Company Accounting Oversight


Board/PCAOB) pada Kamis, 9 Februari 2017, waktu Washington.
Kasus itu merupakan insiden terbaru yang menimpa kantor akuntan publik di
negara berkembang yang melanggar kode etik. Anggota jaringan EY di
Indonesia yang mengumumkan hasil audit atas perusahaan telekomunikasi
(ISAT) pada 2011 memberikan opini yang didasarkan atas bukti yang tidak
memadai.

Temuan itu berawal ketika kantor akuntan mitra EY


di AS melakukan kajian atas hasil audit kantor
akuntan di Indonesia. Mereka menemukan bahwa
hasil audit atas perusahaan telekomunikasi itu tidak
didukung dengan data yang akurat, yakni dalam
hal persewaan lebih dari 4 ribu unit tower selular.
SLIDESMANIA.CO

Namun afiliasi EY di Indonesia itu merilis laporan


hasil audit dengan status wajar tanpa pengecualian.
PCAOB juga menyatakan tak lama sebelum dilakukan
pemeriksaan atas audit laporan pada 2012, afiliasi EY di
Indonesia menciptakan belasan pekerjaan audit baru yang “tidak
benar” sehingga menghambat proses pemeriksaan. PCAOB
selain mengenakan denda US$ 1 juta juga memberikan sanksi
kepada dua auditor mitra EY yang terlibat dalam audit pada
2011, Roy Iman Wirahardja, senilai US$ 20.000 dan larangan
praktik selama lima tahun. Mantan Direktur EY Asia-Pacific
James Randall Leali didenda US$ 10.000 dan dilarang berpraktik
selama satu tahun.

Dalam ketergesaan mereka atas untuk mengeluarkan laporan audit


SLIDESMANIA.CO

untuk kliennya, EY dan dua mitranya lalai dalam menjalankan


tugas dan fungsinya untuk memperoleh bukti audit yang cukup.
PELANGGARAN KODE ETIK

● Mitra EY Indonesia (KAP Purwantono, Suherman & Surja) melanggar


Prinsip Standar Teknis karena tidak memenuhi tanggung jawab untuk
mematuhi standar teknis dan standar pekerjaan lapangan dalam
memperoleh bukti audit kompeten yang cukup.
● Mitra EY Indonesia (KAP Purwantono, Suherman & Surja) melanggar
Prinsip Kepentingan Publik karena terbukti tidak bertindak dalam kerangka
pelayanan kepada public terkait dengan penyajian laporan audit yang gagal
sebagai informasi yang dibutuhkan untuk publik.
SLIDESMANIA.CO
THANK YOU!
SLIDESMANIA.CO

Anda mungkin juga menyukai