SELLY SEPTIANI
DWI MARTANI
Universitas Indonesia
Abstract
This study aimed to analyze corporate governance and tax reform toward
ABTD (Abnormal Book-Tax Differences). High level of ABTD indicates firm
has strong incentives for doing tax and earning management. Besides that,
measurement of corporate governance performance is based on Asean CG
Scorecards but only for assessment role of board of commissioner, boardof
director, and audit committee. This study used 113 sample from all listed
firm in BEI from 2008-2012, except mining, agriculture, financial, and
construction. The results suggest that (1) firm did tax management
alongside earning management during decreasing tax rate (2) tax
management depends on tax facility for tax rate lower 5% for company has
40% or more public share ownership (3)earning management depends on
financial condition of firm, either they are in profit or loss (4) proactive
approach by board of commissioner and board of directormight be able to
minimize company tax expense.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan coporate
governance dan reformasi perpajakan terhadap ABTD (Abnormal Book-Tax
Differences).ABTD yang tinggi mengindikasikanperusahaan memiliki
insentif yang besar untuk melakukan manajemen pajak dan manajemen laba.
Disamping itu, pengukuran tata kelola perusahaan menggunakan Asean CG
Scorecards namun hanya untuk penilaian peran dewan komisaris, dewan
direksi, dan komite audit. Penelitian ini menggunakan 113 sampel
perusahaan yang terdaftar di BEI dari tahun 2008-2012, kecuali untuk
perusahaan yang bergerak pada bidang industri pertambangan, pertanian,
keuangan, dan konstruksi. Hasil penelitian ini diantaranya (1) perusahaan
melakukan manajemen pajak sekaligus manajemen laba pada saat
penurunan tarif pajak (2) manajemen pajak yang dilakukan perusahaan
dipengaruhi oleh fasilitas perpajakan yaitu dengan tarif pajak lebih rendah
5% untuk perusahaan yang 40% atau lebih sahamnya dimiliki oleh public
(3) manajemen laba dipengaruhi oleh kondisi perusahaan mengalami
kerugian atau memperoleh laba (4) peran dewan komisaris dan direksi
secara efektif dapat meminimalkan beban pajak perusahaan.