Anda di halaman 1dari 12

Etika Profesional

Apa itu Etika??

Serangkaian prinsip atau nilai moral yang


harus dimiliki oleh setiap manusia dalam
menjalankan kehidupan serta dapat
diterapkan dalam profesi yang melekat
pada diri tersebut.
Penghargaan (respect)
Dapat dipercaya
Pertanggungjawaban
(trustworttiness)
(responsibility)

Prinsip-prinsip
etika

Kewarganegaraan
(citizenship) Kelayakan (fairness)

Perhatian (caring)
Dilema Etika

Situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana dia


harus mengambil keputusan antaran kepentingan
pribadu dan golongan atau aturan yang
diberlakukan.
Pendekatan Sederhana Untuk Memecahkan
Dilema Etika
Dapatkan fakta-fakta yang relevan

Identifikasi isu-isu etika dari fakta-fakta yang ada

Tentukan siapa dan bagaimana orang atau kelompok yang dipengaruhi oleh dilema
etika

Identifikasi alternatif-alternatif yang tersedia bagi orang yang memecahkan dilema


etika

Identifikasi konsekuensi yang mungkin timbul dari setiap alternatif

Tetapkan tindakan yang tepat


Contoh Kasus

Bryan Longview telah berkerja selama 6 bulan sebagai asisten staf pada
KAP Barton & Barton. Saat ini ia sedang ditugaskan untuk melakukan audit
atas Reyon Manufacturing Company dibawa supervisi Charles Dickerson,
seorang auditor senior yang berpengalaman. Ada tiga orang auditor yang
ditugaskan pada audit ini, Bryan, Charles, dan Martha Mills (junior auditor
yang lebih berpengalaman daripada Bryan). Charles menekankan kepada
anggota tim audit bahwa “mereka harus bekerja lembur tanpa mengambil
jatah jam lembur agar sesuai dengan anggaran. Audit ini sangat tidak
menguntungkan dan kita tidak ingin memberatkan kantor dengan bekerja di
atas anggaran yang ditetapkan. Kita dapat menyelesaiakan audit ini dengan
mudah, yaitu datang lebih awal setengah jam, mempersingkat jam istirahat
makan siang, dan bekerja lebih lama satu jam/lebih seteah waktu pulang
normal. Kita hanya tidak ingin mencatat waktu tersebut dalam laporan jam
kerja”.
Lanjutan….

Bryan ingat pernah membaca kebijakan perusahaan mengenai jam kerja, dan ingat
bahwa tidak mencatat jam kerja dalam laporan jam kera merupakan suatu pelanggarn
ketenagakerjaan Barton & Barton. Bryan juga mengetahui bahwa para senior dibayar
bonusnya akan tetapi uang lembur tidak dibayar, sementara staf dibayar uang
lemburnya tetapi tidak menerima bonus. Ketika bryan menceritakan ke Martha dan
Martha berkata “charles melakukan sama dengan senior auditor lainnya, mungkin dia
akan menjadi manajer auditor di masa mendatang. Para rekan menganggap ia hebt
dalam melaksanakan tugas selalu dibawah anggaran yang telah ditetapkan. Ia
menghargai kita dapat memberikan evaluasi penugasan yang baik, khususnya dalam
kategori sikap kooperatif.
Cara-cara dan masyarakat medorong akuntan publik
berperilaku pada tingkat yang tinggi

Ujian CPA
Standar
Pengendalian auditing &
mutu interpretasi

Perilaku personil
Kewajiban
Peer review kantor akuntan
Hukum
publik

Praktik
PCAOB AICPA &
dan SEC Kode
Pusat Mutu
Perilaku
profesional
Kode Etik Auditor Independen

Tanggung Jawab Kepentingan


Integritas
Profesi Publik

Kompetensi dan
Objektivitas kehati-hatian Kerahasiaan
profesional

Perilaku
Standar Teknis
profesional
Contoh Kasus
Kasus sembilan dari sepuluh KAP yang melakukan audit terhadap sekitar 36 bank bermasalah
ternyata tidak melakukan pemeriksaan sesuai dengan standar audit. Hasil audit tersebut
ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya sehingga akibatnya mayoritas bank-bank yang
diaudit tersebut termasuk di antara bank-bank yang dibekukan kegiatan usahanya oleh
pemerintah sekitar tahun 1999. Dalam hal ini kesembilan KAP itu telah melanggar standar
audit sehingga menghasilkan laporan yang menyesatkan masyarakat, karena mereka memberi
laporan bank tersebut sehat ternyata dalam waktu singkat bank tersebut bangkrut.

Kasus KPMG-Siddharta dan Harsono yang diduga menyuap pajak telah terbukti menyogok
aparat pajak di Indonesia sebesar US$ 75 ribu. Sebagai siasat, diterbitkanlah faktur palsu
untuk biaya jasa profesional KPMG yang harus dibayar kliennya PT Easman Christensen,
anak perusahaan Baker Hughes Inc. yang tercatat di bursa New York. Hampir saja Baker dan
KPMG terseret ke pengadilan distrik Texas karena telah melanggar undang-undang anti
korupsi buat perusahaan Amerika di luar negeri. Namun karena Baker memohon kebijakan
dari Badan pengawas pasar modal AS dan Securities and Exchange Commission, akhirnya
kasus ini diselesaikan di luar pengadilan dan KPMG pun terselamatkan.
 Pada kasus pelanggaran prosedur oleh KAP, menunjukkan bahwa akuntan publik masih
rentan terhadap isu profesionalitas dalam pekerjaannya. Dilema yang dihadapi akuntan
publik terjadi ketika ada benturan antara kepentingan klien dengan independensi auditor
itu sendiri. Salah satu yang menjadi penyebab adalah fee audit yang dibayarkan oleh
klien. Di satu sisi auditor ingin agar audit yang dilakukannya sesuai dengan prosedur
dan standar yang ditetapkan serta tidak melanggr kode etik profesi, namun di sisi lain
auditor juga dituntut oleh klien yang membayarnya agar diberikan kemudahan dan hasil
yang sesuai dengan keinginan klien. Dilema ini bisa terjadi pada semua KAP.
Sebagaimana diketahui, laporan auditor independen saat ini dijadikan sebagai syarat
dalam berbagai kondisi seperti dalam hal pengajuan kredit/pembiayaan dari bank, syarat
dalam mendaftar menjadi perusahaan terbuka (go public), dan lain-lain.
Kesimpulan
Faktor kompetensi bukan menjadi penyebab utama tejadinya kecurangan

Dilema etika dapat menjadi faktor munculnya kecurangan dalam


pekerjaan

Pentingnya pendidikan etika profesi bagi para akuntan sebagai bekal


dalam menghadapi potensi kecurangan

Anda mungkin juga menyukai