No : BP.

RD-03/TM-131M
PETUNJUK
PENGOPERASIAN Rev : 00 Hal : 1/15
Manual Instruction
Tgl : 1 Agustus 2018

AUTOMATIC RAINFALL LOGGER

TM-131M
 DAFTAR ISI
PENGANTAR..........................................................................3
1.1. Spesifikasi Teknis .......................................................... 3
1.2. Pemasangan Alat .......................................................... 4
1.3. Port Input / Output ......................................................... 5
PENGOPERASIAN .................................................................7
2.1. Pengaturan Parameter...................................................7
2.2. Pemeriksaan Parameter .............................................. 11
INDIKATOR KESALAHAN.................................................... 15
3.1. Kesalahan Pemasangan Atau Koneksi Kabel Data......15
-2-
INDIKATOR KESALAHAN
Berikut ini adalah beberapa indikator kesalahan yang
dapat terjadi dan dugaan penyebab kesalahanya pada
pengoprasian Logger ARL (TM-131M).
3.1. Kesalahan Pemasangan Atau Koneksi Kabel Data
Kesalahan pemasangan atau kerusakan koneksi pada
kabel data dapat terjadi pada koneksi dengan komputer server
maupun dengan GSM Modem
Terjadi Saat Koneksi dengan Server
Jika kesalahan di atas terjadi saat koneksi dengan
Server, maka indikator yang dapat dilihat adalah saat
menekan tombol Connect Logger pada software Tatonas
Hydroclimatology maka pada Windows proses tidak ada
proses yang terjadi.
Kesalahan seperti ini dapat terjadi karena beberapa hal
yaitu:
 Kabel koneksi terputus, atau tidak terhubung dengan
baik.
 Software-driver kabel koneksi USB to RS232 rusak
(error), sehingga kabel USB to RS232 tidak bekerja
(lihat buku manual pengoperasian kabel USB to
RS232).
Terjadi saat Koneksi dengan GSM Modem
Kesalahan yang terjadi saat koneksi dengan GSM
Modem dapat diketahui dengan pemeriksaan melalui media
SMS. Sistem telemetri dengan SMS akan memberikan text
balasan yang berupa kalimat “Terdapat Masalah pada
Koneksi Logger”. Kesalahan ini umumnya terjadi
dikarenakan kabel koneksi yang terputus atau tidak
terhubung.
- 15 -
Parameter berikutnya adalah status PENGANTAR
pengiriman data otomatis. Jika aktif,
maka logger ARL akan mengirimkan Automatic Rainfall Logger (TM-131M) digunakan untuk
data secara periodik ke GSM mengukur nilai curah hujan di suatu tempat dalam interval kurun
Modem dalam aplikasi sistem waktu tertentu, serta menyimpan data pengukuran tersebut ke
telemetri. memori internal. Pengukuran curah hujan menggunakan sensor
curah hujan standard dengan jenis Tipping Bucket.
Parameter terakhir yang dapat
diperiksa adalah kondisi baterai 1.1. Spesifikasi Teknis
internal Logger ARL yang
ditampilkan dalam persentase Serial I2C EEPROM, kapasitas 448
Memori Internal
kapasitas baterai yang masih tersisa kbyte
dengan tampilan LCD berikut : Magnetic Reed Switch, dengan
Sensor
kepekaan sensor 0,5 mm hujan
Jika Logger ARL terhubung dengan Penampil /
Dot matriks LCD 16 x 2 karakter
sistem suplai tegangan listrik dari Display
luar maka akan muncul tampilan Serial-comm dengan level tegangan
Komunikasi
simbol baterai sebagai pertanda RS-232, format data-bit: 8, parity: none,
Data
bahwa Logger ARL telah aktif stop bit: 1, rate 19200 bps.
menggunakan suplai tenaga listrik Tombol
dari luar. operasional
RTC dengan format
Pewaktuan
Tanggal/Bulan/Tahun Jam:Menit
Port Masukan Konektor Input Sensor
Konektor CB 6 pin, komunikasi data
Port Keluaran
serial RS232
DC 3.6 Volt ( baterai internal), DC 5
Tegangan Kerja
Volt (eksternal)
Bahan Body Stainless steel

- 14 - -3-
1.2. Pemasangan Alat
Berikut ini adalah
kelengkapan peralatan yang
diperlukan dalam pemasangan
sebuah unit Automatic Rainfall
Logger (TM-131M). Sistem
stand-alone adalah sebuah
pengukur curah hujan yang
mampu beroperasi tanpa
adanya sumber daya listrik
dari luar sistem, sehingga
pengukur curah hujan
beroperasi dengan meng-
gunakan baterai internal.
Gambar 1. Tabung Sensor Curah Hujan dan Tipping Bucket
-4-
Peralatan yang dibutuhkan
adalah sensor curah hujan
standard dengan jenis Tipping
Bucket dan Automatic Rainfall
Logger (TM-131M).
Pembacaan curah hujan
dilakukan dengan meng-
hubungkan sinyal output yang
berasal dari sensor curah
hujan dengan jenis Tipping
Bucket ke konektor input
sensor Logger ARL (TM-
131M).
Parameter berikutnya adalah
tanggal simpan terakhir dengan
tampilan berikut :
Parameter berikutnya adalah
tanggal kirim terakhir dengan
tampilan berikut :
Parameter berikutnya adalah
tanggal terjadinya alarm aktif
terakhir kali :
Parameter berikutnya adalah jumlah
kejadian tindih memori dengan
tampilan :
Parameter berikutnya adalah jumlah
memori yang terpakai dengan
tampilan :
Parameter berikutnya adalah
estimasi atau perkiraan waktu saat
memori penuh dan akan mengalami
kondisi tindih memori, yang dihitung
dan ditampilkan dalam bentuk
jumlah hari :
Parameter berikutnya adalah
estimasi atau perkiraan waktu saat
memori penuh dan akan mengalami
kondisi tindih memori, yang dihitung
dan ditampilkan dalam bentuk
tanggal :
- 13 -
Parameter berikutnya adalah data
kode wilayah dengan tampilan LCD
berikut :

Parameter berikutnya adalah data

kode area dengan tampilan LCD
berikut :

Parameter berikutnya adalah data

kode stasiun dengan tampilan LCD
berikut :
Gambar 2. Konfigurasi konektor CB 6 pin pada Logger ARL
Parameter berikutnya adalah data
nilai interval waktu pembacaan
sensor dan penyimpanan data
pembacaan sensor dalam unit
satuan menit dengan tampilan LCD 1.3. Port Input / Output
berikut :
Logger ARL (TM-131M) dilengkapi dengan konektor CB 6
Parameter berikutnya adalah pin sebagai Port I/O yang berfungsi sebagai terminal
satuan ukur curah hujan yang penghubung komunikasi data dengan perangkat PC/Laptop,
digunakan : atau GSM Modem.

Parameter berikutnya adalah status

aktivasi alarm curah hujan harian :

Parameter berikutnya adalah nilai

alarm curah hujan harian jika
berstatus aktif :

Parameter berikutnya adalah Gambar 3. Konfigurasi konektor CB 6 pin pada Logger ARL
tanggal simpan pertama dengan
tampilan berikut :

- 12 - -5-
 Komunikasi data antara Logger ARL (TM-131M) dengan
perangkat PC / Laptop atau GSM Modem dapat dilakukan
menggunakan kabel koneksi data serial. Kabel koneksi data
serial yang digunakan seperti terlihat pada gambar berikut :
Gambar 4. Kabel Koneksi Data Serial
Sensor curah hujan standard dengan prinsip kerja
magnetic reed-switch dihubungkan ke Logger ARL (TM-131M)
melalui konektor input sensor.
Gambar 5. Kabel Konektor Input Sensor
-6-
2.2. Pemeriksaan Parameter
Logger ARL (TM-131M) dalam kedaan aktif akan bekerja
sesuai fungsinya yaitu melakukan pembacaan sensor curah hujan
secara periodik serta penyimpanan data pembacaan sensor
tersebut ke dalam memori. Logger ARL secara aktif telah dapat
menerima dan mengirimkan data ke komputer server melalui
piranti kabel komunikasi serial, dan ataupun secara telemetri jarak
jauh menggunakan GSM Modem.
Jika status alarm hujan harian diaktifkan, maka apabila nilai
curah hujan melebihi batas nilai alarm akan terjadi alarm aktif yang
ditandai dengan bunyi nada buzzer selama beberapa waktu dan
berulang kembali untuk setiap 24 jam.
Parameter Logger ARL dapat diperiksa setiap saat
secara manual menggunakan tombol operasional dan layar
penampil LCD dengan cara menekan tombol Set secara berulang-
ulang.
Penekanan tombol Set untuk
pertama kali akan memunculkan
informasi waktu dan nilai curah
hujan kumulatif yaitu nilai curah
hujan yang terakumulasi selama
interfal sampel data dengan
tampilan LCD berikut :
Parameter berikutnya adalah nilai
curah hujan harian, yaitu nilai curah
hujan akumulasi selama 24 jam dan
akan reset kembali bernilai 0 pada
hari berikutnya.
- 11 -
nilai alarm dengan tampilan LCD
berikut :
Gunakan tombol Up/Down untuk
mengatur dan Set untuk
menetapkan.
Nilai Alarm hujan harian adalah
batasan tertinggi curah hujan untuk
setiap kurun waktu 24 jam.
Pengaturan nilai alarm hujan harian
bernilai maksimum 6553 mm.
Pengaturan selanjutnya adalah
aktivasi pengiriman data otomatis.
Sistem pengiriman otomatis
digunakan pada ARL telemetri
menggunakan GSM Modem,
sehingga akan terjadi 1 kali
pengiriman data setiap interval
simpan data dengan tampilan LCD
sebagai berikut :
Proses aktivasi Logger ARL secara
manual telah selesai, kemudian
logger ARL akan beralih keadaan
menjadi berstatus aktif. Proses ini
ditandai dengan bunyi nada buzzer
dan tampilan LCD berikut :
- 10 -
PENGOPERASIAN
Pengoperasian Logger ARL (TM-131M) dimulai dengan
menghubungkan konektor baterai internal DC 3,6 Volt ke terminal
baterai logger ARL. Tampilan awal LCD setelah Logger ARL
mendapatkan sumber daya baterai internal adalah :
Kemudian dilanjutkan dengan tampilan kosong dan Logger
ARL berada pada kondisi stand-by. Pada saat ini sistem
komunikasi data Logger ARL telah aktif sehingga data-data
pengukuran curah hujan yang ada sebelumnya (apabila ada)
disarankan untuk diambil terlebih dahulu.
2.1. Pengaturan Parameter
Pengaturan parameter dimulai
dengan menekan tombol Set,
dengan tampilan LCD berikut :
Tekanlah tombol Set 1 kali lagi
sebagai konfirmasi pengaturan
akan dilakukan, kemudian
dilanjutkan dengan memberikan
Kode Akses khusus dengan
tampilan berikut:
Gunakan tombol Up/Down untuk
mengatur dan Set untuk
menetapkan.
Kode Akses terdiri dari kombinasi 4
digit angka yang sudah ditentukan.
Kode Akses untuk Logger ARL (TM-
131M) adalah : 3151
-7-
Apabila kode yang dimasukkan
tidak benar akan muncul tampilan
berikut :
Pengaturan selanjutnya adalah
menetapkan waktu saat ini. Format
pewaktuan yang digunakan adalah
Tanggal / Bulan / Tahun Jam :
Menit. Aturlah waktu sesuai dengan
pewaktuan aktual saat ini dengan
tampilan LCD berikut :
Gunakan tombol Up/Down untuk
mengatur dan Set untuk
menetapkan.
Pengaturan selanjutnya adalah
menetapkan Kode Wilayah. Kode
Wilayah berupa 3 digit angka yang
dapat diatur dari 000 hingga 256
dengan tampilan LCD berikut :
Gunakan tombol Up/Down untuk
mengatur dan Set untuk
menetapkan.
Pengaturan selanjutnya adalah
menetapkan Kode Area. Kode Area
berupa 3 digit angka yang dapat
diatur dari 000 hingga 256 dengan
tampilan LCD berikut :
Gunakan tombol Up/Down untuk
mengatur dan Set untuk
menetapkan.
Pengaturan selanjutnya adalah
menetapkan Kode Stasiun. Kode
Stasiun berupa 3 digit angka yang
-8-
dapat diatur dari 000 hingga 256
dengan tampilan LCD berikut:
Gunakan tombol Up/Down untuk
mengatur dan Set untuk
menetapkan.
Pengaturan selanjutnya adalah
menetapkan Interval sampel.
Interval sampel adalah durasi waktu
untuk setiap 1 kali pembacaan
sensor serta menyimpan data
pembacaan sensor tersebut.
Interval Sampel dapat diatur dari
0001 hingga 1440 dengan unit
satuan menit dan tidak terdapat sisa
waktu untuk setiap 24 jam dengan
tampilan LCD berikut :
Gunakan tombol Up/Down untuk
mengatur dan Set untuk
menetapkan.
Nilai interval sampel dapat dihitung
dengan aturan jika digunakan untuk
membagi sebuah bilangan 1440
akan menghasilkan bilangan bulat
(bukan bilangan pecahan).
Pengaturan selanjutnya adalah
menetapkan status aktivasi alarm
hujan harian dengan tampilan LCD
sebagai berikut :
Jika sistem alarm curah hujan
harian diaktifkan, maka proses
selanjutnya adalah menentukan
-9-