RITUS PEMBUKAAN
LAGU PEMBUKAAN : (Umat berdiri)
Datanglah Roh Maha Kudus (MB No. 448) / 1 = Bes
1. Datanglah Roh Maha Kudus, Masuki hati umatMu, Sirami jiwa yang layu,
Dengan embun kurniaMu
2. Roh cinta Bapa dan Putra, Taburkanlah cinta mesra, Dalam hati manusia,
Cinta anak pada Bapa
3. Datanglah Roh Maha Kudus, Bentara cinta Sang Kristus, Tolong kami jadi saksi,
Membawa cinta ilahi
4. Lidah api angin taufan, Lambang Roh Kudus yang datang, Muka bumi dibaharui, Oleh
Pembaharu yang suci
5. Roh Kristus ajari kami, Bahasa cinta ilahi, Satulah bangsa semua, Karena bahasa cinta
6. Cinta yang laksana api, Kobarkan semangat kami, Agar musnalah terbasmi,
Jiwa angkuh hati dengki
7. Sang penghibur umat Allah, Kuatkan iman yang lemah, Agar hati bergembira, Walau
dilanda derita
8. Penggerak para RasulMu, Lepaskan lidah yang kelu, Supaya kami wartakan, Karya
keselamatan Tuhan..Amin
LITURGI SABDA
BACAAN 1 : Kis 2:1-11 (Umat duduk)
MAZMUR TANGGAPAN : Mazmur Tanggapan Yang Baru (Umat duduk)
Utuslah Roh-Mu ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi
BACAAN 2 : Rm 8:8-17 (Umat duduk)
BAIT TANGGAPAN INJIL : Alleluya (Ikut Menyanyi No. 136) (Umat berdiri)
BACAAN INJIL : Yoh 14:15-16.23b-26 (Umat berdiri)
HOMILI : (Dibawakan oleh Imam) (Umat duduk)
SYAHADAT (Umat berdiri)
DOA UMAT (Umat berdiri)
LITURGI EKARISTI
LAGU PERSEMBAHAN : (Umat duduk)
Di Pulau Semadi (Madah Bakti No.235)
Di ufuk langit nan merah, kembara semadi, di hadapan yang semayam di alam
suci hari ini.
Semoga Dia berkenan menghadirkan diri. Menyambut setiap hati yang tunduk
semadi.
RITUS PENUTUP
BERKAT PASKAH : (Oleh Imam) (Umat berdiri)
LAGU PENUTUP (Umat berdiri)
Jadilah Saksi Kristus (MB No. 455) 1 = G 4/4
1. Sesudah dirimu diselamatkan, jadilah saksi Kristus. Cahaya hatimu jadi terang,
jadilah saksi Kristus. Tujuan hidupmu jadi nyata, jadilah saksi Kristus.
2. Dalam memaafkan kawan lawan,jadilah saksi Kristus. Dalam menggagahkan
persatuan, jadilah saksi Kristus. Dalam meluaskan kerja sama, jadilah saksi
Kristus.
Catatan penting:
1. Pada saat doa syukur agung dan persiapan komuni, umat yang berada di tempat duduk
yang tidak ada tempat berlututnya dan umat di samping gereja mengambil sikap berdiri.
2. Hendaknya umat tetap berada di dalam gereja sampai lagu penutup selesai dinyanyikan,
karena masih merupakan bagian dari liturgi misa (ritus penutup).