Anda di halaman 1dari 53

ANALISIS KERUNTUHAN BENDUNGAN

HEC-RAS, QGIS InaSAFE dan OpenStreetMap

2022 Workshop
Created By : M. Triyono Pratama Bahar, S.T.
SARJANA TEKNIK, S1 – TEKNIK SIPIL _ Universitas Islam Indonesia
2015-2020

Curriculum Vitae MAGISTER TEKNIK, S2 – TEKNIK SIPIL _ Universitas Islam Indonesia


2019-Now
Asisten Dosen Perancangan Keairan_ Universitas Islam Indonesia
2018-2020

M. Triyono Pratama Bahar, S.T.


Consultant Engineer_ PT. Intimulya Multikencana KSO Maxitech Utama Indonesia
SID Daerah Irigasi Kewenangan Pusat Provinsi Sumatera Barat (IPDMIP)
2019-2020
Consultant Engineer_ PT. Abata Rencana Karyanusa
Penyusunan Rencana Induk Sistem Jaringan Drainasi di Kawasan Marina Batam
2020
Consultant Engineer_ PT. Wahana Krida Konsulindo
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan Sangiran dan Telaga Pasir
2020-Now
Consultant Engineer_ PT. Satria Bumistrata Service
CIVIL ENGINEER
Raw Water Supply Intake and Transmission from Dadi Muria System, Jragung and Bener
@m.Triyono.p.b triyonopratama97@gmail.com 081322831130 Reservoir
2021-Now

Consultant Engineer_ PT. Bina Buana Raya


Review DD Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Gondang di Kabupaten Lamongan
2021-Now
▪ Pengenalan HEC-RAS

▪ Pengenalan QGIS

▪ Pengenalan InaSAFE

▪ Pengenalan OpenStreetMap (OSM)


of Content

▪ Pengantar Ilmu Keruntuhan Bendungan

▪ Pengantar Ilmu Kebencanaan

▪ Flowchart Analysis

▪ Simulasi Pemodelan Keruntuhan Bendungan Dengan HEC-RAS


Tabel

dan Analisis Dampak Keruntuhan Dengan InaSAFE

▪ Pembuatan Layout Peta


Introduction HEC-RAS
HEC-RAS
River Hydraulics
1. HEC-RAS (Hydrologic Engineering Center River Analysis System)
2. Dikembangkan oleh Hydrologic Engineering Centre (HEC), merupakan Next Generation HEC-HMS
Rainfall runoff
Program dari pengembangan model perangkat lunak HEX-2 analysis

3. Software ini dikembangkan oleh Gary W. Burnner, ketua Divisi Pengembangan HEC-
RAS, User Interfacenya dikembangkan oleh Mark R. Jensen
HEC-ResSim
4. Public domain software yang dapat di download melalui situs www.hec.usace.army.mil Reservoir system
simulation

5. HEC-RAS pada dasarnya dikembangkan untuk dapat mengakomodasi 4 jenis analisis

Product of HEC
hidraulik satu dimensi yaitu:
• Anallisis untuk aliran tetap (steady flow) HEC-FDA
Fload damage
• Analisis untuk aliran tidak tetap (unsteady flow) analysis

• Analisis sediment transport/mobile Real time river


forecasting for
• Pemodelan kualitas air reservoir
simulation
DOWNLOAD DAN INSTALL HEC-RAS

https://www.hec.usace.army.mil/software/hec-ras/
DOWNLOAD DAN INSTALL HEC-RAS
HEC-RAS DOCUMENTATION
Workspace HEC-RAS

Menu HEC-RAS
RAS-Mapper Output Summary

File
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Input Runing

1 Open File Project 6 Input Unsteady Data 11 Run Sediment Flow Simulation 16 View Profiles 21 Hydrolic Property Table Plot
2 Save Project 7 Sediment Data Boundary Condition 12 Run Water Quality Simulation 17 View General Profile 22 View Detailed Output
3 Input Geometri Data 8 Water Temperature Boundary Condition 13 Run Hidraulic Design Computation 18 View Rating Curves 23 Profile Ouput Table
4 Input Steady Flow Data 9 Run Steady Flow Simulation 14 RAS Mapper 19 View 3D 24 Summary Of Error
5 Input quasi unsteady flow data 10 Run Unsteady Flow Simulation 15 View Cross Section 20 View Flow Hidrograph 25 DSS Views
Workspace HEC-RAS
NEW PROJECT

Judul dan Format

Project
Folder
Workspace HEC-RAS
GEOMETRIC DATA

River Reach = Memodelkan Arah Aliran Sungai/Saluran


Cross Section = Memodelkan Potongan Melintang Sungai/Saluran
Brdg/Culv = Memodelkan Jembatan
Inline Structure = Memodelkan Bangunan Melintang Sungai/Saluran
Lateral Structure = Memodelkan Bangunan/ Pelimpah Samping
Storage Area = Memodelkan Area Tampungan Air
2D Flow Area = Memodelkan Area Aliran Air Analisis 2D
SA/2D Area Conn = Penghubung Storage Area dengan 2D Flow Area
Pump Station = Memodelkan Pompa
GEOMETRIC DATA

Inline Structure Data Bridge Culvert Data


HEC-RAS

Cross Section Data Lateral Structure Data


Workspace
GEOMETRIC DATA

Connection Data Editor Storage Area Editor


HEC-RAS

2D Flow Areas Pump Station Data Editor


Workspace
Workspace HEC-RAS
STEADY FLOW DATA

Steady Flow Boundary


Steady Flow Data

Condition
Known Water Surface Rating Curve

Add Multiple-Steady
Flow Location
Workspace HEC-RAS
UNSTEADY FLOW DATA

Unsteady Flow Data Stage Hydrograph Flow Hydrograph Stage and Flow

Add Multiple-Steady
Stage Hydrograph Flow Hydrograph Normal Depth Lateral Inflow
Flow Location
Data tinggi muka air sungai Data debit terhadap Kemiringan sungai Debit lain yang
waktu masuk/percabangan sungai
Elev. Controled Gates Precipitation Stage/Flow Hydr T.S. Gate Opening
Mengatur tinggi bukaan Data hujan Gabungan stage dan flow Mengatur waktu bukaan pintu
pintu pada hydrograph pada bendung/bendungan
bendung/bendungan
Workspace HEC-RAS
Flow Simulation

Unsteady Flow Analysis


Steady Flow Analysis
OUTPUT FLOW SIMULATION

Finished Computation
Finished Computation
Workspace HEC-RAS
Flow Simulation
OUTPUT TABLE
Workspace HEC-RAS
RAS MAPPER
Drawing Modelling
Digital Elevation Model (DEM)

Tools-Set Projection Tools - New Terrains Tools-Add Web Imagery Layer

Add New Geometry Edit Geometry Result


Drawing Modelling
Digital Elevation Model (DEM)

Tools-Set Projection Set Projection? Sistem Koordinat

https://spatialreference.org/
Drawing Modelling
Digital Elevation Model (DEM) DEM dapat di download pada website Geospasial untuk Negeri
(https://tanahair.indonesia.go.id/portal-web) Download – DEM Nasional

Register – Download – DEMNAS Download DEMNAS


Introduction QGIS

Gratis dan Open Source


Dapat menampilkan, mengelola, edit,
dan analisa data
Dapat menyusun peta untuk dicetak
Dapat dijalankan di Windows, Linux,
Mac OSX, Unix, dan Android
Platform dari plugin InaSAFE
DOWNLOAD DAN INSTALL QGIS

https://qgis.org/en/site/forusers/download.html
DOWNLOAD DAN INSTALL QGIS

Toolbar

Browser
Bidang
dan Layer
Peta

Status Bar
Toolbars

Toolbar adalah berbagai macam kumpulan


alat yang tujuannya mempermudah Anda
dalam melakukan operasi di QGIS.

Pengaturan Toolbar ada 2 cara :


1. Klik kanan pada toolbar kemudian pilih
toolbar yang ingin ditampilkan
2. Pergi ke Menu View -> Toolbars kemudian
pilih toolbar yang ingin ditampilkan
Status Bar

Status bar berfungsi untuk menampilkan informasi


mengenai peta. Status Bar ini juga
memperbolehkan Anda untuk mengatur skala peta
dan melihat koordinat yang mouse Anda arahkan
pada peta.

Search Koordinat dan Skala Zoom dan Rotasi Projection


Plugin Manager

“Plug-in adalah sebuah komponen perangkat lunak yang berfungsi untuk menambahkan fitur spesifik ke
aplikasi perangkat lunak.“(wikipedia.org)
Plugin berfungsi untuk meningkatkan kemampuan fungsionalitas aplikasi induknya.

Mengatur Plugin
Untuk melihat plugin yang telah diunduh dan
tersedia :
1. Plugins → Manage and Install Plugins…

2. Akan muncul sebuah jendela berupa


daftar plugin yang telah diunduh dan
aktifkan pada tab “Installed”.
Menginstall Plugin InaSAFE

• Pergi ke Plugins → Manage


and Install Plugins dan ketik
“InaSAFE” pada kotak search.

• Klik Install plugin

• Ketika hasil unduhan kita telah


selesai akan muncul jendela
konfirmasi.
Introduction InaSAFE

InaSAFE adalah perangkat tambahan di QGIS


yang membantu untuk menganalisis data-data
dari para ilmuwan, pemerintah daerah, dan
masyarakat untuk memberikan informasi atas
dampak dari suatu peristiwa bencana yang
akan datang dan dapat digunakan untuk
rencana kontijensi, kesiapsiagaan, dan respon.
InaSAFE
Hazard/Ancaman
Dalam konteks InaSAFE sebuah ancaman
merupakan kejadian yang disebabkan oleh
alam ataupun manusia atau sebuah rangkaian Jenis Data Ancaman (Hazard) di InaSAFE
kejadian yang memiliki dampak negatif untuk
penduduk, infrastruktur ataupun sumber
daya di suatu wilayah

Darimana Kita bisa Mendapatkan


Data Ancaman (Hazard) ?
InaSAFE
Hazard/Ancaman
Tipe data yang didukung oleh masing-masing tipe ancaman di InaSAFE
InaSAFE
Eksposure/Keterpaparan
Dalam konteks InaSAFE, keterpaparan merujuk kepada penduduk,
infrastruktur atau area penggunaan lahan yang mungkin
terdampak akibat dari kejadian suatu bencana.
Format data yang dibutukan di InaSAFE
InaSAFE
Hasil analisis InaSAFE
Introduction OpenStreetMap

www.openstreetmap.org
Open Street Map
Identifikasi Bangunan

Pada bagian tengah peta terdapat


3 toolbar Add Feature yaitu Point,
Line dan Area, Untuk menunjukan
suatu lokasi dapat menggunakan
point, jika ingin memodelkan jalan
dapat menggunakan Line, dan jika
ingin memodelkan suatu
bangunan dapat menggunakan
Area.
Keruntuhan Bendungan

Keruntuhan bendungan pada umumnya diawali dengan rekahan (breach) Overtopping Piping
yang terbentuk pada tubuh bendungan (Fred, 1988 dalam Salukh 2004).
Sebelumnya, mekanisme keruntuhan bendungan belum bisa
diperkirakan, baik bendungan urugan tanah maupun beton bertulang.

Keruntuhan bendungan disebabkan oleh banyak hal, diantara lain:


1. Kejadian banjir,
2. Piping/seepage (aliran dalam tanah pada tubuh bendungan)
3. Longsor pada tubuh bendungan,
4. Gempa bumi,
5. Kegagalan pondasi,
6. Kegagalan bangunan pelengkap (pintu air),
7. Kegagalan struktur,
8. Keruntuhan tubuh bendungan bagian hulu,
9. Penurunan muka air secara cepat, dan
10. Sabotase.
Parameter Keruntuhan
Parameter Keruntuhan

Dam Break HEC-RAS Parameter Calculator


Pengantar Ilmu Kebencanaan

Metode penyusunan Peta Risiko Bencana dan Dokumen Kajian Risiko Bencana menurut Peraturan
Kepala BNPB No. 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana adalah
sebagai berikut.
Workflow Analysis
SIMULASI KERUTUHAN BENDUNGAN
(Studi Kasus Bendungan Bener)

No. Uraian Data Teknis


1 Hidrologi
Curah Hujan 3.712 mm
Luas DAS 19.59 km²
Debit Rerata Tahunan (80%) 8.98 m3/s
2 Tubuh Bendungan
Tipe urugan Urugan Batu Membran (UBM)
Panjang puncak 525.3 m
Lebar puncak 12 m
Elevasi puncak + 356.00 m
Tinggi maksimum 159.00 m Elevasi Tinggi (m) Luas (Ha) Volume (Juta m3) Volume (1000 m3)
Kemiringan lereng hulu 1 : 1.15
Kemiringan lereng hilir 1 : 1.4 217,5 0,0 0,92 0,02 0
3 Bendungan 220,0 2,5 1,83 0,05 50
Elevasi muka air normal + 350.00 m
230,0 12,5 5,64 0,41 410
Elevasi muka air minimum + 260.00 m
Elevasi muka air banjir + 354.,60 m (PMF) 240,0 22,5 10,63 1,20 1200
Tampungan efektif 78.23 juta m3 250,0 32,5 18,40 2,64 2640
Tampungan mati 4.88 juta m3
Tampungan normal 83.11 juta m3 260,0 42,5 26,88 4,88 4880
4 Pelimpah 270,0 52,5 36,49 8,05 8050
Tipe Ogee
Elevasi mercu +350.00 m 280,0 62,5 48,33 12,27 12270
Lebar mercu 90 m 290,0 72,5 61,36 17,73 17730
5 Lain-lain
300,0 82,5 76,91 24,63 24630
Irigasi 15.519 ha
Air Baku 1.500 lps 310,0 92,5 91,70 33,06 33060
PLTA 6 Mega Watt 320,0 102,5 111,10 43,13 43130
Reduksi Banjir 8.73 juta m3
Bidang lain Konservasi dan Pariwisata 330,0 112,5 131,89 55,26 55260
340,0 122,5 155,32 69,59 69590
350,0 132,5 182,66 86,49 86490
360,0 142,5 213,72 106,34 106340
Layout Peta

Contoh Layout Peta

Elemen Peta
● Judul peta ● Skala angka
● Sub judul ● Legenda
● Peta utama ● Inset peta
● Grid peta ● Sumber data
● Arah mata angin ● Pembuat peta
● Skala batang ● Logo instansi
Layout Peta

Layout Manager pada QGIS memungkinkan Anda untuk mengatur tata letak elemen-elemen pada peta dan
mempersiapkannya untuk dicetak.
• Pergi ke Project → New Print Layout. Kemudian, berilah sebuah nama unik untuk layout peta Anda, misalnya:
Peta Sleman. Klik OK, dan sebuah jendela baru akan terbuka dan tampak seperti ini
Layout Peta

Pengaturan Kertas

• Ini adalah jendela dimana Anda dapat membuat


sebuah layout dari peta yang ingin Anda cetak. Area
putih kosong yang tampak adalah “kanvas” Anda,
• Klik Kanan pada kanvas “Page Properties”
• Anda dapat mengubah ukuran kertas, orientasi
kertas, warna kertas dan kualitas gambar peta
Layout Peta
Layout Pan Menambahkan Peta Baru
Zoom • Pada jendela Print Composer, klik pada ikon “Add New Map”.
Select/Move Item
• Berikutnya, klik dan geser mouse pada kanvas untuk membuat sebuah kotak. Peta Anda
Move Item Content akan nampak mirip seperti ini ketika Anda sudah selesai:
Edit Notes Item
Add 3D Map
Add Map
Add Picture
Add Label
Add Legend
Add Scale Bar
Add North Arrow
Add Shape
Add Marker
Add Arrow
Add Node Item
Add HTML
Add Attribute Table
Add Fixed Table
Layout Peta

Menambahkan Peta Baru

• Setelah itu, jika Anda ingin mengatur skala dari


peta Anda, caranya pilih Tab “Item Properties”
pada panel di sebelah kanan

• Edit skala nya dan tekan Enter, Anda akan melihat


bahwa skala atau tingkat perbesaran (zoom level)
dari elemen peta telah berubah. Sesuaikan skala
sesuai dengan luas wilayah Anda.

• Anda juga dapat menambahkan bingkai dengan


memberi tanda pada kotak yang bertuliskan
“Frame”. Dan Anda dapat mengubah warna
bingkai dan juga garis ketebalannya.

• Anda juga dapat menggeser isi dari peta Anda


dengan menggunakan ‘Move item content’
Layout Peta

Menambahkan Grid Hasil Peta dengan grid


• Sekarang silahkan buat sebuah
grid pada peta Anda.
• Pilih pada alat “Select” dan klik
pada peta.

• Pada panel di sebelah kanan


Anda akan melihat “Draw Grid”
lalu klik.
• Ceklis kotak disamping “Draw
Grid” dan tentukan koordinat
sistem. Jika Anda ingin
memasukkan grid dengan nilai
degree minute second (dms)
maka nilai interval x dan
interval y harus 0,xxxx akan
tetapi jika anda ingin grid dengan
nilai meter (UTM) maka interval
x dan y harus xxxx,0000
• Pada contoh kali ini digunakan
grid dengan nilai UTM
Layout Peta

Menambahkan Judul Hasil Peta dengan grid


Sekarang kita telah memasukkan hal
paling penting yang ingin kita
tambahkan pada layout peta kita, yaitu
petanya itu sendiri. Namun, mari kita
tambahkan beberapa elemen
tambahan untuk membuat peta ini
menjadi lebih informatif.
• Mari kita tambahkan judul pada
peta kita. Klik pada tombol “Add
New Label”.
• Sesuaikan ukuran dari elemennya.
Kita akan mengatur teksnya pada
Item Properties → Label → Main
Properties..
• Klik pada tombol “Font” dan ubah
ukutan huruf dengan text size dan
buatlah menjadi tebal (bold). Ubah
alignment menjadi center agar
posisi teks berada di tengah.
Terakhir, tambahkan teks berikut ini,
atau buat sesuai yang Anda mau:
Layout Peta

Menambahkan Mata Angin Hasil Peta dengan grid

• Pilih Add North Arrow


• Gambarlah sebuah kotak
pada peta Anda.
• Kemudian Akan muncul
banyak pilihan gambar.
• Pilih gambar mata angin
yang anda inginkan
Layout Peta

Menambahkan Skala Hasil Peta dengan grid


• Mari kita menambahkan scale bar
atau skala batang, sehingga
semua orang yang melihat peta
kita akan memahami berapa besar
area yang ditampilkan oleh peta.
Klik pada tombol “Add scale bar”.
• Gambar elemen skala baru pada
peta Anda.
• Berikutnya kita perlu
menyesuaikan pilihan skala.
Karena proyek kita ini
menggunakan UTM maka
pengukuran kita ini menggunakan
meter. Masukkan nilai berikut ini
pada pengaturan skala:
Layout Peta

Menambahkan Legenda Hasil Peta dengan grid

• Klik pada tombol “Add Legend“


• Gambarlah sebuah kotak pada
tempat kosong yang tersisa pada
peta Anda. Anda akan melihat
sebuah legenda dengan seluruh
simbologi muncul dalam sebuah
daftar.
• Pada sebuah panel yang terletak di
sebelah kanan, klik pada “Legend
items” gunakan tombol edit untuk
mengubah nama dari legenda
tersebut. Gunakan tombol + dan –
untuk menambahkan atau
menghapus item atau objek dalam
legenda tersebut. Anda dapat
memilih elemen mana saja yang
paling penting untuk ditampilkan.
Simbol kertas dan pensil untuk
mengubah nama legenda. Simbol
panah biru ke atas dan bawah
untuk mengubah susunan legenda
Layout Peta

Menambahkan Logo Hasil Peta dengan grid

• Pilih Add Image


• Pilih Main Properties.
Kemudian pada “Path” pilih
gambar logo yang Anda ingin
masukkan.
Layout Peta

Menambahkan Logo

• Yang terakhir, mari kita cetak peta Anda. Bagian ini sangat
mudah, Anda tinggal melakukan klik pada tombol “Cetak” dan
ikuti dialog nya.

• Anda juga dapat menyimpan petanya sebagai gambar PNG.

• Sebagai tambahan Anda dapat menyimpan peta sebagai PDF,


yang nantinya dapat dengan mudah Anda kirim melalui email
atau ingin Anda cetak di kemudian hari.
TERIMA KASIH
@m.triyono.p.b triyonopratama97@gmail.com 081322831130

Anda mungkin juga menyukai