Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PERENCANAAN KEGIATAN PENYULUHAN

PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DALAM MENEKAN ANGKA


KESAKITAN DEMAM BERDARAH DESA KLAPASAWIT
KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN 2020

Oleh:

FIRSTA ZHALFA LENTERA

NIM. P1337433118005

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN PURWOKERTO

PRODI SANITASI PROGRAM DIPLOMA III

2020
A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Masyarakat Desa Binangun dapat mengetahui tentang pemberantasan

sarang nyamuk di Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah Kabupaten

Purbalingga.

2. Tujuan Khusus

a. Menjelaskan pengertian pemberantasan sarang nyamuk

b. Mengetahui manfaat pemberantasan sarang nyamuk

c. Menyebutkan penyakit yang diakibatkan oleh sarang nyamuk

d. Menjelaskan cara pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus

(menguras, menutup,mengubur) dan PLUS: hindari giigtan nyamuk

dengan memakai kelambu serta menggunakan obat nyamuk

e. Membersihkan area sekitar yang menjadi tempat bersarangnya

nyamuk

B. Sasaran

Masyarakat Desa Klapasawit

C. Isi Materi

1. Pengertian Pemberantasan Sarang Nyamuk

Pemberantasan Sarang Nyamuk(PSN) yaitu upaya untuk mengurangi jumlah

nyamuk dengan melakukan pemberantaaan pada jentiknya.

2. Manfaat PSN

1) Terbebas dari gigitan nyamuk

2) Tercegah dari berbagai macam penyakit yang ditularkan melalui nyamuk seperti

Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya atau Kaki Gajah.

3) Menekan laju pertumbuhan nyamuk di lingkungan


4) Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan

perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi

5) Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat

3. Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk

Pemberantasan sarang nyamuk bisa dilakukan melalui 3M Plus.

Tindakan 3M Plus adalah tindakan yang dilakukan secara teratur untuk

memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk Demam Berdarah

dengan cara:

1) Menguras

Menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi,

tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain

seminggu sekali. Cara menguras yang baik adalah dengan menyikat 

atau menggosok rata dinding bagian dalam tandon air, menadatar

maupun naik turun. Maksudnya agar telur nyamuk yang menempel

dapat lepas dan tidak menetas jentik.

2) Menutup

Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong,

drum, dan lain-lain.

3) Mengubur

Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang

dapat menampung air hujan. Contoh barang bekas yang perlu dikubur :

gelas, ember, piring pecah, kaleng dan sebagainya.

Plus tindakan memberantas jentik dan menghindari gigitan nyamuk,

antara lain :

a.Menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan

yang sulit dibersihkan.


b.emelihara ikan pemakan jentik nyamuk.

c.Menggunakan obat anti nyamuk.

d.Menanam tanaman pengusir nyamuk (lavender, sereh).

e.Mengatur cahaya dan ventilasi rumah.

f.Memasang kawat kasa di jendela dan di ventilasi.

g.Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar.

h.Gunakan sarung kelambu waktu tidur.

D. Metode

1. Ceramah

Memberikan pengetahuan mengenai pemberantasan sarang nyamuk(PSN)

2. Demonstrasi cara memberantas sarang nyamuk

Memberikan pengetahuan tentang tata cara memberantas sarang nyamuk

yang benar dan mempraktikkan cara menerapkam 3M plus.

3. Tanya jawab

Memberikan kesempatan untuk bertanya seputar tentang PSN

(Pemberantasan Sarang Nyamuk).

E. Media

Poster yang berisi tentang pemberantasan sarang nyamuk dengan

melakukan 3M Plus.
F. Rencana Evaluasi

Kegiatan evaluasi penyuluhan dilakukan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 2 November 2020

Waktu : 08.00 – selesai

G. Jadwal Kegiatan

Kegiatan penyuluhan tentang PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan 3M Plus,

dilakukan pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 3 Oktober 2020

Waktu : 08.00 – selesai

Tempat : Balai Desa Klapasawit

Tema : ”Penyuluhan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk”

No. Tahap Waktu Kegiatan


1. Pembukaan 15 menit 1. Salam

2. Perkenalan

3. Penjelasan maksud dan tujuan

penyuluhan

2. Isi materi 60 menit 1. Menjelaskan pengertian PSN.

2. Menjelaskan manfaat PSN.

3. Menjelaskan tata cara PSN.

4. Menyebutkan penyakit yang dicegah

dengan melakukan PSN.

5. Menyebutkan peralatan dan

perlengkapan dalam melakukan 3M plus.

6. Memberi kesempatan peserta atau

masyarakat untuk bertanya.

7. Memberikan pertanyaan kepada peserta

atau masyarakat secara acak.

3. Praktik 120 menit Masyarakat mempraktikkan cara melakukan PSN

dan 3M Plus di rumah masing-masing dibimbing

oleh panitia/kader.

4. Penutup 10 menit 1. Menyimpulkan isi materi yang sudah

disampaikan.

2. Memberikan motivasi peserta atau

masyarakat untuk selalu melaksanakan

PSN dan 3M plus di rumah agar terhindar

penyakit DBD.

Anda mungkin juga menyukai