"
Peran Kurikulum sebagai pedoman dan acuan dalam pembelajaran. Fungsi Kurikulum
bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses belajar peserta didik.
Tujuan
Konten
Metode/cara
Evaluasi
Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan terus
dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik peserta didik
demi membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalagi
masa sekarang ini Ilmu Pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dan
pembelajaran akan membosankan tanpa adanya perubahan bukankah tugas kita untuk
menyiapkan para peserta didik kita menghadapi zaman yang baru, zaman yang sama
sekali berbeda dengan zaman kita dulu.
Contoh : zaman saya sekolah dulu masih menggunakan mesin tik dan dengan perlahan
sudah diperkenalkan dengan computer yang masih sebatas menyalakan dan
mematikan dan mengetik saja dan semua masih tersimpan dalam floppy disk. Dan coba
kita amati anak pada zaman sekarang mereka lahir dengan teknologi ditangannya,
batita saja sudah pandai memainkan handponnya. Dan saat kita menjadi murid
mungkin cita-cita kita hanya ingin menjadi dokter, polisi, guru dan lain-lain
Tapi kita lihat pilihan cita-cita peserta didik kita lebih beragam dan mungkin sesuatu
yang tidak pernah kita bayangkan, mereka ingin menjadi illustrator, animasi karakter
kartun, arsitek, menemukan aplikasi game, youtuber dan lain-lain.
Itulah mengapa Kurikulum perlu adanya perubahan agar kita dapat menyiapkan
generasi yang akan datang dan mampu memandang kedepan.
“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.
Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus bersifat dinamis artinya dapat diubah
sesuai perubahan dan perkembangan budaya dan zaman, selain mengikuti zaman
yang sudah diadaptasi sesuai lingkungan geografis.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembengkan atau diadaptasi sesuai konteks dan
kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai masa kini dan masa
yang akan datang.
Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua, masyarakat dan sekolah harus
menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan
peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum karena Kurikulum dirancang untuk
kebutuhan peserta didik.