Anda di halaman 1dari 2

AKSI NYATA 2 : MENGAPA KURIKULUM PERLU DIUBAH?

Lantas Apa itu Kurikulum?


Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan
dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman
belajar peserta didik. Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum
itu dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.
Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses
belajar peserta didik.
Komponen Kurikulum menurut Ralph Tyler :

 Tujuan
 Konten
 Metode/cara
 Evaluasi

Apa pentingnya perubahan Kurikulum?


Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan
zaman. Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan
zamannya, dan terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks
dan karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai
dengan kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Mengapa kurikulum harus berubah ?
Kurikulum ya memang harus berubah. Mengapa ? tentu saja untuk
menjawab tantangan zaman. Kurikulum tidak dapat dipergunakan dalam
satu waktu terus menerus karena dunia terus berubah. Maka dunia
pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan mendidik generasi
harus pula turut berubah. Terjadinya pandemi covid saja sudah
meluluhlantakkan dunia pendidikan sedemikian rupa. Guru kesulitan
mengajar, murid kesulitan mengerjakan tugas, dan orang tua juga tak kalah
pusing membantu putra-putri mereka belajar.
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman,
apalagi masa sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah
berkembang semakin masif dan tak terkendali. Masak ya kita tetap mengajar
dengan cara yang kuno. Tentu itu tidak akan relevan. Pembelajaran juga
akan menjadi membosankan. Bukankah tugas kita untuk menyiapkan para
murid menghadapi zaman yang baru ? zaman yang mungkin sama sekali
berbeda dengan zaman kita. Selain itu kurikulum juga harus
mempertimbangkan kebutuhan belajar murid. Sebagai contoh, zaman saya
sekolah komputer baru dipelajari pada masa SMA, itupun hanya sebatas
menyalakan, memetikan dan mengetik saja. Coba lihat anak sekarang,
mereka sudah lahir dengan teknologi di tangannya. Bayi saja sudah pandai
memainkan layar gawai. Itulah mengapa kurikulum juga harus berubah, agar
kita dapat menyiapkan generasi yang akan datang yang visioner dan mampu
memandang ke depan.
Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara
“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota
masyarakat.
Jadi, dapatkah Kurikulum berubah?
Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus bersifat dinamis artinya dapat
diubah sesuai perubahan dan perkembangan budaya dan zaman, selain
mengikuti zaman yang sudah diadaptasi sesuai lingkungan geografis.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai
konteks dan kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai
masa kini dan masa yang akan datang.
Bagaimana untuk mewujudkannya?
Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua, masyarakat dan
sekolah harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil belajar
serta kepentingan peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum karena
Kurikulum dirancang untuk kebutuhan peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai