TOPIK 2 MENGAPA KURIKULUM PERLU BERUBAH IWAN FITRIA
SMP NEGERI 16 KOTA
PEKALONGAN Apakah Kurikulum itu? Hingga saat ini, tidak ada definisi kurikulum yang berlaku secara umum dan menyeluruh. Kurikulum sendiri memiliki kompleksitas dan dimensi yang beragam. Secara umum, kurikulum dapat diartikan sebagai rentang waktu di mana siswa mengalami proses belajar dari awal hingga akhir. Oleh karena itu, kurikulum sering dianggap sebagai inti dari pendidikan. Pengertian kurikulum tercantum dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19 yaitu : "Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu" Peran dan Fungsi Kurikulum Kurikulum berfungsi sebagai panduan dan referensi bagi kita dalam proses pembelajaran. Bagi guru, kurikulum berperan sebagai penuntun dalam mengajar siswa. Untuk memaksimalkan peran dan fungsi kurikulum, kita dapat mengoptimalkannya dalam kerangka yang telah ditetapkan, yaitu Mewariskan nilai dan budaya masyarakat yang relevan dengan masa kini. Mengembangkan sesuatu yang dibutuhkan saat ini dan masa depan. Menilai dan memilih sesuatu yang relevan atau kontekstual sebagai kontrol sosial.
Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang relevan dengan
zaman sekarang. Sebagai pemilik dan pengembang kurikulum di satuan pendidikan, kita memiliki peran penting dalam melakukan adaptasi yang sesuai dengan konteks dan karakteristik siswa serta metode pembelajaran yang digunakan. Kita sebagai pendidik yang lebih memahami kebutuhan siswa, kompetensi yang dibutuhkan, dan cara untuk mewujudkannya. "Sebagai pemilik dan pengembang kurikulum di satuan pendidikan, kitalah yang terus beradaptasi mengembangkan kurikulum sesuai konteks dan karakteristik murid-murid kita." Saat ini, berbagai isu baru Menyesuaikan menuntut satuan pendidikan Kurikulum adalah sebuah untuk menyusun kurikulum konsep yang dinamis dan kurikulum dengan terus berkembang, serta selalu yang dapat membantu siswa kebutuhan siswa menghadapi dunia yang disesuaikan dengan konteks dan perkembangan penuh tantangan, seperti dan karakteristik siswa perubahan iklim global, dalam rangka membangun zaman sangatlah teknologi digital, industri kompetensi yang sesuai penting. multinasional, dan dengan kebutuhan mereka transformasi budaya. saat ini. Para ibu dan bapak guru, zaman berubah dengan cepat. Dulu, ketika kita masih menjadi siswa, mungkin cita-cita kita hanya terbatas pada menjadi dokter, polisi, tentara, atau guru. Namun sekarang, pilihan cita-cita siswa kita semakin beragam dan ada hal-hal yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Mereka sekarang ingin menjadi ilustrator karakter kartun, menciptakan perangkat lunak komputer, pengembang aplikasi permainan, bahkan gamer atau pembuat konten di YouTube. Beberapa contoh perubahan yang disebutkan hanya menunjukkan bahwa dunia terus berubah dan berkembang. Seperti yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam modul Merdeka Belajar, tujuan pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat. Oleh karena itu, sebagai guru, kita harus terus belajar dan memahami tren kehidupan siswa kita yang tergolong sebagai generasi Z dan Alpha serta menyesuaikan pembelajaran dan kurikulum dengan kebutuhan mereka guna membimbing potensi alamiah mereka. Mengapa Kurikulum perlu diadaptasi? Beragamnya konteks satuan pendidikan membuat implementasi hal-hal tertentu di kelas tidaklah mudah. Setiap sekolah memiliki kondisi yang berbeda-beda, begitu pula dengan murid-muridnya. Pembelajaran yang efektif bagi satu murid belum tentu sama dengan yang lain. Selain itu, lingkungan dan ekosistem sekolah juga memiliki perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, kurikulum dari pemerintah pusat harus diadaptasi terlebih dahulu sebelum diterapkan di sekolah. Proses adaptasi kurikulum tersebut harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi murid-murid di setiap sekolah. Salah satu cara untuk menerjemahkan adaptasi kurikulum tersebut adalah melalui Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan atau KOSP. KOSP adalah dokumen hidup. Sehingga KOSP dapat disesuaikan dengan kebutuhan murid. Tentunya setelah proses refleksi sudah dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan. Keanekaragaman latar belakang dan kemampuan murid adalah tolak ukur adaptasi KOSP. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap saat murid akan berkembang sesuai dengan zamannya. Adaptasi kurikulum operasional satuan pendidikan didasarkan pada keragaman latar belakang dan kemampuan murid, agar setiap saat murid dapat berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. TERIMA KASIH Ibu dan Bapak mohon berkenan untuk memberikan tanggapan atau umpan balik DOKUMENTASI KEGIATAN DOKUMENTASI KEGIATAN DOKUMENTASI UMPAN BALIK DOKUMENTASI UMPAN BALIK