Anda di halaman 1dari 11

1.

Jarum suntik ( spuid ) : untuk


menyuntikkan obat setelah digabung
dengan spuid injeksi

2.
Sutures tape/medical tape : plaster
uang digunakan untuk menutup luka
pada kulit

3.
Thermometer : untuk mengukur suhu

4.
Feeding tube : untuk memasukkan
makanan melalui mulut / hidung

5.
Jarum/needle : untuk memindahkan
sejumlah cairan sebagai alat untuk
menembus kulit agar obat dalam sediaan
cair dapat dimasukkan ke dalam pembuluh
darah atau jaringan kulit tersebut.

6.
Benang jahit ( plain ) :tidak
diabsorpsi oleh tubuh ( harus di cabut
jahitannya )
7.
Benang jahit (catgut chromic ) :
dapat terabsorpsi oleh tubuh ( jadi
daging )

8.
Solution administration set / infus
set : untuk memberikan infus /
memasukkan cairan infus

9.
Urine bag : untuk menampung urin

10
. Colostomy bag
: menampung feses pada pasien setelah
menjalani operasi colon (pembedahan usus
untuk membuat anus buatan melalui otot dan
kulit pada perut).

11 Sofra-tulle : kasa steril dengan


. antibiotic dan framycetin sulphate BP
1% untuk menutup luka bakar
12
. Bed pan / steak part : alat tempat
feses untuk pasien yang tidak bisa ke
wc

13
. Spitting mug / nerbeken / bengkok :
tempat ludah / riak

14
. Kasa steril : untuk menghindari luka
dan menghindari kontaminasi

15
. Tang spatel : menekan lidah agar
dapat melihat lebih jelas keadaan
dalam tenggorokan
16
. Surflu / abocath / IV cateter : jarum
yang di masukkan ke dalam intravena
untuk pengobatan IV jangka lama
(lebih dari 48 jam)

17
. Scalpel blade : alat oprasi / pisau
oprasi

18
. Blood lancet : jarum yang digunakan
untuk mengambil sampel (darah)

19
. Surgical tape : untuk merekatkan
perban atau kasa
20
. Stomach tube/maag slang : untuk
mengumpulkan getah lambung

21
. Balon cateter : untuk pengambilan
urin system tertutup

21
, Vacutainer : untuk menampung
sampel darah

22
. Urinal : tempat air kencing pasien
23
. Dressing sterilizing drum dan
dressing sterilizing case : untuk
menaruh dan menyimpan pembalut
atau mensterilkan pembalut

24
. Instrument tray : untuk menaruh dan
menyiapkan alat bedah

25
. Bandage scissors : untuk gunting
perban

26
. Klem arteri/krocher (ujung nya
bergigi) : untuk memegang benang
27
. Obstetric (umbilical cord) : untuk
memotong pusar bayi

28
. Pinset anatomi : menjepit jaringan
atau memegang jaringan saat operasi.
Pinset sirurgis : menjepit jaringan

29
. Gunting oprasi/gunting
bedah/surgical scissors : untuk
pembedahan

30
. Stetoskop : mendeteksi, mempelajari
dan mendengarkan suara yang timbul
dalam rongga
31
. Tensimeter/spigmomanometer :
untuk mengukur tekanan darah

32
. Speculum : memeriksa/melihat bagian
dalam rongga

33
. Dressing jar : untuk menaruh dan
menyimpan pembalut

34
. Warm water zak : kompres berisi air
panas

35
. Dressing forceps/koortang : untuk
mengangkat alat alat dari bak
instrument
36
. Uterus sonde : untuk mengukur
krdalam Rahim/kandungan ibu

37
. Breast pump : untuk membanntu
keluarnya air susu

38
. Reflex hammer : untuk memeriksa
kemampuan refleksi bagian tubuh

39
. Perban elastis : untuk menutup luka
atau menyangga cedera jaringan
keseleo

40
. Curretes : untuk membersihkan
Rahim dari plasenta/ovum saat
keguguran
41
. Kondom : mencegah kehamilan yang
tidak diinginkan

42
. Kogel Tang : Untuk menjepit dan
mengangkat organ dan tissue, juga
benda asing dalam tubuh, misal peluru.

43
. Plaster non-woven : yang digunakan
untuk mengencangkan pembalut luka
untuk area yang lebar. 

44
. Suction catether : digunakan untuk
menyedot lendir dari trachea bayi yang
baru lanir dan untuk menyedot cairan
amniotik
45
. Klem arteri ujungnya tidak
bergerigi : untuk memegang jarum

Anda mungkin juga menyukai