Lampiran 4.

Penetapan Cara Pemecahan Masalah

No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah
UKM ESENSIAL
PROMKES
1 Belum tercapainya target - Belum semua petugas kesehatan - Mengusulkan untuk pelatihan, - Mengikuti pelatihan, seminar
penyuluhan kelompok tentang mendapatkan pelatihan seminar dan workshop bagi dan workshop
kesehatan penyuluhan petugas penyuluh - Membangun komitmen
- Kurangnya ide dalam - Membuat ide-ide yang dapat dengan masyarakat
melaksanakan program meningkatkan pencapaian - Penambahan jumlah petugas
- Kurangnya peran serta program penyuluh
masyarakat - Meningkatkan peran serta - Sosialisasi program
- Beban kerja petugas tinggi masyarakat penyuluhan
- Partisipasi masyarakat kurang - Menambah petugas penyuluh - Membuat jadwal penyuluhan
- Sikap dan perilaku masyarakat - Meningkatkan sikap dan - Membuat poster, brosur dan
kurang perilaku masyarakat terhadap lembar balik untuk media
- Inovasi penyuluhan kurang kesehatan penyuluhan
optimal - Mengatur jadwal bagi petugas - Memperbaiki mobil puskel
- Waktu yang kurang dan petugas - Mengusulkan sarana dan untuk - sarana penyuluhan
banyak pekerjaan prasarana penyuluhan agar - Fotocopy media promosi
- Kurangnya sarana dan prasarana ditingkatkan - Mengupdate zona di masing-
penyuluhan : poster, brosur, - Mengusulkan untuk masing lingkungan agar lebih
lembar balik dan mobil puskel menyiapkan dana untuk awal mengatur jadwal
- Kurangnya media penyuluhan fotocopy media promosi. penyuluhan.
- Fotocopy media promosi kurang. - Mengatur ulang jadwal
- Terjadinya pandemi Covid-19 penyuluhan.
sehingga beberapa jadwal
kegiatan penyuluhan langsung
kemasyarakat harus tertunda
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah

KESLING
1 Belum tercapainya target - Keterbatasan SDM Puskesmas - Mengajukan penambahan - Melakukan pembagian tugas
kelurahan yang ODF tenaga untuk SDM yang yang jelas antar petugas
dibutuhkan sesuai kopetensi sanitarian
- Melakukan pembagian tugas - Membuat Uraian tugas yang
yang jelas antar petugas jelas masing-masing
sanitarian pelaksanan program kesling
- Membuat Uraian tugas yang - Penyuluhan kepada
jelas masing-masing masyarakat tentang
pelaksanan program kesling pentingnya penggunaan
jamban

- Pengetahuan masyarakat ttg - Penyuluhan kepada - Melakukan penjadwalan

pentingnya Jamban masih masyarakat tentang advokasi /koordinasi lebih
kurang pentingnya penggunaan intensip
jamban

- Kurangnya kerjasama lintas - Advokasi/kerja sama lintas - Mengusulkan bantuan

sector sector diintensifkan stimulant/ panca warga RPK

- Ekonomi masyarakat masih - Memberi bantuan stimulan - Mengusulkan bantuan

kurang stimulan stimulan/ panca warga untuk
perencanaan berikutnya
melalui pertemuan
pendampingan STBM
- Regulasi ttg SBS belum - Melakukan advokasi dan - Membuat inovasi baru dalam
dilaksanakan koordinasi untuk membuat melakukan pemicuan.
regulasi ttg SBS

- Kesulitan mengumpulkan - Membuat kesepakatan waktu - Membuat kesepakatan waktu

masyarakat dalam yang lebih jelas dengan yang lebih jelas dengan
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah
sasaran sasaran
- Tehnik pemicuan sesuai - Membuat inovasi baru dalam - Membuat inovasi baru dalam
pedoman kurang efektif melakukan pemicuan. melakukan pemicuan
2 Belum tercapaianya target - Beban kerja petugas tinggi - Mengurangi tugas tambahan - Membuat jadwal yang dapat
pembinaan perumahan dan mengakomodir semua
sanitasi dasar kegiatan dan memenuhi
kriteria 5 w 1 H
- Belum ada pembagian tugas - Membuat pembagian tugas - Membuat jadwal yang dapat
yang jelas yang jelas mengakomodir semua
kegiatan dan memenuhi
kriteria 5 w 1 H
- Pandemi Covid -19 - Mengatur jadwal ulang - Mengupdate zona di masing-
kegiatan masing lingkungan agar lebih
awal mengatur jadwal
pembinaan.

GIZI
1 Belum tercapainya target - Pengetahuan masyarakat ttg - Kegiatan Informasi dan - Kegiatan penyuluhan
keberhasilan program (N/D) pentingnya memantau Edukasi di masyarakat mengenai pemantauan
pertumbuhan balita di posyandu mengenai pentingnya ke pertumbuhan balita
yang masih kurang posyandu - (Kelas ibu balita, kelas PMBA,
- Kurang terampilnya kader dalam - Pelatihan atau penyegaran penyuluhan kesehatan)
pengisian atau memplot KMS kader - Kegiatan Tera Timbangan
- Keakuratan/ketepatan alat - Tera ulang seluruh timbangan
timbang yang ada
- Angka kesakitan pada balita - Penyuluhan mengenai PHBS

2 Belum tercapainya - Pengetahuan masyarakat ttg - Kegiatan Informasi dan - Kegiatan penyuluhan
targetpartisipasi masyarakat pentingnya memantau Edukasi di masyarakat mengenai pemantauan
(D/S) pertumbuhan balita di posyandu mengenai pentingnya ke pertumbuhan balita
yang masih kurang posyandu - Melakukan pemantauan
No Unit/Program/Prioritas
Masalah
3 Masih ada Bumil KEK dan
Anemia
4 Bumil dapat TTD 90 tablet
masih belum mencapai target
5 Masih ada balita Underweight,
Wasting dan stunting
KIA
Masih rendahnya cakupan
kunjungan neonatus
Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
- Pandemi Covid-19 sehingga - Melakukan pemantauan pertumbuhan dengan tetap
posyandu untuk beberapa waktu dipusat-pusat pelayanan mengupdate zona lingkungan
ditutup. kesehatan (Tempat agar pemantauan cepat
pelayanan imunisasi seperti dilakukan.
di pustu),Puskesmas
- Pengetahuan bumil yang kurang - Melaksanakan kegiatan kelas - Pemberian PMT bahan lokal
tentang kesehatan dan gizi ibu hamil khusus KEK dan pada ibu hamil KEK
selama kehamilan masih anemia - Kelas ibu hamil khusus KEK
kurang. dan anemia sebanyak 5 kelas
- Kepatuhan Minum TTD masih
rendah
- Bumil tidak suka minumTTD - Kegiatan KIE pada bumil dan - Kelas Ibu hamil
- Pengetahuan ibu hamil terhadap suami/keluarga mengenai - Pemeriksaan rutin ke
pentingnya TTD masih kurang TTD posyandu atau puskesmas
- Mobilitas ibu hamil tinggi
(berpindah pindah)
- Peran/dukungan keluarga kurang
- Rasa/bau TTD kurang disukai
- Pengetahuan ibu masih kurang - Kegiatan KIE mengenai - Kelas PMBA
- Kemampuan/daya beli rendah pemantauan pertumbuhan - Pemberian PMT bahan lokal
- Salah pengisian KMS - Penyegaran kader
- Alat ukur kurang akurat/tepat - Pemberian PMT bahan locaL
- Angka kesakitan
- Kesadaran masyarakat untuk - Penyuluhan pada - Penyuluhan pada
memeriksakan bayinya kurang masayarakat tentang masayarakaT tentang
pentingnya pemeriksaan bayi pentingnya pemeriksaan bayi
- Bidan ASN belum merata di - Koordinasi dengan dinas - Koordinasi dengan dinas
semua kelurahan untuk menambah Bidan ASN untuk menambah Bidan ASN
- Mobilisasi penduduk yang sangat - Mengingat pada keluarga - Mengingat pada keluarga
tinggi agar kalau pulang agar kalau pulang
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah
menyampaikan informasi menyampaikan informasi
kepada bidan wilayah kepada bidan wilayah
- Validasi data
- Pengisian kohor Tidak - Bidan harus patuh mengisi - Bidan harus patuh mengisi
maksimal kohor ibu dan bayi kohor ibu dan bayi
- Penggunaan kantong persalianan - Pemasangan stiker P4K oleh - Pemasangan stiker P4K oleh
dan kantong bayi kurang aktif bidan/kader dirumah ibu bidan/kader dirumah ibu hamil
hamil - Bidan patuh setiap bulan
- Bidan patuh setiap bulan mengisi kantong persalinan
mengisi kantong persalinan dan bayi.
- Pertemuan mll: dan bayi.
- 1.Klas Ibu hamil - Mengadakan klas ibu hamil
- 2.Kelas Ibu balita - Mengadakan klas ibu hamil dan klas ibu balita
dan klas ibu balita.
- Tidak tersedia timbangan bayi
untuk kunjungan rumah - Pengadaan dacin kecil untuk
- Pengadaan dacin kecil untuk kunjungan rumah di setiap
- Tidak tersedia transport untuk kunjungan rumah di setiap kelurahan
kunjungan rumah kelurahan - Transport Kunjungan Rumah
- Transport Kunjungan Rumah
- Peran lintas sektor kurang
- Meningkatkan peran lintas
- Meningkatkan peran lintas program dan lintas sector
- Masih kurang nya pemahaman program dan lintas sector
keluarga ttg pentingya - Penyuluhan/KIE pada
pemeriksaan bayi - Penyuluhan/KIE pada keluarga ttg petingnya
keluarga ttg petingnya pemeriksaan bayi
- Media promosi kurang pemeriksaan bayi
- Mengadakan media /leflet
- Mengadakan media /leflet tentang pemerilksaan bayi
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah
tentang pemerilksaan bayi
P2P
IMUNISASI
Imunisasi rutin bayi, baduta, Pengetahuan masyarakat yang masih - Meningkatkan pengetahuan - Meningkatkan pengetahuan
kampanye MR dan BIAS belum kurang masyarakat sejak masa hamil masyarakat sejak masa hamil
mencapai target mengenai : mengenai :
- Jenis dan mannfaat imunisasi - Jenis dan mannfaat imunisasi
- Cara dan jadwal pemeberian - Cara dan jadwal pemeberian
- Efeksamping. - Efeksamping.
- Penyuluhan Tentang - Penyuluhan Tentang
Imunisasi dimasyarakat Imunisasi dimasyarakat

Issu global - Advokasi dengan lintas sector - Advokasi dengan lintas sector
terkait dalam terkait dalam
mensosialisasikan manfaat mensosialisasikan manfaat
dan keamanan vaksin Issu dan keamanan vaksin
global
Mobilisasi tinggi Koordinasi dengan lintas program - Koordinasi dengan lintas
dan lintas sector mengenai sasaran program dan lintas sector
- Sweeping sasaran imunisasi mengenai sasaran
Peran serta lintas sector kurang - Sosialisasi tentang imunisasi - Sosialisasi tentang imunisasi
dan peran masyarakat dalam dan peran masyarakat dalam
posyandu posyandu
Kader posyandu kurang aktif - Sosialisasi tentang imunisasi - Sosialisasi tentang imunisasi
dan peran kader dalam dan peran kader dalam
posyandu posyandu
TB
Cakupan penemuan semua Kurangnya investigasi kontak pasien TB - Investigasi kontak pasien TB - Investigasi kontak pasien TB
kasus TB (Case Detection dan Lingkungannya dan lingkungannya dan lingkungannya
Rate / CDR) belum mencapai
target. Kurangnya Scrining TB Pada Populasi - Scrining pada populasi - Scrining pada populasi
khusus khusus khusus
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah
- Ketuk pintu kasus TB di - Ketuk pintu kasus TB di
lingkungan lingkungan

Masih ada 13 pengobatan
pasien yang tidak berhasil di
wilayah kerja UPTD
Puskesmas
Kurangnya Penemuan kasus TB oleh
Kader
Banyaknya program yang dipegang oleh
programmer
Kurangnya pengetahuan kader tentang
penanggulangan TB
'Kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang penanggulangan TB
Kurangnya pemantauan pengobatan
oleh PMO
Kurangnya investigasi TB Mangkir oleh
petugas
- Pemberian uang saku kepada
kader dan masyarakat untuk
penemuan TB
- Advokasi pimpinan untuk
pengurangan program
- Sosialisai tentang
penanggulangan TB kepada
kader
- Penyuluhan tentang TB
kepada Masyarakat
- Pemberian Transportasi bagi
PMO untuk Pemantauan
kemajuan pengobatan
- Refresing Kader tentang
penanggulangan TB di UPTD
Puskesmas Mataram
- Pelacakan TB Mangkir
- Pemberian uang saku kepada
kader dan masyarakat untuk
penemuan TB
- 'Advokasi pimpinan untuk
pengurangan program
- Sosialisai tentang
penanggulangan TB kepada
kader
- Penyuluhan tentang TB
kepada Masyarakat
- Pemberian Transportasi bagi
PMO untuk Pemantauan
kemajuan pengobatan
- Pelacakan TB Mangkir

Tingginya angka kematian pasien TB saat

pandemi covid 19
Petugas tidak bisa melakukan investigasi TB - Melakukan pelacakan TB
magkir selama pandemi mangkir setelah pandemi
Pasien/PMO tidak berani ke Puskesmas - Memberikan penyuluhan kepada
selama Pandemi Covid 19 pasien cara aman untuk
mengambil obat selama pandemi
- -
DIARE
Belum tercapainya target - Tidak semua masyarakat berobat - Usulkan untuk pertukaran - Melakukan tukar data dengan
penemuan penderita diare ke puskesmas mataram data pasyankes lain di wilayah
semua usia kerja puskesmas
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah

- Sebagian masyarakat langsung - Penyuluhan tatalaksana diare - Meningkatkan penyuluhan

membeli obat diare ke perlu ditingkatkan tentang tatalaksana diare

- Catatan register pasien kurang - Koordinasi dengan petugas - Sesuaikan diagnose dengan
rapi dan kurang lengkap poli untuk tertib dalam kode dan terapy yang
penulisan register diberikan

- Sarana penyuluhan masih kurang - Koordinasi dengan petugas - usulkan materi diare pada
promkes materi penyuluhan

- Peran Linsek masih kurang - Tingkatkan peran Kaling dan - Lakukan represing kader dan
Kader Aktifkan laporan diare dan
pemberian oralit oleh kader

PTM - - -
Cakupan skrining Faktor resiko - Skrining PTM belum maksimal Di - Koordinasi dengan petugas - Minta petugas poli untuk
PTM masih rendah FKTP poli mengisi lengkap blangko
skrining

- Petugas belum dilatih PTM - Usulkan pelatihan petugas - Membuat surat usulan untuk
pelatihan petugas

- Kurangnya kepedulian - Koordinasi dengan promkes - Minta jadwal kegiatan

masyarakat terhadap kesehatan untuk penyuluhan penyuluhan promkes

- Register poli umum belum - Sosialisasi program PTM - Lakukan sosialisasi tentang
tercatat lengkap dan rapi PTM pada petugas poli umum
- Perlengkapan posbindu kit - Usulkan pengadaan posbindu - Mengusulkan perlengkapan
sebagian rusak kit yang rusak posbindu kit yang rusak
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah

- Belum semua kader pernah - Usulkan penyegaran kader - Membuat usulan penyegaran
dilatih Posbindu PTM posbindu kader Posbindu PTM

- Belum Semua kelurahan meiliki - Usulkan posbindu 1 - Membuat usulan untuk

Posbindu kelurahan 1 posbindu pembentukan posbindu di tiap
kelurahan

ISPA
Rendahnya cakupan - Petugas MTBS belum optimal - Komunikasikan pentingnya - Koordinasi dengan petugas
penemuan penderita dalam tatalaksana PN tatalaksana PN poli anak dan UGD
Pneumonia - Tidak semua keluarga membawa - Pertukaran data dengan - Melakukan pertukaran data di
pasien PN ke PKM pasyankes di wilayah kerja DPS
- Belum semua kader memahami PKM
informasi tentang PN - Lakukan represing kader - Mengusulkan penyegaran
- Petugas MTBS bukan Progremer kader
ISPA - Tingkatkan koordinasi dengan
petugas MTBS - Isi lengkap buku register
- Tidak ada kegiatan penjaringan - Selipkan penjaringan PN
pasien pneumonia ditiap kegiatan luar Gedung - Koordinasi dengan petugas
lapangan
- Belum ada kerjasama dengan - Usulkan ada kerjasama
DPS dengan DPS untuk
pertukaran data - Membuat usulan pertukaran
data dengan DPS di wilayah
- Peran kader tidak dioptimalkan - Aktifkan peran kader untuk kerja Puskesmas
pelaporan kasus ISPA - Meningkatka peranserta
kader
- Belum diajukan dana untuk kader - Masukkan dalam RUK
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah
- 9.Temer cepat rusak - Usulkan pemgadaan Temer - Membuat usulan dana untuk
yang lebih bagus kader dalam RUK
- Laporan permintaan barang
Pemeriksaan kesehatan tahap Belum ada data CJH 2 tahun Advokasi ke Dinas Kesehatan Advokasi ke Dinas Kesehatan
pertama tidak mencapai target mendatang untuk bersurat secara resmi untuk bersurat secara resmi
ke kemenag perihal ke kemenag perihal
pemnintaan data CJH 2 tahun pemnintaan data CJH 2 tahun
yang akan datang yang akan datang

HEPATITIS
Belum tercapainya target 1. Masih minimnya kesadaran ibu 1. Memberikan edukasi kepada ibu 1. Melakukan pemeriksaan deteksi
pemeriksaan deteksi dini
hamil untuk melakukan hamil tentang pentingnya dini hepatitis B di Poskesdes
hepatitis B pada ibu hamil.
pemeriksaan kesehatan selama pemeriksaan kesehatan selama untuk meningkatkan jumlah
kehamilan. kehamilan melalui posyandu, cakupan.
2. Mobilisasi penduduk yang tinggi kegiatan kelas ibu, brosur/leaflet 2. Melakukan deteksi dini di
di kota Mataram ataupun kegiatan penyuluhan posyandu untuk menjaring ibu
3. Masih banyak ibu hamil yang lainnya. hamil yang melakukan
melakukan pemeriksaan 2. Melakukan pemeriksaan deteksi pemeriksaan
kesehatan selama kehamilan dini hepatitis B di Poskesdes
pada dokter kandungan tanpa untuk meningkatkan jumlah
melakukan pemeriksaan Triple cakupan.
Eliminasi di Puskesmas ( Faskes 3. Bekerja sama dengan dokter
TK.I) praktek swasta agar
4. Masih banyak Ibu hamil yang menyarankan ibu hamil untuk
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah
belum mengerti tentang melakukan pemeriksaan Triple
pentingnya melakukan Triple Eliminasi di Puskesmas.
Eliminasi di masa Kehamilan. 4. Bekerja sama dengan KIA untuk
5. Banyak ibu hamil diluar wilayah meminta data ibu hamil yang
puskesmas Mataram yang melakukan Triple Eliminasi diluar
melakukan Triple Eliminasi Puskesmas Mataram dan
( Deteksi dini Hep.) namun tidak memasukkannya dalam deteksi
masuk dalam cakupan. dini hepatitis B sehingga dapat
6. Deteksi dini hepatitis B dilakukan meningkatkan jumlah cakupan.
diposkesdes namun belum 5. Melakukan deteksi dini di
banyak ibu hamil yang terjaring. posyandu untuk menjaring ibu
hamil yang melakukan
pemeriksaan

UKM PENGEMBANGAN
REMAJA
Rendahnya target pencapaian - Belum semua petugas - Meningkatkan pengetahuan - Mengikuti pelatihan, seminar
remaja mendapatkan mendapatkan pelatihan PKPR petugas dengan mengikuti dan workshop
pelayanan kesehatan sesuai - Kurangnya pengetahuan pelatihan, seminar, workshop - Penyuluhan kesehatan
standar keluarga tentang kesehatn dll tentang PKPR kepada remaja
remaja - Melaksanakan penyuluhan - Mengikutsertakan masyarakat
- Kurangnya peran serta kesehatan kepada remaja dalam kegiatan remaja
masyarakat - Meningkatkan peran serta - Adanya poli khusus remaja di
- Pelayanan khusus untuk remaja masyarakat Puskesmas
di puskesmas belum ada - Membuat poli khusus remaja - Melaksanakan penjaringan
- Penjaringan remaja belum - Meningkatkan penjaringan kesehatan kepada remaja di
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
Masalah
optimal kesehatan kepada remaja sekolah dan lingkungan
- Kurangnya kerjasama linsek - Meningkatkan kerjasama - Melaksanakan kerjasama
- Kurangnya inovasi dalam linsek linsek
pembuatan buku saku bagi - Mengusulkan untuk - Pembuatan buku saku bagi
petugas kesehatan dan kader pembuatan buku saku bagi petugas dan kader
- Belum tersedianya dana untuk petugas kesehatan dan kader - Meyusun anggaran untuk
pembentukan posyandu remaja - Merencanakan anggaran posyandu ramah remaja
untuk kegiatan posyandu
ramah remaja (PRR)

JIWA
Rendahnya cakupan pelayanan
pasien dengan gangguan jiwa
- Belum semua petugas kesehatan - Meningkatkan pengetahuan - Mengikuti pelatihan, seminar,
mendapat pelatihan kesehatan petugas dengan mengikuti workshop dll tentang
jiwa pelatihan, seminar, workshop kesehatan jiwa.
- Kurangnya pengetahuan dll tentang kesehatan jiwa - Melaksanakan penyuluhan
keluarga bagi petugas kesehatan yang kesehatan jiwa bagi keluarga.
- Terbatasnya kader peduli gg jiwa belum - Mengusulkan pelaksanaan
- Kurangnya kerjasama linsek - Penyuluhan kesehatan jiwa pelatihan kesehatan jiwa
- Kurangnya inovasi dalam bagi keluarga untuk kader
pembuatan buku saku bagi - Melaksanakan pelatihan - Melaksanakan advokasi
petugas kesehatan dan kader kesehatan jiwa untuk kader dengan linsek
jiwa - Melaksanakan advokasi - Mengajukan usul pengadaan
- Kurangnya media KIE untuk dengan linsek KIE tentang kesehatan jiwa
masyarakat - Pengadaan buku saku untuk - Mengajukan usul pengadaan
- Kurangnya sosialisasi pelayanan tentang kesehatan jiwa bagi liflet, famplet, poster tentang
jiwa ke masyarakat petugas dan kader kesehatan jiwa.
- Scrining ODGJ luar gedung - Mengadakan liflet, famplet, - Mengadakan sosialisasi
masih kurang poster tentang kesehatan jiwa pelayanan kesehatan jiwa ke
- Hari khusus pelayanan poli jiwa - Sosialisasi pelayanan masyarakat
masih terbatas kesehatan jiwa ke - Melaksanakan scrinig ODGJ
- Atribut khusus untuk kunjungan masyarakat di masyarakat
No Unit/Program/Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah
rumah pasien jiwa berat belum - Melaksanakan scrining ODGJ
tersedia di masyarakat
- Membuat jadwal pelayanan
khusus untuk pasien ODGJ
- Mengadakan atribut khusus
untuk kunjungan rumah
ODGJ
MUTU LAYANAN KLINIS
Pelayanan Pendaftaran
Waktu Penyediaan dokumen - Pasien masih ada yang tidak - Melakukan sosialisasi dan papan -
rekam medis pelayanan membawa tanda pengenal untuk informasi ulang kembali kepada
Puskesmas > 10 menit nomor rekam medis pasien untuk persyaratan
- Petugas masih sering kesulitan pada pendaftaran.
saat pengambilan RM disebabkan - Mengusulkan untuk ke pihak -
masih kurangnya box family folder manajemen melalui
sehingga memperlama pada saat Minilokakarya atau apel
pegambilan RM Puskesmas untuk melakukan
pengadaan kembali box family
folder sehingga petugas dapat
mengambil dengan cepat RM
pasien sesuai dengan nomor
rekam medis.
Pelayanan Kesehatan Umum
Kelengkapan pengisian Pengkajian awal dan pencatatan dalam - Di harapkan pasien datang -
pengkajian masih ada yang rekam mdeis yang belum maksimal sendiri dalam mengambil rujukan
belum lengkap terutama pasien kronis sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan SOP
Pemecahan Masalah Terpilih Ket
- Adanya jadwal pelayanan
khusus untuk ODGJ di
Puskesmas
Melakukan sosialisasi dan papan
informasi ulang kembali kepada
pasien untuk persyaratan
pendaftaran.
Mengusulkan untuk ke pihak
manajemen melalui Minilokakarya
atau apel Puskesmas untuk
melakukan pengadaan kembali
box family folder sehingga
petugas dapat mengambil
dengan cepat RM pasien sesuai
dengan nomor rekam medis.
Di harapkan pasien datang
sendiri dalam mengambil rujukan
terutama pasien kronis sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan SOP
No Unit/Program/Prioritas
Masalah
Pelayanan Kesehatan Lansia
Kelengkapan pengisian Pengkajian awal dan pencatatan dalam -
pengkajian masih ada yang rekam mdeis yang belum maksimal
belum lengkap
Pelayanan Kesehatan Anak
Kelengkapan pengisian
pengkajian masih ada yang
belum lengkap
Keselamatan Pasien
Masih ada kemungkinan
terjadinya resiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan di ruang
kesehatan gigi dan mulut dan
ruang Lansia
Penyebab Masalah
- Adanya kendala format MTBS yang -
tidak dilampiri di dalam status pasien
- Petugas masih ada yang belum -
dilatih MTBS
- Masih ada petugas yang belum
sepenuhnya melakukan CPTS.
- Masih ada petugas belum hafal
langkah-langkah CPTS.
Alternatif Pemecahan Masalah
pengkajian awal pasien.
Di harapkan pasien datang -
sendiri dalam mengambil rujukan
terutama pasien kronis sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan SOP
pengkajian awal pasien.
Mengusulkan untuk -
memperbanyak format yang ada.
Mengusulkan untuk dilakukan -
pelatihan MTBS
- Pembinaan petugas ruang gigi
dan lansia.
Pemecahan Masalah Terpilih Ket
pengkajian awal pasien.
Di harapkan pasien datang
sendiri dalam mengambil rujukan
terutama pasien kronis sehingga
dapat dilakukan pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan SOP
pengkajian awal pasien.
Mengusulkan untuk
memperbanyak format yang ada.
Mengusulkan untuk dilakukan
pelatihan MTBS