Anda di halaman 1dari 9
STANDARD OPERATING PROCEDURE PELAKSANAAN PROGRAM PERIODICA ao Pew u Imam Muftar Gozali Rochman Alamsjah, Msp Superintendent i Plant Gm Plant Director ent grpretarytoHPU I Paper copies of tvs document are UNCONTROLLED. Pete rear tothe HPU uslty Management Syste fo detais. e PELAKSANAAN PROGRAM PERIODICAL SERVICE No, Dok PLT-2011.003 SOP Telefe Revisk 1.0 Mako: dais LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN or HPU Bagian Uraian Perubahan pic ‘Tanggal PELAKSANAAN PROGRAM PERIODICAL SERVICE No, Dok PL-2011-003 oP Telefe Revi 10 vokozdios = APU 1. TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk : 1.1. Memastikan proses pengendalian pelaksanaan program periodical service (PS) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1.2. Memastikan pelaksanaan program PS dapat menjaga performance equipment. 1.3. Memastikan terlaksananya tertib administrasi dalam pelaksanaan program PS. 2, RUANG LINGKUP Ruang lingkup yang ada pada SOP adalah mulai dari penerimaan equipment, pelaksanaan PS, quality control kualitas periodic service, kompilasi dan analisa data sampai dengan monitoring achievement performance PS. ‘Adapun pihak yang terlibat adalah B. Project. —_: PLT, LOG, PRO dan Site management (PM-DPM) 3. DEFINIS! 3.1. Service Meter Reading (SMR) ‘Adalah angka yang menunjukkan lamanya engine suatu equipment dihidupkan dalam satuan hour meter (HM). 3.2. Periodical Service (PS) Adalah salah satu program preventive maintenance yang dilakukan secara berkala (sesuai SMR) dengan cara melakukan inspeksi, penggantian oli, coolant, filter, serta pelaksanaan minor repair dan adjustment untuk kondisi abnormal (tidak sesuai standard) yang langsung ditemukan ‘maupun yang telah direncanakan, yang bertujuan untuk mempertahankan performance unit. Interval Periodic Service terdiri dari: = PS-1 _: Periodic Service yang dilakukan setiap kelipatan 250 jam. = PS2 Periodic Service yang dilakukan setiap kelipatan 500 jam. = PS3 Periodic Service yang dilakukan setiap kelipatan 1000 jam. = PS-4 __: Periodic Service yang dilakukan setiap kelipatan 2000 jam. 3.3. Periodic Service Check Sheet (PSCS) ‘Adalah formulir berupa check list yang dipergunakan sebagai media pencatatan data informasi service, petunjuk / pengendali item service. 3.4. Mine Control Room (MCR) Adalah sistem pemusatan data yang berhubungan dengan proses produksi yang meliputi pencatatan, pemantauan dan penyampaian semua data dan informasi untuk membantu manajemen site dan departemen terkait dalam mengevaluasi dan mengontrol proses produksi secara cepat. 3.5. Maintenance Order (MO) Adalah perintah kerja yang dikeluarkan melalui aplikasi System Application and Product (SAP) yang memuat deskripsi pekerjaan yang akan dilakukan, yang meliputi nomor equipment, status equipment, problem yang terjadi, tipe maintenance, nama komponen, penanggung jawab pekerjaan dan hal lain nya Liéiy ae PELAKSANAAN PROGRAM PERIODICAL SERVICE . No, Dok PLT-2011.003 SOP Tal etesi Revi 1.0 rarosenos = PU - 5. 3.6. 37. 38. 39. 3.10. 3.11. 3.12. Backlog Adalah program perbaikan equipment yang melalui analisa teknis dan pertimbangan safety dapat ditunda pelaksanaan perbaikannya atau dijadwalkan pada kesempatan perawatan selanjutnya, dengan tujuan untuk memperoleh kesiapan resources (parts, tools, manpower dan facility) yang diperiukan dan tidak mengganggu proses produ Schedule Oil Sampling (SOS) Adalah jadwal untuk pengambilan sampel pelumas pada unit, sample diambil dari komponen (engine, power train, hidrolik) untuk dianalisa kondisinya di laboratorium. Program Pemeriksaan Mesin (PPM) Adalah salah satu program perawatan equipment yang dilakukan secara berkala (sesuai HM) dengan melakukan pengukuran dan diagnostik serta pelaksanaan adjustment untuk kondisi abnormal (tidak sesuai standar), yang bertujuan untuk mempertahankan performance unit sesuai dengan standar. Program Pemeriksaan Under carriage (PPU) ‘Adalah pengukuran terhadap komponen under carriage untuk mengetahui tingkat keausan komponen sehingga waktu penggantian/rebuild komponen dapat direncanakan. Re-do PS Adalah kerusakan equipment yang terjadi saat 110 jam setelzh periodical service dilakukan (kerusakan non accident) Observasi Tugas Terencana ‘Adalah program yang bersifat proaktif yang dilakukan oleh pengawas secara terjadwal untuk mengidentifikasi tindakan tidak aman saat karyawan melakukan aktivitas dengan membandingkan urutan langkah yang ada didalam JSA atau PTT. Prosedur Tugas Beresiko Tinggi (PTT) ‘Adalah prosedur pelaksanaan aktivitas yang telah dilengkapi dengan langkah pengendalian risiko sesuai dengan JSA. REFERENSI / ASPEK LEGAL 41. SNI No. 19-14001-200! ‘Jausa 4.4.6 — Pengendalian operasional 4.2. Operation and Maintenance Manual Unit 43. Shop Manual Unit 4.4, 1SO 9001:2008 ; Klausa 5.4 —Perencanaan 4.5. ISO 9001:2008 ; Klausa 6 ~ Pengelolaan sumber daya TANGGUNG JAWAB 5.1. Superintendent Plant 1, Mengimplementasikan pelaksanaan program PS pada semua equipment. 2. Menjaga, memonitoring dan menganalisa pencapaian pelaksanaan program PS sesual dengan target yang telah di tetapkan divisi Plant ‘Memonitoring dan menganalisa re-do PS untuk dilakukan continous improvement. 4, Mencati solusi atas semua problem pelaksanaan program PS yang ada untuk mencapai kinerja yang efisien dan efektif untuk meningkatkan pencapaian KPI. Monitoring dan analisa kewajaran cost PS setiap equipment. ‘Melakukan review terhadap pencapaian standard lead time PS. 7. Melakukan supervisi kepada maintenace planner , FM/SPV agar menghasilkan report terbaik, tepat, akurat dan cepat mengikuti standard fomat report. oe PROGRAM PERIODIC SERVICE v No bo: ..201.00-508 Tele fev 9 taroreios PU 5.2. Maintenance Planning Officer Membuat, monitor dan melakukan analisa schedule PS (daily, weekly, monthly dan yearly planning) beserta pencapaiannya. Mempersiapkan semua kebutuhan untuk pelaksanaan program PS meliputi mekanik, tools, facilities, part/component dan lainnya. ‘Memastikan up date historical data pelaksanaan PS . Melakukan koordinasi kepada FM/SPV untuk menjalankan PS sesuai dengan standard. Membuat ide perbaikan yang efektif dan efisien untuk permasalahan yang timbul pada aktifitas PS untuk meningkatkan KPI Plant. 5.3. Supervisor Plant i: 2, Melakukan monitoring dan analisa terhadap munculnya re-do PS. Melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia untuk mendukung hasil kerja yang berkualitas pada saat pelaksanaan program PS. Pengawasan terhadap hal-hal yang memungkinkan terjadinya accident dan memberikan usaha pencegahan terhadap terjadinya accident, Mencari solusi yang efisien dan efektif terhadap permasalahan program PS. Supervisi terhadap kualitas kerja (Quality Assurance), kedisiplinan dan ketertiban Man Power. Monitoring terhadap tingkat kelayakan tools (secara fungsi dan fisik). Monitoring dan Menjamin kualitas Work Shop House Keeping / area kerja. 6. PROSEDUR 6.1. Ketentuan Umum 1. 2 Setiap mekanik yang melakukan pekerjaan PS wajib memakai Alat Pelindung Diri (APO) sesuai dengan ketentuan. Setiap personel yang terlibat dalam proses pengerjaan PS wajib membaca dan memahami Prosedur Tugas Beresiko Tinggi (PTT) dan Job Safety Analysis (SA) untuk semua pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan Periodical Service. FM/SPY harus melakukan Observasi Tugas Terencana (OTT) untuk memastikan eksekusi pelaksanaan program PS dilakukan sesuai dengan JSA/PTT. Setiap unit yang akan dilakukan PS wajib dipasang Log Out Tag Out (LOTO). Alat bantu mekanis seperti forklift, crane atau lainnya harus dioperasikan oleh Person In Charge (PIC) yang memilik zin dan sertifikasi yang telah ditentukan (SIO-SIMPER). FIM/SPV PLT dan PRO harus saling melakukan koordinasi untuk penarikan unit yang sudah mencapai SMR untuk program PS sesuai schedule yang telah disepakati. FIM/SPV Plant wajib menginformasikan kepada MCR minimum 30 menit sebelum unit dinyatakan RFU. FIM/SPV PRO bersama dengan FM/SPV PLT wajib menggunakan Form Receiving and Commissioning saat melakukan serah terima equipment yang akan dilaksanakan program PS. //penanganan breakdown unit pada saat serah terima equipment antara kedua belah pihak. “ih ei ee PELAKSANAAN PROGRAM PERIODIC SERVICE , No, Dok: PLT-2011.003 Sop Tal Fok: evs 00 vat osdonos = BYP UY 6.2. Prosedur Kerja ds 10. 1. 12. 13. 4. 15. Maintenance planner membuat maintenance order (MO) PS beserta _tambahan pekerjaan lain seperti backlog, overhaul, PPU, PPM, PPA, SOS, download data equipment dan item tain nya. Maintenance planner menyerahkan MO, Check Sheet dan Form yang diperlukan kepada F/sPV. FIM/SPV menyerahkan Periodical Service Check Sheet (PSCS) dan equipment kepada mekanik. Fiv/SPV Plant yang akan melaksanakan PS harus memberikan briefing pada tim mekanik yang akan melaksanakan pekerjaan (keterangan jenis PS, unit, Kebutuhan, dan hal lain nya) Fl/SPV Produksi menyiapkan dan menyerahkan equipment kepada FM/SPV Plan Site dan dilakukan pengisian form serah terima unit (recieving dan komisioning) dengan pihak FIM/SPV Plant. Mekanik melakukan pencucian untuk unit yang akan dilakukan program PS. Mekanik melaksanakan pekerjaan service sesuai dengan item pada MO , Check Sheet dan form , FM/SPV harus mengawasi langsung terhadap jalan nya pekerjaan. Mekanik melakukan inspeksi kondisi equipment untuk mengetahui deviasi kondisi unit. Mekanik memeriksa apakah terdapat temuan kerusakan 9.1, Jika ada temuan kerusakan baru akan tetapi pengerjaan masih bisa ditunda (ditinjau dari aspek safety) maka dilakukan proses backlog untuk item tersebut. 9.2. Jika temuan kerusakan baru harus langsung dikerjakan / bisa dikerjakan maka langsung dilakukan tindakan perbaikan. 9.3. Untuk keputusan akhir item backlog harus dikonfirmasi dan disetujui oleh FM/SPV. 9.4. Item yang dimasukan pada list pekerjaan backlog ini harus dicatat dengan baik untuk dimasukan dalam data based. Fi/SPV harus melakukan check akhir untuk unit / equipment yang telah selesai dikerjakan 10.1. Jika dinilai telah sesuai, maka lakukan ground test terlebih dahulu. 10.2. Jika dinilai belum sesuai, atau pada saat ground test belum dinilai layak untuk operasi, maka proses maintenance dilanjutkan kembali. Ketika kondisi unit telah dalam status RFU, maka FM/SPV Plant langsung menginfokan ke Mine Control Room (MCR) tentang status unit. FM/SPV Plant menyerahkan unit ke FM/SPV Produksi dengan kembali mengisi lembar serah terima unit ( form reciving and commisioning) yang sama saat unit masuk ke workshop. FIM/SPV menginstruksikan untuk pembersihan kembs rea workshop 13.1. Pastikan tool yang digunakan disimpan dengan teratur. 13.2. Pastikan kondisi kebersihan dan kerapihan di workshop tetap terjaga. 13.3. Pastikan tidak ada kontaminasi B3. Berdasarkan MO sesudah pekerjaan dari FM/SPV maka maintenance planner melakukan closing MO secara system melalui SAP dan MO kemudian di filing (selain itu juga direcord item backlog yang ada). Maintenance planner kemudian melakukan monitoring, kontrol dan analisa terhadap pelaksanaan program PS dengan mengacu pada standard parameter yang berlaku, = PELAKSANAAN PROGRAM PERIODICAL SERVICE | . No, Dok: PLT2011-003-50° Telefe Revs 00 Hakosdoios = EIPU 7. DOKUMEN PENDUKUNG. 7.1. PLT-2011-001-STD Parameter Kontrol Program Periodic Service 7.3. PLT-2011-F004 Check Sheet commisioning inspection alat 7.4. PLT-2011-FO0S Check Sheet Auto Lube System & fire supression 7.5. PLT-2011-F0O7 Check Sheet Daily Inpection Auto Lubrication Wheel Type 7.6. PLT-2011-FO08 Check Sheet Daily Inpection Wheel Type 7.7. PLT-2011-F009 Check Sheet Daily Inspection Lower Structure Excavator 7.8. PLT-2011-F010 Check Sheet Daily Inspection Small Dump Truck 7.9. PLT-2011-F011 Check Sheet Daily inspection Upper Structur Excavator 7.40. PLT-2011-F013 Check Sheet Electric 7.11, PLT-2011-F014 Check Sheet inspection AC 7.42. PLT-2011-F016 Check Sheet inspection after Repair 7.43, PLT-2011-F017 Check Sheet Inspection PC1250SP-8 for Prevent Burn Out 7.44, PLT-2011-F019 Periodical Service Check Sheet PS Actros4843,4143,4054,4043 MERCY 7.15, PLT-2011-FO20 Periodical Service Check Sheet PS 0155A-2 KOMATSU 7.16, PLT-2011-F021 Periodical Service Check Sheet PS D155A-6 KOMATSU 7.17. PLT-2011-F022 Periodical Service Check Sheet PS D375A-5 KOMATSU 7.18. PLT-2011-F023 Periodical Service Check Sheet PS D8SESS-2 KOMATSU 7.49. PLT-2011-F024 Periodical Service Check Sheet PS GD120H CATERPILLAR 7.20. PLT-2011-FO25 Periodical Service Check Sheet PS GD14H CATERPILLAR 7.21, PLT-2011-FO26 Periodical Service Check Sheet PS GD16H CATERPILLAR 7.22, PLT-2011-F027 Periodical Service Check Sheet PS GD705A-2 KOMATSU 7.23. PLT-2011-FO28 Periodical Service Check Sheet PS GD825A-2 KOMATSU 7.24, PLT-2011-F029 Periodical Service Check Sheet PS HD 465-7 KOMATSU 7.25. PLT-2011-FO30 Periodical Service Check Sheet PS HD785-7 KOMATSU 7.26, PLT-2011-FO31 Periodical Service Check Sheet PS PC1250-7 KOMATSU 7.27. PLT-2011-FO32 Periodical Service Check Sheet PS PC1250-8 KOMATSU 7.28, PLT-2011-F033 Periodical Service Check Sheet PS PC1800-6 KOMATSU 7.29. PLT-2011-F034 —_Periodical Service Check Sheet PS PC2000 KOMATSU 7.30. PLT-2011-F035 Periodical Service Check Sheet PS PC200-7 KOMATSU 7.31. PLT-2011-F036 Periodical Service Check Sheet PS PC400-7 KOMATSU 7.32. PLT-2011-F037 Periodical Service Check Sheet PS TRSO TEREX 7.33. PLT-2011-F039 Check Sheet Receiving and Commissioning Equipment 7.34, PLT-2011-FOB1 Periodical Service Check Sheet DM 45 € 7.35. PLT-2011-F105 Periodical Service Check Sheet OX225LCA DOOSAN 7.36. PLT-2011-F106 Periodical Service Check Sheet Articulated CAT740 CATERPILLAR 7.37. PLT-2011-F107 Periodical Service Check Sheet Articulated Volvo A-40 VOLVO 7.38. PLT-2011-F108 Periodical Service Check Sheet PS PC8O0-7 KOMATSU 8. ALUR PROSES / FLOW CHART Alur proses / flow chart bisa dilihat pada halaman berikut nya. RS mb NoMoR DOKUMEN : PU7-2011.003-50" we EEEXEME) © STANDARD OPERATING PROCEDURE HPU rom PELAKSANAAN PROGRAM PERIODICAL SERVICE ‘buat MO dan ‘Serahian WO, Serahtan M0, Sagi don Pelasanaan pulotsanson wpe Job Ticket (MO) | | Check Sheot&Fom Receiving& Commsienne ‘Check Shect&Form Check Sheet@Form orm Reservation Sip Prenat MO PS dan Additional ‘+ EMSPV Produksi akan menyerahkan equipment ke PEU PPM,PPA, SOS, FIWSPV Plant dengan manggunakan . Receiving commisioning Form yang ctandstangani kedua belah pinak + Wainenance Panes me Job senor backog, ov download daa equpme + NalnenancePaner manastan keiapan esouces im par ran power, ita ro nance Planner akan mentransaksikan jabon atas Keperivan resources tsb dl SAP. ment dsksanakan 'SOP-Pencucian famed TTANGGAL EFEKTIF: 2013 Revs: 2.0 | é NOMOR DOKUMEN : LT-2011-003-50P we STANDARD OPERATING PROCEDURE HPU DELAKSANAAN PROGRAM PERIODICAL SERVCE aera ania arse rae aa mama sxotine Gian sentini : ae aa aa any a aio a t i ¥ i FORTE | PANT STE & | - ~ reieaiien|—] setnsi Ye | ening as a — Seow) mae we MPL nama Backlog. — \ 4 rox —+ L__ 6 Saan ee Inspection After Repair Check Sheet ans [maar + Mekanik wajb menyerahkan kembali MO, Check ‘Sheet dan Form ke MPL untuk alakukan recording + FMISPV wajib melakukan inspection ater repair ates tnit yang tel dikerjakan oleh mekanik untuk jan fil ry ‘memastikan kualtas pengerjaan mekanik, Oe ite mokiniond —_ F3] + Kerusakan yang masi bisa dtund dimasukkan + Masterance Planer waje maakuian casing MO BS ‘alam pekerjaa’ backlog SAP sas pekenian yang sudan dselesakan oleh "auccAL een: wuss: 10 \ é Sitecves

Anda mungkin juga menyukai