STANDARD OPERATING PROCEDURE Pe te es cua s/s ua Le GGhe teeter Erne Pee oa Imam Muktar Gozali (MSD Superintendent “wie aocument i propstaryt9MPU 1 Psp eapos of his document are UNCONTROLLED. Please rele tothe MPU Quality Management System fer das.= PENGENDALIAN PART / KOMPONEN KANIBAL or No. Dok: PLE2011-011-S0 Tel tek Revi: 1.0 Harodics = PU LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN. No Bagian Hal Uraian Perubahan Pic | Tanggalie PENGENDALIAN PART / KOMPONEN KANIBAL No. Dok PLT2011.011-50° Telefe Revisi:10 haiozdsico §=— BDU 1. ‘TUJUAN Standard Operation Procedure (SOP) ini bertujuan untuk 1.1, Memastikan proses pengendalian part/komponen kanibal sesuai dengan ketentuan dan peraturan perusahaan. 1.2. Memastikan tertib administrasi dan dokumentasi dalam pengendalian part/komponen kanibal sesuial dengan sistem management SHE 1.3. Memastikan aktivitas maintenance di site dapat dilaksanakan sesuai dengan program perencanaan maintenance yang telah dibuat dan disetujui. RUANG LINGKUP Standard Operating Procedure (SOP) ini dimulai dengan adanya kebutuhan part/komponen yang dikarenakan adanya proses perbaikan dan perawatan equipment dan tidak tersedianya port/ komponen di LOGs, melakukan diskusi (konfirmasi) dengan Foreman, Supervisor dan Superintendent, membuat MO dalam system SAP, mengisi form BAK, melakukan pemasangan part/komponen kanibal pada equipment yang membutuhkan hingga equipment ready for used (RFU), sampai kepada pemasangan kembali part/komponen kanibal kepada equipment yang di kanibal. ‘Adapun pihak yang terlibat dari SOP ini meliputi = A. Jobsite: PLT, LOG, dan Project Manager DEFINISI 3.1, Part/Komponen Kanibal Adalah proses peminjaman Part/komponen dari satu equipment ke equipment yang lainnya dengan tujuan untuk menekan/menurunkan waktu breakdown pada satu equipment serta pemasangan kembali Part/komponen kanibal ke equipment yang di kanibal. 3.2. Pengendalian Part/Komponen Kanibal Adalah pelaksanaan monitoring Part/komponen kanibal agar tidak terjadi penyalah gunaan pemakaian Part/komponen kanibal dan tidak menggangu proses perbaiken equipment yang i kanibal, 3.3. Equipment Prioritas ‘Adalah equiment yang menjadi sangat critical pada situasi tertentu dan berdampak besar pada terganggunya proses produksi, serta /ead time perbaikannya lebih cepat. 3.4 Berita Acara Kanibal Part / Komponen Dan Pemasangannya Kembali (BAK) Adalah dokumen yang digunakan untuk monitoring dan pengendalian proses kanibal part/ komponen dan pemasangan kembali part/komponen kanibal tersebut ke equipment yang di kanibal, yang berisi antara lain PIC, perincian Part/komponen yang dikanibal dan informasi proses order Part/komponen. 3.5. Job SHE Analysis (JSA) Adalah alat bantu manajemen untuk mengidentifikasi resiko pekerjaan dengan mengurutkan langkah-langkah —pelaksanaan —aktifitas/suatu.—pekerjaan dan menetapkan pengendaliannya. 3.6. Prosedur Tugas Beresiko Tinggi ‘Adalah prosedur pelaksanaan aktivitas yang telah dilengkapi dengan langkah pengendalian risiko sesuai dengan JSAPENGENDALIAN PART / KOMPONEN KANIBAL No, Dok: PUT2011-011-50° Tol efektit Revi: 10 rarosdancs = DU 3.7. Observasi Tugas Terencana Adalah program yang bersifat pro-aktif yang dilakukan oleh pengawas secara terjadwal untuk mengidentifikasi tindakan tidak aman saat karyawan melakukan aktivitas dengan membandingkan urutan langkah yang ada didalam JSA atau PTT. 4. REFERENSI / ASPEK LEGAL 4.1. Operation and Maintenance Manual 4.2. SNI No. 19-14001-2005; Klausa 4.4.6 ~Pengendalian operasional 4.3, ISO 9001:2008 ; Klausa 5.4 —Perencanaan 4.4, 1SO 9001:2008 ; Klausa 6 ~ Pengelolaan sumber daya 4.5. 1SO 9001:2008 ; Klausa 8 ~ Pengukuran, Analisa dan perbaikan. 5, TANGGUNG JAWAB 5.1. Foreman /Supervisor Plant Memastikan dan mencari penyebab kerusakan yang terjadi pada suatu equipment. ‘Membuat rekomendasi part atau me verifikasi part atau komponen yang di rekomendasikan ‘Memastikan apakah equipment yang breakdown menjadi prioritas untuk kegiatan produksi. Mengisi form Berita Acara Kanibal Part/Komponen dan pemasangannya kembali , kemudian ‘meminta persetujuan ke Superitendent Plant serta Project Manager. 5. Memastikan part/komponen pengganti untuk unit yang di kanibal telah terpasang kembali apabila part /komponen yang di order telah tersedia. 5.2. Maintenance Planner 1. Membuat reservasi atas kebutuhan Part atau komponen pada system SAP, 2. Koordinasi dengan logistik atas kebutuhan part pengganti yang akan di pasang kembali pada unit yang di kanibal. 3. Melakukan dokumentasi atau filing atas Berita Acara kanibal yang sudah di buat oleh Foreman/Supervisor Plant. 4, Melakukan input data atas transaksi kanibal kedalam system SAP. 5.3. Superitendent Plant 1. Melakukan verifikasi terhadap reservasi yang sudah di buat oleh Foreman/Supervisor Plant dan memberikan persetujuan. 2. Memberikan persetujuan atas proses peminjaman part/komponen kanibal dengan menanda tangani Berita Acara Kanibal yang di buat oleh Foreman/Supervisor Plant. 3. Melakukan review terhadap kontrol part/komponen yang di kanibal berdasarkan Berita ‘Acara Kanibal (BAK) yang ada setiap satu minggu sekali termasuk tindak lanjut penyelesaiannya. aeye PROSEDUR 6.1. Ketentuan Umum 1. Proses part/komponen kanibal hanya dapat dilakukan apabila suatu equipment prioritas membutuhkan part / komponen pengganti yang belum tersedia di LOGs 2. Konfirmasi ketidaktersediaan part/komponen harus dilakukan oleh Logistik Superintendent dengan menandatangani form BAK dan diinput di canibal transaction di system SAP. 3. Setiap proses part/komponen kanibal harus dilengkapi dengan form BAK yang dibuat oleh Foreman, diperiksa oleh Plant Supervisor dan Superintendent dan disetujui oleh Project Manager. Apabila proses kanibal tidak dilengkapi dengan form BAK, maka dianggap sebagai tindakanpenggelapan asset perusahaan. &\ fPENGENDALIAN PART / KOMPONEN KANIBAL No. Dok: PLT2011-011.50 ‘Tel etest Revi 1.0 vacosaanoa = YD UY PLTs Foreman/Supervisor yang melakukan kanibal part/komponen harus bertanggung jawab untuk memasang kembali part/komponen yang dikanibal termasuk untuk equipment scrap, apabila part/ komponen yang di-order telah tersedia. 5. Untuk proses pengangkatan part dengan berat diatas 18 Kg, harus dilakukan dengan bantuan karyawan lain atau menggunakan alat angkat yang sesuai kapasitasnya. Karyawan yang mengoperasikan alat angkat harus memiliki Surat jin Operasi (SIO) resmi dari pemerintah setempat. 6. Pengawas harus melakukan penilaian resiko dari pekerjaan kanibal. Jika nilai resiko A/AA, maka Pengawas wajib memastikan tersedianya JSA/PTT terkait dan melakukan Observasi Tugas selama kegiatan berlangsung. Prosedur Kerja 1. Adanya rekomendasi part yang di buat oleh mekanik yang muncul dari proses perawatan dan perbaikan, 2. Rekomendasi part yang sudah di buat oleh mekanik di serahkan ke foreman atau supervisor Plant untuk di check dan di verifikas. 3. Rekomendasi part yang sudah di ketahui dan di setujui oleh Foreman/Supervisor Plant di serahkan ke Maintenance Planner untuk di proses order. 4, Reservasi yang sudah di buat oleh Maintenance Planner di ketahui dan di setujui oleh Superitendent Plant. 5. Reservasi yang sudah di setujui oleh oleh superitendent Plant kemudian di serahkan ke Logistik untuk di proses. 6. Logistik memastikan ketersedian stok part/komponen yang di ajukan oleh Plant. Apabila part/komponen tersedia maka proses transaksinya merujuk ke SOP Procurement — Permintaan barang dan jasa. 7. Apabila Part/komponen yang di minta tidak tersedia maka logistik segera memberikan informasi ke pihak Plant. 8. Foreman/Supervisor Plant memastikan apakeh equipment yang breakdown menjadi prioritas produksi. 9. Apabila equipment yang breakdown menjadi prioritas produksi dan harus segera siap pakai, Foreman/Supervisor Plant wajib mengisi form Berita Acara Kanibal part / Komponen dan Pemasangannya Kembali, kemudian di ketahui dan di setujui oleh Superitendent Plant dan Superitendent Logistik. 10, Maintenance Planner melakukan input data mengenai transaksi kenibal ke dalam system SAP. 11, Foreman/Supervisor Plant memberikan instruksi ke mekanik untuk metakukan proses kanibal Part/komponen. 12. Mekanik memasang part/komponen kanibal ke equipment yang breakdown supaya equipment tersebut bisa segera siap pakai. 13. Ketika part/komponen_pengganti sudah di supplai oleh supplier maka akan di terima oleh Logistik dengan merujuk ke SOP Penerimaan barang, 14. Part/komponen yang sudah di terima oleh logistik kemudian di serahkan ke Plant merujuk ke SOP WHD — Pengeluaran dan Distribusi Barang, hey> PENGENDALIAN PART / KOMPONEN KANIBAL v a, Dok: L201.601150° Tele pews 1.0 voroseoncs — BYPU 15. Part/komponen yang sudah di terima oleh Supervisor/Foreman Plant kemudian di serahkan ke mekanik untuk melakukan pemasangan Kembali Part/komponen yang di kanibal ke equipment semula. 16. Mekanik meng-update BAK bahwa proses kanibal telah selesai dilaksanakan dan meminta tandatangan Superintendent 17. Superitendent melakukan review setiap satu minggu atas pelaksanaan proses kanibal. 7. DOKUMEN PENDUKUNG 7.1. PLT-2011-005-INK Permintaan Spare Part 7.2. PLT-2011-F087 Material Order List 7.3. PLT-2011-F057 Berita Acara Kanibal Part/Komponen dan Pemiasangannya Kembali (BAK) 7.4.PLT-2011-F085 Form Maintenance Order 8. ALUR PROSES / FLOW CHART Alur proses / flow chart bisa dilihat pada halaman berikut nya.HPU PLANT SITE PUNTSTE ada kethan Terma dan oa. parton >| ckomendss) sekotnend pat sshomenda pa aes compen evan FRMSPU ‘ 7 —1DAK- Mokanik Order List 38 Ee) ‘+ Adanya kebutuhan parts Komponen deri proses perawatan dan persalkan + Mekanix meny Supervisor untuk dl YA Rokomendasi part a Untuk ot proses reservas TIDAK. Rekomendasi part ai serankan ke mekanik untuk di revsi fan rekomendes! pat /kemponen ke Foreman’ fikast dan di setujui ks kan ke Maintenance Planner STANDARD OPERATING PROCEDURE PENGENDALIAN PART / KOMPONEN KANIBAL ‘NoMOR DOKUMEN : PUT.2011.011:50? 5 —————— Roservasi Rosonasi + Logistik ste menerima resrvasi yang sudah boat oleh Plant untuk ck ket@cediaan Stock partstkomponen + Maintenance Planner akan membuat raservasi di system SAP. ‘+ Reservasl yang sucah di buat, kemudlan di verifkasl dan di setujul ‘oleh Supertendent Pant, Jka YA Reservasi d serahkah ke Logistik Site untuk dl lakukan proses cok stock TIDAK Reservasi di kembalikan ke Maintenance Planner untuk di ravisl kembal TANGGALEFEKTIF 2013 EVs: 1.0STANDARD OPERATING PROCEDURE NoMon DOKUMEN : eran 01 30° rary PENGENDALIAN PART / KOMPONEN KANIBAL_ PORGIASHE NO ease panrate marae Memastian sor Pengaéon upmen sworsaccon | Barang densa | Sone Briones? >—YA—>| ints persetuivan ©) sare TaspviDe om a Y v TIDAK 106 SITE PLANT SITE. Tags part7 sor erminsan soe RRSP : L =| 3 caistk memoria ketoreeaan 5 hampocen, + Foreman/Superise Plant mebuot Beta Acara Sah mamesies Kalorbeann sock paris {Komp an Pomaseigannye kab By) “ADA. enjukke SOP WHO- Perminaan Baran & Jase + Forerman/Supervaor Plant memasikanapakan equipment prontas (HAW), Kean memolapreetuuan Supertendet B Dan Lanut ke attvias pemasangan vemos parvkrpanen obs! aig fake. Ea fa equipo emantuperisor buat BAK dan mominta Fa = TIDAK merujuk ke SOP Procurement - Pengadaan Barang dan persetujuan ke SPT Plant dan SPT Log. 2 See oak fanutke ates Toray pattxonponen Hal: 07 dor 08 TANGGAL EFEKTIF:‘DOKUMEN STANDARD OPERATING PROCEDURE PENGENDALIAN PART / KOMPONEN KANIBAL NOMOR BOKUMEN : PLT-2011-011 50? ‘ie manrsive PANTIE PLANT SITE an Tiakutan roses Tanda tangan BAK | > eauioment >—YA—>|IMeuETeansaksh | _5) trust kanibal pf tantal dan pang cemponen # SHIT PONT wi Fase Mixa se TIDAK © 10a ‘Supertendent Pant menentukan kanipal parts /Kemponen, YA Lanjut ke oktvitas koh setuju diakukan nda tangan form BAK YA Borsamadangan PLTs Superintendent & PM, TIDAK Kembali ke aktivitas tunggu partsikomponen Maintenance Planner menentukan apakah secara sistem termasuk equipment Komponen atau bukn, Jka ‘molakukan input transaks! sm SAP ForemaniSupervacr segera merbeth ‘Mekanik untuk melakukan proses kanibal intrkst ke ‘TANGGAL EFExTIF: 2013 Revist: 1.0 Makanik melakukan proses ki Kembali parts / Komponen yal dan_pemasangan equipment hingga equipment tersebut RFU BT peeSTANDARD OPERATING PROCEDURE HPU PENGENDALIAN PART / KOMPONEN KANIBAL [NOMOR DOKUMEN : AT-2011-011-50P toa sme ios sre Paw site PLANT SITE aN siTe PLANT SITE Teview roses moon OP Pengeluaran sthomponen Pasang Part ‘Update BAK dan er Pree ( }—»} SOP fener >} “dan distrust Partikomponen | __y) komponen ke mintatanda >} Paeiea dena —>( SELESAL 5 ® barons ; equipment tangan SPT Pant wn LL = FRWSPY 106 FRI/SPV 106 FRI /SPV PLANT ean MBEAN Ser PANT 2 = A EI . + Foreman/Supervisor, Maintenance Planner dan + Logistik menerima parvkomponen dar supplior Partskomponen diterima oleh Plant cr Maintenance Planner dan dengan menuk xe SOP WHO ~ Penormaan 83796 ® Foreman’Supeniaor memberikaninulsike mekanik unk memasang —-—«‘Supefehaent Pant melakukan review mingguan ata Pi) Losistk menyerahkan barang ke Plants dengan embal pamtxomeonen yang a Kanbal ke equipment serula Fa metujuk ke SOP WHO ~ Pengeluaran dan datibust + Mokanik melakukan update BAK babwa proses pemasargan kembal part g Darang) Kalla ekutan can mera tara tangan ke Supertndent = nt TANGGAL sFERTF: aos revsi:1.0 wh ya 08