Stasiun I terletak pada area dengan kepadatan lalulintas yang tinggi yaitu
di Jalan raya Deket Lamongan. Satasiun ini merupakan bagian dari sebelah timur
kabupaten Lamongan. Jalan raya Deket merupakan jalan poros utama Lamongan
Pada Stasiun ini jenis pohon yang diamati yaitu pohon Mahoni, Ketapang
dan pohon mengkudu karena pada stasiun ini bukan pada jalan masuk ke desa
akan tetapi jalan poros sehingga di kanan kiri jalan masih banyak terdapat tambak
ikan dan persawahan serta pada jarak-jarak yang sudah ditentukan hanya
selatan dari kabupaten Lamongan. Jalan raya mantup merupakan stasiun dengan
kepadatan lalulintas yang sedang, karena pengguna jalan yang lewat kemungkinan
97
98
Pada stasiun ini jenis pohon yang diamati yaitu pohon Akasia, Mangga
dan pohon Jati. Penentuan lokasi pengamatan yaitu diambil berdasarkan perkiraan
tempat berkembangnya talus lichen yaitu dipilih di sekitar jembatan Jati Langkir
No. 04 yang mana pada lokasi tersebut sudah terlihat ada talus lichen yang
dengan kepadatan lalu lintas yang rendah. Stasiun ini merupakan lokasi yang
kepadatan lalu lintasnya cenderung rendah dan lebih di dominasi oleh kendaraan
Pada Stasiun ini pohon yang diamati yaitu ada dua jenis pohon yaitu
pohon Jati dan pohon mangga. Penentuan lokasi pengamatan ini yaitu berada di
depan penggilingan padi “UD Sumber Ayem” sehingga dimungkinkan polusi dari
pertumbuhan talus spesies lumut kerak yang ada pada lokasi tersebut.
Jalan terusan dari Stasiun I yang menuju ke arah Tuban dan Bojonegoro.
Sehingga Stasiun ini merupakan stasiun pengamatan yang masih dalam kepadatan
lalu lintas yang cukup tinggi akan tetapi tidak seperti pada stasiun I karena
99
pantura dan ke kota laomongan. Stasiun IV ini merupakan bagian Barat dari
kabupaten Lamongan.
Pada Satsiun IV ini pohon yang diamati yaitu sebanyak dua jenis pohon
yaitu pohon Mahoni dan Pohon Mangga. Penentuan Lokasi pengamatan pada
stasiun ini yaitu berada di depan Pondok pesantren Moropelang Babat. Karena
stasiun pengamatan dengan kepadatan lalu lintas yang sedang. Kepadatan lalu
lintas pada lokasi ini lebih didomonasi oleh kendaraan roda 2 dibandingkan
kendaraan roda 4.
Pada stasiun V ini pohon yang diamati yaitu hanya pohon mangga karena
tidak ditemukan pohon lain pada lokasi yang telah tentukan. Pada Stasiun ini
merupakan stasiun yang berbeda dengan stasiun lainnya. Karena pada stasiun ini
merupakan stasiun yang berjarak paling dekat dengan laut utara sehingga di
Lanjutan Tabel 1.
No Stasiun A Stasiun B Stasiun C Stasiun D Stasiun E
MTR MBL MTR MBL MTR MBL MTR MBL MTR MBL
38 32 23 10 29 23 9 25 0 3 0
39 36 25 21 24 20 11 15 5 4 0
40 25 28 6 19 13 2 33 1 2 0
41 27 18 17 27 23 3 22 4 4 0
42 28 21 13 45 14 5 15 12 3 0
43 38 32 22 28 18 3 17 1 5 0
44 42 22 11 17 29 6 11 4 2 0
45 40 20 23 36 31 1 28 0 8 0
46 30 20 24 14 11 12 12 0 5 0
47 34 38 15 23 17 3 22 4 7 0
48 48 18 19 35 30 7 22 2 0 0
49 40 22 21 38 12 10 31 7 10 0
50 24 26 13 29 24 14 12 2 2 1
51 28 21 15 15 15 6 16 0 6 0
52 20 16 19 21 17 2 10 3 12 0
53 24 23 5 14 20 0 13 10 5 0
54 27 27 13 34 16 9 22 3 7 0
55 25 32 22 15 23 4 15 10 1 0
56 22 18 12 23 21 3 17 0 6 0
57 37 25 9 38 18 5 13 0 3 0
58 34 22 11 19 24 2 20 2 4 0
59 45 18 13 34 26 7 15 9 3 0
60 32 12 17 24 17 1 19 3 3 1
∑ 1960 1452 960 1564 1164 292 1076 260 236 4
∑ 3412 2524 1456 1336 240
Keterangan :
A : Pengambilan Sampel di Jalan raya Deket (Kepadatan lalu lintas 3412 kendaraan/jam)
B : Pengambilan Sampel di Jalan raya Babat (Kepadatan lalu lintas 2524 kendaraan/jam)
C : Pengambilan Sampel di Jalan raya Pantura (Kepadatan lalu lintas 1456 kendaraan/jam)
D : Pengambilan Sampel di Jalan raya Mantup (Kepadatan lalu lintas 1336 kendaraan/jam)
E : Pengambilan Sampel di Jalan raya Sumberwudi (Kepadatan lalu lintas 240 kendaraan/jam)
102
Tabel 3. Jenis Lichen yang ditemukan Pada Tanaman Inang di Lima Stasiun
Pengamatan Kabupaten Lamongan
No Jenis Pohon Jenis Lumut Kerak
Sp 1 Sp 2 Sp 3 Sp 4 Sp 5 Sp 6 Sp 7
1 Mahoni
(Swietenia mahagoni) v - v - - - -
2 Ketapang
(Terminalia catappa) v v - - - - -
3 Mengkudu
(Morinda citrifolia) - v - - - - -
4 Akasia
(Acacia mangium) v - - - - - -
5 Mangga
(Mangifera indica) v v - v v v v
6 Jati
(Tectona grandis) - - v - - - -
Keterangan:
v = hadir/ditemui
103
Tabel 4. Suhu, Kelembapan udara dan Intensitas cahaya pada Lima Stasiun
Pengamatan di kabupaten Lamongan
No Stasiun Jarak Suhu udara Kelembapan Intensitas
(0C) udara (%) Cahaya (Lux)
1 1 34 56,8 4800
2 A 2 34,4 53,8 1250
3 3 34,1 55,4 920
4 Rata-rata 34,17 55,33 2323,33
4 1 34,3 51,1 5560
5 B 2 35,4 46 1220
6 3 37,3 47 1050
7 Rata-rata 35,67 48,03 2610
8 1 33 62,7 1400
9 C 2 35,7 58,2 1100
10 3 33,1 63 1300
11 Rata-rata 33,93 61,30 1266,67
12 1 29,3 71 8000
13 D 2 30,7 63 2880
14 3 33,1 56,5 7450
15 Rata-rata 31,03 63,50 6110
16 1 28 70,3 5500
17 E 2 27,7 70,9 4500
18 3 34 51,6 5900
19 Rata-rata 29,9 64,27 5300
Keterangan :
A : Pengambilan Sampel di Jalan raya Deket (Kepadatan lalu lintas 3412 kendaraan/jam)
B : Pengambilan Sampel di Jalan raya Babat (Kepadatan lalu lintas 2524 kendaraan/jam)
C : Pengambilan Sampel di Jalan raya Pantura (Kepadatan lalu lintas 1456 kendaraan/jam)
D : Pengambilan Sampel di Jalan raya Mantup (Kepadatan lalu lintas 1336 kendaraan/jam)
E : Pengambilan Sampel di Jalan raya Sumberwudi (Kepadatan lalu lintas 240 kendaraan/jam)
1,2,3 : Jarak Pengambilan Sampel (0, 10 dan 20 meter dari jalan raya)
104
Lanjutan Tabel 5.
Jenis Jmlh Jenis Keliling Diameter Persentase
No Stasiun Jarak
Lichen Koloni Pohon Batang Batang Kepadatan
Jati
18 1 Sp 3 14 (Tectona 65 20,7 67,63
grandis)
19 Sp 1 8 Mangga 70 22,29 35,89
20 Sp 2 6 (Mangifera 70 22,29 26,91
2
21 E Sp 4 4 indica) 70 22,29 17,94
22 Sp 5 10 70 22,29 44,86
23 Sp 1 12 Mangga 63 20,06 59,81
24 3 Sp 2 7 (Mangifera 63 20,06 34,89
25 Sp 5 13 indica) 63 20,06 64,79
Keterangan :
A : Pengambilan Sampel di Jalan raya Deket (Kepadatan lalu lintas 3412 kendaraan/jam)
B : Pengambilan Sampel di Jalan raya Babat (Kepadatan lalu lintas 2524 kendaraan/jam)
C : Pengambilan Sampel di Jalan raya Pantura (Kepadatan lalu lintas 1456 kendaraan/jam)
D : Pengambilan Sampel di Jalan raya Mantup (Kepadatan lalu lintas 1336 kendaraan/jam)
E : Pengambilan Sampel di Jalan raya Sumberwudi (Kepadatan lalu lintas 240 kendaraan/jam)
1,2,3 : Jarak Pengambilan Sampel (0, 10 dan 20 meter dari jalan raya)
Tabel 6. Warna Talus Lumut Kerak Secara Umum Pada Lima Stasiun
Pengamatan di Kabupaten Lamongan
No Jenis Lumut Warna Talus Hijau Warna Talus Putih
Kerak Hijau/Hijau tua Hijau muda Hijau Putih Putih Keabuan
keabuan/kusam
A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E
1 Spesies 1 - - - - v - - - - - v v v v - - - - - - - - - - -
2 Spesies 2 - - - - - - - - - - - - - - - - v v v v v - - - -
3 Spesies 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - v - v - v -
4 Spesies 4 - - - - v - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 Spesies 5 - - - - - - - - - v - - - - - - - - - - - - - - -
6 Spesies 6 - - v - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 Spesies 7 - v v - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Keterangan:
A : Pengambilan Sampel di Jalan raya Deket (Kepadatan lalu lintas 3412 kendaraan/jam)
B : Pengambilan Sampel di Jalan raya Babat (Kepadatan lalu lintas 2524 kendaraan/jam)
C : Pengambilan Sampel di Jalan raya Pantura (Kepadatan lalu lintas 1456 kendaraan/jam)
D : Pengambilan Sampel di Jalan raya Mantup (Kepadatan lalu lintas 1336 kendaraan/jam)
E : Pengambilan Sampel di Jalan raya Sumberwudi (Kepadatan lalu lintas 240 kendaraan/jam)
V = Hadir/ditemui
106