Anda di halaman 1dari 59
TUGAS KIMIA DASAR Nama Aril Prasetyo NIM RIBI 20 O15, Kelas A JURUSAN GEOGRAFL FAKULTAS |LMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN UNIVERSITAS HALUOLEO. KENDARI 2021 BAB 1 MATERI DAN PERUBAHANNYA Dalam kehidupan sehari-hari kita berhadapan dengan materi. Buku, ‘™meja. pakaian, makanan dan minuman, batu. bahkan tubuh Kita merupakan materi. Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang Untuk menetapkan definisi ini, Kita harus hati-hati untuk menentukan massa Karena berbeda dengan berat, meskipun Kita sering mempertukarkan istilah tersebut Bila kita menggunakan istilah massa, menunjukkan jumlah zat dalam suatu objek Untuk setiap objek jumiah ini tetap dan tidak bergantung 4i mana objek ini berada. Berat merupakan suatu ukuran kekuatan objek dari Mmassanya diketahui yong ditank oleh gaya gravitas: bumi, Berat tidak Konstan, sangat tergantung di mana objek itu diletakkan Misalnya di bulan. gaya gravitasinya seperenam dari gaya gravitasi burni. Jadi berat suatu benda di bulan hanya seperenam dari berat benda tersebut di burn. 1. Sifat-sifat Materi Dalam menggambarkon suatu sampel materi, akan dirinci sifat-sifatnya yang khas. Misainya. keadaan fisik dari materi, yang berarti akan disebutkan zat berupa padat cair atau gas Perbedaan karakteristik tiga keadaan materi disajikan pada tabel benikut Karakterishk Materi Bentuk Volurne Tekonan Gas ‘Sesuai dengan Tidak mempunyai_ Dapat dikompres wadahnya, volume tertenty atau dieskpanst Cair Tidak mempunyai Mempunyai Tidak dapat bentuk Khas volume tertentu —dikompres atau Gergantung diekspansi tidak, wadahnya) rautlal) Padat Mempunyai Mempunyai Tidak dapat bentuk tertentu volume tertentu—dikompres atau diekspanst Salah satu pembagian sifat-sifat materi adalah sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif adalah sifat yang tergantung pada ukuran sampel materi yang dipenksa Misalnya massa dan volume: bila ukuran sampel naik maka massa dan volurmenya juga akan naik Sifat intensifadalah sifat yang tidak tergantung pada ukuran sampel mater Beberapa contoh sifat-sifat fisik seperti warna, tiik leleh. dan thik didih. Misalnya semua sampel tembaga murni pada suhu kamar berbetuk padat, mempunyai warna Khas yong mudah dikenal. dan akan meleleh pada suhu 1083°C Salah satu sifat intensif adalah kerapatan (Berat Jenis) yang didefnisikan sebagai perbandingan antara massa dan volume objek tu massa kerapatan (d) = volume Cairan air misalnya mempunyai Kerapatan 100 g/mL. Ini berarti bahwa bila kita mempunyai 100 gram air, maka air ini akan menempati 100 mL. Contoh 11, Sebuah batang aluminium . = 0588 pot) 20888 2 om Cara ain untuk menggolongkan sifat-sifat_ materi adalah penggolongan berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia Stfat-sifat Asika adalah suaty keadaon yang dapat dilihat tanpa merubah sifat-sifat Kimia materi tersebut. Misalnya titik leleh; air (es) akan meleleh pada 0°C. Ini Merupakan sifat fisik dari air. Untuk mengukur titi leleh, digunakan termometer untuk menentukan suhu waktu air padat (es) berubah menjadi air cair. Perubahan ini disebut perubahan fisik zat dan tidak merubah bentuk kimia dari air. Sifat-sifat kimnia adalah kecenderungan dori suatu 2at untuk mengalami perubahan kimia tertentu Misalnya, sifat kimnia dari air adalah ‘okan berekasi secara hebat dengan natrium menghasilkan gas hidrogen dan natrium hidroksida Bila Kita perhatikan sifat Kimnia ini, maka terlihat bahwa air dan natrium mengalami perubahan yang disebut perubahan kimia dan. menghasitkan zat lain 2.Perubahan Materi Perubahan materi senantiasa terjadi di alarm, Suatu materi rengalami perubahan apabila keadan akhir berbeda dengan keadaan awalnya. Beberapa contoh perubahan materi yang sering kita amati dalam kehidupan sehati-hari adaloh perkaratan besi. pembakaran kayu, pencairan es, penguapan air. dan pemucatan warna pakaian. Perubahan materi dikelompokkan atas dua kelompok yaitu perubahan Kimmia dan perubahan fisika Perubahan kimia menyebabkan hilangnya zat-zat dan terbentuk zat-zat baru Salah satu contoh perubahan kimia adalah sepotong logam magnesium yang terbakar. magnesium dan oksigen akan musnah dan dihasilkan zat baru yoitu bubuk padat magnesium oksida Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasikan zat baru Misalnya es melelen menjadi air, pasir tergerus menjadi serbuk halus, Nama perubahan keadaan materi disajikan pada gambar di bawah ini on == Keterangan garnibar a=pelelehan —¢ = penguapan e = sublimasi b= pemadatan d= pengernbunan # = deposisi 3, Penggolongan Materi Materi atau bahan secara alami terbagi dalam tiga golongan yaitu unsur, senyawa dan campuran Unsur dan senyawa dikatakan murni dan disebut zat. Unsur atay elemen adalah zat-zat yang tak dapat diuraikan. menjadi zat yang lebih sederhana oleh rekai Kimia biasa. Unsur berfungsi sebagai zat pembangun untuk semua zat-zat Kornpleks. Pada saat ini telah. diketahui 108 macam unsur seperti yang Kita jumpai dalarn Tabel Periodik Unsur-Unsur Unsur-unsur akan bergabung membentuk senyawa. Senyawa adalah zat yang terdiri atas dua atau lebih unsur dan untuk masing-masing senyawa individu selalu ada dalam proporsi massa yang sama. Misainya. diketahul bahwa air terdir atas dua unsur hidrogen dan satu unsur oksigen. dengan perbandingan satu bagian massa hidrogen dengan delapan bagian massa oksigen. Unsur dan senyawa dianggap sebagai zat murni Karena komposisinya selalu tetap. Sebaliknya campuran tidak dermikian halnya, Karena Komposisinya dapat berubah-ubah. Contohnya air dan natrium klorida adalah suatu senyawa mempunyai komposisi yang tetap dalam sampel manapun, tetapi garam dapat dilarutkan dalarn air pada bermacam kadar, sehingga memberikan compuran dengan berbagai Komposis Campuran terbagi menjadi dua bagian yaitu campuran homogen dan campuran heterogen Campuran homogen disebut larutan dan sifat-sifatnya selalu seragam (hanya satu fasa Saja), artinya jika kita memeriksa sedikit bagion dari larutan. natrium klorida dalam air, sifat-sifat int akan sara dengan bagian lain dari \arutan natrium Klorida tersebut. Dapat juga dikatakan bahwa larutan terdini dan satu fasa. Fasa didefinisikan sebagai bagian dar\ sistem yang mempunyai suatu sifat dan Komposisi yang sara. Campuran heterogen merupakan campuran yang tak seragam (lebih dari satu fasa), Contohnya adalah minyak. dan air. Bila kita mengambil sampel dari sebagian campuran minyak dan air int akan kita dapatkan bahwa sebagian campuran rmempunyai sifat minyak, sedangkan bagian lain mempunyai sifat air. Dengan demikian, maka campuran int terdiri dari dua fasa yaitu minyak dan air. Bila kita Mmenambahkan es batu pada campuran ini kemudian kita Kocok maka akan diperoleh tiga asa yaitu es (padat), air Cairan) dan minyak (cairan, Pada contoh-contoh di atas dapat ditemukan adanya dua atau tiga fasa sebab terdapat batas yang jelas antara fasa-fasa tersebut dolarn campuran. BAB 2 STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK A Struktur Atom \innu Kimia modern dianggap lahir pada awal abad ke-19, tatkala John. Dalton mengemukakan teori atorn tahun 1803 yang didasarkan pada percobaan-percobaan \imiah Sebelurnmya dua orang ahli Alsafat Yunan Leucippus dan Democritus sudah mengemukakan bahwa jika suatu zat atau materi terus menerus dipecah menjadi bagian-bagian yang makin lama ™mokin kecil, maka akan diperoleh partikel terkecil yang tidak dapat dipecah, (ogi. Partikel terkecil penyusun zat-zat ini dinamai ‘atom’ (bahasa yunani : a = tidak; tomes = terpecahkan) Akan tetapi semua konsep atom sebelum abad-19 lebih merupakan pernikiran filsafat, yang tidak ditunjang oleh eksperimen ilmiah, Baru pada tahun 1803, John Dalton mengemukakan teor\ atom yang dapat Mengerukakan hukum-hukum perubahan Kimia Teori yang dikernukakan oleh Dalton dapat dinyatakan dalam beberapa postulat, yaitu Zat terdiri dari partikel-partikel kecil yang disebut atom Atom suatu zat tidak dapat diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil dan tidok dapat diubah menjadi atorn zat lain Atorn-atom setiap zat adalah identi, artinya mempunyai bentuk, ukuran, dan massa yang sarna Atom suatu zat berbeda sifat dengan atom zat lain Persekutuan antara dua atom atau lebih akan menghasilkan “atom senyawot Meskipun teori atorn Dalton rmengandung hal-hal yang sekarang ternyata tidak benar (yaitu pernyataan nomor 2 dan 3), pada zamannya teor\ tersebut ™merupakan terobosan besar dalam perkembangan iimnu Kimnia Menurut Dalton, atom merupakan bola Kec! dan padat. Anggapan int mulai goyah setelah Michael Faraday mengumumkan hasil eksperimennya bahwa perubahan kimia dapat disebabkan oleh aliran listnk yang dilewatkan ™melalui suatu larutan zat Hal int berart bahwa dalam materi terdapat Tuatan listrik Penemuan Faraday mendorong Gu, Stoney untuk meramalkan partikel penyusun atom yang dinarnainya elektron Eksistens\ elektron ini baru dapat dibuktikan oleh JJ. Thomson yang berhasil menghitung perbandingon muatan terhadap massa elektron (elm), yaitu 1759 x 10° coulomb/gram. Dan ketika Milikan berhasil menerukan muatan elektron yaitu 1602 x 10° coulornb, maka diketahui bahwa massa elektron adalah ON x 10 gram, Oleh Karena elektron bermuatan negatif, sedangkan kenyataannya atom bersifat netral, maka sudah tentu atom juga mengandung partikel yang bermuatan positif. Partikel bermuatan positif ini dinamakan proton oleh Rutherford Kemudian diketahul bahwa massa proton kira-kira 1873 x massa elektron, Model Atom Rutherford-Bohr Pada tahun 1908 Geiger dan Marsden melakukan percobaan dengan menembakkan partikel alfa (a yang yang bermuatan posotif pada lempengan logam yang sangat tpis. Ternyata sinar a tersebut ada yang dibelokkan. dengan sudut yang besar, bahkan ada yang dipantulkan Kembali ke arah Sumber sinar, disamping ada juga yang diteruskan tanpa gangguan Gejala ini menyebabkan Rutherford berkesimpulan bahwa atom harus Mmengandung inti atom yang sangat Kecil dan padat, dan dalam inti itu terkumpul semua proton dan harpir seluruh massa dari atom. Oleh karena sebagian sinar « tidak dibelokkan. maka sebagian besar volume atom terdirt dari ruang kosong Elektron-elektron beredar mengeliling) inti pada ruang Kosong itu. Sinar a tdak dapat dihamburkan oleh elektron. Karena elektrom memiliki rrassa yang sangat kecil Rutherford mengemukakan teori tentang atom sebagai berikut Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan elektron yang mengelilingt inti bermuatan negatif Karena atom bersifat netral, maka muatan positif inti sama dengan muatan negatif elektron Jari-jari inti besarnya Kira-kira 10° em, sedangkan jari-jari atom sekitar 10° em Model atom Rutherford disempurnakan oleh Niels Bohr dengan mengemukakan teori Sebaga\ berikut Elektron-elektron bergerak mengellingl inti atom hanya dalam tintasan yang memenuhi syarat teori Kuantum. Yang diperbolehkan hanya lintasan- \intasan diana elektron memiliki mormen sudut yang merupakan kelipatan dari harga h2n. Lintasan-iintasan ity dinamakan kulit atau tingkat energi elektron Dalam kulit tersebut, elektron berada pada tingkat energ) tertentu serta berada pada keadaan stasioner, artnya tidak menyerap atau merancarkan energi Energi akan dipancarkan atau diserap jjika elektron berpindah dan satu tingkat energi ke tingkat energi yang lain. sesuai dengan persamaan AE = ho Elektron berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi dengan cara menyerap energ). vika elektron dalam atom ada yang berpindah ke yang lebih tinggi maka Keadaan atom sekarang disebut keadaan fereksitasi (keadaan tidak stabiD. Atom dalam Keadaan tereksitasi akan Kembali ke keadaan stabil dengan cara memancarkan radiasi. Radiasi yang dipancarkan akan menghasilkan spektrum warna sesuai dengan energi yang dipancarkan, Spektrum Unsur Pada tahun 1900, Max Planck mengemukakan bahwa energi suatu benda hanya dapat bertambah atau berkurang dengan suatu kelipatan dari satuan energi yang disebut kuantum Energi Kuanturn bergantung pada frekuens\ dari yadiasi yang dipancarkan atau yang diserap. Hubungan ini dinyatakan dalam persarnaan E=hu di mana, E = energi Kuantum, h = tetapan Planck (6625 x 10 erg detil®, v = frekuensi radiasi Oleh Karena v = oA. di mana A adalah panjang gelombang dan ¢ adalah Kecepatan cahaya @ x 10° em/detikd, maka persamaan Planck dapat dituliskan Albert Einstein menjabarkan persamaan Planck tersebut secara lebih urum, Menurutnya, ka energi suatu benda berubah dani harga £: menjadi E2 dengon cara pernancaran atau penyerapan radiasi yang berfrekuens! v, maka di mana n= 1.2.3, 00 Hidrogen rmerupakan atom paling sederhana, spektra unsur ini terdiri atas beberapa seri garis. yang masing-masing disebut Seri Lyman: di daerah ultra violet Seri Balmer = di daerah tampak Seri Paschen : di daerah inframerah dekat Seri Brackett . di daerah inframerah Seri Pfund = di daerah inframerah jauh Penerapan gagasan kuanturn dalam menerangkan spektra atom memberikan pemahaman tentang penataan elektron dan makna kimmianya. Balmer, seorang abi Kimnia. menyurmpai bahwa panjang gelombang suatu garis -garis emisi dalam spektrum nampak dari hidrogen atorn berhubungan satu sama lain oleh rumus yang ditulis sebagai 4\ mana R = Tetapan Rydberg (109678 x 10" rm) dan me> 1 karena , maka persamaan di atas dapat ditulis sebagal atau v Untuk deret garis-garis ini, yang disebut deret Balmer, nm mempunyai haraa 2 dan ne berharga 3.4, 5, dan seterusnya. Persamaan di atas merupakan persamaan umum yang dapat diterapkan untuk deret-deret garis lain dari spektrum hidrogen itu. Secara umum nilai my dan ne untuk masing-masing deret sebagai berikut Untuk m= 1, n= 23, diperoleh goris-deret Lyman Untuk m= 2, me =3.4,5, diperoleh garis-deret Balmer Untuk = 3, m=4,5,6, diperoleh garis-deret Paschen Untuk ti =4, ne = 5,67, diperoleh garis-deret Brackett Untuk m= 5, 1 =6.7.8, diperoleh garis-deret Pfund Teort kuantum tersebut dapat menjelaskan bahwa bagian-bagian dari suatu radiasi dapat dipisah-pisohkan Bagian radiasi itu disebut spektrum. Setiap zat dapat memberikan spektrum yang Khas, dengan cara memancarkan energ\ radiasi, Dengan alat spektroskop, kita dapat mengamati Dentuk spektrum tu. Suatu unsur dalam bentuk uap pada suhu ting) akan Mmemberikan spektrum yang berbentuk sejumnlah garis-garis tertentu. Itulah Sebabnya spektrum itu disebut spektrum garis Jka spektrum itu berbentuk Pita, berarti spektrum ify berasal dari senyawa (zat yang tersusun dani unsur -unsun. Komposisi senyawa akan menunjukkan bentuk spektrum pita yang khas pula Contoh 21 Hitunglah panjang gelornbang garis ke empat (ry = 6) dari deret Balmer pada ator hidrogen Penyelesaian = 73068 x 10" det” Energi Es dari atorn hidrogen dengan elektron yang berada pada lintasan yang dicirikan olen harga n diberikan oleh persarnaan (n=123.9 atau dopat dituls sebagai dengan Selisih energ\ yang diserap atau dilepaskan oleh elektron yang berpindah dari Satu lintasan (orbit) ke lintasan lain dalam atorn hidrogen adalah Model Atom Modern Atom terdiri dar) partikel-partikel dasar yang dinamakan elektron proton dan netron. Proton dan netron disebut inti atom. Elektron-elektron beredar mengelilingi inti atom. Proton merniliki massa 1673 x 10% gram, Setiap jenis unsur rmengandung jumiah proton tertentu. Tidak ada dua jenis unsur yang mengandung jumiah proton yang sama. Jumiah proton dalarn inti atom suatu unsur disebut nomor atom dari unsur tersebut. Elektron memiliki massa 9M x 10“? gram. Dalam suatu atom yang netral, jurmiah elektron harus sama dengan jumlah proton. Nomor atom Mmenyatakan jurniah elektron dalam atom yang netral Suatu atom dapat ™elepaskan atau menangkap elektron dalam suatu reaksi Kimia, vika jumlah proton tidak sora dengan jumiah elektron, maka atom menjadi bermuatan \istrik Atom yang berrnuatan ini disebut ion Jika atom melepaskan elektron, \a berubah menjadi ion positif Ckatiord. Sebaliknya, jika atorn menangkap elektron, ia berubah menjadi ion negatié Canior). Netron merupakan partikel inti yang tidak bermuatan Massa netron Odalah 1675 x 10 gram, hampir sama dengan massa proton. Oleh karena Tassa elektron sangat kecil sekali, maka yang disebut massa atom adalah Tassa inti atorn. Jadi massa atorn adalah jumiah proton + jurnlah netron. 'sotop adalah unsur-unsur sejenis dengan jumiah proton sama dan Jumiah netron berbeda, dengan kata lain isotop adalah unsur-unsur sejenis dengan nomor atom sama dan massa atom berbeda. Nomor atom dan massa atorn suatu unsur dituliskan pada sudut Kiri bawah dan Kirt atas dari lambang unsur tersebut: Misainya menyatakan atorn oksigen dengan normor atom 8 dan massa ator 16. Beberapa contoh isotop adalah ~ Isotop-isotop hidrogen, - Isotop-isotop karbon Orbital Orbital adalah daerah tiga dimensi di sekitar inti di mana suatu elektron dengan energi tertentu dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar. Orbital dapat digambarkan sebagai awan elektron yaitu bentuk- bentuk ruang di mana suatu elektron kemungkinan diternukan. Makin rapat awan elektron maka makin besar elektron ditemukan dan sebaliknya. Sebuah orbital dapat ditempati maksimal hanya 2 elektron Bilangan Kuantum Dalam teori atom Bohr, elektron-elektron yang mengeliling) inti atorn terdapat pada Wintason atau kulit atau tingkat energi tertentu, Elektron elektron bergerak mengeliiing! inti dalam bentuk orbit-orbit yang tertenty Menurut teori kuantum, kedudukan elektron-elektron di dalam kulit atau tingkat energinya dapat ditentukan dengan menggunakan bilangan-bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum. Ada 4 bilangan Kuantum yang digunakan untuk menentukan kedudukan elektron di dalam atom, yaitu \Bilangan kuanturn utama (ri) Bilangan kuantum utama menunjukkan tingkat energi utama atau kultt di dalam atom, Tingkat energ\ utara dengan energi paling rendah letaknya paling dekat dengan inti Tingkat energi ini disebut tingkat energ) utama ke “1 Jadi_n mempunyai harga 1, 2.3, .. (menurut teori atom Bohr). Hurut huruf juga dapat digunakan untuk menandai kulit 1,2, 3,... misainya n= 1, 2.3.4... dengan huruf = KL M,N. Jumiah elekron maksinum yang dapat menempati tiap tingkat energ) utara adalah 21. 2Bilangan kuantum azirut ¢D Tingkat energi utara terbagi lagi menjadi beberapa tingkat energi (Subtingkat energ. Subtingkat energi ini disebut juga subkulit dan diberi Yanda dengan huruf-huruf, misainya $ (sharp). p (principab, 4 (difuse), F (fundamentab Banyaknya bilangan Kuantum azimut/subkulit tap kulit sesuai dengan bilangan Kuantum utamanya Cr). Harga bilangan kuantum aziut sesuai dengan jumiah subkulit yang terkandung dalam tiap-tiap kulit dan dimutai dati nol sampai dengan (n= 1) 120,1,.2,.(9D) Contoh: - Untuk kulit K Cn =, I= 0 = Untuk Kult N (m= 49, /= 0.1.2 dan 3 Harga tiap | ditandai dengan hurut yaitu 1 = 0123456 huruf =s.p.dfg hi SBilangan kuantum magnets (mM Tap subkulit terdapat satu atau lebih orbital, Banyaknya orbital yang terdapat dalam tiap-Hop subkulit dinyatakan oleh bilangan kuantum Mmagneti Harga bilangan kuantum magnetk untuk elektron dalam setiap orbital adalah -! sampai +/ Tap harga m mengandung_/ orbital Contoh untuk |= 0, harga m = 0, terdapat 1 orbital untuk [= 1, harga mm |. 0, +1, terdapat 3 orbital untuk {= 2, harga m = -2 -1, 0, +1, +2, terdapat 5 orbital untuk I= 3 harga m= -3, -2 -1, 0, +1, +2, +3, terdapat 7 orbital Karena tiap orbital maksirnum hanya ditempati oleh 2 elektron maka banyaknya elektron maksimum yang dapat ditempati oleh tiap subkulit adalah 1= 0 (Ss), jumlah elektron maksimum 2 [= 1) jumiah elektron maksirnum 6 {= 2 @,jumlah elektron maksiraumn 10 1=3(.jumiah elektron maksimum 14 4Bilangan kuantum spin (S) Bilangan kuantum spin menyatakan arah perputaran elektron terhadap sumbunya (spin). Karena elektron bermuatan listrik, maka bila berputar ‘akan menimbulkan suatu medan magnet yang sangat kecil. Bila elektron, berputar berlawanan dengan arah jarum jar maka harga s = +72 dan arah medan magnet ke atas Sedangkan elektron yang berputar searah Jarum jam, harga s = ~V2 dan arah medan magnetnya ke bawah Satu orbital dengan dua elektron maksinum di dalarnya (dengan arah berlawanan) dapat dilambangkan dalarn bentuk, -Kongurasi elektron dalam atorn Konfigurasi elektron dalam atom adalah susunan elektronelektron dalam atom sesuai dengan tingkat-tingkat energinya Aturan-aturan pengisian elektron dalarn orbital Aturan Aufbau Elektron-elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi yang paling Tendah, kemudian orbital dengan tingkat energi yang lebih tinggi dan seterusnya. Prinsip pengjsian ini digambarkan dalarn bentuk diagram Contoh 22Tuliskan konfigurasi atom C (nomor atom = 6) Penyelesaian : Karena nomor atommnya 6 berarti dalam tiap atomnya terdapat 6 elektron (berlaku untuk atom dalam keadaan netral, maka konfigurasi elektron atom C adalah - 1s° 25° 2p* Aturan Hund Elektromelektron yang memasuki suatu subkulit yang terdiri lebih dari satu orbital akan mengisi orbita-orbital itu sedemikian rupa sehingga memberikan jumiah elektron yang tidak berpasangan maksimum dan arah spin yang sama. Dengan kata lain elektron-elektron yang mengisi orbital-orbital dalam suatu subkulit tidak membentuk pasangan elektron CD sebelum orbital-orbital yang lain terisi dengan sebuah elektron, Contoh Contoh 2.3 Konfigurasi ion S* = \s° 2s? 2p° 35° 3p®, berapakah nomor atom S? Penyelesaian Dalam keadaan netral nomor atom = jumiah elektron lon S* mempunyai elektron = 18, maka atorn S mempunyai elektron = 18 - 2 = 16. Jadi nomor atom 5 = 16 Contoh 24 Suatu atom, elektron terakhirnya renempati n= 3, 1= 1, m= 0, dan s=—% Berapakah nomor ator unsur tersebut 7 Penyelesaian n= 3 dan |= 1, berarti elektron terletak pada 3p. Elektron di 3p yang menempati m= 0 dan 5 = -% terdapat di orbital yang tengah dengan arah ke bawah Karena pada orbital terseout sudah ada arah ke bawah, berart\ sebelumnya ada arah elektron ke atas, jadi orbital yang tengah berpasangan dan orbital yang ujung Kiri juga harus berpasangan, sedangkan orbital yjung kanan hanya boleh berisi satu elektron ‘Sub kulit terakhir 3p", sebeluminya sudah penuh yaitu 3s’, 2p%, 2s°, 1s* Jodi Konfigurasi elektron = 1s* 25° 2p° 3s? Sp* Nomor atom = 17 B Sistem Periodik \imu Kimnia adalah imu yang berlandaskan percobaan. Fakta sebagai hasil pengamatan harus disusun dan diklasifikasikan sehingga udah melthat keteraturan memaharni, dan menjelaskannya. vika pada tahun 1789 Lavoiser mencatat adanya 26 unsur, pada tahun 1870 sudah dikenal 60 unsur, dan Kini sudah dikenal lebih dari 110 unsur. Bayangkan. bagaimana orang dapat mengingat-ingat sifat dari sekian banyak unsur dan senyawanya. Oleh sebab \tu data tentang unsur harus diorganisir, agar mudah dipelajari dan dipaham, demikian pula dapat meramal unsur-unsur yang belum ditemukan. Para ahi kimia telah mengamati bahwa sekelornpok unsur tertentu menunjukkan sifat -sifat yang mirip. Mula-mula orang menggolongkan unsur-unsur dolar dua kelompok yaitu logam dan non logam. Logarn meri sifat Kilap logan, dapat diternpa menjadi lempeng tipis, dapat dibuat kawat, dapat menghantar panas dan listrik, membentuk senyawa dengan oksigen yang bersifat basa. Unsur non logam tidak mempunyai sifat Khas, tidak menghantar panas dan listrik Ckecuali grafit), dan membentuk oksida asam ‘Sistem Periodik, Modern Sistem periodik modern disusun berdasarkan konfigurasi elektron dari atom unsur-unsur. Unsur-unsur dengan Konfgurasi elektron yang mirip mempunyai sifat-sifat kimia yang minp. adi sifat unsur ada hubungannya dengan konfiguras\ elektron, Hubungan ini dapat disimpulkan sebagai berikut Elektron-elektron tersusun dalam orbital Hanya dua elektron saja yang dapat mengisi setiap orbital Orbital-orbital dikelompokkan dalam Kulit Hanya n? orbital yang dapat mengisi kulit ke-n ‘Ada berbagai macam orbital dengan bentuk yang berbeda orbital -s ; satu orbital setiap kulit orbital -p ; tiga orbital setiap Kulit orbital -d ; ima orbital setiop kulit orbital -f ; tyjuh orbital setiop kulit Elektron di bagian terluar dari atom yang paling menentukan sifat kirmia Elektron ini disebut elektron valensi, Reaksi Kina menyangkut elektron terluar Unsur dalam satu jalur vertikal rnempunyai struktur elektron terluar yang sara, oleh Karena ini mempunyai sifat kimia yang mirip termasuk dalam satu golongan Pada umurnnya dalam satu golongan sifat unsur berubah secara teratur Selain itu. ada perubahan teratur sifat kimia dalam satu jalur horisontal dalam sister periodik, jalur ini disebut perioda Golongan Unsur Berdasarkan struktur elektron unsur-unsur dalam susunan berkala dibagi dalam empat blok Unsur-unsur bloks ns? Unsur-unsur blok p ns? np!® 20 Unsur-unsur blokd —_ns® nd! Unsur-unsur blok# — (n-2#* “n-Dd' ns® Yang disebut unsur-unsur utara adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada orbital-orbital s atau p. Untuk yang pengisian elektronnya berakhir pada orbital s disebut blok s, sedangkan untuk pengisian elektronnya berakhir pada orbital p disebut blok p. Cara penomoran golongan bag) unsur-unsur utara Noor golongan dibububi hurut A Nomor golongan = jumiah elektron di Kulit terluar Contoh: sL1 1s’ 2s! golongan IA eC 1s*2s*2p*_golongan IVA Unsur-unsur utara meliputt delapan golongan dengan nama-nama sebagai berikut Nomor golongan Nama golongan Struktur elektron terluar 1A Alkali ns) A Alkali tanahy ns* A, Boron os np! VA Karbon ns’ np VA Nitrogen ns np* VA Oksigen| ns" np" VIIA Halogen ns’ np” VIIA, Gas mulia as’ np® Hidrogen, dengan konfigurasi elektrin 1s! tidak termasuk golongan alkali meskipun dalam kebanyakan sistem periodik hidragen ditempatkan satu kolom dengan alkali. Sedangkan helium, dengan konfigurasi elektron 1s* termasuk golongan gas mulia (Vila) Unsur-unsur golongan transisi Yong disebut unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada orbital-orbital d. Unsur transisi disebut juga unsur blok d Cara penororan golongan unsur-unsur transisi Nomor golongan dibubuhi huruf B Nomor golongan = jumiah elektron s + d (jumiah elektron di kulit terluar ditarmbah dengan jumlah elektron d yang dlisi terakhir Contoh, aCr 1s* 2s* 2p* 3s° Sp 4s* 34° golongan VIB zCo 1s? 2s? 2p® 3s? 3p® 4s" Sd? golongan VIB, Unsur-unsur transisi memiliki beberapa sifat Khas antara lain Semua unsur transisi adalah logarn Hampir sernua logam transisi berwujud padat pada suhu biasa , Kecuali Hg (raksa) yang berwujud cair Memiliki sifat katalis, Bersifat poramagnetik Mempunyat valensi serta bilangan oksidasi urnumnya lebih dari Satu Dapat membentuk senyawa kompleks Senyawa-senyawa unsur transis\ pada umumnya berwarna Unsur-unsur golongan transisi dalam Yang disebut unsur-unsur transisi dalam adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada orbita-orbital f Disebut juga unsur blok F Sampai saat ini, unsur-unsur transisi dalam belum dibagi menjadi golongan- golongan seperti hainya unsur-unsur utama dan transisi, sebab unsur-unsur transisi dalam jumishnya masih sedikit. Unsur-unsur transis dalam dikelompokkan menjadi 2, yaitu Unsur-unsur lantanoida, yaitu unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada orbital-orbital 4f Nama Jain untuk, unsur-unsur lantanoida adalah unsur-unsur tanah jarang Unsur-unsur aktinoida, yaitu unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada orbital-orbital SF Contoh 25 Atom netral X mempunyai konfigurasi - \s* 2s* 2p* 3s! Termasuk golongarvperioda berapakah atom X tersebut 2 Penyelesaian Perhatikan Konfigurasi elektron. di mana 3s sudah terisi elektron, padahal 2p belum penuh. Ini dapat terjadi karena atom tersebut dalam keadaan tereksitasi, yaitu keadan Karena ada elektron yang berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Konfigurasi keadaan stobilnya yaitu elektron dari 3s berpindah ke 2p membentuk : 1s* 2s* 2p°. Ini berarti merupakan unsur golongan Vil A, perioda 2. Contoh 26 Konfigurasi ion X* : 1s* 2s* 2p® 3s* Sp” Unsur X tersebut termasuk dalara golongan 2 Penyelesaian Setelah_menangkap 2 elektron (X°) jumlah elektronnya = 16, sebelum menangkap 2 elektron (0 = 16 - 2 = 14 Untuk menentukan golongan. diketahui konfigurasi elektron atom netral X yaitu : 1s* 25* 2p® 3s? Sp*_ Ini termasuk golongan Iv A 3Sifat-sifat Periodik Unsur Sifat-sifat periodik unsur-unsur mmeliputh jarijari atom. potensial ionisasi, Keelektronegatifan. serta sifat logam dan non logam ~Vari-jari atom Jariyjari atom adalah jarak dant inti atom sampai kulit ferluar suatu atom. Jari-jari atom bagi unsur-unsur segolongan. takin ke bawah makin besar. sebab makin ke bawah letak suatu unsur dalam sistem periodik. makin bertambah kulit yang dimiliki atom unsur tersebut Hu u Na K Ro ce Fr 037 152 186 227 247 265 270 Unsur-unsur seperioda memilikijumiah kulit yang sama. Akan tetapi tidak, berarti mereka merniliki jari-jari yang arma. Makin ke kanan letak suatu unsur dalam sistem periodik, makin kuat gaya tanik inti terhadap elektron, Karena jumlah proton dan juriah elektron makin ke Kanan makin bertambah. Gaya tarik inti yang makin Kuat menyebabkan elektron- elektron lebih tertarik ke arah inti. Jadi, jarijari atom bag) unsur-unsur Seperioda, makin ke kanan makin kecil u Be B c N ° ke 152 U3 08s o77 070 066 | Oe -Energ) lonisasi Energ) ionisasi atau potensial ionisasi adalah energi yang diperlukan atom untuk melepaskan elektron di Kulit ferluarnya. Energi ni diperiukan untuk mengatas\ gaya tarik inti terhadap elektron. Jika suatu unsur memiliki energi ionisasi yang rendah maka berarti unsur tersebut mudah melepaskan elektron. Sebaliknya, jika suatu unsur tmerniliki energ) tonisasi yang besar, maka berarti unsur tersebut sukar melepaskan elektron. Unsur-unsur segolongan mernitiki energi tonisasi yang makin ke bawah makin kecil, sebab jarijari atom makin besar dan menyebabkan elektron makin mudah lepas. r F a Br ( AS 1681 12811 AS) 10084 930 Sedangkan energi ionisasi bag) unsur-unsur seperioda makin ke kanan makin besar sebab elektronnya makin sukar lepas. K ca Sc T Mn Fe Zn 4188 S898 63 658, 774 7593 9064 -Keelektronegatifan Keelektronegatifan adalah kemampuan atom untuk menarik atau menangkap elektron. Suatu unsur yang memiliki Keelektronegatifan besar akan bersifat mudah menangkap elektron. sedangkan unsur yang keelektronegatifannya kecil akan sukar renangkap elektron. Keeletronegatifan bagi unsur-unsur segolongan makin ke bawah makin kecil, ° 8 Se Te Po 34 258 255 210 200 l sedangkan bag\ unsur-unsur seperioda makin ke karan rnakin besar. Na Mg Al Si Pe Ss a | oss | wi | 190 | 20 | 258 | 36 | Keelektronegatifan terbesar dimiliki oleh golongan halogen (VIA), sedangkan gas mulia (VINA) memiliki harga Keelektronegatifan nol (paling rendah) Karena gas mulia tidak mempunyai Keinginan untuk menangkap elektron serta sukar sekali membentuk senyawa BAB 3 STRUKTUR MOLEKUL Dalam senyawa, atom-atom dikat bersama oleh gaya yang dikenal sebagai ikatan kimnia Ikatan yang terjadi ontara atorn menyangkut konfigurasi elektron terluar dari atom-atorn yang bersangkutan Konfigurasi elektron atom-atom cenderung mengikut Konfigurasi elektron atom-atom gas mulia, hal ini disebabkan karena atom-atom gas mulia sangat stabil karenanya sult untuk bereaksi dengan atorn-atom unsur lain. Kestabilan atom-atom gas mulia disebabkan Kulit terluarnya terisi penuh Corbital-orbital pada bilangan Kuanntum utama terbesar terisi penuh), yaitu 8 elektron Atom-atom unsur lain dapat mencapai kestabilan seperti atorn-atorn gas Tulia dengan melepas, mengikat, atau memakai bersama-sama elektron, Elektron-elektron rmemegang peranan penting dalam pembentukan ikatan, kimia. ‘1. Tinjauan Elektron Dalam Pembentukan Ikatan Kimnia Beberapa gagasan tentang pembentukan ikatan kimnia telah dikemnukakan oleh Kimniawan asol Amerika, Lewis dan Langmuir. Menurut mereka, apabila gas mulia tdak bersenyawa dengan unsur lain. tentunya ada suatu keunikan dalam konfigurasi elektronnya yang mencegah persenyawaan dengan unsur lain. Apabila dugaan ini benar, atom yang bergabung dengan atorn lain membentuk suatu senyawa mungkin mengalarni perubahan di dalam KonfigurasieleKtronnya yang Mmengakibatkan atim-atom lebih menyerupai gas mulia. Teori yang dikembangkan dari gagasan ini selanjutnya dikenal sebagai teori Lewis. Menurut teori Lewis Elektron-elektron, terutarna yang berada pada kulit terluar Celektron valensi, memainkan peranan utara dalam pernbentukan ikatan kimnia Dalam beberapa hal. pernbentukan ikatan kimia terjadi Karena adanya perpindahan satu atau lebih elektron dari satu atorn ke atom yang lain. Hal ini mendorong terjadinya pembentukan ion positif dan negatif dan ‘terbentuknya suatu jenis ikatan yang disebut ikatan ion. Dalam hal lain. pernbentukan ikatan Kirnia dapat terjadi dari pemakaion bersama pasangan elektron di antara atom-atom, Molekul yang dihasilkan ini mempunyai suatu jenis ikatan yang disebut ikatan kovalen. Perpindahan atau pemakaian bersama elektron berlangsung sedernikian rupa sehingga setiap atom yang terlibat mendapat suatu konfigurasi elektron yang mantap. Konfigurasi umumnya merupakan Konfigurasi gas Mulia yattu konfigurasi dengan 8 elektron pada kulit terluarnya yang, disebut suatu oktet. Untuk menggambarkan susunan elektron terluar dari sebuah atom, maka elektron-elektron itu dilambangkan dengan tik Penulisan tersebut disebut lambang Lewis. Lambang Kimia melambangkan butir atom yang terdiri dari elektron pada inti atorn dan kulit bagian dalam, Titik-titik, melambangkan elektron pada kulit terluar atau elektron valensi. Contoh, ‘Na dengan 1 elektron terluar: Na ( JSP dengan 5 elektron terluar Struktur Lewis Meskipun teori Lewis berlaku terutama untuk ikatan kovalen, gagasannya dapat digunakan untuk menggambarkan ikatan ion maupun kovalen Struktur Lewis adalah kombinasi lambang Lewis yang menggambarkan perpindahan atau permakaian bersama elektron di dalam suatu ikatan kimia. Pembentukan ikatan ion lambang Lewis struktur Lewis Pernbentukan ikatan kovalen lambang Lewis struktur Lewis Pada kedua contoh di atas, elektron dari suatu atom diber\ lambang ¢ dan dari atorn lain diberi simbol © Akan tetapi. tidak mungkin untuk membedakan elektron-elektron di dalam atom yang terikat, Konsep muatan formal Selain penetapan jumlah oktet kulit terluar, elektron dalam struktur Lewis dapat pula dihitung dengan cara berikut » Hitung semua elektron yang tidak berikatan yang ada disekeliling atom Hitung elektron yang berikatan dengan membagi dua di antara atom-atom yang berikatan. Setelah banyaknya elektron dihitung tentukan apakah atom-atom dalam struktur Lewis mempunyai muatan formal Muatan formal adalah jurlah elektron Kult terluar Cyalensd dalam ator terisolas\ dikurang} dengan jumlah elektron yang diperuntukkan bagi atom tersebut dalam struktur Lewis. Atau dengan kata lain Muatan formal = jumiah elektron valensi ( % Gumiah elektron tkatan> Cjumiah elektron tidak berikatan (pasangan elektron bebas) Contoh 31 Manakah struktur yang lebih masuk akal untuk molekul =6, N=7) hidrogen sianida, HCN? (Nomor ator Sehingga struktur (a) lebih masuk akal Karena tidak mempunyal muatan formal pada atom-atornnya. Aturan yang digunakan untuk meggambarkan struktur yang tasuk akal adalah Suatu struktur Lewis yang didalarnnya tidak terdapat muatan formal (semua muatan formalnya ‘od lebih masuk akal dibandingkan dengan struktur Lewis yang mempunyai muatan formal. Jika muatan formal diperlukan, carilah struktur dengan muatan formal sekeal mungkin Dalam pemilihan alternatif yang mempunyai sebaran muatan formal yang sara, struktur Lewis yang paling masuk akal adalah yang muatan formainya negatif yang ditempatkon pada atom yang lebih elektronegatit Sebagai lanjutan dani penerapan ini diketahui bahwa atom pusat dalam suatu struktur umunnya adalah atom dengan elektronegativitas paling kecil Contoh 32 Struktur manakah yang lebih masuk akal ? (Nomor atom : F=9, S=16, 0-8) a @ Penyelesaian Dalam kedua struktur @) dan (2), elektron yang diperuntukkan atom F ada 7 dan mempunyai muatan formal 7 (7 = 0. Pada struktur (), elektron yang diperuntukkan atom S ada S dan mempunyai muatan formal 6 (5 = +1, Muatan formal atom O dalam struktur () adalah 6 (7 = Pada struktur (2), elektron yang diperuntukkan atom S ada 7 dan (mempunyal muatan formal 6 (7 = Cl. Muatan formal atom O adalah 6 (7 241 Muatan formal ditemukan dalam struktur () dan (2), akan tetap) harus diketahui ator mana yang memiliki elektronegativitas lebih besar atau yang bersifat bukan logam. Dalam hal ini adalah oksigen. Jadi dipiih struktur Lewis dengan O (bukan 5), yang lebih cenderung menarik elektron dan memperoleh muatan formal (, sehingga struktur @) yang lebih masuk akal. Pembentukan Ikatan lon lon adalah atom yang bermuatan Muatan terjadi karena atom melepas satu atau lebih elektron kulit terluarnya Cmembentuk ion positi®. Bila atom menerima satu atau lebih elektron pada kulit terluarnya, maka akan membentuk ion negatif, \katan ion adalah ikatan yang tetjad\ antara ion positif dengan ion negaht, Karena terjad\ antara partikel-partikel bertmuatan maka gaya tarik menarik yang terjadi antar jon adalah gaya tarik menarik elektrostatik Contoh TINa = Nat + et s2 252 2p6 3s) (is2 252 2p6 350) OF + ea > FC is2 2s2 2p5) s2 252 2p6) Unsur-unsur elektropositif mudah membentuk on positif Ckaton). misainya golongan 1A dan IIA sebaliknya unsur-unsur elektronegatif mudah membentuk ion negatif (anion) misalnya golongan VIA dan VIA Umumnya ikatan ion tetjadi antara unsur-unsur golongan IA dan IA dengan unsur-unsur golongan VIA dan VIA Beberapa contoh ikatan ion katan ion yang terjadi antara TINa dengan 17CL Konfigurasi elektron masing-masing ator MNa : 1s2 282 2p6 3si VIC\ 182 252 2p6 3s2 pS Atom natrium melepaskan satu elektron Kulit terluarnya Gs) sehingga konfigurasi elektronnya sara dengan gas mulia, sedangkan atom Cl menerima satu elektron pada kulit terluarnya Gp) sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan gas mulia Dengan demikian, antara ion No+ dan CK terjadi gaya tarik menanik elektrostatik sehingga terbentukiah senyawa ion dengan rurmus NaCl yang merupakan kristal padat Pembentukan Kristal jon merupakan bagian Integral dari Keseluruhan proses pembentukon ikatan ion, Suatu bagian kristal ion NaCl 2.Ikatan ion yang terjadi antara 20Ca dan OF Konfigurasi elektron masing-masing atorn OF : 152 252 2p5 20Ca : \s2 252 2p6 3s2 Sp6 4s2 Atom Ca melepaskan dua elektron kulit terluarnya sehingga Konfigurasinya sama dengan gas mulia, Atom F hanya menerima satu elektron pada kulit terluarnya agar konfigurasinya sama dengan gas mulia. Dengan demikian, satu elektron lagi yang dilepas atorn Ca akan ditangkap atorn F lain. Dengan kata lain. satu atorn Ca akan berikatan, dengon dua atom F. Senyawa ton yang terbentuk akan mempunyai rumus CoF2, Ciri-cir\ ikatan ton \katan ion terbentuk Karena adanya perpindahan elektron antara sebuah atom lagarn dan sebuah atom bukan logam. Dalam perpindahan ini atom logam rmenjadi ton yang bermuatan positi# Ckation) dan atom bukan logarn menjadi ion bermuatan negatif Caniond Konfigurasi oktet adalah konfigurasi dari gas mulia ns2 np6. Lit dan Be2+ Juuga mempunyai Konfigurasi elektron gas mulia tetap\ elektron pada kulit terluarnya tidak oktet. Konfigurasinya seperti helium : 152. Pada Konfigurasi dengan tanda 18 semua elektron pada kulit terluar dari ator terionisasi, lon yang dihasilkan mempunyai kulit terluar yang baru dengan 18 elektron dalam konfigurasi is2 np6 ndl0. Untuk beberapa unsur transis-purna Cpost-transition elements) semua elektron pada kulit ferluar kecuali_ kedua elektron s (pasangan lembarn) terionisasi ™menghasilkan ion dengan konfigurasi 18+2. (n-I)s2 (n-Dpé (n-Ndl0 ns2. Dalam pembentukan ion dari \ogam transisi, elektron s pada kulit terluar dan beberapa elektron d terionisasi menghasilkan konfigurasi yang tertera sebagai macam-macamn Atom bukan logarn memperoleh sejumiah elektron yang cukup untuk Mmenghasilkan anion dengan konfigurasi elektron gas mulia Beberapa konfigurasi elektron yang berbeda untuk on-ion lagam Kecuali dalam keadaan gas, senyawa ion tidak tersusun dari pasangan ion. sederhana atau sekelompok Kedil ion. Dalam keadaan padat setiap ion dikelilingi oleh ion-ion yang muatannya berlawanan, membentuk suatu susunan yang disebut Kristal Yang dimaksud satuan rumus svatu senyawa ion adalah sekelompok terkecil ton-ion yang berruatan netral, Satuan rumus diperolen secara otornatis bila struktur Lewis dituliskan, Pembentukan Ikatan Kovalen Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi Karena pernakaian bersama pasangan elektron oleh dua atorn. \katan Kovalen terjadi pada unsur-unsur elektronegatif atau unsur-unsur yang cenderung melepaskan elektron pada kulit terluarnya, Ikatan Kovalen disebut juga ikatan homopolar. Pada ikatan kovalen, masing-masing atom meminjamkan satu atau lebih elektron pada kulit terluarnya untuk dipakai bersarna Dengan demikian Tasing-masing atom yang memibentuk ikatan kovalen memperoleh Konfigurasi elektron gas mulia. Contoh (katan antara atom H dan C dalam molekul CHY, Konfigurasi elektron atom C : 1s2 2s2 2p2 Ditulis dalam lambang Lewis Tanpak bahwa atom ¢ memerlukan 4 elektron agar Konfigurasinya sara dengan gas mulia CONe). Sedangkan atom H hanya memerlukan satu elektron saja agar konfigurasi elektronnya sama dengan gas mula Dengan demikian setap atom C mampu mambentuk 4 ikatan dengan 4 ator H untuk membentuk molekul CH4. Ikatan yang terbentuk dapat digambarkan Dan contoh tersebut, tampak bahwa pemakaian bersama sepasang elektron akan menghasilkan 1 \katan Kovalen dan disebut ikatan kovalen ‘tunggal Ikatan Kovalen tunggal adalah ikatan Kovalen yang terjadi dengan. pemakaian bersarna sepasang elektron olen dua atom. \katan antaratorn O dalam rrolekul O2 Konfigurasi elektron atom O : 1s2 252 2p4 Ditulis dalarn Jambang Lewis Tampak bahwa tiap atom © memerlukan 2 elektron agar konfigurasi elektronnya sarma dengan gas mulia (IONe). Dengan demikian tlap atom O Teminjamkan 2 elektronnya untuk dipakai bersama Sehingga terdapat pemakaian bersama 2 pasang elektron Ikatan yang terbentuk dapat digarnbarkan Pasangan elektron valensi yang tidak turut ambit bagian dalam \katan Kovalen dapat ditulis dengan garis (0. Jadi, untuk molekul O2 dapat ditulis, 0=0 Contoh diatas merupakan contoh pemakaian bersama 2 pasangan elektron akan menghasilkan 2 ikatan kovalen dan disebut ikatan Kovalen Yangkap. Ikatan Kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang terjadi dari perakaian bersarna 2 pasang elektron oleh 2 atorn \katan antaratom N dalam molekul N2 Konfigurasi elektron atom 7N : 1s2 252 2p3 Ditulis dalam lambang Lewis Tarmpak bahwa tap atom N memertukan 3 elektron agar Konfigurast elektronnya sama dengan gas mula. Dengan derikian tiap atom N meminjamkan 3 elektronnya untuk dipakai bersama, Sehingga terdapat pemakaian bersama 3 pasang elektron Ikatan yang terbentuk dapat digambarkan Contoh di atas merupakan contoh pemakaian bersama 3 pasangan elektron akan menghasilkan 3 ikatan Kovalen dan disebut ikatan Kovalen ganda tiga Ikatan Kovalen ganda tiga adalah ikatan kovalen yang terjadi dari pemakatan bersama 3 pasang elektron oleh 2 atom Berdasarkan letak pasangan elektron yang dipakal bersama dalam ikatan. \katan kovalen dapat dibedakan menjadi tkatan Kovalen non polar Ikatan Kovalen non polar terjadi apabila pasangan elektron ikatan terletak, ditengah-tengah inti dua atorn yang berikatan Jadi pasangan elektron ditarik, sama Kyat oleh dua inti atom yang berikatan. Ikatan tersebut tetjadi bila ikatan Kovalen yang terbentuk berasal dari denis atom yang sama, contoh : N2, 02, Ci2 Molekul yang berbentuk simetris, contoh : CCH, CBH6, CHY \katan kovalen polar Suatu ikatan Kovalen disebut polar. jJka pasangan elektron yang dipakai bersarma tertarik lebih kuat ke salah satu atorn. Contoh : molekul HCI Keelektronegatifan Cl lebih besar daripada H, sehingga atom Cl menarik, elektron lebih Kuat dibandingkan dengan gaya fark yang dilakukan hidrogen. Jad. HCI merupakan senyawa kovalen polar. Adanya kepolaran ikatan disebabkan oleh perbedoan keelektronegatifan antara dua buch atom. Akibatnya, makin besar perbedaan keelektronegatifan, makin polar pula ikatannya (rnakin besar kepolaran ikatannya). (katan kovalen semipolar (kovalen koordinat) Suatu ikatan kovalen disebut sermipolar jika pasangan elektron yang dipakai bersarma hanya berasal dari satu atom, sedangkan atom yang Satu lagi tdak menyumbangkan elektron Syarat terjadinya ikatan Semipolar adalah atom penyumbang pasangan elektron harus memiliki Pasangan elektron bebas. Contoh : Ikatan antara NH3 dan He Senyawa ionik dan senyawa kovalen Ditiqyau dari Kekuatan ikatan. ikatan ion jauh lebih kuat dibandingkan ‘katan kovalen, sebab ikatan ion disebabkan oleh gaya tarik menank elektrokirnia. Hal ini menyebabkan senyawa-senyawa tonik (senyawa- Senyowa yang memiliki ikatan ion) memiliki tik lebur dan titik didih yang relatif ting. sedangkan senyawa-senyawa Kovalen merniliki titik lebur dan titik didin yang relatif rendah. Perbedaan lain antara senyawa ionik dan senyawa kovalen terletak pada daya hantar listrik Senyawa ionik terdiri dari onion sehingga dalam keodaan cairan murni cbentuk leburannya) dapat menghantarkan arus listrik Senyawa kovalen dalam bentuk leburannya tidak dapat menghantarkan arus listrik sebab tidak mengandung ion Beberapa senyawa Kovalen polar, misalnya asam-asam, dapat terura\ menjadi ion-ion jika dilarutkan kedalam air, sehingga \arutan asam tersebut dapat menghantarkan arus listrik sebab dalam larutan terdapat \on-ion, HCI murni, misainya tidak dapat menghantarkan arus listrik sebab Tidak mengandung jon. Tetapi jika HC! dilarutkan dalam air maka akan terurai menjadi ion H+ dan ion Clic Akibatnya larutan HC\ dalam air dapat menghantarkan arus listrik (katan-ikatan Lain (katan logan \katan logam adalah ikatan antaratom dalam suatu unsur logarn dengan perantoraan elektron-elektron valensi, Unsur logam — mempunyai Kecenderungan besar untuk menjadi ion posthif Hal ini. mengakibatkan elektror-elektron valensinya dapat bebas bergerak diantara atom-atom logam tersebut. Hal ini disebabkan elektron-elektron valensi atom logarn Tmerniliki tingkat energ) yang identik, sehingga dapat berpindah-pindah dari satu atom logam ke ator logam lainnya, Oleh karena itu unsur logam dapat digambarkan sebagai Kumpulan atom-atom posit yang terapung dalam \autan elektron valensi. Elektron valensi yang bergerak bebas menyebabkan logam berfungsi sebagai penghantar listrik yang baik Dalarn satu golongan makin ke atas \katan logamnya makin lemah. Dengan demikian titik didit/titk lebur unsur logam makin ke atas makin kecil Ikatan hidrogen \katan hidrogen adalah suatu ikatan antar-molekul yang disebabkan gaya tari menarik oleh atom yang sangat elektronegatif (F, 0, atau N) terhadap atom hidrogen dalam molekul lain Contoh ; Molekul 120. Karena ator O sangat elektronegatif, elektron-elektron yang dipakai bersama sangat tertarik ke arah ator O, sehingga terjadi dua kutub oksigen menarik muatan negatif ke arahnya, dan hidrogen menjadi positifmaka antara hidrogen dan oksigen yang berlainan molekul terjadilah semacam jembatan yang disebut ikatan hidrogen Senyawa-senyawa yang mengandung ikatan hidrogen dalam molekul- molekuinya mempunyai titik didih yang tinggi, sebab untuk mernutuskan ikatan hidrogen itu diperlukan tambahan energl. Itulah sebabnya air, NH3, HF, alkohol dan sebagainya memiliki tik didih yang ting Urutan titik didih makin besar untuk asam halogen adalah HCl, HBr. Hl, dan HF. Bentuk Molekul Bentuk molekul-molekul kovalen ditentukan oleh struktur dan ikatan kovalen tersebut. katan kovalen yang terjadi antara dua atom hanya mmelibatkan elektron-elektron pada kulit terluar. Elektron-elektron ini yang berasal dari dua orbital atom akan bergabung setelah ikaton terbentuk Orbita-orbital atorn yang bergabung disebut orbital molekul Jumiah pasangan elektron ikatan menentukan bentuk molekul senyawa yang terjadi. Bentuk-bentuk molekul dapat dilihat pada uratan berikut: Jumlah pasangan elektron Sudut \katan Teori Tolakan Pasangan Elektron Valensi (VSEPR) Teori pembentukan \katan ini menyatokan bahwa baik pasangan elektron dalam \katan ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai bersama (pasangan elektron bebas) saling tolak menolak Pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain. Atay, menurut asas eksklusi Pauli jika sepasang elektron menempati suatu orbital. elektron lain, bagaimanapun rotasinya tidak dapat berdekatan dengan pasangan tersebut. Teori VSEPR (dlbaca vesper) menggambarkan arah pasangan elektron terhadap inti suatu atom, Sebagai contoh. sebuah atom gas mila seperti Ne. Kemanakah arah keempat pasangan elektron valensinya (252 sp6)? Seperti dikemukakan melalui analogi balon pada garnbar 3, pasangan elektron mengambil tempat yang paling jauh bila mereka mmenempati sudut-sudut tetrahedron dengan inti atom sebagai pusatnya Sekarang perhatikan molekul metana, CH4, yang atom C pusatnya memperoleh konfigurasi elektron Ne dengan membentuk ikatan kovalen dengan empat ator H Metode ini memperkirakan bahwa CH4 membentuk molekul tetrahedral dengan atom C pada pusat tetrahedron dan atom H pada sudut-sudutnya. Struktur ini sesuai dengan hasil percobaan. Dalam molekul NH3 dan H20, atom pusatnya juga dikelitingl olen empat pasang elektron, dan tetap\ molekul-rmolekul ini tidak berbentuk tetrahedral Teor VSEPR hanya meramalkan sebaran pasangan elektron, tetapi bentuk geometris molekul ditentukan oleh gambar geometris yang dihasilkan dengan menghubungkan inti-inti atom dengan garis turus. Pada molekul NH3, hanya tiga pasang elektron yang merupakan pasangan pembentuk ikatan dan pasongan elektron keempat adalah pasangan tidak berikatan atau pasangan elektron bebas. Gambar geometns yang diperoleh dengan menghubungkan inti atom H dengan inti atorn N bukan Mmerupakan tetrahedron tetapi sebuch piramida Ctrigonalpirarnida) Piramida tersebut mempunyai atom-atom H pada bidang dasar dan sebuah atorn N di atasnya Teori VSEPR meramalkan semua tkatan kimnia sebagai pusat muatan Regatif dan tidak membedakan antara ikatan tunggal dan ikatan rangkop. Suaty cara untuk menangani struktur dengan ikatan rangkap adalah dengan menganggap tkatan rangkop merupakan ikatan tunggal. yang berist hanya sepasang elektron tunggal di dalam ikatan Gagasan ini diterapkan terhadap struktur Lewis yang diperlihatkan untuk SO2 Jumlah Pasangan elektvon di sekeling atom pusat S adalah tiga, dua merupakan Pasangan ikatan dan satu pasongan elektron bebas. Geormetri molekul ini adalah bentuk sudut Teor\ Ikatan valenst Menurut pendekatan teori ikatan valensi, atom-atom yang terlibat dalam pernbentukan ikatan Kovalen sama sekali tidak berubah dibandingkan, Keadaan terisolasinya Pembentukan ikatan Kovalen dianggap terjadi melalui pertumpangtindihan (overlap) orbital-orbital ator dari individu- individu atom yang terlibat. Dengan demikian. ikatan kovalen terbentuk Karena tingginya rapatan muatan elektron Cbesarnya _peluang menemukan elektron) di daerah pertumpangtindinan elektron di antara atom-atom yang berikatan, Pertumpangtindinan dua buah orbital 1s dalam molekul hidrogen Jumiah ikatan kovalen di antara atom-atom adalah sedemikian rupa sehingga, biasanya, semua elektron menjadi berpasangan Jika elektron valensi dihitung dengan cara yang sama seperti dalam struktur Lewis, setiap atom akan memperoleh Konfigurasi elektron gas mulia Bentuk molekul ditentukan oleh orientasi geometris pertumpangtindihan orbital atom dari atom-atom yang berikatan, Jika pembentukan ikatan melibatkan dua atau tiga orbital p dari Kult valensi ator pusat dapat diharapkan besarnya sudut \katan adalah 200, Karena orbital p saling tegak lurus satu sama lain Conteh : sudut ikatan, dalam H25 adalah 920. akan tetapi sudut ikatan dalam H2O dan NH3 Mmasing-masing adalah 10450 dan 1070, bukan 900. Hal ini disebabkan Karena keelektronegatifan O lebih besar daripada H_ sehingga letak elektron lebih dekat ke atom O pada ikatan OCH di dalarn molekul H20. Hal in mengakibatkan atom H sedikit bermuatan positif, Atorm-atom H tolak menolak satu sama lain dan akibatnya sudut ikatan bertarbah besar. Hal yang sama juga terjadi pada molekul NHS. tetapi pada H25 tolak rmenolak Kurang berarti Karena S tidak seelektronegatif N dan O. Struktur Kristal Kristal adalah Keadaarvbentuk materi yang teratur, partikel-partikel komponennya (ator, ion atau moleku tersusun secara tiga dimensi dalam ruang, Susunan partikelpartikel kristal dalarn ruang dapat digambarkan oleh titik-titk yang menandokan kedudukannya, tetopi tidak menyatakan ukuran yang sebenarnya, Susunan dalam ruang/tiga dimensi dani tihik-tthk yang mengaambarkan Kedudukan partikel penyusun Kristal disebut kisi Kristal atau kisi ruang. Kisi kristal tersusun lagi dari bagian yang lebih kecil yang disebut unit sel Unit sel merupakan bentuk geornetrik terkecil dari Kristal yang dengan perulangannya membentuk, bangun Kristal seluruhnya. venis-jenis struktur Kristal antara lain Kristal logarn Di dalarn Kristal logam, partikel-partikel penyusun kisi Kristal adalah ator -atom logam, Atom-atom tersusun dalam bentuk yang teratur menghasilkan pola-polatertentu. Susunannya bergantung pada konfigurasi elektron dan ukuran atom logam Atom-atom logam berikatan satu dengan yang lainnya di dalam Kristal logam menggunakan ikatan logan. Contoh ; Kristal logam Mg, Zn. Cd yang mempunyai kisi Kristal berbentuk hheksagonat Kristal ion Di dalam Kristal ion, partikel-partikel penyusun kisi Kristal adalah ion-ion, positif atau negati®. lon-ion di dalam kisi Kristal terikat satu sama lain dengan gaya-gaya elektrostatik Susunan jon-ion di dalam kristal tergantung pada ukuran dan besarnya muatan ion, Contoh = Kristal garam dapur

Anda mungkin juga menyukai