Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

GEOGRAFI PESISIR DAN KELAUTAN

OLEH:

ARIL PRASETYO
R1B1 20 015

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
SEJARSEJARAH TERBENTUKNYA BUMI DAN LAUTAN

Terbentuknya bumi didasari atas penelaahan paleontologi dan stratigrafi. Saat


awal terbentuk, bumi masih berupa bola pijar yang panas dengan suhu permukaan
mencapai 4.000 derajat celcius. Sebab, perputaran serta adanya gas yang
menyelubungi bumi, suhu panas tersebut menyebabkan terjadinya penguapan.

Secara berangsur-angsur, bagian permukaan bumi mulai mendingin. Proses


pendinginan akhirnya membuat bagian luar bumi membeku dan membentuk
lapisan kerak bumi atau litosfer. Namun bagian dalam bumi hingga saat ini masih
dalam keadaan panas serta berpijar.

Selain membentuk kerak bumi, pendinginan massa bumi juga mengakibatkan


penguapan yang sangat besar di angkas. Proses ini terjadi dalam waktu jutaan
tahun hingga terjadi akumulasi uap serta gas dengan jumlah besar. Pada saat itulah
mulai terbentuk atmosfer bumi.

Uap air yang terkumpul di atmosfer dalam waktu jutaan tahun akhirnya dijatuhkan
sebagai hujan untuk pertama kalinya di bumi dengan intensitas yang tinggi dan
waktu yang lama. Air hujan tersebut akhirnya mengisi cekungan di muka bumi
dan membentuk perairan laut dan samudra.

Saat awal turun hujan yang lebat serta menutup seluruh permukaan bumi, bagian
luar planet menjadi relatif dingin. Namun setelah penyerapan serta penguapan,
suhu bumi meningkat hingga mencapai suhu bumi saat ini. Meningkatnya suhu
bumi disebabkan oleh akresi, kompresi serta disintegrasi.

Proses pembentukan lapisan bumi setelah terjadi pendinginan terbagi menjadi


tiga, antara lain:

1. Tahap saat bumi merupakan planet homogeni atau belum terjadi


diferensiasi dan zonafikasi
2. Proses diferensiasi atau pemilahan, saat material yang berat tenggelam
menuju pusat bumi, sedangkan material yang lebih ringan bergerak ke
permukaan
3. Proses zonafikasi, yaitu tahap ketika bumi terbagi menjadi beberapa zona
atau lapisan.

Dijelaskan bahwa bentuk permukaan bumi yang tidak rata dipengaruhi


oleh tenaga endogen atau tenaga yang berasal dari dalam bumi, seperti
vulkanisme, tektonisme serta gempa bumi.
Bentuk bumi yang tidak rata ini akhirnya menyebabkan adanya daerah
yang tinggi dan rendah. Hingga akhirnya menyebabkan terakumulasinya air ke
daerah yang rendah dan menyebabkan tempat yang tinggi menjadi daratan
serta daerah yang rendah menjadi samudra.

Anda mungkin juga menyukai