BUMI MASA PRAKAMBRIUM

A. Awal Bumi

Gagasan UTAMA
Beberapa garis bukti menunjukkan bahwa Bumi berusia 4,56 miliar tahun.

Zaman Bumi
The Precambrian, yang meliputi Hadean, Archean, dan Eon Proterozoikum, adalah
periode waktu yang mencakup hampir 90 persen Sejarah bumi. Ketika Bumi pertama kali
terbentuk itu panas, vulkanik aktif, dan tidak ada benua yang ada di permukaannya. Batuan Bumi
eon awal - Hadean - tidak ada, jadi para ilmuwan tahu betul sedikit tentang 700 juta tahun
pertama Bumi. Batuan tertua yang ada, dan tanda-tanda awal kehidupan, berasal dari Archean.
Seperti diilustrasikan dalam Gambar 22.1, bentuk kehidupan paling awal adalah sederhana,
organism bersel tunggal.
Bukti batuan keras Kencan usia absolut telah mengungkapkan hal itu batuan kerak
tertua berusia antara 3,96 dan 3,8 miliar tahun. Bukti bahwa Bumi lebih tua dari 3,96 miliar
tahun ada dalam jumlah kecil butiran mineral zirkon (ZrSiO4) yang ditemukan di batuan
Precambrian bermetamorfosis tertentu di Australia. Karena zirkon adalah stabil dan mineral
umum yang dapat bertahan dari erosi dan metamorfisme, para ilmuwan sering menggunakannya
untuk batuan tua. Ahli geologi berteori bahwa zirkon di batuan Australia adalah residu dari
batuan kerak yang tidak lagi ada. Berdasarkan penanggalan radiometrik, yang menunjukkan
bahwa zirkon berada pada setidaknya 4,4 miliar tahun, Bumi juga harus setidaknya setua ini

1
Bukti tata surya dari meteorit (MEE tee eh
ritus) dan badan lainnya di tata surya
menunjukkan bahwa Bumi lebih dari
Berusia 4,4 miliar tahun. Meteorit adalah
pecahan kecil
dari benda yang mengorbit yang jatuh di
permukaan Bumi. Mereka telah jatuh ke
Bumi sepanjang sejarah Bumi, tetapi
sebagian besar telah diberi tanggal antara
4,7 dan 4,5 miliar tahun. Banyak ilmuwan
setuju itu semua bagian dari tata surya
terbentuk pada saat yang sama, jadi mereka
menganggap bahwa Bumi dan meteorit kira-
kira berumur sama.
Selain itu, sampel batuan tertua
dari Bulan, dikumpulkan selama misi Apollo
di 1970-an, telah berusia 4,45 miliar tahun.
Para ilmuwan berpikir bahwa Bulan
terbentuk sangat awal Sejarah bumi saat
tubuh tata surya masif bertabrakan dengan
Bumi. Anda akan belajar lebih banyak
tentang Formasi Bulan di Bab 28.
Mempertimbangkan semua itu bukti, para
ilmuwan setuju bahwa Bumi adalah tentang
4,56 miliar tahun.

Bacaan Periksa Jelaskan mengapa para

ilmuwan berpikir seperti itu Bumi lebih tua
dari batuan tertua di kerak bumi.
Sumber Awal Panas Bumi
Bumi sangat panas setelah terbentuk. Ada
tiga kemungkinan sumber panas ini:
Gravitasi bumi kontraksi, radioaktivitas, dan
pemboman oleh asteroid, meteorit, dan
benda-benda tata surya lainnya.
Kontraksi gravitasi Para ilmuwan berpikir
bahwa Bumi terbentuk oleh akumulasi
bertahap
tubuh kecil, berbatu di orbit mengelilingi
Matahari, seperti yang diilustrasikan dalam
Gambar 22.2. Saat Bumi
mengakumulasikan ini tubuh kecil, tumbuh
dalam ukuran dan massa. Dengan
peningkatan massa terjadi peningkatan
gravitasi. Gravitasi menyebabkan pusat
Bumi terjepit bersama dengan itu banyak

2
tekanan yang ditimbulkan oleh tekanan
internal Bumi
suhu.
Radioaktivitas Sumber kedua panas Bumi
adalah peluruhan isotop radioaktif, yang
Anda pelajari di Bab 3. Para ilmuwan tahu
bahwa isotop radioaktif tertentu lebih
banyak terdapat di Bumi lebih tua dari hari
ini. Sementara beberapa di antaranya isotop,
seperti uranium-238, tahan lama dan terus
membusuk hari ini, yang lainnya berumur
pendek dan hampir menghilang. Peluruhan
radioaktif menghasilkan panas. Karena ada
lebih banyak isotop radioaktif di Bumi awal,
lebih banyak panas dihasilkan, membuat
Bumi lebih panas dari sekarang.
Pemboman asteroid dan meteorit Sumber
ketiga panas di Bumi awal berasal dari
dampak meteor, asteroid (AS tuh roydz),
dan benda-benda lain di tata surya. Asteroid
adalah benda kaya logam atau silika antara 1
km dan 950 km diameter. Saat ini, sebagian
besar asteroid mengorbit Matahari di antara
orbitnya Mars dan Jupiter. Asteroid besar
jarang bertabrakan dengan Bumi. Ahli
geologi planet memperkirakan bahwa hanya
sekitar 60 objek dengan diameter 5 km atau
lebih yang menghantam Bumi selama 600
juta terakhir tahun. Sebagian besar benda
yang menghantam Bumi saat ini adalah
meteor – fragmen asteroid. Namun, bukti
dari permukaan Bulan dan lainnya planet
menunjukkan bahwa untuk 500 hingga 700
juta tahun pertama Bumi sejarah, banyak
asteroid didistribusikan di seluruh matahari
sistem daripada yang ada saat ini dan
tabrakan itu jauh lebih banyak sering.
Dampak dari benda-benda ini pada
permukaan Bumi dihasilkan sejumlah besar
energi panas. Para ilmuwan berpikir bahwa
tabrakan besar yang kemungkinan
membentuk Bulan menghasilkan begitu
banyak panas yang banyak dari Bumi
meleleh. Puing (duh BREE) dari dampak
juga menyebabkan efek menyelimuti, yang
mencegah yang baru panas yang dihasilkan
dari melarikan diri ke ruang angkasa.
Pendinginan Efek gabungan dari kontraksi
gravitasi, radioaktivitas, dan pemboman
membuat permulaan Bumi sangat panas.
Akhirnya, permukaan bumi cukup dingin
untuk suatu atmosfer dan lautan terbentuk.
Para ilmuwan tidak tahu persis berapa lama
waktu yang dibutuhkan ini terjadi, tetapi
bukti menunjukkan bahwa Bumi cukup
dingin air cair terbentuk dalam 200 juta
tahun pertamanya. Pendinginan proses
berlanjut bahkan hingga hari ini. Setengah
dari internal Bumi panas tetap dari formasi
Bumi.
3
B. Pembentukan Kerak dan Benua

Gagasan UTAMA
Batuan cair dari permukaan awal Bumi terbentuk kerak dan kemudian benua.

Pembentukan kerak
Karena panas yang hebat di Bumi purba, banyak ilmuwan berpikir bahwa sebagian besar planet
ini terdiri dari magma yang panas dan meleleh. Seperti Bumi Didinginkan, mineral dan elemen
dalam magma cair ini menjadi terkonsentrasi di zona kepadatan tertentu.
Diferensiasi Para ilmuwan tahu bahwa material yang kurang padat mengapung atas bahan yang
lebih padat. Seperti yang Anda amati di Lab Peluncuran, minyak mengapung di atas air karena
minyak kurang padat daripada air. Jenderal yang sama ini prinsip yang dioperasikan di Bumi cair
awal. Unsur dengan kepadatan tertinggi - besi - tenggelam ke tengah. Sebaliknya, unsur-unsur
cahaya, seperti silikon dan oksigen, tetap lebih dekat ke permukaan. Itu proses dimana planet
menjadi zonasi internal ketika material berat tenggelam ke pusatnya dan material yang lebih
ringan terakumulasi di dekatnya permukaan disebut diferensiasi. Zona Bumi yang dibedakan
diilustrasikan pada Gambar 22.3.

4
Kerapatan relatif Proses diferensiasi
menjelaskan kepadatan relatif dari bagian
Bumi saat ini. Gambar 22.4
membandingkan proporsi elemen dalam
kerak bumi dan di Bumi secara keseluruhan.
Perhatikan bahwa zat besi, unsur padat, jauh
lebih sedikit jumlahnya di kerak daripada di
seluruh Bumi, sedangkan kerak memiliki
proporsi lebih tinggi dari unsur-unsur yang
kurang padat, seperti silikon dan oksigen. Ini
juga menjelaskan mengapa granit terjadi di
permukaan bumi. Granit terutama terdiri
dari feldspar, mika, dan kuarsa, yang, seperti
yang Anda pelajari dalam Bab 4, adalah
mineral dengan kepadatan rendah.
Kerak yang paling awal Beberapa jenis
kerak awal terbentuk segera Lapisan atas
bumi mulai dingin, sama seperti kerak
terbentuk di atasnya puding pendingin.
Kerak ini mungkin mirip dengan basaltik
kerak bumi yang mendasari lautan saat ini.
Ingat dari Bab 17 bahwa kerak samudera
saat ini didaur ulang di zona subduksi.
Potongan-potongan kerak bumi awal juga
didaur ulang, meskipun para ilmuwan tidak
tahu bagaimana daur ulang terjadi. Beberapa
menyarankan itu terjadi oleh proses yang
tidak terjadi di Bumi saat ini. Paling setuju
bahwa daur ulang itu kuat - sangat kuat
sehingga tidak ada Kerak bumi paling awal
ada saat ini.
Kerak benua Saat potongan kerak awal
dikembalikan ke mantel, mereka membawa
air. Pengenalan air ke dalam mantel sangat
penting untuk pembentukan kerak benua
pertama. Air bereaksi dengan bahan mantel
untuk menghasilkan bahan baru yang kurang
padat dari potongan kerak asli. Seperti ini
bahan muncul kembali di permukaan Bumi,
itu mengkristal untuk membentuk kecil
fragmen dari kerak yang mengandung
granit. Seperti yang Anda pelajari di Bab 1,
granit membentuk banyak kerak bumi yang
membentuk benua Bumi hari ini. Ketika
aktivitas vulkanik berlanjut selama Archean,
kecil serpihan-serpihan kerak kaya granit
terus terbentuk. Kerak ini fragmen disebut
mikrokontinensia. Mereka disebut ini
karena mereka tidak cukup besar untuk
dianggap benua.
Cratons Sebagian besar mikrokontinen
yang terbentuk selama Archean dan
Proterozoik awal masih ada sebagai inti dari
zaman sekarang benua. Sebuah craton
(KRAY tahn) adalah yang tertua dan paling
stabil bagian dari benua. Itu melekat pada
bagian mantel atas itu memiliki kedalaman
yang bisa memanjang hingga 200 km.
Kraton terbuat dari batu granit, seperti granit
dan gneiss, dengan pita bergantian batuan
basaltik bermetamorfosis, yang mewakili
tumbukan benua kuno. Seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 22.5, kawah
Archean mewakili sekitar 10 persen dari
total daratan Bumi.
Perisai prekambrian Sebagian besar kawah
dimakamkan di bawahbatuan sedimen.
Namun, di beberapa tempat erosi dalam
terjadimemperlihatkan bebatuan craton.
Area yang terbuka ini disebut a Perisai
prekambrian.
Di Amerika Utara, tameng
prekambrian disebutPerisai Kanada karena
sebagian besar terpapar di Kanada. Itu
Canadian Shield juga menempati sebagian
besar Greenland sebagai bagian utara
Minnesota, Wisconsin, dan Michigan.
5
Mineral berharga seperti nikel, perak, dan bya. Tabrakan ini bertepatan dengan
emas ditemukan di batu dari Perisai Kanada. pembentukan superbenua pertama di Bumi,
Batuan tertua di Kanada Perisai berusia yang disebut Rodinia, ditunjukkan pada
sekitar 3,8 miliar tahun. Sebaliknya, Utara Gambar 22.7. Rodinia dulu diposisikan di
Batuan platform Amerika umumnya lebih khatulistiwa dengan Laurentia di tengahnya.
muda dari sekitar 600 juta tahun. Pada saat Rodinia terbentuk, hampir 75
persen Kerak benua bumi ada di tempatnya.
Pertumbuhan Benua Yang tersisa 25 persen ditambahkan selama
Ingatlah dari Bab 17 bahwa semua benua di tiga era Ribuan tahun phanerozoicum.
bumi pernah menjadi Bumi dikonsolidasikan Putusnya benua super ini mulai sekitar 750
menjadi satu daratan yang disebut Pangea. mya.
Pangea terbentuk relatif baru dalam sejarah
Bumi - hanya sekitar 200 mya. Gaya
lempeng tektonik yang membentuk Pangea
telah bekerja di Setidaknya sejak akhir
Archean.
Bangunan Gunung Selama Proterozoikum,
the mikrokontinensia yang terbentuk selama
Archean saling bertabrakan, menjadi lebih
besar tetapi lebih sedikit jumlah. Ketika
mereka bertabrakan, mereka membentuk
gunung-gunung besar. Ingat dari Bab 20
bahwa bangunan gunung episode disebut
orogenies. Sabuk batu yang ada terdeformasi
oleh energi tabrakan yang sangat besar
disebut orogenies. Acara pembangunan
gunung itu Amerika Utara yang terbentuk
diilustrasikan pada Gambar 22.6.

Laurentia Salah satu daratan Proterozoikum

terbesar di dunia adalah Laurentia (hukum
REN shuh). Laurentia dulu benua kuno
Amerika Utara. Seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 22.7, pertumbuhan Laurentia
melibatkan banyak peristiwa pembangunan
gunung yang berbeda. Misalnya, di dekat
akhir Proterozoikum awal, antara 1,8 dan
1,6 miliar, ribuan kilometer persegi
ditambahkan ke Laurentia ketika Laurentia
bertabrakan dengan busur pulau vulkanik.
Ini tabrakan disebut Yavapi-Mazatzal
Orogeny.

Superkontinen pertama Tabrakan

Laurentia dengan Amazonia terjadi pada
akhir Proterozoikum, sekitar 1 hingga 1,3

6
MEMVISUALISASIKAN FORMASI BENUA

7
C. Pembentukan Suasana dan Lautan

Gagasan UTAMA
Pembentukan lautan dan atmosfer Bumi menyediakan lingkungan yang ramah untuk memulai
kehidupan.

Pembentukan Atmosfer
Para ilmuwan berpikir bahwa atmosfer mulai terbentuk di Bumi selama Proses
pembentukan bumi. Asteroid, meteor, dan objek lainnya yang bertabrakan dengan Bumi selama
waktu ini mungkin mengandung air. Air akan menguap saat tumbukan, membentuk kabut di
sekitar planet. Hidrogen dan helium mungkin juga ada, dengan jumlah amonia dan metana yang
lebih sedikit. Namun, hidrogen dan helium memiliki massa atom kecil, dan banyak ilmuwan
berpikir demikian tidak ada gas yang tinggal di dekat Bumi dalam waktu lama. Gravitasi bumi
tadinya, dan diam terlalu lemah untuk mencegah mereka melarikan diri ke ruang angkasa.
Beberapa ilmuwan juga berpikir bahwa banyak dari amonia dan metana yang mengelilinginya
Bumi mungkin telah hancur oleh ultraviolet kuat Matahari radiasi, melepaskan lebih banyak
hidrogen ke ruang angkasa.
Outgassing Setelah Bumi terbentuk, atmosfernya diubah dengan penambahan gas vulkanik.
Letusan gunung berapi melepaskan sejumlah besar gas, dan ada aktivitas gunung berapi yang
cukup besar selama Prakambrium. Contoh modern dari volume gas yang dilepaskan selama
erupsi ditunjukkan pada Gambar 22.8.

8
Dalam Bab 15, Anda belajar bahwa gunung mula-mula Proterozoikum, gundukan besar
berapi saat ini melepaskan besar jumlah uap seperti terumbu karang cyanobacteria yang
air, karbon dioksida, dan jumlah jejak disebut stromatolit (stroh MA tuh lites)
nitrogen dan gas lainnya dalam proses yang mendominasi lautan dangkal yang pada saat
disebut outgassing. Sementara para ilmuwan itu menutupi sebagian besar benua Bumi.
melakukannya tidak tahu konsentrasi pasti Stromatolit dibuat oleh miliaran koloni
dari gas di atmosfer awal Bumi, mungkin cyanobacteria itu menjebak dan mengikat
mengandung gas yang sama dengan yang sedimen bersama. Foto di halaman pembuka
keluar dari gunung berapi hari ini. bab ini menunjukkan stromatolit masa kini.
Struktur ini ukuran dan bentuknya mirip
Oksigen di Atmosfer dengan stromatolit fosil Prakambrium
Salah satu gas yang biasanya tidak ditemukan di Taman Nasional Gletser,
dihasilkan oleh gunung berapi adalah ditunjukkan pada Gambar 22.10.
oksigen. Disana ada
sedikit oksigen di atmosfer Hadean dan
Archean yang tidak terikat dengan karbon
atau elemen lainnya. Seperti yang
diilustrasikan pada Gambar 22.9, Oksigen
atmosfer tidak mulai menumpuk sampai
awal Proterozoikum. Dari mana datangnya
gas oksigen?
Penghasil oksigen pertama Fosil tertua
yang dikenal yang membantu jawab
pertanyaan ini dilestarikan di bebatuan di
Australia dan Selatan Afrika yang berusia
sekitar 3,5 miliar tahun. Fosil-fosil ini
tampaknya menjadi jejak kecil, organisme
mirip benang yang disebut cyanobacteria.
Suka rekan-rekan mereka saat ini,
cyanobacteria kuno menggunakan
fotosintesis dan menghasilkan nutrisi yang
mereka butuhkan untuk bertahan hidup.
Dalam proses fotosintesis, organisme
menggunakan energi cahaya dan
mengkonversi karbon dioksida dan air Bukti di bebatuan Para ilmuwan dapat
menjadi gula. Gas oksigen dilepaskan memverifikasi apakah ada oksigen di
sebagai produk limbah. Saat ini, beberapa atmosfer Archean Bumi dengan mencari
bakteri dan protista, dan sebagian besar besi teroksidasi di bebatuan Archean. Para
tanaman menghasilkan oksigen ilmuwan tahu bahwa zat besi bereaksi
menggunakan proses yang sama ini. dengan oksigen di dalam atmosfer
membentuk oksida besi, lebih sering disebut
Stromatolit Sebagian besar ilmuwan karat. Besi oksida diidentifikasi oleh warna
berpikir bahwa cyanobacteria mikroskopis merahnya dan memberikan bukti oksigen
dapat menghasilkan oksigen yang cukup di atmosfer. Tidak adanya besi oksida di
untuk mengubah komposisi atmosfer yang bebatuan almarhum Archean menunjukkan
ada di Bumi selama Archean. Menjelang bahwa tidak ada gas oksigen di atmosfer

9
pada waktu itu. Seandainya ada gas oksigen
atmosfer, itu pasti ada bereaksi dengan
butiran kecil ion besi di dalam air atau
dengan besi terkandung dalam sedimen.
Besi berpita Pada awal Proterozoikum,
cyanobacteria meningkatkan kadar gas
oksigen sehingga besi oksida mulai
terbentuk di daerah terlokalisasi.
Konsentrasi lokal ini tinggi besi oksida
disebut formasi besi-banded. Besi berpita
formasi terdiri dari pita bolak-balik oksida
besi dan rijang, batuan sedimen miskin besi.
Oksida besi tampaknya telah diendapkan
secara siklikal, mungkin sebagai respons
terhadap variasi musiman. Saat ini, formasi
ini ditambang untuk bijih besi. Tambang
besi dan sebuah banded-iron rock
ditunjukkan pada Gambar 22.11.
Hamparan merah Banyak batuan sedimen
yang berasal dari pertengahan
Proterozoikum, dimulai sekitar 1,8 miliar,
adalah berwarna merah berkarat. Batuan ini
disebut hamparan merah karena
mengandung banyak oksida besi. Kehadiran
tempat tidur merah di pertengahan
Proterozoikum dan lebih muda batu adalah
bukti kuat bahwa atmosfer oleh mid
Proterozoic mengandung gas oksigen.
Pentingnya oksigen Oksigen penting bukan
hanya karena kebanyakan hewan
memerlukannya untuk bernafas, tetapi juga
karena itu memberikan perlindungan dari
radiasi ultraviolet berbahaya (UV) dari
Matahari. Saat ini, hanya sebagian kecil dari
UV Matahari radiasi mencapai permukaan
bumi. Hal ini karena Bumi dilindungi oleh
ozon di bagian atas Bumi suasana.
Seperti yang Anda pelajari di Bab
11, molekul ozon terdiri dari tiga atom
oksigen yang terikat bersama. Ketika
oksigen terkumpul di atmosfer Bumi,
lapisan ozon mulai berkembang. Ozon
menyaring sebagian besar radiasi UV,
menyediakan lingkungan di mana bentuk
kehidupan baru dapat berkembang.
Pembentukan Samudra
Seperti yang Anda pelajari di Bab 15,
beberapa ilmuwan berpikir bahwa lautan
mencapai ukuran mereka saat ini sangat
awal dalam sejarah Bumi. Air yang mengisi
lautan mungkin berasal dari keduanya
sumber-sumber utama yang menyediakan air
di atmosfer Bumi: outgassing vulkanik,
asteroid, komet, dan benda-benda lain yang
menghujani permukaan bumi. Atmosfer
prekambrian awal Bumi kaya dengan uap air
dari sumber-sumber ini. Seperti Bumi
Didinginkan, uap air terkondensasi
membentuk cairan air. Ingat dari Bab 11
kondensasi itu terjadi ketika materi berubah
dari gas menjadi sebuah cairan.
Hujan Saat air cair terbentuk, luar biasa
jumlah hujan turun. Hujan memenuhi
dataran rendah cekungan dan akhirnya
membentuk samudera. Air hujan melarutkan
mineral terlarut yang terpapar di Bumi
permukaan dan - seperti yang mereka
lakukan hari ini - sungai, limpasan, dan air
tanah mengangkut mineral ini ke lautan
Mineral terlarut membuat lautan asin
Precambrian, sama seperti mineral terlarut
buat lautan asin hari ini
10
Air dan kehidupan Pra-Kambria dimulai dengan suatu lingkungan tidak ramah terhadap
kehidupan. Ketika itu berakhir, sebagian besar Bumi tertutup dengan lautan yang penuh dengan
cyanobacteria kecil dan lainnya bentuk kehidupan. Kehidupan seperti yang ada di Bumi saat ini
tidak dapat bertahan tanpa air cair.
Para ilmuwan berpikir bahwa Bumi bukan satu-satunya objek di tata surya yang
mengandung atau mengandung air. Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa Ceres asteroid
mengandung lebih banyak air tawar daripada Bumi. Para ilmuwan juga berpikir bahwa beberapa
fitur permukaan di Mars, seperti ngarai yang ditunjukkan pada Gambar 22.12, diukir oleh air
cair, dan bahwa air mungkin masih ada di bagian dalam Mars. Bulan-bulan Saturnus dan Jupiter
mungkin juga mengandung air di interiornya.

Pencarian untuk kehidupan di tempat lain di tata surya dan alam semesta hari ini berpusat
pada pencarian air. Kehidupan di Bumi telah ditemukan di hampir setiap lingkungan yang
mengandung air, dari es Antartika ke ventilasi laut dalam yang panas. Para ilmuwan berpikir
sesederhana itu bentuk kehidupan mungkin ada di lingkungan yang sama pada objek lain di tata
surya.

D. Kehidupan Awal di Bumi

Gagasan UTAMA
Kehidupan dimulai di Bumi kurang dari satu miliar tahun setelahnya Bumi terbentuk.

Asal usul kehidupan

Anda telah belajar bahwa bukti fosil menunjukkan bahwa cyanobacteria ada di Bumi sedini 3,5
miliar. Meskipun cyanobacteria adalah organisme sederhana, fotosintesis - proses yang mereka
hasilkan oksigen - rumit, dan kemungkinan cyanobacteria berevolusi dari bentuk kehidupan yang
lebih sederhana. Kebanyakan ilmuwan mengira asteroid itu intens dan pemboman meteorit
mencegah kehidupan berkembang Bumi sampai setidaknya 3,9 miliar. Di mana dan bagaimana
bentuk kehidupan pertama dikembangkan, bagaimanapun, tetap merupakan area penelitian aktif.
Sup primordial Selama paruh pertama abad kedua puluh, para ilmuwan berpikir bahwa
atmosfer paling awal di Bumi mengandung hidrogen, metana, dan amonia. Beberapa ahli biologi
menyarankan demikian suatu atmosfer, dengan energi yang disuplai oleh kilat, akan

11
memunculkan untuk "sup primordial" organik di lautan dangkal Bumi. Primordial (pry MOR dee
al) berarti paling awal atau asli.
Pada tahun 1953, Stanley Miller dan Harold Urey merancang alat, ditunjukkan pada
Gambar 22.13, untuk menguji hipotesis ini. Mereka menghubungkan sebuah, ruang atas yang
mengandung hidrogen, metana, dan amonia menjadi ruang bawah yang dirancang untuk
menangkap partikel yang terkondensasi ruang atas. Mereka menambahkan bunga api dari
elektroda tungsten sebagai pengganti petir. Dalam seminggu, molekul organik telah terbentuk di
ruang bawah - sup primordial

Ketidakpastian Molekul organik yang terbentuk di Miller dan Eksperimen Urey termasuk asam
amino, bahan pembangun protein. Miller dan Urey adalah yang pertama menunjukkan secara
eksperimental asam amino dan molekul lain yang diperlukan untuk asal usul kehidupan bisa
terbentuk dalam kondisi yang ada di bumi awal. Namun, atmosfer Bumi mengandung gas seperti
yang melampiaskan dari gunung berapi — karbon dioksida, uap air, dan jejak amonia, metana,
dan hidrogen. Ketika kombinasi dari gas-gas ini digunakan dalam simulasi, asam amino tidak
terbentuk dalam jumlah tinggi, mengarahkan para ilmuwan untuk mempertanyakan apakah
proses-proses itu cukup untuk asal usul kehidupan. Beberapa ilmuwan terus mengeksplorasi
kemungkinan bahwa asam amino, dan karenanya kehidupan, muncul di lautan bumi di bawahnya
kondisi lokal yang mirip dengan yang ada dalam percobaan Miller-Urey, yang mungkin,
mengingat apa yang diketahui tentang Bumi purba.
Skenario lain Karena ketidakpastian dengan kondisi dalam percobaan Miller-Urey, ilmuwan
lain mengusulkan skenario lain dan melakukan penelitian baru ke dalam sumber dan kondisi
untuk asal usul kehidupan. Beberapa di antaranya ditunjukkan pada Tabel 22.1. Beberapa
berpikir bahwa asam amino terorganisir di tempat lain di alam semesta dan diangkut ke Bumi
dalam asteroid atau komet. Percobaan mereka menunjukkan bahwa sintesis kimiawi molekul
organik dimungkinkan di awan antarbintang, dan asam amino telah ditemukan di meteorit.
Ilmuwan lain berhipotesis bahwa asam amino berasal jauh di Bumi atau lautan. Eksperimen
menunjukkan bahwa ada kondisi yang menguntungkan untuk sintesis kimia, dan organisme telah
ditemukan pada kedalaman lebih dari 3 km.

12
13
Salah satu bidang penelitian saat ini
mengeksplorasi kemungkinan kehidupan itu
muncul jauh di lautan di lubang hidrotermal.
Energi dan nutrisi yang diperlukan untuk
asal usul kehidupan hadir di lingkungan ini.
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar
22.14, berbagai organisme unik tinggal di
dekat lubang hidrotermal.
Tidak ada satu teori pun yang perlu
eksklusif; mungkin semua ini berkontribusi
pada asal usul kehidupan. Terlepas dari
bagaimana kehidupan muncul, diketahui
bahwa kondisi selama waktu itu tidak
ramah, dan kehidupan mungkin memiliki
banyak awal dan memulai kembali di Bumi
awal. Dampak asteroid mungkin masih
umum antara 3,9 dan 3,5 tahun ketika
kehidupan muncul. Dampak besar selama ini
bisa terjadi menguapkan banyak bentuk Kehidupan Proterozoikum
kehidupan awal. Bukti fosil menunjukkan bahwa organisme
Dunia RNA Sementara percobaan telah uniseluler mendominasi Bumi sampai akhir
menunjukkan kemungkinan itu asam amino Prekambrian. Organisme ini adalah
ada di Bumi awal, para ilmuwan masih prokaryotes (proh KE ree ohts) —organisme
belajar bagaimana asam amino disusun yang tidak mengandung inti. Nuklei adalah
menjadi protein kompleks dan lainnya kompartemen terpisah yang mengandung
molekul kehidupan. Salah satu karakteristik DNA dan RNA. Organisme yang selnya
penting kehidupan adalah kemampuan untuk mengandung RNA dan DNA dalam nuklei
mereproduksi. Semua sel membutuhkan adalah disebut eukariota (yew KE ree ohts).
RNA dan DNA untuk bereproduksi. Di Gambar 22.15 menggambarkan bagaimana
zaman modern prokariota dan eukariota berbeda dalam
organisme, RNA membawa dan kemasan DNA mereka dan RNA.
menerjemahkan instruksi yang diperlukan
untuk sel berfungsi. Baik RNA dan DNA
menggunakan protein yang disebut enzim
untuk mereplikasi.
Percobaan terbaru menunjukkan
bahwa molekul RNA disebut ribozim dapat
bertindak sebagai enzim. Mereka dapat
mereplikasi tanpa bantuan enzim. Ini
menunjukkan bahwa molekul RNA mungkin
adalah molekul replikasi pertama di Bumi.
Dunia berbasis RNA mungkin telah
menengah antara dunia anorganik dan hari
ini Dunia organik berbasis DNA.

14
Eukariota sederhana Eukariota dapat
berupa uniseluler atau multiseluler, tetapi
karena mengandung inti dan struktur
internal lainnya, eukariota cenderung lebih
besar daripada prokariota. Jenderal ini
pengamatan berguna dalam menentukan
apakah suatu fosil mewakili prokariota atau
eukariota karena jarang fosil diawetkan
secara cukup rinci untuk menentukan
apakah sel-selnya memiliki inti. Fosil
eukariota tertua yang diketahui adalah
uniseluler. Ditemukan di formasi banded-
iron, sekitar 2,1 miliar tahun, di Michigan.
Bola Salju Bumi Beberapa ilmuwan
berpikir bahwa peristiwa gletser luas 750
mya memainkan peran penting dalam
kepunahan banyak orang eukariota
uniseluler awal. Peristiwa glasiasi ini begitu
luas sehingga beberapa ahli geologi
membandingkan Bumi pada waktu itu
dengan raksasa semakin bertambah. Bukti
dari endapan gletser kuno di seluruh dunia
menunjukkan bahwa es gletser mungkin
telah naik sejauh khatulistiwa dan bahkan
lautan pun mungkin telah membeku.
Padahal banyak organisme punah selama
waktu ini, beberapa bentuk kehidupan
selamat, mungkin dekat lubang hidrotermal
atau di kantong sinar matahari yang
mengalir melalui retakan di es, seperti yang
diilustrasikan dalam Gambar 22.16.
Organisme multiseluler Catatan batuan
menunjukkan hal itu tak lama setelah es
mundur menuju kutub, sekitar 630 mya, itu
iklim menghangat secara dramatis dan
organisme multiseluler pertama muncul di
lautan. Fosil periode waktu ini pertama kali
ditemukan pada tahun 1947 di Bukit
Ediacara Australia. Disebut secara kolektif
biota Ediacaran (ee dee A kuh ruhn oleh OH
tuh), ini fosil menunjukkan kesan besar,
eukariota bertubuh lunak. Gambar 22.17
menunjukkan seperti apa rupa organisme ini.
Ediacaran biota Penemuan Ediacaran biota
pada mulanya tampaknya memecahkan
salah satu misteri besar dalam geologi:
mengapa tidak ada fosil nenek moyang dari
hewan yang kompleks dan beragam yang
ada selama periode Cambrian - periode
pertama Paleozoikum zaman. Biota
Ediacaran tampaknya memberikan bukti
fosil tentang stok leluhur organisme
kompleks. Sebagai ditunjukkan pada
Gambar 22.18, satu jenis organisme
Ediacaran tampak serupa dalam bentuk
tubuh keseluruhan dengan pena laut.
Lainnya tampak mirip dengan ubur-ubur,
cacing tersegmentasi, arthropoda, dan
echinodermata - hanya jenis stok leluhur
yang diharapkan oleh para ahli geologi.
15
 Namun, setelah diteliti lebih dekat,
beberapa ilmuwan telah mempertanyakan
kesimpulan itu dan menyarankan bahwa
organisme Ediacaran bukan kerabat dari
hewan masa kini kelompok tetapi,
sebaliknya, mewakili organisme unik. Ini
ilmuwan menunjukkan bahwa tidak ada
organisme Ediacaran yang menunjukkan
bukti mulut, anus, atau usus, dan di sana
adalah sedikit bukti bahwa mereka bisa
bergerak. Hasilnya, di sana adalah
perdebatan yang sedang berlangsung di
komunitas ilmiah tentang sifat tepat dari
banyak fosil ini.
Kepunahan massal Dalam beberapa tahun
terakhir, para ahli geologi telah menemukan
fosil Ediacaran di semua bagian dunia. Ini
menunjukkan bahwa organisme ini
didistribusikan secara luas sepanjang lautan
dangkal Proterozoikum akhir. Mereka
tampaknya telah berkembang antara 630
mya dan 540 mya. Kemudian, dalam
kepunahan massal yang nyata, sebagian
besar mereka menghilang, dan organisme
lebih mungkin terkait dengan organisme
masa kini mulai menghuni lautan.

16