KOTA TANGERANG
Sistem Among adalah cara pelaksanaan pendidikan di dalam gerakan
pramuka. Sistem among merupakan hasil pemikiran Raden Mas Suwardi
Suryaningrat atau yang kita kenal sebagai Ki Hajar Dewantara, bapak pendidikan
dan pendiri Perguruan Taman Siswa.
Peserta didik dibina sesuai dengan minatnya untuk bekal mengabdi dan berkarya,
melalui proses:
Maksud dan tujuan sistem satuan terpisah adalah untuk melaksanakan prinsip-
prinsip dasar pendidikan dengan tujuan-dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.
Tujuan penerapan sistem satuan terpisah untuk proses pendidikan bagi masing-
masing peserta didik lebih intensif dan lebih efektif.
Satuan terpisah juga merupakan ciri khas Kepramukaan di Indonesia. Ciri khas ini
tidak dimiliki oleh pramuka-pramuka lainnya di seluruh dunia. Sistem satuan
terpisah merupakan satu-satunya prinsip dasar kepramukaan Indonesia yang
berbeda dari prinsip dasar yang dimiliki oleh kepramukaan dunia yang tergabung
dalam wadah WOSM (World of Scout Movement). Negara-negara lain tidak
menganut sistem satuan terpisah, jadi peserta didik putra dan putri tidak dipisahkan
satuannya.
Satuan terpisah bagi Gerakan Pramuka di Indonesia sejalan dengan adat ketimuran
yang berlaku sejak lama. Menjunjung kehormatan dan batasan antara laki-laki dan
perempuan. Jayalah Pramuka Jayalah Indonesia.