Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

ARIL PRASETYO
R1B1 20 015

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KLEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
 Sejarah fuzzy logic

Fuzzy logic secara resmi diperkenalkan pada tahun 1965, oleh Lotfi Zadeh
Professor on Systems Theory at University of California, Berkeley melalui
jurnalnya yang berjudul “Fuzzy Set” dalam jurnal Information and Control. Dan
dalam paper penting lain yang ditulisnya yaitu “Outline of a New Approach to the
Analysis of Complex Systems and Decision Process ”, dipublikasikan pada tahun
1973 dalam jurnal IEEE Transactions on System, Man and Cybernetics,
menjelaskan mengenai pemikiran fuzzy fuzzy reasoning . Namun Lotfi Zadeh
bukanlah orang yang menciptakan fuzzy logic logika fuzzy, karena logika fuzzy
telah ada sejak dulu kala.
Bisa kita lihat dari teori dari Arisotle dan George Boole, dimana
menjelaskan representasi kebenaran dalam dua nilai benar salah, [ 0,1 ]. Dan jauh
sebelum itu, ahli filsafat Yunani kuno, yaitu Heraclitus dan Anaximander telah
mengenal sistem logika ini. Earl Cox, Fuzzy Logic for Business and
Industry,1995.
Dan sejak permulaan abad ke-20, Max Black telah menulis mengenai
fuzzy set dalam penelitiannya mengenai ketidakjelasan vagueness. Kemudian
pertengahan tahun 1930, Jan Lukasiewicz, dimana dikenal sebagai penemu dari
notasi tingkah laku polish notation, mengembangkan sistem logika yang
memperluas nilai kebenaran untuk semua bilangan riil dari 0 sampai 1. Ia
menggunakan himpunan bilangan tersebut mempresentasikan kemungkinan dari
pernyataan yang telah diberikan benar atau salah.
Perkembangan teori Logika Fuzzy telah menarik pakar sistem kendali
untuk memanfaatkannya dalam pengendalian suatu sistem dalam bentuk algoritma
- algoritma automatik yang dapat dinyatakan, seperti dalam pemakaian pengaturan
lalu lintas, sistem transmisi otomatis, alat rumah tangga, industri dan lain-lainnya.
Aplikasi Logika Fuzzy pada industri pertama kali diterapkan setelah tahun 1970
di Eropa.
Di Queen Mary College, London, Inggris, Ebrahim Mamdani
menggunakan logika fuzzy untuk mengontrol generator uap, dengan
menggunakan teknik konvensional. RWTH University of Aachen, Germany, Hans
Zimmermann juga menggunakan logika fuzzy dalam sistem pengambil keputusan
DSS. Dan sampai saat ini Logika Fuzzy masih tetap masih digunakan.

1. Pengertian Logika Fuzzy


Dalam bahasa inggris, fuzzy mempunyai arti kabur atautidak jelas. Jadi,
logika fuzzy adalah logika yang kabur,atau mengandung unsur
ketidakpastian.Pada logika biasa, yaitu logika tegas, kita hanyamengenal dua
nilai, salah atau benar, 0 atau 1. Sedangkanlogika fuzzy mengenal nilai antara
benar dan salah.Kebenaran dalam logika fuzzy dapat dinyatakan dalamderajat
kebenaran yang nilainya antara 0 sampai 1.
Misalnya dalam kehidupan sehari-hari, dewasadidefinisikan dengan
berusia 17 tahun ke atas. Jikamenggunakan logika tegas, seseorang yang berusia
17tahun kurang 1 hari akan didefinisikan sebagai tidakdewasa. Namun dalam
logika fuzzy, orang tersebut dapatdinyatakan dengan hampir dewasa.
Gambar 1 Logika tegas (kiri) dan logika fuzzy (kanan)

2. Sejarah Logika Fuzzy


Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Prof.Lotfi A. Zadeh,
seorang peneliti dari UniversitasCalifornia, pada tahun 1960-an. Logika fuzzy
dikembangkan dari teori himpunan fuzzy
.
3. Himpunan Fuzzy
Himpunan fuzzy adalah pengelompokan sesuatu berdasarkan variabel
bahasa (linguistik variable), yangdinyatakan dengan fungsi keanggotaan, dalam
semesta U.Keanggotaan suatu nilai pada himpunan dinyatakandengan derajat
keanggotaan yang nilainya antara 0.0sampai 1.0. Himpunan fuzzy didasarkan pada
gagasan untukmemperluas jangkauan fungsi karakteristik sedemikianhingga
fungsi tersebut akan mencakup bilangan real padainterval [0,1]. Nilai
keanggotaannya menunjukkan bahwasuatu item tidak hanya bernilai benar atau
salah. Nilai 0menunjukkan salah, nilai 1 menunjukkan benar, dan masihada nilai-
nilai yang terletak antara benar dan salah.

4. Kelebihan dan Kekurangan Logika Fuzzy

Logika fuzzy memiliki beberapa keunggulan, antara lainsebagai berikut :


1. Konsep logika fuzzy mudah dimengerti. Konsepmatematis yang mendasari
penalaran logika fuzzy sangatsederhana dan mudah dimengerti.
2. Logika fuzzysangat fleksibel.
3. Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yangtidak tepat.
4. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi2 nonlinearyang kompleks.
5. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman
pengalaman para pakar secara langsungtanpa harus melalui proses pelatihan.
6. Logika fuzzy dapat bekerja sama dengan teknik-teknikkendali secara
konvensional.
7. Logika fuzzy didasarkan pada bahas alami.

Sementara itu, dalam pengaplikasiannya, logika fuzzy juga memiliki


beberapa kelebihan, antara lain sebagai berikut :
1. Daya gunanya dianggap lebih baik daripada teknikkendali yang pernah ada.
2. Pengendali fuzzy terkenal karena keandalannya.
3. Mudah diperbaiki.
4. Pengendali fuzzy memberikan pengendalian yang sangat baik dibandingkan
teknik lain
5. Usaha dan dana yang dibutuhkan kecil.

Selain itu, logika fuzzy juga memiliki kekurangan,terutama dalam


penerapannya. Kekurangan-kekurangantersebut antara lain:
1. Para enjiner dan ilmuwan generasi sebelumnya dansekarang banyak yang
tidak mengenal teori kendali fuzzy, meskipun secara teknik praktis mereka
memiliki pengalaman untuk menggunakan teknologi dan perkakas kontrol
yang sudah ada.
2. Belum banyak terdapat kursus/balai pendidikan dan buku-
buku teks yang menjangkau setiap tingkat pendidikan (undergraduate,
postgraduate, dan on site training ).
3. Hingga kini belum ada pengetahuan sistematik
yang baku dan seragam tentang metodologi pemecahan problema kendali
menggunakan pengendali fuzzy.
4. Belum adanya metode umum untuk mengembangkandan implementasi
pengendali fuzzy.

Anda mungkin juga menyukai