LOGIKA INFORMATIKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah mengetahui dan memahami bagaimana
pengertian dari logika informatika dasar yang penulis pahami
3. Rumusan Masalah
4. Metode
a. Makna Logika
Berasal dari bahasa yunani “LOGOS” yang berarti kata, ucapan, atau
alasan. Logika adalah metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti
ketepatan penalaran. Logika mengkaji prinsip-prinsip penalaran yang benar
dan penalaran kesimpulan yang absah. Ilmu ini pertama kali dikembangkan
sekitar 300 SM oleh ARISTOTELES dan dikenal sebagai logika tradisional
atau logika klasik. Dua ribu tahun kemudian dikembangkan logika modern
oleh GEORGE BOOLE dan DE MORGAN yang disebut dengan Logika
Simbolik karena menggunakan simbol-simbol logika secara intensif.
Dasar pemikiran logika klasik adalah logika benar dan salah yang
disimbolkan dengan 0 (untuk logika salah) dan 1 (untuk logika benar) yang
disebut juga LOGIKA BINER. Tetapi pada kenyataanya dalam kehidupan
sehari-hari banyak hal yang kita jumpai yang tidak bisa dinyatakan bahwa
sesuatu itu mutlak benar atau mutlak salah. Ada daerah dimana benar dan
salah tersebut nilainya tidak bisa ditentukan mutlak benar atau mutlak salah
alias kabur.
Untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam logika klasik yang
dikembangkan oleh ARISTOTELES tersebut, seorang ilmuwan dari
Universitas California Berkeley, PROF. LOTFI A.ZADEH pada tahun 1965
mengenalkan suatu konsep berpikir logika yang baru yaitu LOGIKA KABUR
(FUZZY LOGIC).
b. Pada Logika Fuzzy
• Nilai kebenaran bukan bersifat crisp (tegas) 0 dan 1 saja tetapi
berada diantaranya (multivariabel).
• Digunakan untuk merumuskan pengetahuan dan pengalaman
manusia yang mengakomodasi ketidakpastian ke dalam bentuk
matematis tanpa harus mengetahui model matematikanya.
• Pada aplikasinya dalam bidang komputer, logika fuzzy
diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan
sistem komputer yang dapat merepresentasikan cara berpikir
manusia.
c. Logika Dan Komputer
Arsitektur sistem komputer tersusun atas rangkaian logika 1 (true) dan
0 (false) yang dikombinasikan dengan sejumlah gerbang logika AND. OR,
NOT, XOR, dan NAND.
Program komputer berjalan di atas struktur penalaran yang baik dari
suatu solusi terhadap suatu permasalahan dengan bantuan komponen program
IF…THEN…ELSE, FOR…TO…DO, WHILE, CASE…OF.
Logika Metafisis
• Dipelopori oleh F. Hegel (1770-1831 M)
• Menurut Hegel, logika dianggap sebagai metafisika dimana susunan
pikiran dianggap sebagai kenyataan.
Logika Epistemologi
• Diperkenalkan oleh FH. Bradley (1846-1924) dan Bernhard Bosanquet
(1848-1923 M).
• Prinsip dari logika epistemologi ini adalah untuk mencapai pengetahuan
yang memadai, pikiran yang logis dan perasaan halus digabungkan. Selain
itu, untuk mencapai kebenaran, logika harus dihubungkan dengan seluruh
pengetahuan yang lainnya.
Logika Instrumentalis/Pragmatis
• Dipelopori oleh John Dewey (1859-1952)
• Prinsipnya adalah logika merupakan alat atau instrumen untuk
menyelesaikan masalah.
Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu
sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi
atau tegangan rendah.Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan
Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika
beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga gerbang logika
biner.Tegangan yang digunakan dalam gerbang logika adalah TINGGI atau
RENDAH. Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.
Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Gerbang logika Inverter
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan
satu sinyal keluaran dari mana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan
sinyal masukan.
Input (A) Output ( )
Rendah Tinggi
01
Tinggi Rendah
10
Tabel Kebenaran/Logika Inverter
Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan) disebabkan
keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
2. Gerbang logika non-Inverter
Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu
untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga
hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan
gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR , XNOR ).
Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
Input (A) Input (B) Output (Y)
000
010
100
111
Tabel Logika AND dengan dua masukan.
Input Input Input Output
(A) (B) (C) (Y)
0000
0010
0100
0110
1000
1010
1100
1111
BAB 3
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Logika berasal dari bahasa yunani “LOGOS” yang berarti kata, ucapan,
atau alasan. Logika adalah metode atau teknik yang diciptakan untuk
meneliti ketepatan penalaran.
3.2 SARAN
Memahami logika dalam Logika Informatika sangatlah penting sehingga
kita wajib mengerti apa itu logika dalam logika informatika.
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, A., Ropianto, M., & Kom, M. Perancangan Aplikasi Rental Mobil
Mainan Anak Berbasis Web.
Ropianto, M. (2016). Pemahaman Penggunaan Unified Modelling
Language. Jurnal Teknik Ibnu Sina (JT-IBSI), 1(01).
Ropianto, M., Rukun, K., Hardianto, M., Hayadi, B. H., Mesterjon, M.,
Utami, F. H., & Candra, M. O. (2017, September). Optimization of Strategic
Planning Organization in the Framework of Achievement Objectives of
Education. In 2nd International Conference on Education, Science, and
Technology (ICEST 2017). Atlantis Press.
Rukun, K., Permatasari, R. D. P., & Hayadi, B. H. (2019, November).
Development of Digital Information Management Learning Media Based on
Adobe Flash in Grade X of Digital Simulation Subject. In Journal of Physics:
Conference Series (Vol. 1363, No. 1, p. 012066). IOP Publishing.
Susanti, R. D. (2020). Dasar-Dasar Logika (Vol. 1). UMM Press