Anda di halaman 1dari 6

TEKNOLOGI INFORMASI DI BIDANG FISIKA

Kelompok : Aditya Megantara Firdaus


Akshay Kumar
Alfiandi Solihin
Waris Saeful Hidayat
A. Latar Belakang
Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa
sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau
pengolahan data elektronis. Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi
pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan elemen penting dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada
aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah
menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana
mempunyai peran besar terhadap perubahan – perubahan yang mendasar pada
struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan
dan penelitian. Termasuk dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam yang salah
satunya adalah Ilmu Fisika. Maka dari itu teknologi informasi dimanfaatkan
untuk membantu pembelajaran. Dalam pembelajaran fisika, kemampuan
pemahaman konsep merupakan syarat mutlak dalam mencapai keberhasilan
belajar fisika. Hanya dengan penguasaan konsep fisika seluruh permasalahan
fisika dapat dipecahkan.

B. Peran Dan Aplikasi Teknologi Informasi Untuk Fisika


Teknologi informasi komunikasi merupakan media yang menyediakan
kemudahan belajar, mempermudah akses informasi baru. Dengan ini kita lebih
mudah memahami fenomena dan konsep – konsep fisika. teknologi informasi
dimanfaatkan untuk membantu pengajar dan pelajar dalam pembelajaran fisika,
kemampuan pemahaman konsep merupakan syarat wajib untuk mencapai
keberhasilan belajar fisika. Hanya dengan penguasaan konsep fisika seluruh
permasalahan fisika dapat dipecahkan, baik permasalahan fisika yang ada dalam
kehidupan sehari-hari maupun permasalahan fisika dalam bentuk soal-soal
fisika di sekolah.
Komputer juga dapat digunakan untuk menampilkan konsep-konsep fisika
yang abstrak menjadi nyata melalui visualisasi statis maupun dengan visualisasi
dinamis (animasi). Melalui animasi dapat dibuat suatu konsep yang lebih
menarik sehingga menambah motivasi untuk mempelajari fisika.

Di lapangan, sistem penyajian (materi) melalui komputer dapat dilakukan


melalui berbagai cara, seperti : hyperteks, simulasi–demontrasi ataupun
tutorial.

Adapun engajaran fisika berbantuan komputer seperti program adobe flash,


Microsoft office excel, photoshop, corelDRAW yang kemudian dipadukan dalam
program powerpoint. Program-program ini yang dapat memberi kesan gambar
tiga dimensi, warna yang lebih tajam, animasi dan simulasi yang dipadukan
dengan teks dan suara.

Contoh software-software yang menunjang untuk pembelajaran fisika


seperti:

1. Crocodile Physics

Dengan banyak sekali jenis simulasi pada software ini. Mulai dari mekanika,
gelombang, optik, sampai elektronika. Banyak contoh-contoh percobaan yang
sangat fundamental dalam konsep fisika.

2. Gravitat

Pada software ini, kita dapat melihat bagaimana efek grafitasi pada sistem
yang terdiri dari banyak partikel.

3. Foil Sim

Foil Sim adalah salah satu aplikasi java sederhana dari Nasa. Foil Sim baik
sekali untuk mempelajari fluida. Karena dari situ dapat kita lihat bagaimana efek
fluida pada sayap pesawat. Dan efek fluida pada gerakan bola baseball.
4. Ideal Gas in 3D

Software ini berguna untuk mempelajari salah satu bab di fisika yaitu tentang
thermodinamika. Dengan software ini, kita bisa memvisualisasikan gas dalam
proses isochoric, isobaric, dan isothermal.

5. Electric Field 2.01

Software ini berguna untuk mempelajari fisika tentang listrik statik. Dengan
software ini, kita bisa mengetahui bagaimana bentuk garis-garis gaya dari sistem
muatan. Selain itu Software ini dapat mensimulasikan garis equipotensial dari
sistem muatan.

6. Phun

Phun adalah software untuk membuat simulasi 2D fisika. Objek yang


terdapat pada simulasi Phun yaitu balok, lingkaran, pegas, dll. Kita bisa
membentuk sistem fisika sendiri, kemudian kita jalankan dan bisa kita lihat apa
yang akan terjadi pada sistem tersebut. Software ini sangat berguna bagi para
guru dalam mengajarkan hukum-hukum fisika kepada siswa.
C. Peran Teknologi Informasi Untuk Ilmu Komputasi Pada Fisika
Komputasi diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah
dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang
disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu
komputer dan matematika. Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu
yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik
penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).

Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer


atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah
dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan
juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu. Bidang
ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji
komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Komputasi sains merupakan
salah satu cabang ilmu komputasi. Secara umum komputasi sains mengkaji
aspek-aspek komputasi untuk aplikasi / memecahkan masalah
dibidang sains lain, seperti fisika, kimia, biologi dan lain-lain.

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat diimpulkan bahwa :

1. Teknologi informasi sangat berperan dalam bidang Fisika, terutama untuk


memahami konsep – konsep yang ada dalam pembelajaran Fisika.

2. Komputasi sains merupakan perpaduan antara ilmu sains (Fisika) dan ilmu
komputasi yang merupakan salah satu aspek dari Teknologi Informasi.
REFERENSI

Wikipedia, Komputasi. Dari http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi

Mentari Fisika, (2012, Oktober). Pembelajaran Fisika Berbasis Teknologi. Dari


http://mentariphysics.blogspot.com/2012/10/pembelajaran-fisika-berbasis-teknologi.html

Jurnal, dari http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/31085359.pdf

Anda mungkin juga menyukai