Anda di halaman 1dari 37

KONTRIBUSI MATEMATIKA

DAN KOMPUTASI
Pengantar
• Matematika (dari bahasa Yunani: μαθηματικά -
mathēmatiká) adalah studi besaran, struktur, ruang,
relasi, perubahan, dan beraneka topik pola, bentuk,
dan entitas.
• Dalam pandangan formalis, matematika adalah
pemeriksaan aksioma yang menegaskan struktur
abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi
matematika.
• Matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat
penting di berbagai bidang, termasuk ilmu
pengetahuan alam, rekayasa, medis, dan ilmu
pengetahuan sosial seperti ekonomi, dan psikologi.
Pengantar
• Matematika terapan, cabang matematika yang
melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke
bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat
penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan
kadang-kadang mengarah pada pengembangan
disiplindisiplin ilmu yang sepenuhnya baru.
• Secara umum, semakin kompleks suatu gejala,
semakin kompleks pula alat (dalam hal ini jenis
matematika) yang melalui berbagai perumusan
(model matematikanya) diharapkan mampu untuk
mendapatkan atau sekadar mendekati penyelesaian
eksak seakurat-akuratnya.
Pengantar
• Matematika terapan, cabang matematika yang
melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke
bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat
penggunaan temuan-temuan matematika baru, dan
kadang-kadang mengarah pada pengembangan
disiplindisiplin ilmu yang sepenuhnya baru.
• Secara umum, semakin kompleks suatu gejala,
semakin kompleks pula alat (dalam hal ini jenis
matematika) yang melalui berbagai perumusan
(model matematikanya) diharapkan mampu untuk
mendapatkan atau sekadar mendekati penyelesaian
eksak seakurat-akuratnya.
Kontribusi Matematikawan
Algorithma
• Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al Khwarizmi
adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan
yang hidup di masa tahun 770-840 masehi. Al
Khwarizmi terkenal dengan penemuannya dalam
bidang algoritma (algorizm).
• Penggunaan algoritma dapat menciptakan
efektifitas dan efisiensi dalam pemrograman
komputer, ukuran file, dan penggunaan logika
matematika, arithmatika, sistem bilangan real,
hubungan untuk kegunaan struktur data,
kecerdasan buatan, sistem digital, basis data, teori
komputasi, jaringan saraf tiruan, dan sebagainya.
Kontribusi Matematika
Aljabar Boolean
o Aljabar boolean merupakan aljabar yang berhubungan dengan variabel-
variabel biner dan operasi-operasi logik. Variabel-variabel diperlihatkan
dengan huruf-huruf alfabet, dan tiga operasi dasar dengan AND, OR dan
NOT (komplemen).
o Fungsi boolean terdiri dari variabel-variabel biner yang menunjukkan fungsi,
suatu tanda sama dengan, dan suatu ekspresi aljabar yang dibentuk dengan
menggunakan variabel-variabel biner, konstanta-konstanta 0 dan 1, simbol-
simbol operasi logik, dan tanda kurung.
o Suatu fungsi boolean bisa dinyatakan dalam tabel kebenaran. Suatu tabel
kebenaran untuk fungsi boolean merupakan daftar semua kombinasi angka-
angka biner 0 dan 1 yang diberikan ke variabelvariabel biner dan daftar yang
memperlihatkan nilai fungsi untuk masing-masing kombinasi biner. Aljabar
boolean mempunyai 2 fungsi berbeda yang saling berhubungan.
o Dalam arti luas, aljabar boolean berarti suatu jenis simbol-simbol yang
ditemukan oleh George Boole untuk memanipulasi nilai-nilai kebenaran
logika secara aljabar. Dalam hal ini aljabar boolean cocok untuk
diaplikasikan dalam komputer. Disisi lain, aljabar boolean juga merupakan
suatu struktur aljabar yang operasi-operasmemenuhi aturan tertentu.
o Contoh penggunaannya adalah sebagai dasar operasi hitung (aljabar) dalam
pemrograman yang menggunakan sistem bilangan biner sebagai bahasa
pemrograman, mendukung perkembangan hardware dan software
komputer.
Matematika dalam TI
ALGORITMA
• Matematika merupakan ilmu yang didefinisikan menggunakan
simbol dan notasi matematika, dan algoritma adalah salah satu
hal yang dipelajari dalam matematika. Banyak sekali pengertian
tentang algoritma, tetapi secara garis besar mempunyai makna
yang sama yaitu langkah-langkah penyelesaian yang tersusun
secara logis, sistematis dan terperinci.
• Saat ini algoritma mulai banyak digunakan secara luas di berbagai
bidang kehidupan. Bidang yang paling banyak menggunakan
algoritma adalah ilmu komputer atau informatika. Semua
pekerjaan yang dilakukan komputer berawal dari berbagai macam
perintah yang dimasukkan. Kumpulan perintahinilah yang disebut
dengan algoritma. Perintah-perintah yang diberikan ketika
menjalankan suatu program komputer akan dilakukan secara
bertahap, berurutan dan sistematis.
Matematika dalam TI
Matematika Diskrit
• Matematika diskret atau diskrit adalah cabang matematika yang
membahas segala sesuatu yang bersifat diskret. Diskret disini
artinya tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu). Beberapa
hal yang dibahas dalam matematika ini adalah teori himpunan,
teori kombinatorial, permutasi, relasi, fungsi, rekursif, teori graf,
dan lain-lain. Matematika diskret merupakan mata kuliah utama
dan dasar untuk bidang ilmu komputer atau informatika.
• Keterkaitan antara matematika dan komputer ada dalam dua hal
– Matematika dapat mencari persamaan logika yang rasional yang
dapat di terjemahkan ke dalam komputer melalui bahasa
pemrograman
– Komputer dapat melakukan perhitungan logika rasional matematis
secara cepat dan tepat.
• Keterbatasan komputer dapat di atasi dengan logika matematis,
sedangkan persoalan matematis dapat di komputerisasikan
layaknya menghitung banyaknya pasir dalam timbangan.
Matematika dalam TI
Teori Informasi
• Teori informasi adalah disiplin ilmu dalam bidang matematika terapan yang
berkaitan dengan kuantisasi data sehingga data atau informasi itu dapat
disimpan dan dikirimkan tanpa kesalahan (error) melalui suatu kanal
komunikasi. Entropi informasi sering dipakai sebagai alat untuk maksud ini, dan
biasanya dinyatakan sebagai banyaknya bit rerata yang diperlukan untuk
penyimpanan dan pengiriman informasi tersebut.
• Sebagai contoh, jika keadaan cuaca harian dinyatakan dengan entropi 3 bit,
maka kita katakan bahwa cuaca itu mempunyai rata-rata 3 bit tiap harinya.
Aplikasi dari topik dasar dalam teori informasi meliputi kompresi data tanpa
cacat (lossless data compression, pada file ZIP misalnya), kompresi data (lossy
data compression, pada file MP3, misalnya), dan pengkodean kanal (channel
coding, pada saluran DSL, ADSL dll).
• Implementasi dari teori ini berdampak langsung dengan misi ruang angkasa,
pemahaman mengenai lubang hitam dalam galaksi, dengan penelitian
linguistika dan persepsi manusia, dengan jaringan komputer, jaringan Internet
serta jaringan telepon genggam.
• Secara khusus, teori informasi adalah cabang dari matematika peluang dan
statistik, yang berkaitan dengan konsep informasi dan entropi informasi seperti
telah dijelaskan di atas.
Matematika dalam TI
Logika Simbolik
• Logika dalam ilmu komputer digunakan sebagai dasar untuk belajar bahasa pemrogaman,
struktur data, kecerdasan buatan, sistem digital, basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat
lunak, sistim pakar, jaringan saraf tiruan, arsitektur komputer dan lainnya yang mempergunakan
logika secara intensif.
• Di bidang Arsitektur Komputer, logika digunakan dalam membangun komputer itu sendiri karena
sirkuit komputer hanyalah berupa serangkaian kombinasi logik dari beberapa bit untuk
membentuk instruksi. Dalam
• Pemrograman, logika juga berperan sangat penting karena sebuah program sebenarnya
dibangun dari sebuah Algoritma yang merupakan langkah - langkah dasar dari sebuah instruksi
yang akan dikerjakan oleh komputer.

Peluang
• Probabilitas suatu kejadian adalah angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu
kejadian. Nilainya di antara 0 dan 1. Konsep dari Ilmu Peluang dalam Komputer erat kaitannya
dengan ilmu Aljabar Boolean. Kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 1 adalah kejadian yang
pasti terjadi, dan tentu tidak akan mengejutkan sama sekali.
• Misalnya matahari yang masih terbit di timur sampai sekarang. Sedangkan suatu kejadian yang
mempunyai nilai probabilitas 0 adalah kejadian yang mustahil atau tidak mungkin terjadi.
Misalnya, ada orang yang mengetahui kapan datangnya kiamat.
Matematika dalam TI
Kalkulus
• Peran Kalkulus dalam Ilmu Komputer adalah digunakan untuk
bagaimana cara mencari bilangan biner, sementara komputer membaca
data dalam bentuk bilangan biner.

Statistika
• Ilmu Dasar Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu,
baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu
sosial termasuk sosiologi dan psikologi, maupun di bidang bisnis,
ekonomi, dan industri).
• Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam
tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling
dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah
prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum
pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu)
atau quick count.
• Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan
pola maupun kecerdasan buatan.
Kontribusi Matematika
• Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, dewasa ini semakin
dirasakan interaksinya dengan bidang-bidang ilmu lain seperti
ekonomi, teknologi dan rekayasa. Peran matematika dalam
interaksi ini terletak pada strukur ilmu dan penalaran yang
digunakan.
• Sekarang ini ilmu matematika makin banyak digunakan dalam
berbagai bidang kehidupan seperti di bidang industri,
asuransi, keuangan, pertanian, dan banyak digunakan di
banyak bidang sosial maupun teknik.
• Pada abad informasi sekarang dan masa mendatang peranan
matematika akan semakin dirasakan terutama dalam
menganalisis dan menginterpretasikan data dari pengamatan
untuk diolah menjadi informasi yang berguna bagi
pengambilan keputusan.
Kontribusi Matematika
• Kemudian untuk memodelkan masalah-masalah nyata yang
dihadapi masyarakat juga memerlukan pengetahuan
matematika, terutama untuk memodelkan masalah tersebut
secara matematis untuk kemudian ditentukan
penyelesaiannya.
• Mengingat peranan matematika yang semakin besar dalam
tahun-tahun mendatang, tentunya dibutuhkan banyak sarjana
matematika yang terampil, andal, kompeten, dan
berwawasan luas dalam disiplin ilmu yang lain yang saling
menunjang.
Kata sang maestro
• Stephen Hawking, seorang ilmuwan dan ahli matematika
terkenal, yang pada awalnya tidak membutuhkan hipotesis Tuhan
dalam mempelajari alam semesta, meyakini adanya unsur
matematika yang mengagumkan yang melekat di dalam struktur
kosmos (alam semesta). Hawking mengatakan, ”Tuhanlah yang
berbicara dengan bahasa itu.”
• Albert Einstein, fisikawan terkenal dan penemu bom atom.
”Tuhan tidak sedang bermain dadu,” Semua berdasarkan
perhitungan, ukuran, dan perencanaan yang matang, bahkan
ketika dentuman besar ( big bang ) pertama, di mana Allah
dengan kata Kun Fayakun -nya, menciptakan alam semesta dalam
hitungan t=0 hingga detik 10 pangkat minus 43 detik.
• Maka, ”Seandainya pada saat dentuman besar terjadi kurang atau
lebih cepat seperjutajuta detik saja, alam semesta tidak akan
seperti (sekarang) ini.”Itulah rahasia Allah.
• JADI APA LAGI KONTRIBUSI MATEMATIKA
……………………………………semuanya adalah matematika.
Komputasi Dan Implementasinya
Pada Berbagai Bidang
Apa arti Komputasi?
• mengacu pada ilmu komputer dan matematika
• sebuah proses perhitungan, pemrosesan informasi atau
pemecahan masalah dengan menggunakan algoritma
• ilmu yang menekankan pada penyusunan model matematika
dan penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk
memecahkan persoalan dalam dunia sains
• komputasi juga biasa disebut komputer secara fisik. Contoh
dari sistem fisik yaitu komputer digital, komputer quantum,
komputer penganalisa DNA, dll. dari sudut pandang ini sampai
muncul cabang ilmu bernama Physic of Computation Bahkan
ada sudut pandang yang lebih radikal berbasis dalil Digital
Physic yang menyatakan bahwa evolusi alam semesta itu
sendiri adalah sebuah proses komputasi – disebut
Pancomputationalism.
Implementasinya di berbagai bidang.
• Bidang BIologi : terdapat Bioinformatics merupakan aplikasi dari teknologi
informasi dan ilmu komputer dalam penelitian bidang biologi molekuler.
• Bidang Fisika : terdapat Computational Physics yang mempelajari algoritma
numerik untuk memecah kan teori kuantitatif fisika
• Bidang Kimia : terdapat Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu
komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya
penggunaan super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.
• Bidang Ekonomi : terdapat Computational Economics yang mempelajari titik
pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi
keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi
ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
• Bidang Sosiologi : terdapat Computational Sosiology yaitu penggunaan
metode komputasi dalam menganalisa fenomena sosial.
• Bidang Geografi : terdapat penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS
(Geographic Information System) yang berguna untuk menyimpan,
memanipulasi dan menganalisa informasi geografi.
Perkembangan Komputasi Modern
• Mobile computing
merupakan kemajuan
teknologi komputer
yang dapat
berkomunikasi
menggunakan jaringan
tanpa menggunakan
kabel serta mudah
dibawa atau berpindah
tempat, tetapi berbeda
dengan komputasi
nirkabel.
Perkembangan Komputasi Modern
• Grid Computing memanfaatkan
kekuatan pengolahan idle
berbagai unit komputer, dan
menggunakan kekuatan proses
untuk menghitung satu
pekerjaan.
• Keuntungan dari komputasi
grid adalah:
– Pertama, kekuatan pemrosesan
yang tidak digunakan secara
efektif digunakan,
memaksimalkan sumber daya
yang tersedia.
– Kedua, waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pekerjaan
besar berkurang secara
signifikan
Perkembangan Komputasi Modern

• Komputer Biometric adalah komputer yang bekerja dengan


pengukuran statistic analisa data biologi yang mengacu pada
teknologi untuk menganalisa karakteristik suatu tubuh (individu).
• Biometric menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari
atribut fisik.
• Terdapat banyak teknik biometric yang berbeda, diantaranya:
Pembacaan sidik jari / telapak tangan, Geometri tangan, Pembacaan
retina / iris, Pengenalan suara dan Dinamika tanda tangan
Perkembangan Komputasi Modern

• BIOINFORMATIKA
• Bioinformatika adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan
teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis
informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-
metode matematika,statistika, dan informatika untuk
memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan
menggunakan sekuensDNA dan asam amino serta informasi
yang berkaitan dengannya.
MK Komputasi di FMIPA UNLAM
• Komputasi 1, 2
• Metode Numerik, Lanjut
• PTI
• Teori Graph
• Simulasi dan Komputasi
• Himpunan Fuzzy
• JST
Contoh topik komputasi

SKEMA PROSES Proses Normalisasi Data Training

Citra Sidik Jari Ekstrasi Ciri Berbasis


Orientasi Arah

Histogram
Equalization Reduksi PCA

Klasifikasi RBPNN
FFT

Output
Normalisasi (W,R,L,A,T)

Binerisasi

Proses PCA-RBPNN untuk fingerprint classification


Contoh topik komputasi
Face Detection
Histogram equalization &
Citra yang Integral Projection Cropping Masking
akan dikenali Processing

Pre-Processing

Konstruksi fisherface dengan PCA

Klasifikasi dengan RBPNN


MESIN VISION BERBASIS JARINGAN SYARAF
TIRUAN UNTUK IDENTIFIKASI MORFOLOGI BENIH
PADI RAWA KALIMANTAN SELATAN
ONI SOESANTO 1), DINDIN H. MURSYIDIN 2), M. SYAHID PEBRIADI 3)

1Prodi Matematika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat,


oni.soesanto@gmail.com
2 Prodi Biologi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, dindinhm@gmail.com
3 Prodi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Lambung Mangkurat,

syahid.ilkom08@gmail.com
Pendahuluan
• Identifikasi dan evaluasi terhadap koleksi plasma nutfah padi
terutama di Indonesia merupakan kegiatan yang sangat penting
dilakukan dalam program pemuliaan dan pelestarian plasma nutfah.
• Identifikasi dan evaluasi terhadap koleksi atau ragam varietas padi
merupakan kegiatan yang sangat kompleks dan relatif sulit
dilakukan karena hanya didasarkan pada pengamatan secara
langsung terhadap karakter morfologi dan agronomi (hasil panen),
serta metode kimiawi yang memiliki banyak kelemahan dan
keterbatasan.
• Pengamatan langsung terhadap karakter morfologi dan agronomi
(hasil panen) memiliki tingkat akurasi yang rendah dan memerlukan
waktu yang relatif lama. Sementara itu, metode kimiawi
memerlukan biaya yang mahal dan jumlah sampel yang relatif
banyak, serta bersifat destruktif.
Pendahuluan
• Mesin vision berbasis jaringan syaraf tiruan dan
pemrosesan gambar digital (digital image processing)
merupakan metode alternatif yang dapat dilakukan
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi keragaman
varietas padi. Teknologi ini menawarkan sistem
identifikasi dan evaluasi secara cepat, praktis, murah
dan akurat, serta bersifat non-destruktif.
• Guzman and Peralta (2008), memperlihatkan bahwa
sistem identifikasi mengunakan multi-layer percetron
mampu mengklasifikasi ragam varietas padi yang ada
di Filipina dengan akurasi sebesar 70 persen. Liu et al.
(2005) menggunakan backpropagation dengan akurasi
sebesar 74-95%.
Bahan dan Metode
Data
• Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih
padi 8 varietas lokal Kalimantan Selatan yang diambil
dari Balittra (Balai Penelitian Lahan Rawa) yaitu Bayar
Papuyu, Bayar Putih, Benih Kuning, Benih Putih, Ketan,
Siam Gadis, Siam Unus dan Karan Dukuh [1].
• Sampel citra digitalnya berukuran 480x480 pixel dan
diekstrak cirinya sebanyak 7 ciri meliputi Area,
perimeter, major axis, minor axis, circularity, Aspect
Ratio, Roundness, dan Feret. Citra digital yang dijadikan
data ujicoba sebanyak 288 data yang terdiri atas 216
citra sebagai data training dan 72 citra sebagai data
testing.
Bahan dan Metode
Image Acquisition dan Image Processing System
• Image acquisition citra digital menggunakan kamera digital Sony Cyber-
shot Carl Zeiss 12.1MP dengan citra digital benih padi untuk 8 varietas
berukuran 480x480 pixel. Jarak lensa kamera dengan objek diatur sejauh
10 cm. Sedangkan pencahayaan menggunakan 2 buah lampu Philips 8
watt.

Sampel Images
benih padi Digital Camera (jpeg format) database

Gambar 1. Image Capturing Process

Bayar Bayar Putih Benih Benih Putih Ketan Siam Gadis Siam Unus Karan
Papuyu Kuning Dukuh
Bahan dan Metode
Image Acquisition dan Image Processing System
• Image processing dibangun menggunakan Java-NetBeans IDE 7.3.1, JDK
(Java Development Kit) Versi 7 dengan sistem database MySQL dan
XAMPP. Input sistem berupa citra digital benih padi dengan format jpg
dengan proses pengolahan citra histogram equalization, image
segmantation, grayscale, dan binerizaton.

Citra Berwarna Citra Grayscale Citra Biner


Bahan dan Metode
Morphological Feature Extraction
• Shape analysis digunakan untuk mengektraksi ciri setiap sampel benih
padi. Ciri ini meliputi Area, Perimeter, Shape Factor, Roundness. Untuk
menghitung nilai Area dan Perimeter menggunakan metode Kode
Rantai (Chain Code).
Kode 0 Area = Area + Y
Kode 1 Area = Area + (Y-0.5)
Kode 2 Area = Area
Kode 3 Area = Area - (Y+0.5)
Kode 4 Area = Area – Y
Kode 5 Area = Area - (Y-0.5)
Kode 6 Area = Area
Kode 7 Area = Area + (Y-0.5)

𝑃𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑜𝑑𝑒 𝐺𝑒𝑛𝑎𝑝 + 2. 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑑𝑒 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙


𝑃𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 2
𝑆ℎ𝑎𝑝𝑒𝐹𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 =
𝐴𝑟𝑒𝑎
4. 𝜋. 𝐴𝑟𝑒𝑎
𝑅𝑜𝑢𝑛𝑑𝑛𝑒𝑠𝑠 =
𝑃𝑒𝑟𝑖𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 2
Bahan dan Metode
Morphological Feature Extraction
• Metode Region Properties dendan pendekatan bentuk
elips,setiap objek diasumsikan memiliki bentuk elips,
sehingga setiap objek memiliki Major Axis Length dan Minor
Axis Length.

Gambar 3. Representasi Region dengan Bentuk


Elips
Bahan dan Metode
Tabel 1. Morphological Feature Extraction
Peri Major Minor Circu Aspect Roud
No Varietas Area Feret
meter Axis Axis larity Ratio ness
1 Bayar Papuyu 21,088 20,219 8,022 3,347 0,648 2,397 0,417 8,453
2 Bayar Putih 17,644 19,525 7,753 2,898 0,582 2,676 0,374 8,288
3 Benih Kuning 23,853 21,508 8,43 3,603 0,648 2,34 0,427 8,972
4 Benih Putih 22,066 22,307 8,883 3,163 0,557 2,808 0,356 9,409
5 Ketan 19,354 22,288 9,337 2,639 0,49 3,537 0,283 9,704
6 Siam Gadis 17,637 19,609 7,765 2,892 0,577 2,685 0,372 8,175
7 Siam Unus 17,412 19,987 8,25 2,687 0,548 3,07 0,326 8,658
8 Karan Dukuh 19,05 24,015 10,12 2,397 0,416 4,222 0,237 10,433
Bahan dan Metode
• Secara matematis, RBP dengan vektor input x akan menghasilkan nilai
aktual untuk neuron output ke-i yang dinyatakan sebagai persamaan
berikut:
M
yi   wik hk ( x)
 nk nk
x )   i ( x ,cki )   i ( x  cki
h•k (Dimana 2
), k  1,2,.., M
k 1 i 1 i 1

Gambar 4. Arsitektur RBP


Bahan dan Metode
• Secara umum, bobot output pada jaringan feedforward berdasarkan
fungsi biaya error atau mengacu pada fungsi targetnya, yaitu fungsi pada
struktur jaringan dan bobot. Untuk RBP, error pada fungsi costnya
didefinisikan sebagai berikut [5]:
J (W )  Y  HW
2
F

• dimana: adalah norm Frobenius, Y matriks output, H matriks output pada


hidden layer, W matriks bobot antara hidden layer dan layer output.
W  R 1Yˆ
Hasil dan Simulasi
Input Data Preprocessing Input data
Training Image Testing

Images
Analysis

Feature
Extraction
Inisialisasi Proses
Center data Testing RBP

Proses
Training RBP

Bobot Center
RBP

Klasifikasi Proses
data training Identifikasi

Gambar 5. Diagram Proses Identifikasi


Hasil dan Simulasi
Tabel 1. Matriks Confusion pada proses Training
Klasifikasi pada Training
Klas Benar Bayar Bayar Benih Benih Siam Siam Karan % Benar
Ketan
Papuyu Putih Kuning Putih Gadis Unus Dukuh
Bayar Papuyu 24 0 0 0 0 0 0 3 88.89%
Bayar Putih 0 22 0 0 0 0 5 0 81.48%
Benih Kuning 0 0 26 0 0 0 1 0 96.30%
Benih Putih 0 0 0 27 0 0 0 0 100.00%
Ketan 0 0 0 0 27 0 0 0 100.00%
Siam Gadis 0 3 0 0 0 24 0 0 88.89%
Siam Unus 0 0 0 0 0 0 27 0 100.00%
Karan Dukuh 0 0 0 0 0 0 0 27 100.00%

Tabel 2. Matriks Confusion pada proses Testing


Klasifikasi pada Training
Klas Benar Bayar Bayar Benih Benih Siam Siam Karan % Benar
Ketan
Papuyu Putih Kuning Putih Gadis Unus Dukuh
Bayar Papuyu 7 0 0 0 0 0 0 2 77.78%
Bayar Putih 0 9 0 0 0 0 0 0 100.00%
Benih Kuning 0 0 9 0 0 0 0 0 100.00%
Benih Putih 0 0 0 9 0 0 0 0 100.00%
Ketan 0 0 0 0 9 0 0 0 100.00%
Siam Gadis 0 4 0 0 0 5 0 0 55.56%
Siam Unus 0 0 0 0 0 0 9 0 100.00%
Karan Dukuh 0 0 0 0 0 0 0 9 100.00%

Anda mungkin juga menyukai