Salah satu contohnya adalah penerapan matematika diskrit dalam pengembangan teknologi komputer. Matematika
diskrit adalah nama lazim untuk lapangan matematika yang paling berguna di dalam ilmu komputer teoretis. Ini
menyertakan teori komputabilitas, teori kompleksitas komputasional, dan teori informasi. Teori komputabilitas
memeriksa batasan-batasan berbagai model teoretis komputer, termasuk model yang dikenal paling berdaya – Mesin
turing. Teori kompleksitas adalah pengkajian traktabilitas oleh komputer; beberapa masalah, meski secara teoretis
terselesaikan oleh komputer, tetapi cukup mahal menurut konteks waktu dan ruang, tidak dapat dikerjakan secara
praktis, bahkan dengan cepatnya kemajuan perangkat keras komputer.
Contoh lainnya adalah dalam perkembangan memori. Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka
biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang
mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka.
Selain itu matematika mengajarkan kita untuk berpikir kritis, bagaimana agar teknologi itu terus berkembang sejalan
dengan berkembangnya ilmu matematika. Pengolahan angka-angka dalam matematika membentuk suatu rumus
pemrograman yang digunakan dalam pengembangan ilmu komputer.
Teknik informatika dan matematika sangat erat hubungannya. Karena inti dasar teknik informatika adalah
pembuatan software dan di dalam pembuatannya itu membutuhkan perhitungan dan logika yang pasti. Oleh karena
itu, matematika sangat penting dalam rangka sebagai dasar dan pengembangan dalam majunya teknik informatika
khususnya pembuatan software. Dalam pembuatan software tersebut menggunakan sistem bilangan biner dan kode
bilangan. Semua disusun dengan urutan tertentu sehingga menghasilkan suatu software yang dapat diguanakan
untuk mempermudah aktivitas kita. Disamping itu, untuk membuat suatu pemrograman di komputer, kita harus
menggunakan algoritma. Algoritma itu sendiri adalah langkah sistematis yang mengikuti kaidah logika.
a. Probabilitas
Probabilitas suatu kejadian adalah angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Nilainya di
antara 0 dan 1. Kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 1 adalah kejadian yang pasti terjadi, dan tentu tidak
akan mengejutkan sama sekali. Misalnya matahari yang masih terbit di timur sampai sekarang. Sedangkan suatu
kejadian yang mempunyai nilai probabilitas 0 adalah kejadian yang mustahil atau tidak mungkin terjadi. Misalnya
seorang manusia melahirkan seekor kambing.
b. Algoritma
Algoritma adalah suatu prosedur yang tepat untuk memecahkan masalah dengan menggunakan bantuan komputer
serta menggunakan suatu bahasa pemrogaman tertentu seperti bahasa Pascal, Visual Basic, Java, dan masih banyak
lagi bahasa yang lain. Penggunaan algoritma untuk menghemat ukuran file serta dalam pemrograman komputer,
penggunan segitiga pascal dalam program turbo pascal, dan lain sebagainya.
c. Kalkulus
Kalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga Kalkulus
mempunyai aplikasi yang luas dalam bidang sains dan teknik dan digunakan untu memecahkan masalah yang
kompleks yang mana aljabar tidak cukup untuk menyelesaikannnya. Kalkulus digunakan di setiap cabang sains
fisik, sains komputer, statistik, teknik, ekonomi, bisnis, kedokteran, dan di bidang-bidang lainnya. Komputer
membaca data dalam bentuk bilang biner sementara cara mencari bilangan biner dipelajari dalam ilmu kalkulus.
d. Logika
Penggunaan logika matematika sebagai dasar bahasa pemrograman, struktur data, kecerdasan buatan, sistem digital,
basis data, teori komputasi, rekayasa perangkat lunak, jaringan saraf tiruan. Selain itu fungsi logika juga digunakan
dalam mengelola lembar kerja pada Microsoft Exsel.
Perkembangan ilmu matematika itu sendiri sebenarnya memberi umpan balik pada perkembangan teknologi
informatika. Perkembangan teknik informatika juga akan mempermudah pengolahan perhitungan matematika
menjadi lebih sistematis.
Pemanfaatan teknologi elektronik dalam pembelajaran memberi penguatan terhadap pola perubahan paradigma
pembelajaran. Penggunaan teknologi informasi dan multimedia menjadi salah satu cara yang efektif dan efisien
dalam menyampaikan informasi kepada peserta didik. Komputer merupakan salah satu teknologi informasi yang
memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika.
Banyak hal abstrak atau imajinatif yang sulit dipikirkan oleh peserta didik dapat dipresentasikan melalui simulasi
komputer. Latihan dan percobaan-percobaan eksploratif matematika dapat dilakukan peserta didik dengan
menggunakan program-program sederhana untuk penanaman dan penguatan konsep, membuat permodelan
matematika, dan menyusun strategi dalam memecahkan masalah.
Power point membantu system pembelajaran matematika yaitu untuk menampilkan paper yang akan diajarkan atau
dipresentasikan.