REKAYASA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
MATEMATIKA TERPADU
Dosen pengampu : Moh. Soleh Abdul Wahid M.Pd.
Di susun oleh :
Irfan Hanapi
Firdaus
FAKULTAS TARBIYAH
TAHUN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era informasi dan era globalisasi dewsa ini yang diwarnai oleh
persaingan yang ketat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan Tekonologi
(IPTEK), sangat membutuhkan manusia-manusia cerdas, terampil dan profesional
yang sanggup menguasai sains dan teknologi. Soedjadi (1994: 1 ) mengemukakan
bahwa untuk menghadapi abad21 diperkirakan akan diwarnai oleh persaingan,
bangsa indonesia mutlak perlu memiliki warga yang bermutu dan berkualitas
tinggi. Dalam upaya pengembangan kualitas manusia indonesia, patokan minimal
yang harus dicapai adalah tumbuhnya kemampuan berpikir logis dan sikap
kemandirian dalam diri peserta didik. Untuk itu, sistem pembelajaran yang
mengutamakan matematika dan ilmu pengetahuan lainnya menjadi prasyarat bagi
proses pendidikan untuk membentuk manusia indonesia yang mampu menghadapi
dan mengantisipasi tantangan di masa yang akan datang (Semiawan, 1991 : 35 ).
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting dalam
perkembangan teknologi dan rekayasa. Penerapan matematika dalam teknologi
dan rekayasa menjadi landasan yang sangat penting untuk menghasilkan inovasi
baru dan solusi dalam berbagai bidang kehidupan manusia
B. Rumusan Masalah
7. Keuangan
Keuangan adalah disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengelola
aset, memprediksi perkembangan keuangan, dan membuat keputusan
investasi yang cerdas. Hal ini melibatkan pengelolaan dana, perencanaan
keuangan pribadi maupun bisnis, pengelolaan risiko, analisis investasi,
serta manajemen keuangan yang efisien. Keuangan juga mencakup topik-
topik seperti manajemen aset, perencanaan pajak, pengelolaan hutang, dan
pengambilan keputusan finansial yang berkaitan dengan investasi,
pinjaman, dan pengelolaan kekayaan. Dengan pengelolaan keuangan yang
baik, individu atau organisasi dapat mencapai tujuan keuangan mereka
secara efektif.
Matematika digunakan dalam dunia keuangan untuk analisis risiko,
estimasi harga opsi, dan pengelolaan portofolio investasi. Konsep
matematika seperti probabilitas, statistik, dan analisis numerik digunakan
untuk memodelkan dan memprediksi perilaku pasar keuangan.
Ada banyak contoh penerapan matematika dalam keuangan, di antaranya:
Bunga: Perhitungan bunga pada pinjaman atau tabungan melibatkan
konsep matematika seperti bunga sederhana dan bunga majemuk.
Investasi: Penghitungan return on investment (ROI) dan perhitungan
nilai investasi menggunakan rumus matematika seperti keuntungan
bersih, nilai sekarang, dan cash flow discounting.
Analisis risiko: Penggunaan model matematika untuk menghitung
risiko investasi, seperti penggunaan distribusi normal atau distribusi
log-normal untuk mengukur volatilitas harga saham atau harga
instrumen keuangan lainnya.
Pemodelan keuangan: Penggunaan model matematika dan statistik
untuk memprediksi perilaku pasar keuangan, misalnya penggunaan
model regresi untuk memprediksi harga saham atau penggunaan model
Black-Scholes untuk menghitung harga opsi.
Perencanaan keuangan: Penerapan matematika dalam perencanaan
keuangan pribadi atau perusahaan, seperti menghitung kebutuhan
pensiun, perencanaan pajak, dan perencanaan perjalanan keuangan
jangka panjang.
Ini hanya beberapa contoh penerapan matematika dalam keuangan, dan
ilmu ini memiliki banyak cabang lainnya yang melibatkan aspek-aspek
matematika yang kompleks.
8. Algoritma dan Kompleksitas
Algoritma adalah langkah-langkah terstruktur yang digunakan oleh
komputer untuk menyelesaikan sebuah masalah atau mencapai tujuan
tertentu. Algoritma merujuk pada urutan instruksi yang jelas dan terinci
yang harus diikuti oleh komputer untuk menyelesaikan suatu tugas.
Algoritma dapat diimplementasikan dalam berbagai bahasa pemrograman
dan digunakan dalam berbagai aplikasi, dari perangkat lunak hingga
perangkat keras.
Sementara itu, kompleksitas algoritma merujuk pada seberapa
efisien algoritma tersebut dalam menyelesaikan suatu masalah.
Kompleksitas algoritma dapat diukur dalam berbagai cara, misalnya
jumlah langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah (waktu)
atau jumlah sumber daya yang digunakan, seperti ruang memori (ruang).
Kompleksitas algoritma sangat penting dalam pengembangan
perangkat lunak dan perangkat keras karena dapat mempengaruhi kinerja
sistem secara keseluruhan. Dengan memahami kompleksitas algoritma,
para pengembang dapat memilih algoritma yang paling efisien untuk tugas
tertentu, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja sistem secara
keseluruhan.
Matematika digunakan dalam pengembangan algoritma dan
analisis kompleksitas. Algoritma matematika seperti algoritma empat
warna, algoritma Dijkstra, dan algoritma PageRank digunakan dalam
berbagai aplikasi seperti pengenalan pola, pengenalan wajah, dan
optimisasi pencarian.
Ada banyak contoh penerapan matematika dalam algoritma dan
kompleksitas. Beberapa contoh penerapan matematika dalam algoritma
dan kompleksitas termasuk:
Analisis numerik: Matematika digunakan untuk mengembangkan
algoritma untuk solusi numerik dari persamaan diferensial, integrasi
numerik, dan metode optimisasi.
Teori graf: Dalam algoritma, teori graf digunakan untuk menganalisis
dan mengembangkan algoritma yang efisien untuk menyelesaikan
masalah pada struktur data yang kompleks.
Teori bilangan: Dalam algoritma kriptografi, teori bilangan digunakan
untuk mengembangkan algoritma enkripsi dan dekripsi untuk
mengamankan komunikasi.
Analisis kompleksitas: Matematika digunakan untuk menganalisis
kompleksitas algoritma, dengan menggunakan konsep seperti notasi
Big O, notasi Theta, dan notasi Omega untuk mengukur waktu dan
ruang yang dibutuhkan oleh algoritma.
Teori probabilitas dan statistik: Matematika digunakan untuk
menganalisis algoritma acak dan untuk memodelkan kompleksitas
algoritma pada situasi probabilistik.
Dalam banyak kasus, konsep matematika memainkan peran kunci dalam
mengembangkan, menganalisis, dan memahami algoritma dan
kompleksitasnya. Dengan menggunakan pendekatan matematika yang
tepat, para ilmuwan komputer dapat mengembangkan algoritma yang
efisien dan memahami kompleksitas algoritma secara mendalam
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penerapan matematika dalam teknologi & rekayasa memiliki peran yang
sangat penting. Matematika dapat membantu dalam penghitungan,
perancangan, dan analisis berbagai sistem dan produk teknologi & rekayasa
dengan lebih efisien dan akurat.
B. Saran
Untuk meningkatkan penerapan matematika dalam teknologi & rekayasa,
perlu adanya dukungan lebih lanjut dalam pengembangan sumber daya
manusia di bidang matematika dan rekayasa. Selain itu, kerjasama antara
pihak-pihak terkait juga sangat diperlukan dalam mengoptimalkan penerapan
matematika dalam teknologi & rekayasa
DAFTAR PUSTAKA