Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

PEMODELAN MATEMATIKA

OLEH :

Yeyel Azizi Taqiyyah

171404043

DOSEN PENGAMPU :

ANDI SUSANTO, S.Si, M.Sc

TADRIS MATEMATIKA - A

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN IMAM BONJOL PADANG

1441H/2020M
PEMODELAN MATEMATIKA

A. Defenisi Model, Pemodelan, Model Matematika, Dan Pemodelan Matematika


Menurut Para Ahli.
Model adalah representasi dari suatu objek, benda, atau ide-ide dalam bentuk
yang di sederhanakan dari kondisi atau fenomena alam.
Model matematika adalah representasi matematika yang dihaslkan dari
pemodelan matematika.
Pemodelan adalah proses untuk membuat sebuah model dari sistem. Sedangkan
pemodelan matematika adalah suatu proses merepresentasikan dan menjelaskan
permasalahan pada dunia nyata ke dalam pernyataan matematis.
B. Jenis – Jenis Model Matematika.
Jenis – jenis model matematika
 Berdasarkan objeknya
- Model lingkungan.
- Model keuangan.
- Model penyakit.
- Model sistem control.
- Model logistic.
 Berdasarkan pola matematikanya
- Model differensial.
- Model stokastik.
 Berdasarkan kekontinuan data
- Model deterministic.
- Model kontinu.

Jenis – jenis pemodelan matematika

 Model empiris.
Pada model empiris data yang berhubungan dengan problem menentukan peran
yang penting. Dalam pendekatan ini gagasan yang utama adalah mengkontruksi
formula matematika yang dapat menghasilkan grafik yang terbaik untuk
pencocokan data.
 Model simulasi.
Dalam pendekatan ini program komputer dituliskan didasarkan pada aturan yang
dipercaya untuk membentuk suatu proses.
 Model stokastik.
Adalah model matematika dimana gejala dapat diukur dengan derajat yang tidak
stabil. Contoh model stokastik adalah teori antrian dan teori permainan, dimana
ini merupakan pengembangan dari riset operasi modern.
C. Tahap – Tahap Pemodelan Matematika.
1. Mengenali dan menamai variabel bebas dan tak bebas serta membuat asumsi
seperlunya untuk menyederhanakan fenomena sehingga membuatnya dapat di
telusuri secara matematika.
2. Menerapkan teori matematika yang telah diketahui pada model matematika yang
telah dirumuskan guna mendapatkan kesimpulan matematikanya.
3. Mengambil kesimpulan matematika tersebut dan menafsirkan sebagai informasi
yang berkaitan dengan permasalahan yang dimodelkan dengan cara memberikan
penjelasan atau membuat perkiraan.
4. Menguji perkiraan terhadap data riil. Jika perkiraan yang kita buat tidak
sebanding dengan kenyataan. Maka model yang didapat perlu diperhalus atau
merumuskan model baru dan memulai daur kembali. Bisa juga dengan
memperbaiki asumsi yang diberikan.
D. Manfaat Pemodelan Matematika.
1) Menambah kecepatan, kejelasan, dan kekuatan gagasan dalam jangka waktu yang
relative singkat.
2) Deskripsi masalah menjadi pusat perhatian.
3) Mendapatkan pengertian atau kejelasan mekanisme dalam masalah.
4) Dapat digunakan untuk memprediksi kejadian yang akan muncul dari suatu
fenomena atau perluasannya.
5) Sebagai dasar perencanaan dan kntrol dalam pembuatan kebijakan.
E. Penting Pemodelan Matematika Di Berbagai Bidang Lain.
 Dalam bidang teknik
Pemodelan sangat penting dalam bidang teknik. Model akan membantu kita agar
lebih mudah dalam menganalisis sebuah masalah dalam bidang teknik. Misalnya
kita ingin membangun rumah. Pasti kita akan membutuhkan seorang arsitek untuk
memodelkan rumah kita dengan membuat sketsa. Model dapat berupa gambar,
grafik ataupun berupa persamaan matematika.
 Dalam bidang kimia
Pemodelan sangat penting dalam bidang kimia, dengan ini dapat menggunakan
pemodelan matematis yaitu bentuk orbital, reaksi, bagan atau proses, dan untuk
menjelaskan hasil eksperimen dengan menggunakan grafik, diagram, atau tabel.
DAFTAR PUSTAKA

https://caramudahbelajarmatematika.com/mengenalpemodelan-matematika/.

https://id.scribd.com/doc/251209169/pemodelan-kimia.

Anda mungkin juga menyukai