Anda di halaman 1dari 17

FRAMEWORK

MATEMATIKA PISA
Apa itu Literasi
Matematika?
Literasi matematika adalah kemampuan seseorang
untuk bernalar secara matematis dan
kemampuan untuk merumuskan, menggunakan,
dan menafsirkan matematika untuk
memecahkan masalah dalam berbagai konteks
dunia nyata. Hal ini mencakup konsep, prosedur,
fakta, dan alat matematika untuk
menggambarkan, menjelaskan, dan
memprediksi suatu fenomena atau kejadian.

Kemampuan literasi matematika membantu


seseorang dalam mengetahui kegunaan atau
kebermanfaatan matematika di kehidupan
nyata serta dalam membuat penilaian dan
keputusan yang logis
Penalaran Matematis
(Mathematical Reasoning)
Kemampuan untuk bernalar secara logis dan Dalam matematika, siswa belajar bahwa,
menyajikan argumen yang benar dan dengan penalaran dan asumsi yang tepat,
meyakinkan adalah keterampilan yang penting mereka mendapat hasil yang dapat mereka
di dunia saat ini. percaya sepenuhnya sebagai kebenaran dalam
berbagai konteks kehidupan nyata.
Matematika adalah ilmu tentang objek dan Penting juga bahwa kesimpulan itu tidak
gagasan yang dirumuskan dengan baik dan memihak tanpa perlu divalidasi oleh yang lain.
dapat dianalisis serta ditransformasikan dengan
berbagai cara menggunakan "penalaran
matematis" untuk mendapatkan kesimpulan
yang pasti dan tetap.
Penalaran Matematis
(Mathematical Reasoning)
Menginterpretasi dan
Memformulasikan Menerapkan Mengevaluasi
(Formulate) (Employ) (Interpret and evaluate)

Kemampuan Kemampuan menerapkan Kemampuan untuk


mengidentifikasi konsep, fakta, prosedur, merefleksikan solusi, hasil,
kemungkinan digunakannya dan penalaran matematika atau kesimpulan
matematika dan kemudian untuk menyelesaikan matematis dan
mengaitkan struktur permasalahan yang menafsirkannya dalam
matematika dengan diformulasikan secara konteks masalah
permasalahan yang matematis untuk kehidupan nyata yang
disajikan dalam konteks mendapatkan kesimpulan mengawali proses tersebut
tertentu. matematis
Memformulasikan
(Formulate)

Memilih model yang sesuai


Mengidentifikasi aspek matematika dari suatu permasalahan dalam konteks dunia nyata dan
mengidentifikasi variabel-variabel yang penting
Mengenali struktur matematika (termasuk keteraturan, hubungan, dan pola) dalam suatu
permasalahan atau situasi
Menyederhanakan sebuah situasi atau masalah untuk dapat dianalisis secara matematis
Mengidentifikasi kendala dan asumsi yang mendasari pemodelan matematika dan penyederhanaan
yang diperoleh dari konteks
Menyajikan suatu situasi secara matematis, menggunakan variabel, simbol, digaram, model standar
yang sesuai
Menyajikan suatu permasalahan dengan cara yang berbeda, termasuk mengorganisasikannya
berdasarkan konsep matematis dan membuat asumsi yang tepat
Memformulasikan
(Formulate)

Memahami dan menjelaskan hubungan antara bahasa permasalahan dan simbol atau bahasa formal
yang dibutuhkan untuk merepresentasikan permasalahan tersebut secara matematis
Menerjemahkan suatu permasalahan ke dalam bahasa atau representasi matematis
Mengenali komponen masalah dan berkaitan dengan masalah atau konsep/fakta/prosedur
matematis
Memilih dan menggunakan serangkaian prosedur perhitungan yang paling efektif untuk
menggambarkan hubungan matematis yang melekat dalam permasalahan kontekstual
Membuat serangkaian prosedur perhitungan (langkah per langkah) yang terurut untuk memecahkan
masalah
Menerapkan
(Employ)

Melakukan perhitungan sederhana


Menarik kesimpulan sederhana
Memilih strategi yang tepat dari daftar strategi yang ada
Merancang dan menerapkan strategi untuk menemukan solusi matematika
Menggunakan alat matematika, termasuk teknologi, untuk membantu menemukan solusi
yang tepat atau perkiraan solusi yang tepat
Menerapkan fakta, aturan, algoritma, dan struktur matematika ketika mencari solusi
Memanipulasi angka, grafik dan data statistik dan informasi, persamaan dan ekspresi
aljabar, dan representasi geometris
Membuat diagram, grafik, simulasi dan konstruksi matematika, dan menggali informasi
matematika dari hal-hal tersebut
Menggunakan berbagai representasi yang berbeda dalam proses mencari solusi
Membuat generalisasi dan dugaan berdasarkan hasil penerapan prosedur matematika
untuk mencari solusi
Merefleksi argumen matematika dan menjelaskan serta menjustifikasi hasil matematika
Mengevaluasi seberapa penting pola dan keteraturan di dalam data
Interpretasi dan Evaluasi
(Interpret and Evaluate)

Menginterpretasi informasi yang disajikan dalam bentuk grafik dan/atau diagram


Mengevaluasi hasil perhitungan matematis dalam kaitannya dengan konteks permasalahan
Menafsirkan hasil perhitungan matematis kembali pada konteks dunia nyata
Mengevaluasi kelogisan solusi matematis dalam suatu permasalahan dunia nyata
Memahami bagaimana dunia nyata mempengaruhi hasil dan perhitungan dari model atau prosedur
matematis dalam membuat penilaian kontekstual apakah hasil perhitungan tersebut harus
diterapkan atau disesuaikan
Menjelaskan mengapa suatu nilai atau kesimpulan logis atau tidak logis sesuai dengan konteks
permasalahan yang diberikan
Memahami perluasan dan keterbatasan dari konsep matematis dan solusi matematis
Mengkritisi dan mengidentifikasi keterbatasan dari model yang digunakan untuk menyelesaikan suatu
permasalahan
Menggunakan proses berpikir matematis dan proses berpikir komputasi untuk membuat suatu
prediksi, untuk memberikan bukti atas argumen, dan untuk menguji dan membandingkan solusi yang
ditawarkan
Pengetahuan Konten (Content Knowledge)
Major Strands Special Emphasis

1 Quantity Simulasi Komputer


(Computer Simulations)

Ketidakpastian dan Data


2 (Uncertainty and Data)
Pengambilan Keputusan Bersyarat
(Conditional Decision Making)

3 Perubahan dan Hubungan


(Change and Relationships)
Fenomena Pertumbuhan
(Growth Phenomena)

4 Ruang dan Bentuk


(Space and Shape)
Pendekatan Geometris
(Geometric Approximation)
1 Quantity

Quantity mencakup proses menghitung berbagai atribut objek, hubungan


situasi dan objek; memahami berbagai representasi dari perhitungan
tersebut; dan menilai interpretasi dan pendapat berdasarkan hasil
perhitungan.
Quantification adalah sebuah metode dasar untuk menjelaskan dan mengukur
berbagai kumpulan atribut dari objek-objek. Quantification memungkinkan
terjadinya pemodelan sebuah situasi, pengujian suatu perubahan dan hubungan,
pendeskripsian dan manipulasi ruang dan bentuk, pengorganisasian dan
interpretasi data, serta untuk pengukuran dan penilaian suatu ketidakpastian.
Special Emphasis - Simulasi komputer
Mengidentifikasi simulasi komputer sebagai titik fokus dari quantity, dalam konteks
penilaian matematika berbasis komputer, terdapat kategori masalah kompleks
yang luas. Sebagai contoh, siswa dapat menggunakan simulasi komputer untuk
menganalisis anggaran dana dan perencanaan sebagai bagian dari soal tes.
2 Ketidakpastian dan Data
(Uncertainty and Data)
Ketidakpastian adalah suatu fenomena yang merupakan inti dari analisis
matematika dalam berbagai situasi, teori probabilitas dan statistik, serta teknik
representasi dan deskripsi data.
Konten data dan ketidakpastian mencakup kemampuan mengenali variasi dalam
suatu proses, memiliki intuisi dalam perhitungan variasi tersebut, menyadari
ketidakpastian dan kesalahan pengukuran, dan memahami tentang peluang.
Termasuk juga menentukan, menginterpretasi, dan mengevaluasi kesimpulan
yang dibuat dalam suatu situasi dimana ketidakpastian adalah hal utama.
Special Emphasis - Pengambilan keputusan bersyarat
Mengidentifikasi pengambilan keputusan bersyarat sebagai titik fokus dari konten
data dan ketidakpastian. Siswa diharapkan memahami bahwa asumsi-asumsi yang
digunakan dalam membuat suatu model berpengaruh pada kesimpulan yang dapat
diambil dan bahwa asumsi atau hubungan yang berbeda akan menghasilkan
kesimpulan yang berbeda pula.
Perubahan dan Hubungan
3 (Change and Relationships)

Baik fenomena alam maupun situasi/kondisi yang dirancang, seringkali menunjukkan


adanya hubungan sementara maupun tetap diantara objek dan keadaan, dimana
perubahan-perubahan terjadi di dalam sistem objek yang saling berkaitan atau di
dalam kondisi yang elemen-elemennya saling mempengaruhi satu sama lain. Dalam
banyak kasus, perubahan ini terjadi seiring berjalannya waktu.
Secara matematis, konten perubahan dan hubungan ini berkaitan dengan proses
memodelkan suatu perubahan dan hubungan menggunakan suatu fungsi dan
persamaan, serta membuat, menafsirkan, dan menerjemahkan representasi
simbol maupun grafik dari hubungan tersebut.
Special Emphasis - Fenomena pertumbuhan
Mengidentifikasi fenomena pertumbuhan sebagai titik fokus dari konten perubahan
dan hubungan, yang tidak mengharuskan siswatelah mempelajari fungsi
eksponensial, dan pastinya soal yang diberikan tidak membutuhkan pengetahuan
tentang fungsi eksponensial. Sebaliknya, soal yang diberikan mengharapkan siswa
dapat menyadari bahwa (a) tidak semua pertumbuhan bersifat linier dan (b) bahwa
pertumbuhan yang bersifat non-linier sangat berpengaruh pada bagaimana kita
memahami situasi tertentu.
Ruang dan Bentuk
4 (Space and Shape)

Ruang dan bentuk mencakup berbagai fenomena yang dapat ditemui dimanapun dalam
visual dan fisik seperti: pola, sifat objek, posisi dan orientasi, representasi objek,
penguraian dan pengkodean informasi visual, navigasi dan interaksi dinamis dengan
bentuk nyata dan juga representasinya.
Geometri merupakan dasar penting untuk konsep ruang dan bentuk, akan tetapi konten
ruang dan bentuk melebihi geometri tradisional dalam hal konten, pengertian dan
metode, serta penggambaran elemen dari bidang matematika lainnya seperti visualisasi
spasial, pengukuran, dan aljabar.
Special Emphasis - Pendekatan geometris
Mengidentifikasi pendekatan geometris sebagai titik fokus dari konten ruang dan
bentuk, yang dibutuhkan siswa untuk menggunakan pemahaman fenomena ruang dan
bentuk dalam beragam situasi tertentu.
Konteks
1 2 3 4
Personal Pekerjaan Kemasyarakatan Saintifik
(Occupational) (Societal) (Scientific)

Berfokus pada Berpusat pada Fokus pada Aplikasi


aktivitas dunia pekerjaan, permasalahan matematika pada
seseorang, mulai dari komunitas fenomena alam
termasuk juga pekerjaan tanpa masyarakat serta
keluarganya, keahlian khusus, (lokal, nasional, permasalahan
atau hingga yang atau global) dan topik terkait
kelompoknya membutuhkan sains dan
keahlian teknologi
profesional tinggi
Keterampilan Abad 21
berpikir kritis;
kreatif;
meneliti dan menemukan;
pengarahan diri, inisiatif dan tekun;
menggunakan informasi;
berpikir sistematis;
komunikasi; dan
refleksi.
Terima Kasih!
https://pisa2022-maths.oecd.org

Anda mungkin juga menyukai