PEMODELAN DAN ANALISIS

MATEMATIKA : CONTOH MENGGUNAKAN

KATAPULT _ _
William P. Rubah
angkatan laut Pascasarjana
Sekolah

Abstrak lakukan yang memungkinkan siswa untuk

mengalami keseluruhan proses pemodelan (kita
Di kita matematis pemodelan urutan kami bahas prosesnya nanti). Di kita pertama
membelanjakan sebuah banyak dari waktu pemodelan kursus, kami Bahas metode dari
penutup teknik dan metode untuk mencapai linier regresi dan model kecukupan melalui sisa
pemodelan matematika. Jarang melakukan merencanakan analisis. Di kita
siswa Dapatkan sebuah peluang ke lakukan
semua langkah berbeda dalam pemodelan
proses. Kita adalah sanggup ke memiliki itu
siswa mengalami langkah-langkah ini dengan
"memodelkan" kami melontarkan" percobaan.
Itu siswa membangun sebuah matematis model
berdasarkan pada yakin asumsi, mengumpulkan
milik mereka memiliki data, dan menggunakan
model mereka untuk mencapai target pada
beberapa yang telah ditentukan jarak selama
kelas. Di kita kursus pada itu Sekolah
Pascasarjana Angkatan Laut (NPS), kami telah
lebih dari 90% tim siswa mencapai target
dengan tembakan pertama dan 95% mengenai
target dalam dua tembakan.

Kata kunci: matematis pemodelan,

multivariabel regresi, ketapel

pengantar dan Latar belakang ke

Matematis Pemodelan

Kita mengajar sebuah tiga kursus urutan dari

pemodelan matematika untuk siswa kami di
kami departemen pada itu angkatan laut
Pascasarjana Sekolah (NPS). Meskipun banyak
yang punya sebuah kalkulus kursus sebelumnya
ke kita pemodelan kursus itu kursus persyaratan
ke mulai itu urutan adalah hanya aljabar
perguruan tinggi. Kita harus membangun
keterampilan itu di penutup pemodelan topik di
diskrit pemodelan, stokastik pemodelan, dan
keputusan teori & permainan teori pemodelan.

Artikel ini membahas eksperimen yang kami

COMPUTERS IN EDUCATION JOURNAL 1
kursus pemodelan kedua, kita membahas lagi
model tingkat lanjut metode pemasangan dan
ilustrasi mereka di kelas.

Kita urutan adalah berdasarkan pada

matematis pemodelan. Kita menggunakan itu
pemodelan proses dijelaskan di Bab 2 dari
SEBUAH Pertama Kursus di Matematis
Pemodelan [5]. Kita ingin itu siswa untuk
mengetahui proses yang tidak tepat, seperti
yang kita bergerak dari realitas ke dunia
matematika. Kita mencoba ke model itu realitas
tetapi kami menggunakan matematika ke
membangun sederhana model, matematika
untuk memecahkan model, dan kemudian kita
percobaan ke menafsirkan itu matematis hasil
kembali ke dalam realitas. Itu matematis model
memungkinkan kita ke menggunakan
matematis operasi atau algoritma ke mencapai
matematis kesimpulan tentang model seperti
yang diilustrasikan pada Gambar 1 [3- 5] itu
kita berhubungan dengan itu nyata dunia. Kita
bisa mengamati dunia nyata perilaku melalui
itu data dari sistem dunia nyata sebagai proses
berulang. Kami menyederhanakan sistem dunia
nyata menjadi objek yang dapat kita modelkan
secara matematis. Jika hasilnya melakukan
bukan cocok realitas sebagai rapat sebagai
kami akan ingin lalu kita meningkatkan itu
model dan coba lagi.

model dan dunia nyata sistem

Siswa membutuhkan ke memahami Apa

merupakan sebuah sistem. Kami
mendefinisikan sistem sebagai grup apa pun
dari objek bergabung dengan interaksi atau
saling ketergantungan. Pertarungan antara
lawan, Amerika Serikat ekonomi, populasi ikan
bass tumbuh di danau kecil, a satelit
komunikasi mengorbit bumi, mengirimkan
surat AS melalui rute surat, lokasi fasilitas
pelayanan, sistem senjata, dan ketapel adalah
beberapa contoh sistem. Orang pemodelan
sistem adalah tertarik mungkin dalam
memahami cara kerjanya untuk Temukan
kekurangan atau meramalkan itu hasil dari -nya
disengaja menggunakan.

2 COMPUTERS IN EDUCATION
 Sistem Dunia Nyata di Matematis
bawah Penyelidikan Model dari
Sistem

Penyederhanaan

Perilaku yang Model Matematika,

Diamati & Data Algoritma, dan
Penafsiran matematika Hasil

Angka 1. Pemodelan dunia nyata sistem dengan matematika[5].

SEBUAH dasar teknik digunakan di menjadi terlibat di itu perilaku yang ingin kita
membangun sebuah model matematika dari modelkan. Seringkali kita memiliki
beberapa sistem mungkin a gabungan analisis mengumpulkan data atau kami keluar dan
matematis-fisik. Untuk contoh, kita mungkin mengumpulkan data itu mewakili itu sistem
mulai dengan jarak, laju dan waktu dan (atau sistem) untuk yang kita minati.
menggunakan D=RT atau memaksa, massa, dan Selanjutnya, kita plot datanya dan mencari
percepatan dan gunakan F=MA jika berlaku. dikenali pola.
Kemudian kami alasan secara logis untuk
memperoleh kesimpulan.

Real-World behavior Pengamatan

Penyederhanaan Model

Analisis
Test

Real-World Mathematical
conclusions I nt e r p r e t a t i o conclusions
n_

Gambar 2. Dalam mencapai kesimpulan

tentang real- perilaku dunia, proses pemodelan
adalah tertutup sistem [5].

Menurut buku kami [3,4] dalam matematika

pemodelan kami menggunakan Gambar 2 untuk
menyarankan bagaimana kami bisa
memperoleh dunia nyata kesimpulan dari
sebuah model matematika. Pertama, kita badai
otak dan melalui pengamatan sistem kami
mengidentifikasi itu faktor itu terlihat ke
COMPUTERS IN EDUCATION JOURNAL 3
Jika di sana adalah sebuah pola di itu data kami
mempertimbangkan model tepat teknik
menggunakan regresi teknik untuk membuat
model kasar dari perilaku sistem. Kita mungkin
menggunakan model untuk menjelaskan atau
memprediksi perilaku sistem. Jadi, kita berlaku
matematis pemikiran itu petunjuk ke kesimpulan
tentang itu model. Ini kesimpulan berlaku ke
kita matematis model (dan mungkin atau
mungkin tidak berlaku untuk real- sistem dunia
yang bersangkutan). Kita mungkin
membandingkan itu model hasil dengan realitas
ke menentukan bagaimana dengan baik kita
model bekerja. Jika itu model adalah cukup
valid, hasil model dapat digunakan untuk
menggambar interpretasi tentang dunia nyata
perilaku dari itu model kesimpulan. Di
ringkasan, dalam teks kami, kami memiliki lima
berikut: melangkah prosedur untuk menyelidiki
dunia nyata perilaku [5]:

1. Melalui observasi, identifikasilah yang

utama faktor terlibat di itu dunia nyata
perilaku, mungkin membuat
penyederhanaan.
2. Dugaan bisa berubah hubungan di antara
itu faktor.
3. Berlaku matematis pemikiran ke itu yg
dihasilkan "model."
4. Menafsirkan kesimpulan matematis dalam
ketentuan dari itu sistem dunia nyata.
5. Uji modelnya kesimpulan terhadap
kenyataan- dunia pengamatan.

Pemodelan itu kreatif dan kegiatan ini memberi

kami wawasan ke dalam aspek matematika dari
masalah dan kenyataan.

4 COMPUTERS IN EDUCATION
 Seringkali tabel waktu kita sendiri untuk
mendapatkan yang memadai hasil batas itu
kelanjutan dari model perbaikan dan
penyempurnaan model. Dengan demikian,
semakin baik model awal semakin baik siswa
mungkin dalam analisis model akhir mereka.
Waktu adalah tentu saja faktor seperti yang
kami jelaskan di ketapel kami contoh.
Dalam penggunaan ketapel yang diterbitkan
sebelumnya, mendekati memiliki pernah lagi
dari sebuah eksperimental desain baik
menggunakan desain faktorial fraksional atau
Taguchi Rancangan metode [1, 6, 7, 8 ,9]. Kita
saat ini siswa memiliki bukan pernah terkena ke
canggih statistik rancangan tetapi hanya kampus
aljabar jadi kami hanya menggunakan
pemodelan regresi mendekati.
MODEL KONSTRUKSI
Konstruksi model menguraikan proses untuk
membantu membangun model matematika.
Kami menyajikan delapan melangkah
mendekati diubah dari beberapa sumber
pemodelan, seperti yang diilustrasikan dalam [5]
dan Lomba Matematika COMAP dalam
Pemodelan format persyaratan ( sejak sekitar tahun 1990.
www.COMAP.com ). Ini
delapan langkah diringkas dalam Gambar 3. Ini
Langkah bertindak sebagai sebuah memandu
untuk pemikiran tentang itu masalah dan
mendapatkan dimulai di itu pemodelan proses.
Dia adalah ini delapan Langkah itu kita siswa
pengalaman dengan eksperimen ketapel. Ini
adalah satu-satunya waktu dalam urutan tiga
kursus kami yang murid mendapat sebuah
peluang ke pengalaman itu proses pemodelan
dari awal hingga akhir, seperti yang akan kami
lakukan menggambarkan.
Itu Melontarkan Percobaan
Kami menunjukkan ketapel khas pada Gambar
4. The melontarkan, diketahui sebagai itu
STATPULT (www.ncmrcompany.com), bisa
menjadi diperoleh dari Perusahaan NCMR.
Pembaca dapat mengunjungi milik mereka
jaring lokasi ke memeriksa pada item itu adalah
tersedia (secara khusus, mengunjungi milik
mereka situs web pada
www.ncmrcompany.com). Meskipun itu
STAPULT perusahaan dibuat untuk statistik
rancangan studi, kami memiliki pernah
menggunakan dia untuk matematis pemodelan

Step 1. Understand the problem or the question

asked. Step 2. Make simplifying assumptions.
Step 3. Define all
variables. Step 4.
Construct a model.
Step 5. Solve and interpret the
model. Step 6. Verify the model.
Step 7. Identify the strengths and weaknesses of your
Angka 3. Pemodelan Matematika Proses [5] ( www.comap.com ).

COMPUTERS IN EDUCATION JOURNAL 5

 Angka 4 . Itu ketapel digunakan di kelas.

Ada banyak pengaturan (yang dapat digunakan tarik posisi 90-190 derajat, dan itu berhenti
dengan itu melontarkan) itu kami panggilan posisi.
variabel. Ini termasuk:

• Ketinggian: adalah kemampuan untuk

memiringkan seluruh satuan.

• Posisi Berhenti: ada enam posisi untuk

berhenti itu lengan pergi maju.

• Posisi Lengan Stasioner : ada tiga

berbeda tempat itu Anda bisa menempel
itu elastis karet pita ke itu Perlengkapan
tulis ke atas Baik.

• Poros Lengan Posisi: di sana adalah tiga

lokasi untuk memasang karet gelang
elastis ke itu lengan poros.

• Bola Kursi Posisi: di sana adalah tiga

lokasi berbeda yang dapat Anda tempatkan
bola (karet, plastik, atau tiupan) untuk
pelemparan dari lengan poros.

• Posisi Sudut Tarik : ini sudut-sudutnya

untuk menarik lengan pivot kembali ke
sebelumnya melepaskan dari 90-190
derajat.

• Bola Jenis: berbeda bola: karet, plastik,

dan bau.

Kami biasanya tidak membuat model dengan

semua faktor-faktor ini. Kita mulai dengan dua
bola yang siswa memilih dari antara tiga yang
tersedia bola (karet, plastik, atau peluit), sudut

6 COMPUTERS IN EDUCATION
Bola sebenarnya bukan faktor yang kami
maksud sebagai kebisingan. Kita siswa
melakukan menyimpan melacak dari itu bola
yang berbeda saat mereka merasakan bola
tertentu bergerak lebih jauh dari yang lain bola.

Itu Melontarkan Pemodelan Proses

Kami ingin para siswa mengalami

keseluruhannya delapan langkah proses
pemodelan dalam kursus kami. Pertama, kita
lulus sekitar ketapel dan tanya siswa
pertanyaan tentang hal itu. Kami bahkan
memiliki siswa yang datang maju dan, setelah
meletakkan cangkir kopi ke bawah jangkauan,
minta siswa untuk mengambil bola dan
memukul target. Pada tembakan awal mereka,
mereka biasanya tidak mendekati sasaran. Ini
memungkinkan kita untuk mendapatkan
pernyataan identifikasi masalah kami (PID).

PID: Prediksi jarak yang ditempuh bola

tembakan dari itu ketapel .

Kita mulai membuat menyederhanakan

asumsi tentang ketapel untuk membantu kami
dengan pemodelan. Siswa kami telah
menyelesaikan satu blok pada pemasangan
model dan regresi, setelah dibangun sederhana
polinomial model dan pada paling sedikit satu
regresi multivariabel model biasanya aktif itu
biaya rumah sebagai fungsi kaki persegi, nomor
dari kamar tidur, dan itu nomor dari kamar
mandi.

Kami mencantumkan semua faktor yang

mempengaruhi jarak itu bola perjalanan pada
itu papan melalui sebuah sesi interaktif dengan
siswa. Lalu kita mulai menyederhanakan
faktor-faktor ini meninggalkan jarak, berhenti
lengan posisi, dan sudut sebagai kita tersisa

COMPUTERS IN EDUCATION JOURNAL 7

variabel kunci. Semua variabel lain diasumsikan
konstan dan diizinkan untuk dikonsumsi sebagai
bagian dari konstanta dalam model. Dengan
cara ini konstanta membuat nalar.
Siswa adalah rusak ke dalam tim. Kita
biasanya memiliki tim ukuran dari pada paling
sedikit empat siswa. Item peralatan tambahan
termasuk pengukur tape dan saluran tape (ke
aman itu melontarkan ke dalam
posisi). Tim didorong ke salah satu tempat itu
melontarkan pada itu tanah atau pada sebuah
meja tepian dari meja datar kelas yang panjang.
Setiap tim memilih dua pengaturan stop dari
enam kemungkinan posisi (lihat Gambar 5) dan
dua sudut (lihat Gambar 6) yang akan bekerja
untuk posisi berhenti mereka. Menggunakan
masing-masing bola, siswa diminta untuk
menembakkan dua tembakan di setiap
pengaturan. Ini akan memberi mereka enam
belas set dari data poin.

Angka 5. Berhenti Posisi untuk itu melontarkan lengan.

Angka 6. Mungkin Menarik sudut.

8 COMPUTERS IN EDUCATION
 Model Bangunan Distance Stop Angle Stop*Angle
56 1 150 150
Itu matematis model itu kami ingin ke
membangun adalah diberikan dalam persamaan 38 1 150 150
(1): 48 -1 150 -150
38 -1 150 -150
Jarak = sebuah o + sebuah 1 Berhenti Posisi + 55 1 150 150
sebuah 2 Sudut 39 1 150 150
+ a 3 Sudut * Berhenti Posisi. (1) 58 -1 150 -150
39 -1 150 -150
Itu Sudut *Berhenti Posisi memungkinkan kita
ke mempertimbangkan efek interaksi dalam Kami111 1
menggunakan Excel170untuk mendapatkan
170
model. Kami meluangkan waktu untuk regresi88 1
berganda model. 170 adalah 170
Excel perangkat
menjelaskan dan mendiskusikan ini konsep 98 -1 170 -170
lunak pilihan kami karena semua kita lulusan
dengan siswa. Dalam kursus kami, itu tidak itu akan 88memiliki -1Unggul 170pada milik-170 mereka
pertama waktu itu kami memiliki diperkenalkan komputer
112 setelah 1kelulusan.
170Angka 8 170 pameran
sebuah interaksi memengaruhi. Kita kita keluaran
90 untuk
1 kita data dan
170 kita model
170 yang
diperkenalkan ini efek interaksi dalam kursus ditampilkan
108 dalam-1 170 -170
pemodelan pertama mereka Kapan kami 85 -1 170 -170
tertutupi Lanchester persamaan di diskrit sistem
dinamis [2].

Data Koleksi

Pengumpulan data yang sebenarnya selalu

merupakan pengalaman dalam dirinya sendiri.
Bahkan setelah membahas fenomena proses
pengumpulan data, siswa masih jatuh ke dalam
perangkap. Siswa tidak bisa setuju persis
(tepatnya) dimana bola hits untuk mengukur
jarak. Dua siswa melihat acara secara berbeda.
Siswa disuruh mencapai sebuah persetujuan di
mana itu bola memukul dan ukuran itu jarak.
Mereka ingin ke Bahas cara untuk
memperbaikinya seperti menggunakan kertas
karbon atau a bak pasir di mana itu bola akan
membuat tanda.

Siswa memikirkan jarak yang ditempuh bola

setiap kali (dengan pengaturan dan bola yang
sama) harus menjadi sama — mereka ingin
"melakukan overs" jika itu adalah bukan itu
sama. Ini mendorong bagus diskusi
pengumpulan data dan kemungkinan biaya
terlibat di seperti koleksi dari data dan
"melakukan-over". Waktu dan uang mungkin
mencegah kemungkinan "do-overs" karena
biayanya mungkin terlalu tinggi untuk memiliki
"do-overs". Contoh dari kumpulan data yang
mungkin ditunjukkan pada Gambar 7.
COMPUTERS IN EDUCATION JOURNAL 9
 Angka 7 . Sampel dikumpulkan data.

persamaan (1). Dari output Excel kami, kami

menulis model yang kita peroleh. Jika Anda
memiliki siswa tim menempatkan model
mereka di papan, mereka bisa melihat bahwa
setiap tim memiliki model yang berbeda.
Dengan kita data itu modelnya adalah diberikan
dalam persamaan (2).

Jarak = -484.917+21.333*Berhenti+3.40833*
Sudut-0,14167*Berhenti*Sudut .

(2)

Kami sekarang telah menyelesaikan lima

langkah pertama dari proses pemodelan.
Langkah selanjutnya memiliki siswa
menyelesaikan verifikasi dan validasi proses
dari pemodelan.

Verifikasi dan Validasi

Siswa membawa model mereka ke kelas

berikutnya rapat setelah mengirim email data
mentah ke pengajar. Kami tidak ingin memberi
jarak untuk sebuah target di mana sebuah tim
memiliki sebagai sebuah sebenarnya data titik.
Kami memilih jarak, misalnya, 100 inci, dan
letakkan cangkir kopi di tengahnya jarak.
Sekarang setiap tim menghitung itu berhenti
posisi dan sudut dari model mereka untuk
digunakan untuk mencapai target dengan
ketapel mereka. Banyak tim juga
menginginkan ke Pilih itu bola mereka ingin
ke menembak ke memukul target

1 COMPUTERS IN EDUCATION
RINGKASAN KELUARAN

Regresi Statistik
beberapa Rp 0.939977
R Persegi 0.883557
Disesuaikan R persegi
0.854446 Standar
Kesalahan 10.74806
Pengamatan 16

ANOVA
df SS NONA F Makna F
Regresi 3 10518,69 3506.229 30.35149 6.93579E-06
Sisa 12 1386.25 115.5208
Total 15 11904,94

Koefisien andard Err t Stat P-nilai Lebih Rendah 95% Atas 95% berutang
95,0%per 95,0%
Mencegat -337.063 43.07613 -7.82481 4.71E-06 -430.9173351 -243.208 -430.917 -243.208
Berhenti -15,3125 43.07613 -0,35548 0,728404 -109.1673351 78.54234 -109.167 78.54234
Sudut 2.55625 0.268702 9.513343 6.12E-07 1.970799624 3.1417 1.9708 3.1417
Berhenti* 0.10625 0.268702 0.39542 0,699472 -0.479200376 0.6917 -0.4792 0.6917
Sudut

SISA KELUARAN

Pengamatan didikte jarak sisa

1 47 9
2 47 -9
3 45.75 2.25
4 45.75 -7.75
5 47 8
6 47 -8
7 45.75 12.25
8 45.75 -6.75
9 100.25 10.75
10 100.25 -12.25
11 94.75 3.25
12 94.75 -6.75
13 100.25 11.75
14 100.25 -10.25
15 94.75 13.25
16 94.75 -9.75

Figure 8. Excel output.

COMPUTERS IN EDUCATION JOURNAL 11

 Itu tim tahu itu target jarak adalah 100 inci
sebagai diberikan dan mungkin menganggap itu
berhenti pengaturan adalah di posisi # 1.
Dengan demikian, mereka mungkin menghitung
itu sudut sebagai berikut:
100 = -484.917 + 21.333*(1) + 3.40833*Sudut
- 0.14167*(1)*Sudut 3.2666 Sudut = 563.584.
Mereka menyelesaikan untuk itu Sudut, Sudut =
172.5292353 derajat
Model tim pertama tidak lagi berlaku untuk itu
melontarkan dengan sebuah baru karet pita. Itu
sistem benda-benda telah pernah diubah berubah
itu karakteristik dari itu sistem. Setelah kami
menemukan ini dan memasang karet gelang asli
kembali ke tempat tim tidak mencapai target.
Kita gunakan ini sebagai pengajaran contoh
selama itu latihan.

Lihat Gambar 6 untuk sudut dan perhatikan

bahwa itu adalah dalam kenaikan derajat. Siswa
perlu memutuskan bagaimana mereka adalah
untuk menangani itu 0,5292 dari sebuah
derajat.

Para siswa kemudian mempersiapkan ketapel

mereka, tengah itu pada target, gunakan
pengaturan mereka, dan bersiaplah untuk "api
untuk memengaruhi" pada kopi cangkir.

Pada NPS. kami memiliki telah lebih sebuah

90% kesuksesan kecepatan dari murid tim
memukul itu target pada itu pertama
tembakan. Kita catatan ini karena pada dua
lainnya universitas di mana kami memiliki
selesai ini pemodelan, Tidak tim memukul itu
target (mereka telah melakukan telah datang
menutup) pada itu pertama tembakan. Sejak
kami adalah menggunakan sebuah kopi
cangkir, tim telah mencoba untuk sebenarnya
punya bola tanah dalam itu cangkir. Itu tim itu
telah melakukan bukan memukul itu target
datang sangat menutup dan biasanya itu
merindukan dulu dikaitkan ke numerik
pembulatan itu milik mereka tim memiliki
selesai.

Hanya sekali kami memiliki tim yang sama

sekali tidak dapat memukul atau bahkan
mendekati target. Kami menyebutkan ini karena
mengapa hal itu terjadi. Dalam kursus dari dua
kelas yang terpisah, kelas kedua merasakan
karet pita dulu juga berjumbai dan diputuskan
ke mengubah dia. Kapan itu pertama kelas telah
mengambil milik mereka ketapel, tim yang
menggunakan ketapel itu adalah tidak
menyadari perubahan yang dibuat oleh tim lain.

1 COMPUTERS IN EDUCATION
 Kekuatan dan Kelemahan dari itu Pemodelan dengan Minitab , Brooks-Cole
Model penerbit, Pasifik Grove, CA.

refleksi diri dari itu pemodelan adalah selalu

sebuah bermanfaat berusaha keras. tim adalah
diminta ke mendiskusikan apa tentang model
mereka yang baik dan apa dapat ditingkatkan
jika mereka dapat melakukan proses lebih. Ide-
ide yang disampaikan oleh siswa juga
menghasilkan beberapa diskusi yang menarik.

Kesimpulan

Siswa mengambil penghargaan nyata untuk

kekuatan dan keterbatasan proses pemodelan.
Misalnya, kita membahas apakah modelnya
dapat digunakan untuk memindahkan target
atau bagaimana model mungkin dimodifikasi
untuk target bergerak. Kami memperhatikan
bahwa siswa merasa Suka mereka lebih baik
memahami itu pemodelan proses dan setelah
memukul itu target mereka menghargai itu
hasil dari itu pemodelan proses. Sering banyak
murid tim tinggal setelah kelas untuk mencoba
mendapatkan bola untuk mendarat langsung ke
itu kopi piala itu kita menggunakan sebagai
sebuah target.

Referensi

1. Rubah, William P. (1995). Menggunakan

mikrokomputer ke Mendukung Taguchi
Desain Eksperimen di Kelas, Komputer
dalam Jurnal Pendidikan , V (3), hal. 25-
31.

2. Fox, William P. (2010). Pertempuran

Diskrit Model: Menyelidiki itu Solusi ke
Diskrit Formulir dari Lanchester's
Tempur Model, Internasional Jurnal dari
Operasi Riset dan Informasi Sistem
(IJORIS), 1 (1), Januari-Maret., hal. 16-
34.

3. Rubah, William P. (2013). Matematis

Pemodelan dengan Maple . Cengage
Penerbitan. Boston, MA.

4. Rubah, William P, F. Giordano, M.

Wier, dan S. gila (1986), Matematis
COMPUTERS IN EDUCATION JOURNAL 13
5. Fox, William P., Frank R. Giordano, Steve
Horton, dan Maurice Weir. (2009). Yang
pertama Kursus di Matematis pemodelan ,
4 th Edisi, Cengage Publishing:
Brooks/Cole Penerbitan Co., Belmont,
CA.
6. bulan purnama, J. (1994). mencapai
Kontinu Peningkatan dengan itu ganda
Tanggapan Mendekati; Sebuah
Demonstrasi Romawi Melontarkan.
Kualitas Rekayasa , 6 (4), hal. 691-705.
7. Montgomery, D., C. Jennings, & M.
Kulahci. (2011) pengantar ke Waktu Seri
Analisis dan Peramalan . John Wiley &
anak laki-laki, NY.
8. Montgomery, D., E. Peck, & G. Vinning.
(2012). Pengantar Regresi Linier Analisis
. John Wiley & Putra, NY. p. 206.
9. Shubert, K., M. Kerber, S. Schmidt, &
SE Jones. (1992). Masalah ketapel:
Ditingkatkan Rekayasa Pemodelan
menggunakan Desain
Eksperimental .
Kualitas Rekayasa, 4 ,
hlm. 463-473.
10. STATPULT. http:// www.ncmrcompany.
com . (diakses 10 April 2012).
1 COMPUTERS IN EDUCATION
Biografis Informasi
dr. William P. Rubah adalah sebuah profesor
di itu Analisis Departemen Pertahanan di
Angkatan Laut Pascasarjana Sekolah. Dia
diterima miliknya BS derajat dari itu Serikat
negara bagian Militer Akademi pada Barat
Titik, Baru York, miliknya NONA dari itu
angkatan laut Pascasarjana Sekolah, dan
miliknya Ph.D. dari Universitas Clemson.
Sebelumnya dia memiliki diajari pada itu
Serikat negara bagian Militer Academy dan
Universitas Francis Marion, di mana dia adalah
ketua departemen matematika untuk delapan
bertahun-tahun. Dia memiliki banyak publikasi
termasuk buku, bab, jurnal artikel, konferensi
presentasi, dan bengkel. Dia mengarahkan
beberapa kontes pemodelan matematika melalui
KOMP. Miliknya minat termasuk terapan
matematika, pengoptimalan (linier dan
nonlinier), matematis pemodelan, statistik
model untuk medis riset, dan komputer simulasi.
Dia saat ini adalah Presiden Militer Aplikasi
Masyarakat di menginformasikan.