Definsi Aljabar Boolean dan Logika Fuzzy Beserta Aplikasinya dalam Kehidupan
Sehari-hari
Oleh :
Ricky Restu Prayogo (03051181320039)
Kelas A Indralaya
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena
atas kehendak-Nya lah kami selaku tim penulis bisa menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya .
Adapun maksud dan tujuan penulis membuat makalah ini , adalah untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah mekatronika.
Dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini tentu saja penulis mengakui
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan , baik dari segi isi , teori , dan
sistematika penulisannya . Maka dari itu karena belum luasnya wawasan kami,
kami sangat terbantu bila pembaca memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun dan dapat menyempurnakan makalah ini dari segi manapun .
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua
baik untuk hari ini dan untuk masa yang akan datang .
1. ALJABAR BOOLEAN
A. Pengertian
Aljabar boole pertama kali dikemukakan oleh seseorang matematikawan
inggris, geogre boole pada pertengahan abad ke-19 tahun 1854. Aljabar boolean
adalah cabang ilmu matematika yang diperlukan untuk mempelajari desain logika
dari suatu sistem digital yang merupakan operasi aritmatik pada bilangan boolean
(bilangan yang hanya mengenal 2 keadaan yaitu False/True, Yes/No, 1/0) atau bisa
disebut bilangan biner. Penamaan Aljabar Boolean sendiri berasal dari nama
George Boole.
Pada tahun 1938 clamde shanmon memperlihatkan penggunaan aljabar
boole untuk merancang rangkaian sirkuit yang menerima masukan 0 dan 1 dan
menghasilkan keluaran juga 0 dan 1 aljabar boole telah menjadi dasar teknologi
komputer digital.
Notasi aljabarboole adalah (B, + , 1 , 0 , 1 ). Dalam aljabar boole terdapat :
1. Letis (B, * , + ) dengan dua operasi biner infimum (*) dan supremum (+)
2. Poset (B, ) yaitu himpunan terurut bagian.
3. Batas-batas letis yang dinotasikan dengan 0 dan 1. 0adalah elemen terkecil
dan 1 adalah elemen terbesr dari relasi (B, ).
Karena (B, * , +) merupakan letis distribusi berkomplemen maka tiap
elemen dari B merupakan komplemen yang unik. Komplemen dan ( a B ).
Dalam matematika dan ilmu komputer, Aljabar Boolean adalah struktur
aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika AND, OR, NOR, dan NAND dan
juga teori himpunanuntuk operasi union, interseksi dan komplemen.
Boolean adalah suatu tipe data yang hanya mempunyai dua nilai. Yaitu
true atau false (benar atau salah). Pada beberapa bahasa pemograman nilai true
bisa digantikan 1 dan nilai false digantikan 0.
Aljabar boole digunakan untuk menyatakan pengaruh berbagai rangkaian
digital pada masukan-masukan logika, dan untuk memanipulasi variabel logika
dalam menentukan cara terbaik pada pelaksaan fungsi rangkaian tertentu. Oleh
karena hanya ada dua niai yang mungkin, aljabar boole lebih cocok digunakan
b.
Perkalian logika atau AND dengan symbol operasi . (tanda titik) atau tanpa
tanda sama sekali
c.
Dalam
paper
tersebut
dipaparkan
ide
dasar
fuzzy
set
yang
Ruang Input
Kotak Hitam
Ruang Output
berbeda, logika fuzzy dan logika probabilitas mempunyai contoh penerapan dalam
dunia nyata yang berbeda.
Variabel Fuzzy
Merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu system fuzzy, seperti umur,
temperatur, dsb
Himpunan Fuzzy
Merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam
suatu variabel fuzzy.
Semesta Pembicaraan
Adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu
variabel fuzzy.
Domain
Adalah keseluruhan nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh
dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.
Fungsi Keanggotaan
Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukan
pemetaan titik titik input data kedalam nilai keanggotaanya (sering juga disebut
dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1
(Kusumadewei, 2004 : p8). Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi.
Aplikasi Logika Fuzzy dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
2.1 Logika Fuzzy untuk Sistem Pengaturan Suhu Ruangan
Untuk menentukan suhu dalam suatu ruangan, kita dapat menentukannya
menggunakan Logika Fuzzy. Aturan dalam kontrol, mudah didefinisikan
menggunakan kata-kata misalkan :
a. Jika suhu dalam suatu ruangan dingin maka naikkan suhu penghangat.
b. Jika suhu dalam suatu ruangan panas maka naikkan suhu pendingin.
2.2 Logika Fuzzy untuk Sistem Pengaturan Lampu Lalulintas
Logika fuzzy dalam pengaturan lampu lalulintas amat diperlukan untuk
memperlancar arus lalulintas. Dengan adanya system yang bekerja secara
otomatis diharapkan angka kecelakaan yang disebabkan oleh masalah lampu
lalulintas dapat berkurang. Selain itu dengan adanya lampu lalulintas yang
otomatis tentu saja akan mengurangi tugas polisi lalulintas, sehingga mereka bisa
mengerjakan hal-hal lain yang belum teratasi.
Sedangkan sebagai dasar pengendalian dari sistem yang dijalankan,
digunakan algoritma logika fuzzy. Untuk memudahkan pengendalian lampu
Cepat (C),
Sedang (S),
Lama (L).
Sumber :
http://asnugroho.net/papers/ikcsc.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Aljabar_Boolean
https://id.wikipedia.org/wiki/Logika_fuzzy
http://rizqiprastowo.blogspot.co.id/2011/07/aljabar-boleab.html