Dimana saja demokrasi pancasila harus diterapkan ?

Sudah disebutkan diawal bahwa demokrasi pancasila merupakan paham demokrasi yang
bersumber kepada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, maka sudah seharusnya
dimanapun keberadaan kita sebagai warga Negara Indonesia untuk menerapkan sikap yang
menunjukkan demokrasi pancasila. Berikut ini disajikan penerapan demokrasi pancasila dalam
berbagai lingkungan :

A. Dalam lingkungan keluarga

Contoh demokrasi yang dapat dilakukan dalam keluarga, yaitu :
a) Berlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih
b) Setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat
c) Mengerjakan tugas sesuai perannya masing-masing
d) Saling menghormati dan menyayangi
e) Menghormati dan menghargai semua anggota keluarga sesuai kedudukannya,
misalnya menghargai dan menghormati ayah sebagai kepala keluarga
f) Melakukan rapat keluarga jika diperlukan, misalnya menentukan liburan keluarga dan
tugas masing-masing di rumah.
g) Memahami tugas dan kewajiban masing-masing anggota keluarga
h) Mengatasi dan menyelesaikan semua masalah keluarga dengan cara musyawarah
mufakat.
i) Saling menghargai berbagai perbedaan yanga da antara anggota keluarga
j) Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
k) Mendengarkan nasihat orang tua atau kakak yang lebih tua umurnya
l) Saling mengakui kelebihan dan keunggulan kakak atau adik secara jujur, misalnya
memberikan selamat jika meraih suatu prestasi.
B. Dalam lingkungan sekolah(pendidikan)
Contoh demokrasi di lingkungan masyarakat sekolah di antara adalah sebagai berikut.
a) Penyelenggaraan pemilihan pengurus kelas dan organisasi sekolah dengan
musyawarah.
b) Pembagian tugas piket kebersihan dan pembagian kelompok kerja lain secara merata
c) Interaksi antara guru, siswa, orang tua siswa, dan semua warga sekolah lain yang
berjalan dengan baik
d) Petugas pelaksanaan upacara yang dilakukan secara bergantian
e) Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Osis atau kegiatan sekolah lainnya
f) Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah, misalnya dalam pemilihan keua kelas,
ketua Osis, ketua Pramuka, dan sebagainya.
g) Di sekolah berani bertanya jika ada pelajaran yang belum dipahami
h) Melaksanakan semua kewajiban sekolah, misalnya datang tepat waktu, memakai
seragam, dan membayar SPP tepat waktu.
i) Saling menghargai pendapat orang lain
j) Tidak membeda-bedakan teman sekolah berdasarkan suku, ras, agama, harta, dan
kedudukan orang tuanya
k) Mengeluarkan pendapat dengan cara yang baik, misalnya sebagai siswa dapat
menulis di majalah dinding
C. Dalam lingkungan masyarakat
Contoh demokrasi di lingkungan ini antara lain :
a) Ikut serta bersama menjaga keamanan dan perdamaian masyarakat
b) Ikut serta dalam pemilihan pengurus organisasi masyarakat, baik secara aktif maupun
pasif.
c) Mengatasi segala masalah yang ada dengan jalan musyawarah dan pikiran jernih
d) Mengikuti kegiatan yang diadakan di RT,RW, dan desa atau kelurahan, misalnya
kegiatan kerja bakti.
e) Ikut serta memberikan usulan dan saran bagi kemajuan masyarakat dengan cara yang
benar.
f) Saling tenggang rasa sesaae warga yang beragam
g) Menghargai pendapat orang lain
h) Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat, misalnya dengan
membayar iuran warga dengan teratur.
i) Jika seseorang menjadi bagian dari perangkat RT hingga desa atau kelurahan, maka
wajib menyalurkan dana untuk masyarakat dengan benar.
j) Jika menjadi perangkat RT hingga desa atau kelurahan, maka wajib dengan terbuka
menerima dengan lapang dada segala aspirasi masyarakat dan menjalankan semua
program kemasyarakatan yang ada.

D. Dalam lingkungan bernegara

Contoh demokrasi di lingkungan masyarakat bernegara antara lain :
a) Lapang dada terhadap semua hasil musyawarah dan mufakat atau hasil pemilihan
umum kepala daerah dan Presiden.
b) Pemimpin yang selalu mendengar dan menghargai pendapat rakyat dan
masyarakatnya.
c) Pemimpin yang memiliki kejujuran dan integritas
d) Pemimpin yang mempunyai rasa malu dan tanggung jawab terhadap manat
penderitaan rakyat
e) Individu yang saling menghargai hak sesama warga negara
f) Individu yang menghargai perbedaan yang banyak sekali ada di masyarakat Indonesia
g) Mengutamakan musyawarah untuk setiap masalah yang ada. Musyawarah mufakat
sesuai ciri-ciri demokrasi Pancasila.
h) Mengeluarkan pendapat dengan cara yang baik dan sesuai aturan yang berlaku,
misalnya tidak mengganggu ketertiban umum dan merusak fasilitas umum.
i) Ikut serta dalam sistem pemilihan umum di Indonesia baik secara pasif (menjadi
pemilih) maupun secara aktif (menjadi pemilih dan dipilih)
j) Mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.