Anda di halaman 1dari 4

Universitas STEKOM

IMAN SAUFIK
saufik@stekom.ac.id

Runtunan (sequence) berarti …


 Tiap Instruksi dikerjakan satu per satu.
 Tiap Instruksi dilaksanakan tepat sekali atau tidak ada
instruksi yang diulang.
 Urutan intruksi yang dijalankan sama dengan urutan aksi
sebagaimana yang tertulis didalam teks algoritmanya.
 Akhir dari Instruksi terakhir merupakan akhir dari
algoritma.

Iman Saufik 1
Universitas STEKOM

 Runtunan logika sederhana terdiri atas satu proses urutan suatu program
yang diikuti oleh proses lainnya.
 Urutan instruksi didalam sebuah algoritma adalah penting, sebab akan
dihasilkan suatu program ouput yang sesuai dengan yang diharapkan.
 Bila urutan instruksi dalam suatu runtunan berbeda maka akan
dihasilkan keluaran yang berbeda pula

Contoh Runtunan-1
Algoritma RUNTUNAN_1 START
{ Contoh logika algoritma yang akan
menghasilkan keluaran yang berbeda jika
INPUT
urutan instruksinya diubah }
A = 10

DEKLARASI
A, B : Integer B=2*A
DESKRIPSI : B=A

A  10
B  2 * A PRINT
B  A B
Write (B)

END

Iman Saufik 2
Universitas STEKOM

Koding dlm Pascal


PROGRAM RUNTUNAN_1;
{Contoh algoritma yang menghasilkan keluaran yang berbeda
jika urutan instruksi diubah}

{ DEKLARASI }
USES CRT;
VAR
A, B : integer;

{ DESKRIPSI }
BEGIN
CLRSCR;
WRITE('Masukkan Angka Yang Akan Diuji = ');
Readln(A);
B:=2*A;
B:=A;
WRITELN('Angka Yang Tampil = ',B);
END.

Contoh Runtunan-2
Algoritma RUNTUNAN_1 START
{ Contoh logika algoritma yang
akan menghasilkan keluaran yang
INPUT
berbeda jika urutan
A = 10
instruksinya diubah }

DEKLARASI B=A
A, B : Integer B=2*A
DESKRIPSI :
A  10
PRINT
B  A B
B  2 * A
Write (B)
END

Iman Saufik 3
Universitas STEKOM

Koding dlm Pascal


PROGRAM RUNTUNAN_2;
{Contoh algoritma yang menghasilkan keluaran yang berbeda
jika urutan instruksi diubah}

{ DEKLARASI }
USES CRT;
VAR
A, B : integer;

{ DESKRIPSI }
BEGIN
CLRSCR;
WRITE('Masukkan Angka Yang Akan Diuji = ');
Readln(A);
B:=A;
B:=2*A;
WRITELN('Angka Yang Tampil = ',B);
END.

Iman Saufik 4

Anda mungkin juga menyukai