Pin analog ini terhubung dengan converter pada mikrokontroller yang dikenal dengan
istilah analog-to-digital converter (disingkat ADC atau A/D). Converter ini mengubah nilai
analog berbentuk sinyal voltase ke dalam bentuk digital/angka supaya nilai analog ini dapat
digunakan dengan lebih mudah dan aplikatif. Pada Arduino (mikrokontroller ATMega)
converter ini memiliki resolusi 10 bit, artinya nilai hasil konversi berkisar dari 0 hingga 1023,
atau resolusinya adalah 5 volt/1024=4,9mV per unit dimana itu berarti nilai digital yang
dihasilkan akan berubah setiap perubahan 4,9mV dari tegangan input analognya. Akan
tetapi range input analog dan resolusi tersebut dapat dirubah dengan fungsi
analogReference(). Pada Arduino UNO, pin analog ditandai dengan label A0 sampai A5. Pada
board lainnya, pin-pin yang diberi tanda A, Analog, ADC adalah pin analog.
Fungsi yang kita gunakan untuk membaca nilai analog pada Arduino adalah
analogRead([nomorPin]). Pada contoh kasus berikut, kita akan menghubungkan
potensiometer, LDR dan sensor suhu LM35 pada pin analog A0 dan hasil konversi nilai
analog akan kita lihat pada jendela Serial Monitor pada Arduino IDE
AETC Page 1
[Type the document title]
Rangkaian :
Sketch Program :
void setup() {
Serial.begin(9600);
void loop() {
Serial.print(dtPersen);
Serial.println("%");
delay(300);
AETC Page 2
[Type the document title]
Membuat fungsi untuk membaca status terang gelap kondisi cahaya di sekitar sensor
Rangkaian :
Sketch Program :
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(pinLDR,INPUT_PULLUP);
void loop() {
delay(300);
AETC Page 3
[Type the document title]
Membuat fungsi membaca data dari sensor suhu LM35 dan mengkonversi data menjadi ke
derajad celcius
Rangkaian :
Sketch Program :
float Suhu;
void setup() {
Serial.begin(9600);
void loop() {
AETC Page 4
[Type the document title]
// 5v /1023 = 4,883 mV
Serial.print(Suhu,1);
Serial.println(" 'C");
delay(300);
AETC Page 5