Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL ULUM JRAGUNG

NOMOR 17 TAHUN 2022

TENTANG

TATA TERTIB PESERTA DIDIK


MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL ULUM JRAGUNG

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA PENYAYANG

KEPALA MADRASAH IBTIDAIYAH MIFTAHUL ULUM JRAGUNG

Menimbang : 1. bahwa dalam rangka mendukung kelancaran proses belajar


mengajar yang kondusif diperlukan tata tertib bagi peserta
didik.
2. bahwa tata tertib  peserta didik merupakan  peraturan yang
mengatur tentang kewajiban, larangan, dan sanksi bagi
Peserta Didik.
3. dalam rangka penegakan tata tertib sebagaimana diktum a
dan b tersebut perlu dituangkan ke dalam sebuah surat
keputusan kepala madrasah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional  Pendidikan; jo Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional  Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Nomor 19 Tahun
2007  tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan
Pendidikan Dasar  dan Menengah;
4. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah; Jo Peraturan
Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah.
5. Keputusan Menteri Agama Nomor 211 Tahun 2015 tentang
Perubahan Nama Madrasah Negeri Provinsi Jawa Tengah.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH IBTIDAIYAH


MIFTAHUL ULUM JRAGUNG TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Pertama : Tata tertib peserta didik  MI Miftahul Ulum Jragung adalah


sebagaimana     tercantum  dalam lampiran  keputusan Ini.
Kedua : Tata tertib peserta didik  MI Miftahul Ulum Jragung
sebagaiamana dimaksud dalam diktum pertama diberlakukan 
bagi semua peserta didik MI Miftahul Ulum Jragung dalam
situasi dan kondisi normal.
Ketiga : Memerintahkan kepada Koordinator Bidang Kurikulum dan Guru
MI Miftahul Ulum Jragung untuk melakukan sosialisasi kepada
warga madrasah, para orang tua atau wali peserta didik dan
pihak yang berkepentingan lainnya.
Keempat : Keputusan ini berlaku pada tahun pelajaran 2022/2023 dan
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Demak
Pada tanggal : 10 Juli 2022
Kepala

SAMIL MAROM
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA MI MIFTAHUL ULUM JRAGUNG
NOMOR 17 TAHUN 2022

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MI MIFTAHUL ULUM JRAGUNG

A. KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

1. Kedisiplinan dalam Kegiatan Intra / Ko Kurikuler


a. Lima belas menit sebelum jam pembelajaran pertama peserta didik
sudah hadir di madrasah.
b. Keterlambatan hadir kurang dari 10 menit diperbolehkan masuk
kelas/mengikuti pelajaran seijin guru kelas.
c. Apabila siswa tidak masuk madrasah karena sakit, atau ijin harus
mengirimkan surat ijin yang sah dari orang tua/wali murid pada
hari itu juga atau lewat telpon madrasah.
d. Jumlah hari hadir selama satu semester sekurang-kurangnya 90%
hari efektif madrasah , dan apabila tidak terpenuhi tanpa keterangan
maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penentuan kenaikan
kelas.
e. Apabila siswa akan meninggalkan madrasah sebelum jam belajar
madrasah berakhir oleh karena sakit atau ijin keperluan lain, harus
minta ijin kepada guru kelas/guru mata pelajaran yang ditinggalkan,
dan baru boleh meninggalkan madrasah setelah mendapat ijin
meninggalkan madrasah dari guru Piket.
f. Apabila siswa akan meninggalkan kelas atau jam pelajaran harus
minta ijin kepada guru yang mengajar di kelas yang bersangkutan
dan surat ijin ditinggalkan di kelas.
g. Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama
hingga jam terakhir, serta pulang secara bersama-sama setelah
tanda bel pelajaran terakhir dibunyikan.
h. Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan
tetap berada di lingkungan halaman madrasah pada saat jam
istirahat.
i. Mengerjakan tugas intra, ko kurikuler dan tugas mandiri yang
diberikan oleh guru/madrasah.
j. Wajib mengikuti Upacara yang ditentukan oleh madrasah.

2. Berpakaian
a. Mengenakan pakaian seragam Hijau Putih lengkap dengan
atributnya pada hari Senin dan Selasa serta pada hari-hari Upacara
yang ditentukan.
b. Mengenakan pakaian seragam Batik lengkap dengan atributnya pada
hari Rabu dan Kamis.
c. Mengenakan pakaian seragam Pramuka lengkap dengan atributnya
pada hari Jumat dan hari Sabtu.
d. Mengenakan pakaian seragam olah raga pada waktu praktek
pelajaran Penjasorkes.
e. Bersepatu Hitam dan berkaos kaki putih/hitam panjang.
f. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh madrasah
g. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan
ketentuan/model yang telah ditetapkan oleh madrasah , antara lain :
 Siswa : celana panjang berpeci
 Siswi : rok panjang berjilbab
h. Pakaian seragam dalam keadaan bersih dan rapi (tidak kotor/lusuh).
i. Baju bagian bawah dimasukan pada celana/Rok sehingga tampak
ikat pinggangnya, kecuali seragam pramuka siaga.
j. Mengenakan Topi madrasah saat upacara bendera.

3. Tujuh (7 ) K
1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan madrasah.
2. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas Piket Kelas
masing-masing.
4. Mengatur sepeda/sepeda motor di tempat Parkir Madrasah secara
teratur dan rapi serta dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah
ditentukan.
5. Tidak melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar.
6. Ikut menjaga kelestarian tanaman madrasah.
7. Tidak merusak sarana/prasarana yang ada di madrasah.

4. Hubungan Sosial
1. Menghormati Kepala madrasah , guru dan karyawan MI Negeri
Jungpasir.
2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga madrasah.
3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya madrasah.
4. Bagi peserta didik putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak
mengenakan perhiasan secara berlebihan.
5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk peserta didik putra
tidak berambut Gondrong.
6. Bagi peserta didik putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang
tidak selayaknya dikenakan siswa putra.
7. Berbicara secara santun , baik terhadap guru/ karyawan maupun
teman-teman madrasah.
8. Saling hormat-menghormati sesama peserta didik.
9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di madrasah maupun
sepulang madrasah.
5. Administrasi Madrasah
1. Menyelesaikan administrasi madrasah tepat waktu sesuai ketentuan.
2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai
dengan ketentuan yang ditentukan oleh Perpustakaan.
3. Memanfaatkan sarana dan prasarana madrasah secara benar sesuai
dengan pengunaannya.

6. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler/Pengembangangan Diri sekurang-
kurangnya dua jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler /Pengembangan Diri,
yakni ekstra pramuka dan tahfidz.
2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh madrasah.
3. Bagi peserta didik yang karena alasan tertentu tidak dapat
mengikuti kegiatan sebagaimana diktum 6.1 dan 6. 2 di atas harus
menyampaikan pemberitahuan kepada guru pembina ekstra atau
guru kelasnya mengetahui orang tua/walinya.

B. LARANGAN BAGI PESERTA DIDIK

1. Meninggalkan madrasah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar


tanpa ijin (bolos).
2. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar
mengajar.
3. Berkeliaran di luar lingkungan madrasah pada saat jam-jam kegiatan
belajar mengajar maupun istirahat.
4. Memarkir sepeda di luar areal tempat parkir madrasah.
5. Mengendarai sepeda/sepeda motor pada jam pelajaran di halaman
madrasah.
6. Membawa uang saku secara berlebihan.
7. Berambut panjang/ gondrong bagi peserta didik putra.
8. Bertingkah/berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang
kerawanan madrasah.
9. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat
dipergunakan untuk hal-hal yang membahayakan diri sendiri maupun
orang lain.
10.Berkelahi diantara sesama peserta didik madrasah, maupun siswa/orang
lain di luar madrasah.
11.Merokok baik di madrasah maupun di luar madrasah.
12.Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
13.Mengambil tanpa ijin barang –barang baik milik madrasah maupun milik
teman yang bukan miliknya.
14.Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan
Premanisme.
15.Bertato
16.Memalsukan dokumen administrasi madrasah
17.Menggunakan alat komunikasi elektronik (HP) dalam kegiatan
Pembelajaran/Evaluasi tanpa ijin.
18.Melakukan pelecehan/penghinaan kehormatan martabat guru, karyawan
maupun sesama peserta didik.
19.Membawa buku bacaan/kaset Video ataupun HP yang memuat Video
pornografi.
20.Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang ( Narkoba )
maupun minuman keras , baik di madrasah maupun di luar madrasah.
21.Melakukan tindakan asusila dan perbuatan Tidak senonoh
22.Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal.

C. SANKSI-SANKSI

1. Jenis-jenis Sanksi
Apabila siswa tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar
larangan-larangan seperti tersebut di atas , maka akan diberikan sanksi
oleh madrasah berupa :
a. Teguran secara lisan
b. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung. Adapun
jenis penindakan secara langsung disesuaikan dengan jenis
pelanggaran yang dilakukan peserta didik
c. Peringatan secara tertulis.
d. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik
e. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
f. Dikembalikan kepada Orang tua/wali.
g. Dikeluarkan dari madrasah dengan tidak hormat.

2. Jenis Pelanggaran dan sanksi


a. Pelanggaran Ringan
Yang termasuk pelanggaran bersifat katagori ringan adalah apabila
peserta didik:
1) Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana diktum A kewajiban-
kewajiban siswa
2) Melanggar larangan –larangan sebagaimana diktum B pasal 1-6
:
Adapun bentuk sanksi jenis pelanggaran ini adalah berupa diktum
C.1a-b.
b. Pelanggaran Sedang
Yang termasuk pelanggaran bersifat katagori sedang adalah apabila
peserta didik:
1) Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana diktum A Kewajiban
Peserta Didik berulang lebih dari tiga kali.
2) Melanggar Larangan –larangan sebagaimana diktum B pasal 1-
6 berulang hingga lebih dari 3 kali.
3) Melanggar Larangan –larangan sebagaimana diktum B pasal
7,8,9,10.
Adapun bentuk sanksi jenis pelanggaran ini adalah berupa diktum
C.1a-e.

c. Pelanggaran Berat
Yang termasuk pelanggaran bersifat Katagori Berat adalah apabila
peserta didik:
1) Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana diktum A Kewajiban
Peserta Didik berulang lebih dari sepuluh kali.
2) Melanggar Larangan –larangan sebagaimana diktum B pasal 1-
6 berulang hingga lebih dari 10 kali.
3) Melanggar Larangan –larangan sebagaimana diktum B pasal
11-21.
Adapun bentuk sanksi jenis pelanggaran ini adalah berupa diktum
C.1a-g.

D. LAIN-LAIN

Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

Ditetapkan di : Demak
Pada tanggal : 10 Juli 2022
Kepala

SAMIL MAROM

Anda mungkin juga menyukai