Nama : Wiranto Adi Nugroho

Kelas : Manajemen 5B

Npm : 4120600191

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

Tabel data SMK di Kec.Tambun Selatan Tahun 2022 sebanyak 192 SMK dengan

Jumlah Siswa 69,713 Siswa

Jumla

Sekola Jumlah

No Wilayah h Siswa

Kec. Tambun

1 Selatan 27 10.195

2 Kec. Cikarang Utara 16 5.172

3 Kec. Babelan 19 5.781

4 Kec. Cikarang Barat 14 8.440

5 Kec. Cibitung 10 2.514

Kec. Cikarang

6 Selatan 14 4.599

7 Kec. Setu 8 4.615

8 Kec. Tambun Utara 10 3.281

9 Kec. Serang Baru 4 1.173

10 Kec. Cibarusah 7 4.478

11 Kec. Taruma Jaya 10 1.937

12 Kec. Karang 5 2.958

 Bahagia

13 Kec. Pebayuran 6 1.889

14 Kec. Sukatani 3 2.409

Kec. Cikarang

15 Timur 5 784

16 Kec. Cikarang Pusat 7 2.671

Kec. Kedung

17 Waringin 5 1.718

18 Kec. Cabangbungin 9 1.637

19 Kec. Sukakarya 5 1.090

20 Kec. Sukawangi 3 466

21 Kec. Tambelang 3 1.332

Kec. Muara

22 Gembong 1 376

23 Kec. Bojong Mangu 1 198

Tota

l Total 192 69.713

Sumber : Dapodik.Bekasi (2022).

Tabel 1.1 di atas, menunjukkan bahwa SMK di Kecamatan Tambun Selatan ada 192

jumlah SMK baik itu negeri maupun swasta berlomba-lomba untuk dapat meningkatkan

kualitasnya Maka perlu adanya inisiatif dari sekolah mulai dari menganalisis segmentasi

pasar, melakukan perencanaan, pelaksanaan yang baik, serta melakukan proses pengendalian

dan evaluasi. Sebuah Lembaga pendidikan hendaknya bisa merancang dan menetapkan

strategi-strategi motifasi dan referensi grup yang kira mampu dapat meyakinkan pengguna

jasa pendidikan, seperti merencanakan program-program kegiatan yaitu dengan menjabarkan

visi dan misi lembaga pendidikan, serta melaksanakan rangkain kegiatan dari program-
program yang direncanakan secara konsistendan sistematis dan 69,713 siswa lebih banyak

memilih SMK di Kecamatan Tambun Selatan karna didasari dari adanya ketertarikan dan

didorong oleh kebutuhan dan keinginan untuk memperoleh pendidikan serta keahlian, dengan

harapan cepat mendapatkan pekerjaan. Bekerja setelah lulus sekolah merupakan hal yang

wajar karena dengan bekerja dapat membantu diri sendiri maupun keluarga.

Sebab itu, keberadaan sekolah kejuruan diharapkan mampu mendidik para siswanya

dan melahirkan lulusan yang mempunyai SDM yang siap pakai serta mampu menerapkan

keahliannya dalam dunia kerja nantinya untuk bersaing dalam menghadapi dunia kerja.

Namun untuk menempuh hal tersebut, maka yang perlu diperhatikan adalah mutu pendidikan

dari sekolah kejuruan tersebut yaitu dengan memperhatikan mutu pendidikan mulai dari input

pendidikan, proses pendidikan sampai kepada hasil yang telah dicapai oleh sekolah tersebut.