Studi Kasus-Pengendalian Pencemaran Air-PT. Adaro Indonesia
Studi Kasus-Pengendalian Pencemaran Air-PT. Adaro Indonesia
Air Tambang
PT Adaro Indonesia
Kegiatan Pertambangan di
PT Adaro Indonesia
PKP2B Generasi I. Nomor Kontrak,
No. J2/J.i.DU/52/82 tertanggal 16
Nopember 1982 dengan luas
35.800 ha
Batubara termasuk jenis sub-
bituminus dengan kalori 4.300 -
5.800 kcal/kg
envirocoal; Kandungan belerang
0,1 % dan kadar abu sekitar 1 %
envirocoal telah digunakan
sebagai sumber energi di
Indonesia dan 18 negara lainnya
(Asia, Eropa maupun Amerika)
yang digunakan untuk pembangkit
tenaga listrik
Coal loading from ROM stock
Land clearing, OB stripping Coal digging pile to coal hauler
Program-program
Tata Ruang pendukung rencana
Andal penutupan tambang
RKL – RPL
Peraturan Perundangan
Pengelolaan Air Tambang
PT Adaro Indonesia
Pengelolaan Air Tambang
Catchment Area
Karakteristik air
Sistem Pengelolaan Air Tambang
Catchment area
Floating inlet
Outlet
Sistem Pengelolaan Air Tambang
Tawas
1a
1b
Pengangkutan/trucking
sedimen ke area
penimbunan OB/disposal
Perijinan Titik Penaatan
1 2 Data teknis :
- Catchment area
Konstruksi Pengajuan ijin - Detail settling pond
Settling Pond titik penaatan - Debit oulet
- Titik koordinat, dll
3
4
Verifikasi ijin
Bupati
oleh BLH
5
Berita acara dan tindak
lanjut verifikasi
- Verifikasi data sesuai dengan Permen
LH No 1 Tahun 2010
6 - Verifikasi lokasi/outlet, kajian teknis
Ijin SK Titik penaatan settling pond dan badan air penerima
dari Bupati - SOP emergency respons dan pengelolaan
air tambang
Kewajiban Titik Penaatan
Kepmen LH No. 113 Tahun 2003 dan KepGub Kalsel No. 36 Tahun 2008
Swapantau harian debit dan pH
Swapantau bulanan debit, pH, TSS, Fe, Mn, Cd
Melaporkan hasil swapantau setiap bulan ke Bupati tembusan ke BLH Provinsi
dan kabupaten, Pusat Pengelolaan Ekoregion Kalimantan, KLH (Deputi I dan
Deputi II)
Analisis Air di Laboratorium Terakreditasi
Memanfaatkan air dari area operasi tambang sebagai bahan baku air minum
tambang untuk memenuhi kebutuhan air bersih di internal perusahaan dan
masyarakat sekitar
Memproduksi air bersih dengan kualitas memenuhi standar baku mutu Peraturan
MenKes RI.No.416/MENKES/PER/IX/1990
Melalui unit WTP T-300 ini air diolah melalui 5 tahap pemrosesan yaitu Sterilisasi,
Netralisasi, Koagulasi & Flokualasi, Multi Media Filter dan Active Carbon Filter
Bagan Alir Pemanfaatan air tambang sebagai bahan
baku air bersih
Catchment area
Water Treatment Plant
Memanfaatkan air tambang sebagai bahan baku
air bersih